Ilustrasi Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Lemahnya Usaha Pencegahan Penipuan dari Bukalapak Terhadap Pembeli 2 Februari 20194 Februari 2019 Tri Heryanto 48 Komentar Belanja Online, BukaBantuan, BukaDompet, Bukalapak, e-Commerce, Fraud, Keamanan transaksi belanja online, Marketplace, Modus Penipuan, Penipuan Ikuti kami di Google Berita Nama saya Tri Prio Heryanto, ID Bukalapak: www.bukalapak.com/triprioheryanto. Saya bergabung di Bukalapak sebagai pembeli juga penjual, dan sempat kagum dengan cara kerja identifikasi pembayaran transaksi dengan kode unik yang cepat dan gampang. Namun kemudian saya menjadi korban penipuan oleh penjual yang melakukan “phishing” dengan berpura-pura sebagai CS Bukalapak dan menghubungi saya dengan nomer telepon seluler. Penipu membatalkan transaksi 191662271616 dan mengetahui dengan baik jika dana saya akan masuk ke BukaDompet dan dibekukan. Jadi pada tanggal 29 Januari 2019 penipu menghubungi via telepon pada sekitar pukul 08.40 WIB dan mengaku sebagai CS BL (Bukalapak). Dia mengatakan jika sistem sedang mengalami pembaruan jadi transaksi dibatalkan dan saldo akan dikembalikan ke BukaDompet, tetapi saya tidak perlu mengulang order tetapi cukup mengirim nominal transfer berikut kode unik yang di-SMS-kan penipu. Awalnya saya curiga, tapi penipu berhasil meyakinkan karena bisa mengetahui detil transaksi saya, jadi saya acuhkan prasangka buruk saya. Begitu sampai kantor, saya coba cairkan saldo BukaDompet ke rekening bank saya, tetapi transaksi gagal. Di website akun saya cuma ada notifikasi bahwa transaksi disetujui pembatalannya oleh penjual. Saya mulai panik dan coba cari bantuan di website Bukalapak, tetapi di situ tidak tertera nomor telepon CS Bukalapak. Maka saya menghubungi penipu tadi karena merasa dia mengatakan hal yang benar yakni ada ganggguan pada sistem Bukalapak, sehingga saya tidak bisa mencairkan dana. Hal ini juga yang membuat saya semakin yakin penipu tsb memang benar CS Bukalapak. Lewat telepon penipu mengatakan bahwa BukaDompet saya dibekukan dan meyakinkan saya bahwa tidak ada cara lain untuk mencarikan dana saya selain melakukan MUTASI yang dimaksud dengan mengirim Nominal Uang + Kode Unik ke rekening Bukalapak supaya BukaDompet saya aktif kembali. Akhirnya saya yang sudah terlanjur percaya dan panik ingin segera mengambil uang tersebut dengan meminjam uang ke teman. Lalu sekitar pukul 14.00 saya melakukan transfer pertama Rp6.001.090 ke rekening BNI Bukalapak. Sekitar 30 menit kemudian penipu telepon dan meminta maaf mengatakan telah salah mengirim nominal kode unik dan meyakinkan saya bahwa dana aman di rekening Bukalapak serta meminta untuk mengirim kembali. Di sini saya mulai marah tetapi karena diyakinkan cuma ini caranya dan dijanjikan akhirnya saya kirim kembali Rp6.001.701 ke rekening BNI Bukalapak. Lalu 30 menit kemudian saya ditelepon lagi oleh nomor yang sama dan diberitahu bahwa uang saya akan dicairkan dan mengaharuskan saya ke ATM dan suara saya akan direkam serta diperdengarkan jajaran Direksi Bukalapak. Saya pun percaya dan diminta melakukan transfer kembali tapi kali ini dimulai dengan memasukan angka ‘0’ didepan yang katanya sebagai Kode untuk penggabungan dana saya. Saya yang dari awal sudah kagum dengan cara kerja kode unik dan “GAGAP” dunia perbankan langsung percaya saja dan melakukan transfer ketiga Rp5.001.271 dan keempat Rp5.001.296, tetapi saldo rekening teman yang saya pinjam tidak juga kunjung bertambah. Maka di situlah saya baru sadar telah ditipu habis-habisan. Selang 1 menit sehabis transfer keempat saya telepon CS resmi Bukalapak dan menanyakan serta melaporkan hal tersebut dan cuma diberikan nomer pengaduan oleh CS resmi dan diminta menunggu 5×24 jam. Saya tidak sabar dan mencoba mencari informasi dan kaget melihat banyak modus penipuan mirip menggunakan rekening Bukalapak bahkan sejak tahun 2017 sejauh yang saya temui di Kaskus dan laman online lainnya. Sesudah lapor dengan CS resmi saya dapat email dari TIM ANTIFRAUD Bukalapak yang isinya close question, saya diberikan pertanyaan untuk