Akulaku Merugikan Konsumen

Pada tanggal 29 Juli 2019 saya memesan mesin cuci di Aplikasi Akulaku dengan merchant atas nama MEGA ELEKTRONIK dengan sistem kredit. Namun sudah 10 hari barang belum kunjung datang. Saya chat merchant tidak ada tanggapan sama sekali. Akhirnya tanggal 9 Agustus 2019 saya email Aakulaku (cs.id@akulaku.com) untuk menanyakan mengapa mesin cuci yang saya pesan belum kunjung datang, tapi tidak ada balasan apapun.

Tanggal 13 Agustus 2019 saya coba menghubungi CS Akulaku (1500920). Namun belum ada kepastian, saya harus menunggu lagi 3-7 hari kerja.

Tanggal 19 Agustus 2019 saya telepon kembali CS Akulaku jawabannya tetap tidak ada kepastian dan disuruh menunggu lagi. Saya minta barang di-cancel karena sudah terlalu lama.

Tanggal 23 Agustus 2019 saya telepon kembali. Mereka menjanjikan tanggal 25 Agustus 2019 sudah ada keputusan. Namun setelah saya lihat di aplikasi Akulaku tanggihan mesin cuci tetap ada dan harus dibayarkan tanggal 2 September 2019, sedangkan saya tidak menerima mesin cucinya.

Tanggal 26 Agustus 2019 saya telepon kembali CS Akulaku untuk menanyakan bagaimana cicilan mesin cuci saya, dan mereka bilang tetap harus dibayarkan terlebih dahulu untuk menghindari denda OJK.

Saya sangat kecewa dengan Pelayanan CS Akulaku yang tidak mampu menyelesaikan masalah saya. Berkali-kali saya telpon hanya buang-buang pulsa namun masalah tidak kunjung ditangani. Saya tidak pernah menerima mesin cuci tersebut, namun saya harus membayar cicilan di Aplikasi Akulaku dengan batas jatuh tempo tanggal 2 September 2019. Mohon bantuannya untuk pihak OJK menyelesaikan permasalahan saya. No Pesanan: 156439945054770333302, nomor resi: Card10082019.

Mai Surahmi
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Akulaku Indonesia atas Surat Pembaca Mai Syurahmi

Menanggapi dimuatnya Surat Pembaca di Mediakonsumen.com yang ditulis oleh Mai Syurahmi pada tanggal 27 Agustus 2019 dengan judul “Akulaku Merugikan...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Akulaku Merugikan Konsumen

  • 27 Agustus 2019 - (19:45 WIB)
    Permalink

    Mbak Mai saya tyrut prihatin ya. Semoga lekas tuntas permasalahannya. Betul sekali cs akulaku itu entah kerjanya seperti apa. Baik di tlp langsung atau lewat sosmed ig dan tweeter respon dan jawabannya tidak memuaskan dan lambat. Bahkan cenderung asal jawab saja. Mungkin perlu dipertimbangkan untuk memakai bantuan pihak ketiga. Seperti YLKI kita bisa membuat pengaduan secara online tanpa harus membuat Surat Pengaduan resmi dsb. Apalagi harus datang ke kantornya. Coba di http://www.ylki.or.id

  • 27 Agustus 2019 - (20:38 WIB)
    Permalink

    @ridwan_sjamsudin Terimakasih mas.. Saya sudah lapor OJK ternyata AKULAKU tidak terdaftar izin usahanya.
    Berikut potongan email dari OJK.

    Kegiatan usaha/bisnisakulaku.com merupakan on line shop (toko daring) atas nama PT SILVRR ARTHA INDONESIA danBUKAN merupakan kegiatan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) sehingga tidak terdaftar izin usahanya di OJK. Dengan demikian tidak menjadi kewenangan OJK dalam pengawasan dan penindakannya. Informasi lengkap melalui alamat berikut:

    PT SILVRR ARTHA INDONESIA

    Gedung Graha Lestari

    Lantai 11 Zona 5

    Jalan kesehatan raya no 48/jalan petojo sabangan no 2A cideng,

    Jakarta pusat 10160

    Telepon: 08111019999 (English and Bahasa)

     

