Kesalahan Top Up Saldo OVO Ke Akun OVO Lain, Tidak Ada Bantuan Sama Sekali Dari OVO

Assalamualaikum.

Pada hari ini 27/Sep/2020 saya melakukan kesalahan top up OVO yang tadinya untuk top up ke akun sendiri di no 0882XXXXXXX2 malah salah 1 angka ke no 0822xxxxxxx2 dengan nominal saldo yang cukup besar bagi saya.

Saya sudah mencoba telepon cs untuk meminta bantuan tapi tidak ada tanggapan melainkan menyuruh saya menghubungi telepon akun yang bersangkutan sendiri sedangkan no telepon tersbut tidak aktif tetapi OVO-nya aktif (agak heran). Saya mencoba telepon ke provider-nya dikatakan sudah tidak aktif untuk no tersebut.

Saya bingung harus menghubungi kemana kalau begini. Meminta bantuan tim OVO aja tidak ada solusi lain. Saya cuma minta tolong bantu ke OVO untuk menghubungi akun tersebut misal melalui email atau apa (karena kan saya sendiri tidak tahu email atau data-data akun tersebut).

Saya sudah mencoba beberapa kali menghubungi OVO tp tetep tidak ada bantuan sama sekali. Padahal saya benar-benar membutuhkan saldo tersebut untuk kepentingan mendesak. Memang ini salah saya tapi namanya manusia pasti ada kesalahan.

Sekali lagi saya mohon meminta bantuan dari pihak OVO untuk membantu saya perihal kasus ini agar saya percaya OVO bisa membantu atau memberi solusi yang terbaik .

Emma Yulinda Herdiani
Bandung

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan OVO atas Surat Pembaca Ibu Emma Yulinda

Dengan hormat, Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Emma Yulinda perihal top up saldo OVO. Menanggapi...
Baca Selengkapnya

24 komentar untuk “Kesalahan Top Up Saldo OVO Ke Akun OVO Lain, Tidak Ada Bantuan Sama Sekali Dari OVO

  • 28 September 2020 - (21:34 WIB)
    Permalink

    Lah kan pas ngirim ada namanya emang ga diliat dulu namanya ga mungkin kan namanya sama juga

    • 28 September 2020 - (21:50 WIB)
      Permalink

      Iya memang ,namanya juga manusia ada kesalahan .. mungkin saya kmren lg keliru . Tp kan mangkannya ada yg namanya CS itu buat pengaduan masyarakat .

      1
      4
    • 28 September 2020 - (22:09 WIB)
      Permalink

      Wah…bahaya juga ya…kalo dari provider no tidak aktip tapi akunya ovo masih aktip
      ….gimana nich OVO?

      • 28 September 2020 - (22:32 WIB)
        Permalink

        Menurut ku OVO tetap harus bertanggung jawab memberikan solusi, karena ini adalah system yang OVO buat. Walaupun nomor tidak aktif tetapi status akun digital masih di system OVO. Seharusnya OVO bisa memindahkan dana itu. Dan dengan cara mereka meminta menghubungi nomor itu semacam pengabaian terhadap nasabah.
        Kebetulan ini Rekening digital berdasarkan nomor, tetapi pemilik rekening yang tertransfer itupun tidak berhak untuk menerima /menggunakan uang yang bukan miliknya.
        Sangat prihatin saya, saya sendiri pengguna OVO dengan maksimal saldo 20k, di top-up kalau mau digunakan.
        Semoga mendapatkan solusi yang menyenangkan.

        1
        2
        • 29 September 2020 - (12:41 WIB)
          Permalink

          @Nur

          Lah ko anda berprasangka seperti itu .. saya membuat statement seperti ini juga tidak sembarangan .. semua bukti sudah saya serahkan kepada pihak OVO melalui email(membuat pengaduan) ..

          Apa harus di jelaskan disini saat saya menelpon CS OVO pada saat kejadian beberpa kali dgn jawaban yg berbeda” (berbelit”)
          – pertama CS memberitahu tidak bisa membantu lebih dikarenakan bukan pemilik akun yg bersangkutan yg mengkonfirmasi kepda OVO . Tetapi membenarkan bahwa ada transfer masuk ke akun tersebut . Menyuruh saya terus menghubungi no tersebut walau memang tidak aktif si nonya .. (wajar kan kalo saya meminta bantuan untuk ovo yg menyampaikan karna saya tidak berhak meminta data” nasabah . Saya juga paham atuh mbaaaa yg kaya gini mah melanggar .
          – kedua masih tidak bisa membantu lebih karna sampe saat ini akun ovo trsebut aktif dan pihak ovo tdk bisa memblokir atau penahanan trhadap saldo (karena memang bukan pemilik akun yg bersangkutan yg meminta) saya juga pahammmm .. tetapi masih tetep berusaha emgnya gabisa d bantu untuk menghubungi saja agar si pemilik akun mengetahui bahwa adanya kendala ini .
          – terus CS memberitahu jika pemilik akun sendiri berkenan dialah yang harus konfirmasi terhadap ovo (nah ini kan sudah jelas .. sudah usaha buat nemuin nih akun sendiri dgn cara sendiri terus sudah meminta bantuan kpd pemiliknya dan pemiliknya sudah bantu konfirmasi kpd ovo . Seandainya pemilik akun tdk kesulitan untuk masuk ke akun ovonya mah saya juga ga akan ribet” an lagi minta bantu ovo atau terus”an menelpon CS menanyakan hal ini . Ini kan masih systemnya ovo masa ovo mengabaikan kendala nasabahnya sendiri ..