membuktikan bukti transfer cerita/klaim saya, tapi tidak diberikan tautan langsung kepada TIM ANTIFRAUD untuk secara cepat mengirim bukti transfer melainkan diarahkan kembali ke website BukaBantuan yang tanpa nomer telepon dan keluhan dibalas seperti email. Ini serius? Ada beberapa hal yang menjadi kelemahan disini dari Pihak Bukalapak menurut saya: Pembekuan BukaDompet secara sepihak tanpa notifikasi di aplikasi/laman website. Notifikasi ada di email tapi coba pikirkan kembali berapa banyak orang yang mengecek email setiap harinya atau berapa kali dalam seminggu? Kecuali mereka memang sedang menunggu email dari seseorang/lainnya. Cek email kalian pasti isinya dari medsos dan promosi tidak jelas. Bukalapak yang sudah sering menerima laporan penipuan dengan kasus serupa tidak melakukan usaha pencegahan yang serius. Caranya banyak, misal mengirim notifikasi berupa SMS atau lainnya ke pembeli bahwa BukaDompet dibekukan, waspada terhadap penipuan dan aktifkan BukaDompet lewat email, maka saya percaya kasus penipuan seperti yang saya alami akan berkurang drastis atau bahkan hilang sama sekali. Ini artinya pihak Bukalapak tidak serius melindungi pembeli dari penipuan. Saya menyadari kesalahan saya karena sudah percaya kepada penipu, tetapi ini juga tidak terjadi jika Poin 1 & 2 dilakuan pihak Bukalapak. Saya mudah percaya karena penipu adalah pihak pertama yang memberikan ‘notifikasi’ pembatalan karena gangguan sistem (bohongan) dan pembekuan BukaDompet (beneran) kepada saya. Ini secara psikologis akan membuat siapapun mudah untuk percaya sebelum berpikir jernih kemudian. Sampai sekarang saya belum mengubungi BukaBantuan lagi, mungkin nanti saya akan mengubungi CS Bukalapak via telepon untuk menanyakan cara melampirkan bukti transfer. Demikian surat ini saya tulis. Saya cuma pegawai golongan rendah yang harus mengganti rugi uang teman saya yang telah hilang sebanyak 22 juta, yang mungkin butuh setahun untuk lunas. Besar harapan saya dana saya bisa kembali atau ada solusi baik dari Bukalapak karena uang masuk rekening Bukalapak dan pihak Bukalapak yang meneruskan transaksi dengan metode kode unik tsb. Penipu tersebut menurut analisis saya bukan melakukan ini pertama kali melainkan sudah seringkali dan selalu LOLOS. Akhir kata kejadian ini membuat saya berpikir ulang untuk belanja online dan jika harus maka saya lebih memilih belanja di e-commerce asing seperti e-Bay, jaminan uang 100% kembalinya NYATA. Terima Kasih. Tri Prio Heryanto Lamandau/Kalimantan Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Donny G2 Februari 2019 - (15:25 WIB)Permalink Waduh, turut berduka cita gan. ? Kalo Bukalapak memang mau serius memerangi penipuan, sebetulnya mudah saja. Uang yg agan transfer itu pasti untuk pembayaran transaksi lainnya. Kalo transaksi tersebut adalah transaksi beneran, tinggal ikutin aja ke mana barangnya dikirimkan. Kalo ternyata transaksi fiktif, tinggal trace aja ke mana uang hasil penjualan tsb dicairkan. Untuk menghilangkan jejak, biasanya para pencuri ini melarikan dana hasil penipuannya ke pembelian pulsa, biasanya XL. Intinya sih “Follow the money!”. Saya yakin pihak Bukalapak pasti bisa mengungkap penipuan ini, KALO MAU. Ini buktinya: https://www.google.com/amp/amp.kontan.co.id/news/transaksi-penipuan-jual-beli-di-bukalapak-hingga-rp-70-juta-akhirnya-terungkap . Masa kalo mereka rugi 70 juta aja penipunya bisa ketangkap, ini ada pembeli yg ketipu 22 juta penipunya bisa lolos. Padahal sy yakin korbannya sudah banyak, sementara penipunya bebas berkeliaran mencari korban2 baru. ??? 1 Login untuk Membalas
Tri HeryantoPenulis artikel2 Februari 2019 - (22:12 WIB)Permalink Karena memang bukan mereka yg dirugikan gan jd ya cuma sebatas nonaktifkan akun penipu aja dirasa sudah cukup, identitas penipu maupun nomer hp tujuan top up pulsa dari hasil penipuan ini tidak bisa diberitahukan karena bisa melanggar privacy katanya kecuali polisi yang minta baru mereka kasih. 1 Login untuk Membalas
