Pemasangan Indihome di Era Pandemi yang Terbatas Karena Slot ODP Penuh

Halo, nama Saya Alvin. Ini dimulai saat Saya mencoba memasang Indihome di era pandemi ini karena kebutuhan akan kuliah via online yang dilaksanakan. Saya mendaftar pertama kali pada bulan April 2020, lalu saya di kontak oleh nomor indihome dan ditanyakan mengenai ketersediaan jaringan dll. Saat itu CS nya bilang bahwa jaringannya ada dan bisa untuk dipasang, lalu saya disuruh untuk membayar biaya deposito terlebih dahulu. Seketika saya senang karena bisa, soalnya di daerah saya cuma Provider Indihome saja yang bisa menjangkau. Alhasil saya transfer depositonya.

Kebesokannya atau lusanya jika saya ingat-ingat, teknisinya datang dan meminta untuk mengecek ketersediaan slot ODP, dan hasilnya penuh katanya. Saya ketika langsung kecewa, mengapa hal ini tidak dilaporkan lebih awal kalau slotnya penuh. Akhirnya saya disuruh telpon CS nya untuk pengembalian deposito saya.

Ini ketika slot odp ternyata penuh

Saya menanyakan juga bagaimana menambah slot ODP. CS nya bilang bahwa saya harus voting dan mengajak para tetangga. Hello? Ngajak para tetangga? Ini tentu jadi “pain” saya, niat saya ingin bisa berkuliah dengan koneksi yang lancar, tidak berkuota, dll. Tetapi malah terhambat dengan hal seperti ini.

Untuk voting, saya sudah coba di websitenya, tapi ketika saya klik nama kecamatan saya, websitenya selalu error dan minta di refresh, selalu seperti itu, Saya di kecamatan pinang, kota tangerang. Lalu logika untuk mengajak tetangga, sebenarnya saya yakin jika dipasang slotnya, walaupun saya tidak mengajak orang-orang sekitar saya, mereka berkemungkinan besar untuk ikut memasang jika memang ada slotnya.

Karena saya berada di daerah kota, bukan pedalaman, dekat dengan pintu masuk jalan tol, dll. Tapi kenapa kok kotak slot ODP nya cuma satu. Dari semenjak bulan April 2020 itu, saya sampai sekarang belum bisa memasang Indihome sampai saat artikel ini ditulis di akhir bulan Agustus 2020. Saya sudah 3-4x daftar terus menerus di website indihome di rentang bulan tersebut, tetapi tidak ada telpon dari CS untuk pemasangan dll.

Saya sangat kesusahan dikarenakan di daerah saya sinyal provider telekomunikasi untuk handphone tidak ada yang stabil, ini membuat saya kesusahan di saat saya kuliah, suara dosen yang terputus-putus, suara saya yang katanya jadi terputus-putus, video call yang rusak kualitasnya, dan banyak lainnya. Saya disini sangat kesusahan. Harusnya di era pandemi ini yang apa apa serba online, pihak Indihome harusnya bisa memperbanyak slot ODP nya tanpa harus menunggu voting dan ngajak ngajak tetangga.

Katanya BUMN hadir untuk negeri, tetapi itu di negeri mana ya? kok saya tidak bisa merasakannya ya di Indonesia ini?

Terima kasih atas waktunya untuk membaca, Saya memohon kepada pihak yang bersangkutan untuk bisa membantu saya, rakyat di negeri ini, agar terbantu untuk dapat menikmati pelayanan yang ada.

Alvin Adi Nugraha
Kota Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT Telkom untuk Bapak Alvin Adi Nugraha

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Bapak Alvin Adi Nugraha pada tanggal...
Baca Selengkapnya

14 komentar untuk “Pemasangan Indihome di Era Pandemi yang Terbatas Karena Slot ODP Penuh

    • 30 Agustus 2020 - (02:42 WIB)
      Permalink

      Benar…… Kalo gw udh 1.4 tahun nunggu voting kayak gitu… Tpi gk di respon. Alhadulillah sekarang udh bisa nikmatin jaringannya indihome

        • 30 Agustus 2020 - (23:31 WIB)
          Permalink

          Susah untuk orang orang kecil seperti saya yg tinggal di area pemukiman warga biasa, beda dengan komplek komplek mewah yang langsung di sediakan slot / odp walaupun masih dalam tahap pembangunan.

          • 31 Agustus 2020 - (00:14 WIB)
            Permalink

            Bener banget mas, kok itu para penghuni komplek mewah ga disuruh ngajak ngajak tetangga dulu ya? emang pasti pada masang tuh?

