Sangat Sulit Mengajukan Keringanan Pembayaran KK Standard Chartered di Saat Pandemi

Ikuti kami di Google Berita

Saya pemegang kartu kredit Standard Chartered dengan nomor CC 4934-98**-****-6080. Beberapa waktu saya menggunakan kartu dengan pembayaran lancar dan cukup lama saya menggunakan CC ini. Saya sempat melunasi tagihan saya tahun kemarin. Namun beberapa waktu kemudian terpakai untuk menambah usaha bersama saudara. Karena Covid19, usaha yang saya pikir untuk menambah pemasukan saat ini harus ditutup karena mengalami penurunan usaha dan akhirnya tidak bisa meneruskan usaha dan tempat usaha harus ditutup. Sehingga saya mulai terlambat membayar tunggakan saya sampai pada akhirnya saya sudah tidak sanggup mencicil CC saya.

Pada akhir bulan Juni saya sempat ke kantor collection Bank Standard Chartered di Tebet Jakarta Selatan, pada saat itu saya tetap berusaha dan berharap ingin bernegosiasi dengan pihak Standard Chartered untuk dapat mencicil tagihan saya. Saya disarankan oleh pihak Standard Chartered untuk melakukan pembayaran 1 bulan terlebih dahulu kurang lebih Rp4,3 juta. Beliau memberi harapan akan memberikan keringanan jika saya menyetujui dan melakukan pembayaran. Namun saat itu saya memang tidak ada dana untuk membayar CC Bank Standard Chartered saya.

Sampai akhir Agustus pihak CC Bank Standard Chartered hanya menagih pembayaran, mengabaikan permohonan keringanan yang saya sampaikan berulang-ulang melalui email maupun disampaikan via telepon ke collection. Sering kali bagian collection CC Bank Standard Chartered wanita, awalnya lembut kalau telepon lama-lama nada bicaranya mulai naik dan kasar kalau saya masih belum bisa membayar hingga memasuki bulan ke 6. Saya tahu bagian collection juga menjalankan tugasnya menagih nasabah, namun saat ini saya betul-betul tidak sanggup bayar.

Saya tidak beralasan tapi kenyataannya kebijakan perusahaan tempat saya bekerja pun sedang dalam masalah keuangan akibat Covid 19 sehingga gaji bulanan juga dipotong sekitar 40%. Saya juga harus membiayai anak sekolah dan pengobatan anak karena sakit Osteomalasia (tulang rawan dan rapuh) juga membayar tagihan-tagihan lainnya. Usaha rumahan online untuk menambah pemasukan yang baru saya mulai dengan jualan makanan setiap pulang kantor pun saat ini sangat sepi. Pemasukan sebulan hanya 70.000 – 120.000, karena memang waktu jualan pun terbatas pukul 18.00 – 22.00 WIB. Saya ingin membayar pinjaman saya sesuai dengan kemampuan bayar namun sangat sulit mendapatkan program keringanan pembayaran dari pihak CC Bank Standard Chartered.

Saya harap pihak CC Bank Standard Chartered dapat merespon, jangan dibiarkan kami harus menunggu dalam ketidakjelasan untuk permohonan keringanan yang berulang-ulang saya kirimkan. Mereka tetap tidak mau memberikan keringanan, padahal sudah jelas ada kebijakan yang dikeluarkan OJK. Juga kebijakan OJK tentang restrukturisasi terdampak Covid-19, dimana di dalam surat itu dinyatakan, bahwa debitur mendapat kelonggaran pembayaran.

Saya selalu berusaha bekerja sama kepada pihak Bank Standard Chartered untuk mencari solusi pinjaman saya yang macet. Saya mohon dengan sangat jangan dipersulit nasabah yang berniat membayar dan tidak akan kabur dari tanggung jawab. Saya berharap bisa mendapat keringanan pengurangan dengan pembayaran pokok hutang saja dengan cara mencicil sesuai kemampuan, karena saat ini saya hanya mampu membayar Rp300.000 per bulan. Perihal tempo cicilan menjadi lama, saya pikir tidak apa-apa yang penting saya mampu dan pinjaman saya lunas.

Saya mohon dengan sangat kepada pihak corporate CC Bank Standard Chartered untuk berbesar hati kepada kami memberikan keringanan dengan tujuan kami untuk melunasi hutang kami. Saya sangat ingin bertanggung jawab atas tunggakan saya tetapi kenapa malah membebani dengan mempersulit kami.

Dewi Noviana
Jakarta