Donny G3 Februari 2019 - (00:28 WIB)Permalink Nah itu dia yg bikin kesel, jadinya penipunya keenakan karena merasa terlindungi. ??? Saya punya pengalaman kena fraud di Lazada, saya ngotot minta dikasih tau ke mana alamat pengiriman barangnya, mereka gak mau ngasih tau dengan alasan privasi..haha. Sedih memang, UU ITE itu sebenarnya lahir untuk mengantisipasi kasus2 penipuan di dunia maya seperti ini. Tapi skrg justru lebih banyak dipake untuk tujuan politis. Seharusnya para pelaku e-commerce bekerja sama untuk memerangi tindak penipuan seperti ini. Indonesia ini bisa dikatakan surganya para fraudster dari dulu, karena penegakan hukumnya yg lemah. ? Login untuk Membalas
isal Salahuddin20 Januari 2020 - (11:53 WIB)Permalink Baru buka situs ini, rupanya bnyk juga yg sdh ketipu blnja di BL. tgl 20 Januari 2020…sy jg baru kena tipu beli sepeda harga 2,4 JT. Sy sdh lama ngk belanja di BL, pas kembali malah kena tipu. Mau hubungi CS susah bgt ada di kolom mana. Akhirnya kalah cepat sama malingnnya. Lapor ke BL sudah terjadi tanggapannya minor, easy going aja…kan itu salah elu..kira2 gitu. Ngeri belanja di BL…bnyk malingnya dan tidak ada antisipasi agar tdk terjadi lagi. untuk BL dan yg punya BL …istighfar anda akan dimintai tanggung jawab dunia akhirat kalau bisnis anda merugikan bnyk orang. 1 Login untuk Membalas
Rob Hun28 Januari 2020 - (07:46 WIB)Permalink Saya tanggal 23 Januari 2020 menambah daftar panjang orang yang tertipu belanja di buka lapak. Akun Saya diphising. Saya kehilangan uang sebesar 2.500.000 lebih. Seharusnya BL lebih selektif lagi di dalam menerima pelapak. Sehingga kejadian penipuan seperti ini tidak terulang lagi. 1
Bobby Sugara Prayoga15 November 2019 - (22:10 WIB)Permalink Bukalapak tidak belajar dari pengalaman. Sudah banyak pelanggan yang dirugikan. Mereka hanya bisa diam dan menyalahkan pengguna / pelanggan. Tidak mau usut para pelaku alasan cs bilangnya laporan kepolisi tidak ditanggapi. Hadeuh perusahaan macam apa ini Login untuk Membalas
Berlian4 Maret 2020 - (20:37 WIB)Permalink Sebaiknya hindari belanja di Buka lapak untuk transaksi diatas 500 rb, byk penipuan, sy sudah beberapa kali belanja di BL hampir ketipu dan pernah ketipu sekali 800 rb, setelah itu sy ngak pernah lagi belanja di BL…Kapok?! pihak BL terkesan tdk peduli dengan pihak pembeli, hanya menerima aduan tanpa solusi, tdk ada perlindungan kepada konsumen/pembeli Login untuk Membalas
Yunie Zhang2 Februari 2019 - (19:03 WIB)Permalink waduh… seram gan…. saya belum tau tentang penipuan modus ini… semoga masalahnya cepat selesai…. Login untuk Membalas
Frijal2 Februari 2019 - (19:48 WIB)Permalink Om Muhammad Fuadi itu tetangga mu… 😀 Login untuk Membalas
Handra Fatri2 Februari 2019 - (21:34 WIB)Permalink Bukalapak pelayanannya memang mengecewakan. Saya membayar Tagihan Kartu Kredit BRI bulan Januari 2019 lewat Bukalapak. Tapi pada tanggal jatuh tempo kartu saya dihubungi lewat telpon sama bank BRI kalau saya belum bayar Tagihan. Lah, kan saya udah bayar lewat Bukalapak seminggu sebelumnya. Saya cek di riwayat transaksi statusnya sudah dibayar. Lalu saya hubungi Bukalapak lewat call center maupun lewat email. Jawabannya berulang-ulang cuman disuruh menunggu penanganan dari Tim terkait. Akibatnya Tagihan bulan ini terpaksa saya talangin dulu dengan pembayaran minimum. Bulan Februari juga kena denda keterlambatan 300 ribuan. Sampai sekarang belum ada kabar lagi dari bukalapak. Dan saya lihat sekarang tidak ada lagi fitur Bayar Kartu Kredit. Berarti memang bermasalah. Mohon bukalapak segera kembalikan dana atau bayarkan tagihan kartu kredit saya yang sudah saya bayarkan lewat Bukalapak sebesar 9,6 juta. Sudah 15 hari setelah tanggal Pengaduan masa belum selesai penanganannya. Apakah bukalapak bangkrut? Atau setelah 20 hari saya akan membuat laporan/pengaduan ke Lembaga yang berwenang. Login untuk Membalas
Donny G3 Februari 2019 - (00:11 WIB)Permalink Waduh, untung bulan kemarin waktu pembayaran kartu kredit Citibank saya sih gak ada masalah, real time langsung ada notifikasi pembayaran diterima dari Citibank waktu pembayaran sudah diverifikasi oleh sistem Bukalapak.? Coba aja gan buat surat pembaca di sini, dengan kronologi dan bukti2 yg lengkap, biasanya cepat ditanggapi sama CS-nya Bukalapak. ? Login untuk Membalas