    3.                   Adapun LJK yang menggunakan nama “akulaku” ialah perusahaan pembiayaan bernama PT Akulaku Finance Indonesia yang sebelumnya bernama PT Maxima Auto Finance. Pemberian izin OJK berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-436/NB.11/2018 tanggal 18 April 2018. Informasi lengkap melalui tautan berikut:https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/pengumuman/Pages/OJK-Beri-Izin-Usaha-PT-Akulaku-Finance-Indonesia-setelah-Lakukan-Perubahan-Nama.aspx

    • 15 Agustus 2020 - (22:14 WIB)
      Permalink

      Sy jg br pesan.hp..barang yg datang sudah bekas d buka n rusak.pihak samsung gk ngsih garansi sedangkan d pesanan tertera garansi resmi 1th…cs akulaku terkesan membiarkan…no merchant gk bs d hubungi

  • 27 Agustus 2019 - (20:46 WIB)
    Permalink

    Rams Sufariz, setelah baca2 ternyata banyak juga yg mengalami permasalahan dengan AKULAKU seperti saya. Sangat amat menyesal belanja gak baca2 review orang terlebih dahulu

  • 23 Februari 2020 - (07:50 WIB)
    Permalink

    Memang tu, Akulaku menyesatkan Customer, uang saya 1,3jt dari kelebihan bayar, gagal kembali karna ada alasan yang ga masuk akal.
    Apk kayak gitu kok bisa di beri ijin OJK ya..?

  • 28 Maret 2020 - (19:06 WIB)
    Permalink

    Iya emang brengsek tuh akulaku, saya juga pesan hp samsung A3 2017 sampe sekarang barangnya ga ada datang dan no resinyapun sudah saya lacak ke jne tdk terdeteksi dan parahnya lagi saya ditagih harus bayar angsurannya, akulaku itu aplikasi garong yg harus dilenyapkan di bumi indonesia.

  • 15 Agustus 2020 - (22:59 WIB)
    Permalink

    Tidak lama setelah saya menulis di Media Konsumen, pihak AkuLaku langsung menghubungi saya dan merespon permintaan saya untuk membatalkan pembelian dan menghapuskan tagihan cicilan.
    Saran saya jika ingin kredit barang menggunakan AkuLaku belinya jgn langsung diApp AkuLaku nya karena banyak penjual yg tidak jujur. Tapi beli di Onlineshop Seperti Shopee/ Bukalapak/BliBli/Jd.id/Lazada agar lebih aman, dikarenakan ada garansi jika barang tidak sampai/tidak sesuai dengan yg dibeli dan lebih mudah menghubungi CS Onlineshop ketimbang CS AkuLaku. Itu pengalaman saya. Thankyou!

  • 24 September 2021 - (16:12 WIB)
    Permalink

    Kustomer servic PT AKULAKU setiap saya telpon di matiin karna pesanan saya sampai saat ini belum saya terima dan saya minta cencel/batal di setujui kustomer akulaku janji nya mengembalikan limit/saldo saya tanggal 22 september tapi sampai saat ini belum di kembalikan oleh pihak akulaku tolong di usut tuntas pihak kustomer mungkin ada main nipu karna sampai saat ini limit saldo saya belum di kembalikan

  • 28 Desember 2021 - (22:54 WIB)
    Permalink

    Saya punya kredit limit Rp.4.460.000,- kemudian saya kredit cicilan Rp.133.600,- dan sudah dibayar jauh sebelum waktunya kemudian saya beli cash OppoF1s tenyata barang BM ( Black Market ) sejumlah Rp.810.000,- otomatis saya tidak pakai limit kredit, kemudian saya beli pulsa dan baru terpakai Rp. 66.100,- sisa dari limit kredit saya masih banyak mau saya pakai beli pulsa eh ternyata gagal akhirnya saya chat CS yang mengecewakan saya tidak bisa belanja cicilan walau hanya 5000 perak dan katanya saya harus belanja tunai dulu baru bisa …BRENGSEK GAK MASUK AKAL CUK BUAT APA AKULAKU KASIH SAYA LIMIT KREDIT KALAU TIDAK BISA DIPAKAI LIMIT TERSEBUT….HADEH JANCUK

 Apa Komentar Anda mengenai Akulaku?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Akulaku Merugikan Konsumen

oleh Mai Syurahmi dibaca dalam: 1 menit
12