            Sekarang orang kecil kayak kita mah dianggap susah kali ya mas, dianggap ga kuat buat masang internet, jadinya ga langsung di pasang duluan, malah disuruh-suruh buat ngajak tetangga-tangga yang itu seharusnya tugas dari Telkom sendiri untuk mengajak orang-orang berlangganan Indihome. Duh masa sekelas perusahaan besar tapi logikanya masih kebalik, calon customer disuruh-suruh

      • 30 Agustus 2020 - (14:06 WIB)
        Permalink

        hal ini juga serupa dg yg sy alami.
        saya tinggal di kelurahan sudimara pinang, kota tangerang. sudah sejak lama ini jd concern sy. namun sy seriusi sampai dtg ke plasa telkom. sdh isi form & dibantu cek area sm CS via google street view/photo.
        utk area rmh sy sdh msk indihome tp kendalanya “kabel kejauhan”. kejadian di tahun 2019 antara bln apr-mei / mei-jun.

        dr situ sy diinfo sm org survey, kumpulin sekian org spya bs bantu pemasangan. satu hal yg sy herankan adl kita diminta ‘jualin’ indihome. idealnya indihome punya sales agent yg sdh tugasnya perbanyak pelanggan dong. toh klo sy berhasil ngajakin tetangga, sy ga dpt apa2. krn ini bukan referral program.

        selang bbrp bln kemudian sy browsing via app indihome trs isi voting. anehnya ga bisa divote utk kelurahan saya. useless jdnya. sampai di situ sy sdh ga berharap besar.

        sampai akhirnya pandemic, semua aktifitas kantor di lakukan di rmh yg bikin tethering jebol berbulan bulan.
        akhirnya sy mskan kembali permintaan pemasangan dg harapan saat pandemic begini, jaringan ternet provider akan diperluas. nyatanya disurvey lokasi masih sama, “kabel ga nyampe”. saya tanya solusinya gmn? jawaban yg dikasih sgt diplomatis & ga solutif.

        mulai coba hub First Media, hasilnya antara jaringan penuh, atau kabel ga sampe. saya lupa, intinya ga bisa pasang. lagi lagi disuruh jualan.

        akhirnya di pertengahan agustus 2020, dpt info klo 2 tetangga mau pasang indihome. sy coba minta no sales agentnya utk ikutan daftar, semua dokumen daftar sudah disubmit & sdh di verifikasi sm call center. diminta tunggu 3×24 jam utk pemasangan. oke nunggu.

        besoknya tetangga di dtgin bbrp org berseragam indihome yg lg instalasi, kebetulan sy lewat & tanya sales yg kmrin saya WA kira2 kpn giliran saya. infonya suruh tunggu, krn jatah kabelnya hanya utk 1 rumah dulu.

        sudah nunggu sekitar 16 hari kerja akhirnya dtg org pasang. setelah liat2, ktnya kabel ga bisa ditarik. i don’t even understand knp masalahnya selalu di situ & ga pernah ada progress selama 2 tahun.

        usut punya usut 2 tetangga saya yg sdh dipasang pun, internetnya rupanya blm aktif. katanya saya bisa mulai pasang klo internet mereka aktif dulu.
        well, saya bukan org telekomunikasi, penjelasan dibalik itu semua tdk clear & tdk jelas progressnya gmn.

        saya tentunya akan lebih vokal ke indihome yg notabene BUMN. yg idealnya bisa lebih menyeluruh penyebarannya. di era yg dituntut serba online & WFH. alangkah idealnya kalo bisa diselesaikan segera. percuma aja sy liat sales agent indhome ‘Open Car’ pemasangan di jalan2 dr area pinang-graha raya-jelupang-villa melati mas bsd. tp ujung2nya ga bisa pasang.

        thanks

        • 30 Agustus 2020 - (23:28 WIB)
          Permalink

          wahh bener2 kayak semacam dibuat ribet banget gitu yaa, padahal kami calon customer loh, potensi untuk menambah pendapatan perusahaan ini. Kalau emang kenyataannya lambat seperti ini dalam melayani customer, ada apa gerangan dengan customer relationship management nya? dan ada dengan strategi marketingnya? Ayo dong Telkom, mulailah tinggalkan Business model kalian yang udah ketinggalan zaman, semuanya harusnya sudah bisa serba cepat dan tangkas, pemetaan tempat yg bisa berpotensi jadi market dengan metode survey ke tiap rumah dan lainnya, gunain dong itu salesnya, gerakinn langsung jemput bola nawarin ke tiap2 rumah, jangan cuma duduk nunggu telpon aja. Perlu banyak banget yang harus dibenahi. Masalahnya masalah ini udah jelas jelas ada dan bersebaran dimana mana mengenai slot ODP penuh, kenapa sih tidak dilakukan tindakan buat long term agar masalah ini tak ada lagi, kenapa harus nunggu ada laporan dulu?

          Ya harapannya Telkom bisa berkembanglah, inget customer is number one, customer menurun = pendapatan menurun = nyari utang lagi deh ke negara buat bayar pengeluaran ini itu, duhh

  • 30 Agustus 2020 - (06:35 WIB)
    Permalink

    Silahkan hub :0858114830** untuk berlangganan IndiHome, siapa tau kami bisa membantu. Memang betul jika odp penuh makan di butuhkan voting atau di daerah tersebut ada yg mau pasang antara 4-5 rumah, mungkin kami bisa bantu prosesnya agr lbih cepet di pasang odp baru.

  • 1 September 2020 - (19:17 WIB)
    Permalink

    Sudah solved. Sudah dilakukan pemasangan di rumah saya, terima kasih untuk teknisi indihome yang sudah teliti mengecek satu persatu kabelnya. Terima kasih juga untuk Indihome.

 Apa Komentar Anda mengenai Telkom IndiHome?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Pemasangan Indihome di Era Pandemi yang Terbatas Karena Slot ODP Penuh…

oleh Alvin Adi dibaca dalam: 2 menit
14