fitri afifah7 Februari 2020 - (13:04 WIB)Permalink Saya juga hampir tertipu oleh pelapak di BL dengan harga murah saya bayar dgn kartu kredit , lalu pelapak ngechat di fitur BL untuk memaksa saya membuka chat WA saya rasa itu link yg aneh aneh saya bersih keras tdk membukanya kebetulan juga WA saya tdk aktif krn paket data habis saya menggunakan hp suami posisi itu Krn saya curiga si pelapak berbelit dan mencurigakan akhirnya saya cancel orderan saya keesokan harinya akun saya tdk dpt di buka Panik lah saya, tlp cs BL responya sangat jelek tidak menghargai cuek seakan tdk peduli hanya janji2 saja tidak sopan kesel bgt sama cs BL Saran jgn pakai BL klo transaksi Saya hapus BL saya benci aplikasi ini Jgn pernah pakai Aplikasi yg mudah di bajak halo dimana IT nya pantes kalah dengan merchent seperti shopee atau bli bli Kedepannya semoga BL dan stafnya melayani dengan jujur dan ramah Sudah di kecewakan Login untuk Membalas
Nugraha Kusuma11 Februari 2019 - (02:39 WIB)Permalink Bagaimana kelanjutannya pak? Saya sendiri bulan Juli 2018 lalu terkena penipuan dengan modus serupa. Uang saya amblas hampir 25 juta rupiah. Persis dengan modus yang digunakan oleh Bapak Tri. Akibat lambatnya pemberitahuan pihak Bukalapak tentang pembekuan Bukadompet saya. Dan waktu kejadian juga sewaktu panik, saya tidak dengan mudah menemukan no. Tlp CS Bukalapak. Di sela-sela sedang mencari informasi malah penipu yang lebih tanggap. Tidak sampai 15 menit dari saldo Bukadompet saya dibekukan: Tanggapan surat terbuka saya juga persis yang mereka berikan kepada Pak Tri. Mengambang dan tetap menyalahkan sepenuhnya ke konsumen. Login untuk Membalas
Tri HeryantoPenulis artikel16 Februari 2019 - (19:35 WIB)Permalink Tidak ada kelanjutan apa-apa Pak, mereka tidak memberikan solusi apa-apa dan ini terjadi karena karena Saya tidak mengikuti aturan jual beli mereka katanya. Penipu dalam hal ini memang lebih cekatan dan terampil karena sepertinya sudah seringkali melakukan dan tidak ada tindakan tegas dari pihak BL untuk melindungi buyer yang jd korban penipuan, padahal jelas2 Dananya masuk ke Rekening Bl dan digunakan penipu sebagai top up pulsa MITRA BL jd bisa lgsg byk misal 6jt dsb. Saya rasa tidak akan ada tindakan apa2 selama mereka tidak dirugikan, toh penipunya juga ‘berbelanja’ produk top up pulsa di BL juga. Seperti Agan buka warung kelontong gt, agan ga peduli uang yg dipake pembeli entah didapet darimana selama jualan agan laku. Kira2 begitu menurut Saya. Login untuk Membalas
Bobby Sugara Prayoga15 November 2019 - (22:19 WIB)Permalink Kita korban yanga sama mas. Kalau saya hanya transaksi melalui bukalapak tanpa sepengetahuan dan notifikasi si pelapak menolak transaksi. Intinya disini kita sama terkena fishing. Cuma yang saya sesalkan kenapa dari pihak bukalapak tidak curiga dengan adanya transaksi pengisian pulsa berulang-ulang hanya dengan hitungan menit di akun saya. Pihak bukalapak sampai saat ini tidak mau bertanggungjawab. Sangat tidak aman belanja dibukalapak. Perusahaan hanya mau untung. Tapi tidak bisa menjaga keamanan pelanggannya. Dan tidak mau bertanggungjawab atas kerugian pelanggan. Masa CS nya bilang laporan polisi ditolak gak ditindaklanjuti. Perusahaan macam apa ini Login untuk Membalas
Noviervinas Noviervinas1 April 2019 - (23:02 WIB)Permalink Saya pun sama, barusan sekali. Apa agan2 sekalian lapor polisi? Login untuk Membalas
Wirya Wirya6 Juni 2019 - (16:45 WIB)Permalink Saya juga sama, apakah uang anda sudah balik? Login untuk Membalas
Bobby Sugara Prayoga15 November 2019 - (22:22 WIB)Permalink Tidak akan kembali. Bukalapak sangat buruk pelayanannya.. Telp ke CS yang terima orangnya berbeda-beda hanya buang2 pulsa suruh tunggu 2x24jam terus.. Tidak ada penyelesaian. Harusnya bukalapak ganti rugi. Iklan gembor2 . Tutup aja bukalapak Login untuk Membalas
Rob Hun28 Januari 2020 - (07:49 WIB)Permalink Betul sekali. Sudah rugi ditipu orang ditambah lagi rugi beli pulsa tuk telpon cs. Harusnya BL membuat cs bebas pulsa.
