Keluhan Surat Pembaca Pelapak Penipu di Bukalapak dan Rendahnya Sistem Keamanan Bukalapak tentang Data Pelapak 22 September 201924 September 2019 Fatchul Wahab 6 Komentar Belanja Online, Bukalapak, Call Center, Customer Service, Fraud, Marketplace, Pembajakan Akun, Pembobolan akun Ikuti kami di Google Berita Maraknya akhir akhir ini penipuan di Bukalapak, awalnya saya menganggapnya lucu. Lucu di sini bukanlah menertawakan korban penipuan dengan kurang tahunya akan prosedur yang jelas, dan dalam hal ini saya juga termasuk salah satu korban. Lucu yang saya maksud adalah lemahnya sistem keamanan Bukalapak mengenai data lengkap dari pelapaknya. Sehinggga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mudah sekali memanfaatkan celah ini sebagai ladang mereka untuk menipu. Hal ini tentunya sangat mengecewakan karena korban bukan hanya dirugikan secara materiil tapi juga non-materiil. Sebagai contoh seseorang akan menjadi down secara mental dan akan mengganggu sekali saat beraktifitas. Saya atas nama Fathul Wahab, juga menjadi korban baru-baru ini tanggal 17-09-2019, dengan nomor transaksi 192410237055. Kronologinya adalah sebagai berikut: Ketika saya telah melakukan pembayaran via Indomaret, ada telepon yang mengaku dari pelapak untuk masuk ke akun Bukalapak melalui link yang telah diberikan untuk aktivasi voucher katanya. Nah, saat itulah akun saya dibajak. Transaksi saya tiba-tiba batal dan anehnya uang tersebut langsung masuk ke saldo dana tanpa berselang waktu. Padahal biasanya harus nunggu 1×24 jam baru masuk ke saldo dana. Kemudian mulailah ada transaksi macam-macan melalui akun saya yang telah diretas. Saya sudah menghubungi CS dan saya akui itu kesalahan saya. Tapi yang bikin saya bingung mudah sekali penipu mendapatkan data pembeli, dan juga akun pelapak penipu tersebut tetap aktif. Saya sudah laporkan akun pelapak tersebut beserta bukti-bukti yang ada, tapi tindakan Bukalapak lamban sekali. Pertanyaan saya adalah kenapa rekening pelapak tersebut tidak dinonaktifkan dan rekeningnya dibekukan? Atau bahkan diserahkan kepada pihak yang berwajib karena melanggar peraturan? Mohon maaf saya tulis ala kadarnya beserta info apa adanya, jika kurang valid saya mohon maaf. Begitulah adanya yang saya tahu. Hingga tertuang dalam tulisan ini. Fatchul Wahab Malang, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Habib Mustofa23 September 2019 - (07:39 WIB)Permalink @BukaBantuan @achmadzaky ini sama seperti kasus transaksi saya, @achmadzaky @BukaBantuan mohon se… https://t.co/1guMLaIPoE Login untuk Membalas
Fatchul WahabPenulis artikel23 September 2019 - (12:28 WIB)Permalink bukalapak terkesan bertele tele akan hal itu, lamban sekali dan tidak termanagemen dengan baik. sudah banyak hal tsb terjadi, tapi terkesan dibiarkan saja, dan saya akan menunggu kehancuran bukalapak oleh ulahnya sendiri. Login untuk Membalas
M Zubir10 Oktober 2019 - (21:57 WIB)Permalink Membaca surat pembaca diatas, tanpa maksud berpihak kepada salah satu pihak, apalagi saya bukan pengguna e-commerce Bukalapak, saya melihat ada ketidak hati-hatian pembeli. Pembeli telah bertindak ceroboh dengan melayani telepon dari pelapak penipu dan mengikuti perintah penipu untuk meng-klik link palsu yang diberikan oleh penipu. Sebuah rekening atau akun digital sulit dibajak oleh hacker atau penjahat cyber tanpa keteledoran pemilik akun, yaitu dengan memberikan kode masuk / OTP atau meng-klik link palsu atau memberikan data-data sensitif kepada penipu. Kasus diatas lebih disebabkan oleh keteledoran pembeli akibat terpancing oleh promo yang ditawarkan penipu melalui link palsu. 1 Login untuk Membalas
Nazarruddin27 Februari 2020 - (11:56 WIB)Permalink Terus kenapa nomor hp pembeli di berikan ke penjual itu kan sma aja keteledoran Bukalapak. Karena penipu sudah tauh nomor hp si korban lalu besar peluangnya di pakai untuk login ke akun Bukalapak si korban lalu meminta otp melalui telpon atau link yg di berikan si penipu. Sistem ke amanan informasi pembeli tidak di jaga ketat Login untuk Membalas
Andri Haryono24 September 2019 - (08:32 WIB)Permalink Menurut saya, kesalahan terbesar ada di pihak pembeli yang asal2an mengklik link yang diberikan orang asing. Jangankan Bukalapak, marketplace lain pun seperti Tokopedia dan Shopee tidak menjamin keamanan pengguna karena kebocoran informasi. 1 Login untuk Membalas
Nazarruddin27 Februari 2020 - (11:59 WIB)Permalink Terus kenapa nomor hp pembeli di berikan ke penjual itu kan sma aja keteledoran Bukalapak. Karena penipu sudah tauh nomor hp si korban lalu besar peluangnya di pakai untuk login ke akun Bukalapak si korban lalu meminta otp melalui telpon atau link yg di berikan si penipu. Sistem ke amanan informasi pembeli tidak di jaga ketat Login untuk Membalas