Pihak Desk Coll Bank Mandiri Menagih dan Memaksa Serta Mengintimidasi

Ikuti kami di Google Berita

Bank Mandiri yang terhormat. saya nasabah dengan nomor kartu 4902 8303 **** **22. Saya tahu bahwa saya memiliki tagihan di Bank Mandiri yang sudah di restruktur sejak 2 tahun lalu sehingga setiap bulannya saya harus mencicil sebesar 1.028.000.

Setiap bulannya saya selalu membayar tagihan sesuai, sampai pada saat saya cuti melahirkan di tahun 2019, sy tidak bayar selama 2 bulan dikarenakan saya cuti sehingga gaji saya hanya diberikan gaji pokok yang besarnya kurang dari setengah penghasilan yang biasa saya dapatkan tiap bulannya.

Tapi masuk bulan ketiga, saya melakukan pembayaran seperti biasa dan lancar sampai saat ini pandemi covid melanda. Adapun efek pandemi Covid ini adalah saya WFH dan itu menyebabkan saya tidak mendapatkan uang harian. Sehingga pada tanggal 08 Mei saya mengajukan restrukturisasi untuk tagihan saya dan melampirkan semua dokumen-dokumen yang diperlukan. Tapi kemudian pengajuan saya ditolak dengan alasan saya sudah ikut program restrukturisasi sebelumnya.

Dikarenakan penghasilan yang saya miliki menurun drastis, sehingga hanya cukup untuk biaya sehari-hari akhirnya sejak bulan mei saya tidak bisa membayar cicilan saya. Dan akhirnya beberapa hari ini sampai tadi pagi ada desk coll yang telp ke saya bernama Alex. Dia menelpon dengan mengintimidasi saya untuk melakukan pembayaran. Sudah saya jelaskan bahwa saat ini saya tidak ada dananya dan kalau keadaan saya sudah normal, saya pasti akan lanjutkan pembayaran seperti biasanya.

Tapi dia terus saja memaksa, menyuruh cari pinjaman dimana saja. Bahkan saat saya bilang, setelah ada dana, akan saya bayarkan, dia langsung bilang bahwa ini bukan iuran yang bisa bayar atahu tidak. Lah, saya juga gak bilang ini IURAN. saya tahu saya ada kewajiban, tapi saya minta keringanan.

Bahkan dia bilang “saya orang yang tidak tahu mau dan urat malu sudah putus. ORANG YANG SUDAH MENINGGAL saja masih ditagih, apa lagi saya yang masih sehat. Pokoknya Bank Mandiri gak mau tahu keadaan ibu, yang Bank Mandiri mau tahu, ibu melakukan pembayaran.”. Dan masih banyak lagi kalimat yang diucapkan untuk intimidasi. Saya baru tahu loh kalau BUMN sebesar Bank Mandiri, punya Deskcoll yang seperti ini ngomongnya. Selama ini saya tahu deskcoll Bank Mandiri sopan-sopan seperti Ibu Amy.

Untuk itu saya meminta kepada Bank Mandiri untuk memberikan keringanan. Saya bukan mau kabur atahu tidak mau bayar, saya minta keringanan karena keadaan. kalau sudah normal, saya pasti akan bayar seperti biasanya. Toh saat 2 tahun lalu keadaan ekonomi saya hancur-hancur, Bank Mandiri adalah bank pertama yang saya datangi untuk restruktur tagihan walaupun saat itu baru terlambat 2 bulan pembayaran. Saat itu saya bertemu dengan pak Poputro untuk restruktur. Kalau saya tidak ada niat bayar, ngapain saya angkat telepon dan datang ke Bank Mandiri. Sekali lagi, mohon pengertiannya.

Terima kasih.

Filiana Athalia
Jakarta Utara