Nugraha Kusuma11 Februari 2019 - (02:44 WIB)Permalink Lemahnya pada poin ini juga tidak diterangkan jelas bahwa mentransfer ke rekening Bukalapak juga beresiko terindikasi penipuan. Kalau baru satu dua kali kejadian masih mending. Ini sepertinya kalau ditotal kalau yang kena tipu udah ratusan juta atau mungkin milyar. Berikut “tips” yang masih menyesatkan menurut saya pribadi : 3 Langkah Belanja Online Mudah 100% Bebas Penipuan Setiap transaksi dijamin aman dari penipuan karena pembeli tidak mentransfer uang langsung ke pelapak melainkan lewat Bukalapak. Uang pembeli bisa dikembalikan 100% jika barang tidak dikirim. Pembeli pesan barang lalu transfer ke Bukalapak • Silakan login lalu klik ‘Beli’ untuk pesan barang. • Transfer dana ke rekening Bukalapak sesuai tagihan pembayaran. Barang dikirim pelapak • Bukalapak mengirim e-mail dan SMS notifikasi ke pelapak untuk mengirim barang. • Jika barang tidak dikirim oleh pelapak, uang dikembalikan 100% ke pembeli. Pembeli menerima barang lalu memberi feedback • Uang ditransfer ke pelapak setelah pembeli memberi konfirmasi terima barang. • Transaksi selesai, pelapak menerima uang dan feedback dari pembeli. Login untuk Membalas
Noviervinas Noviervinas1 April 2019 - (22:59 WIB)Permalink Saya juga baru kena tipu, berharap pihak bukalapak bisa membantu, sepertinya gak ada harapan uang itu kembali. Saya beli hp 2x transfer abis 6jt .. sedih banget rasanya , mana nyarinya susah Login untuk Membalas
Wirya Wirya6 Juni 2019 - (16:18 WIB)Permalink Hai saya barusan juga kena tipu, apakah dana anda sudah dikembalikan? Login untuk Membalas
Dris Andris6 Juni 2019 - (16:54 WIB)Permalink ngga ada kbr sama sekali dr BL.. kalau masih baru, coba lapor ke polisi setingkat Polda, soalnya kalau di bawahnya ga punya alat untuk penanganan kasus cybercrime. sama laporan ke banknya juga bahwa norek resmi BL di jadikan media penipuan. Login untuk Membalas
Dris Andris17 April 2019 - (00:15 WIB)Permalink Hallo.. para korban dengan modus yg sama seperti pak Tri di BL, saya mengalami hal yg sama dengan kalian.. Saya mau bertanya bagaimana akhir dr kasusnya? apakah uang kalian kembali? atau setidaknya ada laporan dr BL kalau pelaku sudah tertangkap dan di amankan oleh pihak yg berwajib? Login untuk Membalas
Wahyudi Tony17 April 2019 - (01:19 WIB)Permalink Kalau saya pda 24 dsember mesan TV di BL. pas 26 desember sya dpat chat di spliksi BL. Taunya sya kna tipu Rp 1.000.000 oleh org yg ngaku admin chat sya. Dia mnta sya k atm tuk claim/retfund dans yg sdah sya transfer buat msuk ke buka dompet. Saat sya ikuti ptunjuknya ke ATM. taunya rek/saldo sya bkurang Rp 1 jt. Sya complain ke Cs BL jg krim tu bukti Rek Virtual acunt BL. Parah… BL lpas tangan & uang sya yg di buka dompet Rp 1.188.000 (redfund tv) tempo 1 bulan bru bsa buka. Dan yg Rp 1.000.000 melayang. Maling di rumah BL pura2 gak tau lpas tangung jawab.. Login untuk Membalas
dic_blaster23 Oktober 2019 - (21:37 WIB)Permalink sepertinya kinerja pihak bukalapak juga kurang transparan. saya juga baru saja tertipu sore tadi. anehnya si penipu bisa chat saya dari akun pelapak yang saya beli barangnya. berarti si penipu bisa masuk ke system bukalapak. dan langsung cancel transaksi saya dan menghabiskan refund dana dari pelapak seketika itu juga. jadi untuk tim penyidik cybercrime dari pihak bukalapak mohon lebih diperhatikan keluhan2 dari kami. kami sebagai pelanggan merasa sangat terganggu dan cukup trauma untuk transaksi lagi menggunakan bukalapak. Login untuk Membalas
Rob Hun28 Januari 2020 - (07:53 WIB)Permalink Betul sekali. Penipu bisa bermitra ke BL dengan mudah. Harusnya BL sangat selektif di dalam menerima mitra pelapak. #Hapus BL dari aplikasi HP Anda# Login untuk Membalas
Eva Elia15 Desember 2019 - (07:52 WIB)Permalink Malam tanggal 14 desember 2019 jam 20.21 saya beli hp di buka lapak iming iming harbolas 12.12 banjir discount saya malah kena pishing akun saya di retas dana saya di pretelein beli pulsa saldo saya habis cs bantuan buka lapak slow respon spti resepsionis hotel saja padahal saat saya melapor sdg terjadi pembantaian saldo dana saya Login untuk Membalas
