Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Kebijakan Maskapai dan Travel Agent yang Tidak Sesuai dan Membingungkan Konsumen 21 Juli 202024 Juli 2020 Mia 3 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Lion Air, Pembatalan penerbangan, Pemesanan tiket online, Pengembalian dana, Refund, Tiket Pesawat, tiket.com, Travel agent online Ikuti kami di Google Berita Saya awalnya memesan tiket tujuan Padang Jakarta yang rencananya untuk balik ke Jakarta setelah mudik lebaran untuk tanggal 1 Juni 2020. Tiket sudah dipesan jauh-jauh hari. Ternyata karena ada wabah corona di Indonesia saya gagal terbang karena pemerintah melakukan pembatasan sosial yang berdampak pada moda transportasi udara. Mau tidak mau saya harus melakukan refund. Saya membeli tiket via salah satu travel agent yakni tiket.com. Jadi saya ajukan refund via aplikasi dan saat itu diinfokan bahwa refund akan diberikan berupa voucher. Dan setelah berapa lama saya menerima email bahwa refund berhasil dan saya diberi kode voucher. Sekedar informasi, saya berencana terbang dengan teman saya lalu dia juga membeli tiket untuk penerbangan yang sama dan jadwal serta rute yang sama. Dan teman saya tersebut juga sudah menerima voucher dari pihak travel agent. Namun setelah beberapa waktu teman saya tersebut menghubungi saya bahwa dia menerima refund dari tiket yang sebelumnya sudah berhasil di-refund dalam bentuk voucher dan dia memperlihatkan bukti transfer dari maskapai. Karena saya ingin tahu apakah saya juga bisa menerima refund dalam bentuk dana saya menghubungi baik pihak maskapai (Lion Air) dan travel agent (tiket.com). Ternyata kebijakan yang diinfokan ke saya tidak sesuai satu sama lain. Dari pihak maskapai saya diberi tahu bahwa hal tersebut tergantung kebijakan travel agent (via telpon) sementara pihak travel agent mengatakan bahwa itu tergantung kebijakan maskapai. Tentu saja saya merasa sangat kebingungan dan kesal dengan ketidaksesuaian tersebut. Saya lalu memutuskan untuk menghubungi kembali pihak maskapai dan saya disuruh untuk ajukan ulang refund via website Lion Air. Saya sudah isi data yang sesuai berkali kali tapi selalu gagal. Mohon bantuannya baik maskapai atau travel agent yang bersangkutan (dalam hal ini Lion Air dan tiket.com). Vivi Islamia Padang, Sumatera Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya21 Juli 2020 - (20:38 WIB)Permalink Temannya beli langsung dari maskapai atau dari travel agent lain? Kalau dari logika saya sih harusnya penentu paling sah ya dari maskapai, karena kok rasanya impossible kalau maskapai ngasih (menentukan) refund voucher tapi kemudian travel agent ngasih duit ke konsumen (entahlah kalau ada travel agent idaman yang seperti ini, saya 100% bakal langganan hehehe). Bisa jadi (saya asal tebak saja) si CS maskapai hanya basi-basi saja ketika ngomong begitu (tergantung travel agent). Atau bisa juga (yang lebih parah) si maskapai gak ada policy yang konsisten alias tergantung “nego” atau case by case. Misalnya: kalau konsumen marah2, orang “terkenal,” beritanya viral di media, maka dapat duit. Kalau konsumen baik2, diam2 saja & “nerimo” maka bakal dikasih voucher… 1 Login untuk Membalas
MiaPenulis artikel22 Juli 2020 - (05:31 WIB)Permalink Via travel agent juga pak (traveloka). Dan akhirnya saya sayang langsung ke kantor maskapai dan disana CS nya bilang kalau itu tergantung dari travel agent nya yang mungkin memproses pencairan dana langsung ke maskapai. Padahal dari awal jelas2 kebijakannya (maskapai) adalah semua pelanggan mendapat voucher. Saya jadi makin bingung. Kenapa setelah itu treatment nya jadi beda antara travel agent dengan maskapai. Ini jadi pelajaran saja bahwa kedepannya lebih baik beli tiket langsung ke maskapai jadi kalau ada masalah kita cuma harus nelpon satu line. Login untuk Membalas
Octa22 Juli 2020 - (10:04 WIB)Permalink Nah ini masuk dinalar sy. Sekiranya orang yg beli tiket anteng dan nerimo diperlakukan semena mena,alias dibodo bodoi, tp kalo ada customer yg tipe memblow up baru mereka cepat2 ganti voucher ke uang. Karena rata2 yang udah berhasil pergantian voucher ke uang yg berhasil memblow up kasus ini. Sy masih berharap besar kebijakan refund vovcher diganti uang saja, karena jujur masa2 ini yg lebh di butuhkan adalah uang, Login untuk Membalas