rahmat5 Januari 2020 - (06:23 WIB)Permalink Saya ketipu juga pa beli laptop harga Rp5.485.849 ga tau pembatalan sendiri,..dari pihak bukalapak dan ta tau uang nya dikembalikan dimana Bukalapak Bukalapak Pembayaran Kamu Sudah Diverifikasi Hai Rahmat hidayat, Pembayaran kamu berhasil dan kode unik akan dikembalikan ke BukaDompet. Jika pesanan tidak dikirimkan, dana akan dikembalikan 100% ke Saldo DANA atau BukaDompet milikmu. Terima kasih atas kepercayaan kamu berbelanja di Bukalapak. Total Pembayaran Rp5.485.849 Transaction paid Dibayar Metode Pembayaran transfer Transfer Bank No. Tagihan BL2014D2JC8LINV lapak HC COMPUTER Estimasi Barang Sampai Sabtu, 11 Jan 2020 ASUS ROG STRIX III G531GD i5 9300H 1TB-SSHD 8GB GTX1050-4GB WIN-10 ASUS ROG STRIX III G531GD i5 9300H 1TB-SSHD 8GB GTX1050-4GB WIN-10 Rp5.160.000 Pantau Pesanan Kamu Total harga barang Rp5.160.000 Biaya Kirim & Penanganan Rp324.000 Kode Unik Akan dikembalikan ke saldo BukaDompet setelah pembayaran selesai. Rp1.849 Total Pembayaran Rp5.485.849 Lihat Detail Tagihan BukaBantuan Jika Anda mengalami masalah terkait informasi di email ini, BukaBantuan. Bukalapak Android Application Bukalapak iOS Application Facebook Bukalapak Twitter Bukalapak Youtube Bukalapak Instagram Bukalapak Google Bukalapak Linkedin Bukalapak Plaza City View Lt. 1 Jl. Kemang Timur No. 22 Jakarta Selatan Indonesia 12510 Call Centre 021-50813333 (24 Jam) FAQ (Tanya Jawab) | Panduan Keamanan Copyright © 2020 PT Bukalapak.com. All Rights Reserved Click here to unsubscribe Harus kemana lapor nya Login untuk Membalas
Lathifa Mona7 Januari 2020 - (20:47 WIB)Permalink Saya juga hari ini tertipu lewat Aplikasi buka lapak dengan modus yang sama. Saya tertipu 5 juta. Seperti yang dialami yang lainnya juga, saya diberitahukan oleh pihak buka lapak bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab karena kejadian ini adalah “kelalaian” saya sendiri sedangkan uang nya masuk ke rekening mereka. Uang insya allah masih bisa dicari, tapi nanti biar para penipu dan juga Buka lapak yang diminta pertanggungjawaban mereka sama Allah karena sudah dzolim sama orang. Login untuk Membalas
Tri HeryantoPenulis artikel7 Januari 2020 - (21:38 WIB)Permalink Gpp Pak, dari postingan ini juga memungkinkan orang jadi belajar nipu atau penipu yang menjadi semakin lihai dalam menipu. Pihak Bukalapak sendiri intinya tidak mau dirugikan namanya juga perusahaan, mau penipu dapet uang darimana mereka ga peduli selama produk mereka (pulsa) dan uang hasil nipu tetap ngendap di rekening BL mereka tetap untung. Selama tidak ada laporan ke pihak kepolisian maka mereka pun enggan mengurusi. Buat Penipunya Saya harap bisa mulai sesuatu yg positif setelah nipu, mungkin uang tipu-tipunya ga bertahan lama atau malah menimbulkan petaka tp cepatlah sadar bahwa yg kalian lakukan itu merugikan orang lain baik materil & no materil. 22 Jt itu silahkan dinikmati, Saya sudah melepaskan segala kepahitan akibat ini dalam hidup Saya. Saya percaya Siapa Menabur angin akan menuai Badai. Login untuk Membalas
Prima16 Mei 2020 - (17:04 WIB)Permalink Sabar gan saya tnggal 16 mei jg kena phising saldo dana saya di kuras buat pulsa sama buka emas memang g banyak tp saya harap penipunya segera ketangkap Login untuk Membalas
Kharismawan Rabbani2 Maret 2020 - (10:46 WIB)Permalink Jika dicermati, ada celah keamanan di sistem yaitu informasi pembatalan order dan jeda waktu sampainya informasi pembatalan dengan ditelepon si pelaku. Pertama, informasi pembatalan tidak diinformasikan siapa yg membatalkan, sistem ataukah pelapak? Sehingga pelanggan tidak tahu persis kondisi transaksinya. Kedua, jeda waktu, lebih cepat dihubungi pelaku daripada sampainya informasi pembatalan dan tentunya refund yg sudah diatur oleh si pelaku. Sehingga pelanggan meyakini akting pelaku dengan alasan gangguan sistem dan refund oleh sistem padahal tidak, yg membatalkan adalah pelapak sendiri. Namun informasi ini baru diketahui setelah pelanggan melapor ke CS. Pelanggan tidak menyadari bahwa si penelpon adalah orang yang sama dengan si penjual/pelapak. Ada dua nomer telepon yg dipakai pelaku, 0818856333 dan 0818215947. Saya pun menjadi imbas celah sistem ini dan menjadi korban seperti anda pada 26 Januari 2020. Dan respon dari CS Bukalapak sama persis seperti yg anda bagikan. Hanya, lebih cepat dlm membekukan akun pelapak setelah saya kontak CS-nya, sehingga 38% dana saya berhasil diselamatkan. Menurut saya, Bukalapak harus memperbaiki sistem ini secepatnya. Login untuk Membalas
Agung15 Juni 2020 - (00:25 WIB)Permalink kesanya bukalapak ya gitu2 ja….memang otak dagang sih maklum, mau dapet untung bayak modal dikit. Login untuk Membalas
Neeta20 Maret 2020 - (11:28 WIB)Permalink Tgl 19 maret 2020 td malam ,Saya jd korban phising tidak tanggung tanggung saya kena jebakannya senilai 10jt ,setelah melakukan transaksi di bukalapak penjual mengirimi saya link di wa dan ketika saya klik tautan link tersebut akun bukalapak sama email saya langsung g bisa dibuka alias di ambil alih oleh si pelapak penipu sya sangat bener2 menyesal uang sudah tidak mungkin kembali karna sudah di refund k rekening pelapak yang menipu saya ,belum ada kejelasan dari pihak bukalapaknya sampai sekarang.mohon pihak buka lapak semakin bertanggung jawab terhadap para pembeli yg telah ditipu. Login untuk Membalas
enik23 Maret 2020 - (12:05 WIB)Permalink apakah nomer telp untuk wa sama dengan nomer telp untuk akun BL?? pelapak yg menipu sy, saya berikan nomer hp yg sudah tidak aktif ketika dy meminta no.hp (beruntung karena tidak sengaja, akhirnya sy tidak bisa dihubungi) Sy juga telah menjadi korban, smp sekarang dana blm bisa dicairkan karena masih dibekukan BL..Benar2 mengecewakan. Login untuk Membalas
Mufrad23 Maret 2020 - (22:07 WIB)Permalink Saya juga udah tertipu 2jt. Klo besok masih belum ada kejelasan saya mau datang ke kantor BL nya. Mungkin mba mau bareng kita sama2 adukan ke kantor BL nya langsung Login untuk Membalas
Chandra28 Mei 2020 - (21:45 WIB)Permalink Percuma pak… Palingan disalahkan karena kelalaian pembeli Login untuk Membalas
enik23 Maret 2020 - (12:00 WIB)Permalink Saya juga telah menjadi korban, dng chatting langsung lewat aplikasi BL.. pelapak laknat ini meyakinkan bahwa barang ready dan siap kirim, begitu sy tranfer langsung “DIPROSES” sy lega krn tidak perlu menunggu lama dikirim, tapi beberapa jam setelahnya admin BL mengirimkan pemberitahuan bahwa sy telah berkomunikasi / bertransaksi dengan akun yang diduga menipu dan akun telah di non aktifkan. Ketika saya mengirim aduan sepertinya sy berhubungan dengan mesin penjawab krn setiap aduan saya cm ditanggapi dengan kata-kata yang sama dan tidak ada klarifikasi yang menghilangkan kegalauan saya. dan sampai hari ini (3 hr) bukadompet masih dibekukan padahal sy sudah mengirim berkas2 yang disyaratkan untuk pencairan dana saya,,begitu sibuk kan legacy bukalapak?? sumpah…saya kapok belanja online.. ingin praktis tp ky gini jadinya.. Login untuk Membalas
Ku11 Mei 2020 - (00:48 WIB)Permalink Kejadian sama yang ane alamin tanggal 9 mei 2020 tepatnya akun di bajak sama penjual modusnya pengiriman saya yg pilih saat ini tidak available di suruh sama penjual untuk merubah pengiriman alhasil di kasih link masukin username dan kode otentikasi sehabis itu akun langsung kebajak ada notif di email bahwa selamat no handphone anda berhasil di ganti dr situ dh curiga penipuan gk lama akun gk bisa di buka dan orderan langsung di batalkan sama pembajak uang yg di dana langsung di belikan pulsa axis sebesar 500 2 x dan 300 total kerugian seh gk begitu gede cuman 1,3 juta sudah komplain ke cs jawaban 1×24 jam telpon ada 6x dalam 2 hari baru dpt notifikasi email pihak bl hanya dapat memulihkan akun untuk dana tidak bisa di kembalikan dg alesan sudah di gunakan si pembajak buat beli pulsa tersebut intinya saya yg di salahkan gk ada solusi dh cukup belanja mending langsung ke toko dh pasti Login untuk Membalas
Chandra28 Mei 2020 - (21:42 WIB)Permalink Saya tertipu tgl 28 mei 2020 di BL uang dana Rp.4.6jt hilang karena phishing.. Karena di BL sistem pencairan dana dalam beberapa menit langsung cair dan segala kode OTP karena lama tidak beli di BL saya tidak tau… Beda sama lapak SP 1 hari baru dana cair Kecewa sama BL pengaduannya sampai di BL saja… Sia-sia Login untuk Membalas
Agung15 Juni 2020 - (00:06 WIB)Permalink sama gan ane juga kena phising…harusnya BUKALAPAK bisa memfilter pelapak mana yanga abal2 dan yang beneran, sehingga konsumen tidak menjadi korban dan g merasa was2 saat belanja,padahal sudah banyak komplain dr bayak pelanggan dan kesanya BUKALAPAK MASA BODO!, siapa yang g percaya dichat dr yang mengaku dr bukalapak dan dia tau detail produk yang mau dibeli…kan yang tau cuma bukalapak dan pelapak, kecewa sih iya tapi disyukurin ja lah…walopun nilainya 2 bukan gaji ane, nyesel..iya, marah pastinya….spslsgi bukalapak responya 3×24 jam! sistem dikantor ane ja yang nota bene yang make seluruh indonesia bahkan luar negri ja bisa g sampe sejam ngecek, nonaktifin system. lah bukalapak segede ini malah kayak toko online ecek2..BEGO! Login untuk Membalas
Agung15 Juni 2020 - (00:09 WIB)Permalink sekalian ja tutup biar makin sedikit toko online terprcaya…percuma kl ada toko online seperti bukalapak…yang kesanya diem glenggem, g ada usaha memperbaiki celah demi kemajuan bukalapak….bukalapaknya ja begini , mana ada pembeli sob! Login untuk Membalas
Benny29 Juni 2020 - (08:35 WIB)Permalink HARUSNYA BUKALAPAK BEKERJA SAMA DENGAN PIHAK CYBER CRIME PORLI UNTUK MENANGKAP PELAKU PHISING SETIAP ADA LAPORAN DARI PEMBELI YANG TERTIPU DI BUKALAPAK, KARENA KAMI SEBAGAI PEMBELI HANYA BERANI MEMBELI JIKA MELIHAT PELAPAK KATEGORINYA “PEDAGANG BESAR, GOOD SELLER, RECOMMENDED SELLER”, SEHARUSNYA SETIAP KENAIKAN LEVEL PELAPAK DIVERIFIKASI KEMBALI UNTUK SEBAGAI JAMINAN JIKA PELAPAK TERSEBUT JELAS BERDAGANG BUKAN PENIPU. SAYA BARU SAJA TERTIPU OLEH PELAPAK YANG MENGGUNAKAN METODE PHISING UNTUK MENG-HACK AKUN SAYA, DALAM 1 SAJA PENIPU TERSEBUT SUDAH BISA MENGALIHKAN DANA DIDOMPET HASIL REFUND BUKALAPAK UNTUK DIBELANJAKAN. PADAHAL SETELAH REFUND JUGA TIDAK ADA EMAIL ATAUPUN SMS KONFIRMASI DARI BUKALAPAK. KAMI SEBAGAI ORANG AWAM DAN HANYA SEBAGAI PEMBELI DISAAT MEMBUTUHKAN BARANG SEHARUSNYA DIBERIKAN PROTEKSI LEBIH SUPAYA KAMI SEBAGAI KONSUMEN AMAN DALAM BERBELANJA. SAYA HARAP PIHAK BUKALAPAK BISA MENCARIKAN SOLUSI UNTUK KASUS-KASUS SEPERTI INI SUPAYA KAMI SEMAKIN AMAN DALAM BERBELANJA. -TERIMA KASIH- Login untuk Membalas
Ade13 Oktober 2020 - (14:48 WIB)Permalink Sayapun HAMPIR kena tipu di bukalapak. Kronologisnya : – Malam hari saya membeli sepeda pada lapak “Mandiri Sepeda” seharga Rp4.710.090 diskon 45% (murah bener) – Besoknya saya ditelepon pelapak, tentu saja dia tau nomor saya dari alamat lengkap pengiriman via WA, ini nomornya > +62 853-3463-3389 – Pelapak menerangkan bahwa sepeda yg saya beli adalah program diskon yg diadakan bukalapak, maka itu saya harus memberikan kode diskon yang akan masuk ke HP saya untuk mendapatkan potongan tersebut. – SIALNYA saya percaya saja dan terlanjur memberikan kode yang masuk (ternyata kode OTP untuk login ke bukalapak) – 3 detik saya tertegun setelah memberikan kode tersebut, syukurlah langsung tersadar dan SEGERA mengganti PASSWORD assword bukalapak saya. – Saya langsung menghubungi bukalapak di bagian buka bantuan dan menjelaskan permasalahan ini. Untung saja pihak buka bantuan tanggap, setelah meminta beberapa keterangan dari saya seperti bukti transfer, keesokan harinya Transaksi dibatalkan dan dana saya kembali ke “Credits” di akun saya , lalu lapak si penipu segera di tutup, (barang dagangannya saya lihat jadi kosong) Sedikit saran sederhana saya : – Jangan mudah percaya harga miring. – Jangan pernah memberikan kode OTP yang masuk ke no hp kita, disitu juga sudah ada peringatan bahwa pihak bukalapak saja tidak berhak meminta kode OTP itu. – MARI sama-sama melaporkan pelapak yang kita curigai melakukan penipuan. Di tiap lapak ada tombol Laporkan. Terimakasih Login untuk Membalas