          Wajar kalo statement ini saya merasa kecewa dgn ovo yg tidak membantu saya sebagai nasabahnya pdhl semuanya sudah terbukti dan jelas . Maksud dan tujuan saya menulis ini agar pihak OVO mengetahui aja keluhan dr nasabahnya sendiri .

          Naaaah kalo anda seandainya berada di posisi saya anda juga pasti akan merasakan semuanya .. ?

          • 29 September 2020 - (12:59 WIB)
            Permalink

            Seperti yang saya tulis di akhir pendapat saya, yg seharusnya buka tiket pengaduan adalah si A, bukan kamu yg terus mengejar pihak ovo agar mau membuka jalan bagi si A, atau menyelesaikan masalahmu dengan si A.

            Karena ovo tidak mengabaikan nasabahnya sendiri lah, ovo TIDAK BISA MEMBANTU KAMU secara langsung.
            Dia hanya mau melindungi seluruh nasabahnya, sehingga emang hanya si A yang bisa ngembaliin duit kamu.
            Dan salah satu identitas yg dipakai untuk melindungi akun adalah nomer telepon yv aktif, selain ada data2 lain, seperti ktp/nik yg diminta waktu pendaftaran.
            Maka dari itu penting bagi si A agar mau mengurus akunya di ovo dengan berbagai persaratan yv sudah ditentukan.

            Dan maaf sekali lagi, kalau aku berada di posisimu, aku cuma bisa berharap si A mau benar2 mengurus akunya, ga akan merasa kecewa pada siapapun, apa lagi ke ovo, karena memang mereka sudah menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya.

          • 29 September 2020 - (13:20 WIB)
            Permalink

            Kalau boleh saya kasih saran. Kemarin saya mengalami no ovo saya hangus dan untuk menģaktifkan kembali, saya harus membayar dengan nominal yang untuk saya cukup besar(walau itu beli paket data). Maka saya memutuskan untuk tidak menggunakan no tsb. Oleh karena itu saya hubungi cs ovo untuk ganti nomer karena akun saya tdk bisa dibuka. Mereka mau rubah no saya yg hangus tsb dgn no lain yg belum terdaftar di ovo. Lalu saya disarakan kirim data via email(foto ktp dan selfi dgn ktp). Dpt balesan akan dihubungi oleh ovo. Besok saya di telp oleh cs ovo dan no saya yg hangus sudah diganti ke no saya yg baru. Coba minta tolong orang tsb untuk ganti nomer aja dr akun ovo nya(lebih mudah kalau dia sudah premier)

    • 29 September 2020 - (00:53 WIB)
      Permalink

      Maaf yaah ka sebelumnya ..

      Di adainya adanya CS itu buat apa ?? Terus kalo orng nemu kasus seperti saya apa dibiarin begitu ajaa ?? Disini saya bukan memaksa meminta untuk OVO membalikan dana yg sudah salah di trf ,tetapi meminta solusi yg terbaik untuk menghubungi pemilik akun tersebut . Sedangkan no hp nya aja di cek di providernya sudah tidak aktif ,,kalo bukan meminta solusi terhadap yg terkait bagaimana .. masa iya ovo tidak punya data nasabahnya sendiri .. seengganya mereka bisa membantu untuk menyampaikan atas kasus ini . Saya kan nasabah nya OVO juga yang sedang ada kesulitan .. ngerasa kecewa ajaa sedikitnya . Mereka hanya bisa menjawab “silahkan terus mencoba menghubungi/konfirmasi terhadap no yang terkait” sedangkan beberapa kali mencoba aja no nya tidak aktif sementara akun OVO nya dibilang aktif ..

      • 29 September 2020 - (07:31 WIB)
        Permalink

        Saya bukan cs, tapi saya bantu jawab ya.
        Cs, itu berfungsi kalau kita ada masalah terhadap akun kita, bukan terhadap akun orang lain.
        Maka sudah benar pihak cs menyarankan kamu untuk menghubungi dan menyelesaikan masalah itu sendiri secara pribadi tanpa melibatkan pihak ke 3, karena itu memang MURNI KESALAHAN SENDIRI.
        Pihak ovo emang sudah pasti punya data nasabahnya, tapi ada yang namanya KERAHASIAAN DATA NASABAH, tidak mungkin itu untuk disebar luaskan, karena akan menjadi masalah hukum bagi ovo sendiri.

        Masalah akan lain jika itu adalah kesalahan dari ovo, semisal kamu sudah bener kirimnya, tapi yang terisi saldo orang lain, itu baru menjadi tanggung jawab ovo.
        Yang jadi masalah adalah, kamu kirim ke si A, ovo menyampaikan ke si A, lalu dengan tiba2 kamu menuntut ovo untuk membuka data, atau setidaknya menyuruh ovo berepot2 menjadi makelar urusan antara kamu dan si A.
        Apa itu benar?

        Mungkin nanti akan ada lagi yang mau mengaku slah transfer, minta uang dikembalikan, minta data nasabah lain diungkap dan lain sebagainya dan akhirnya disalahgunakan.

        Hanya ada 2 hal yg bisa kamu lakukan, iklaskan saja atau kalau ga bisa mengiklaskan, terus coba hubungi si A melalui jalan yang kamu tau, tanpa menekan pihak lain untuk menghubungi atau bahkan membuka data si A

        6
        5
        • 29 September 2020 - (08:19 WIB)
          Permalink

          Saya setuju, cs sudah melaksanakan tugas dengan baik.. Data nasabah memang rahasia.. Dan ini murni kesalahan pengguna.. Masalah nomer aktif atau tidak itu juga masalah penguna.. pihak ovo mau atau tidak menghubungi pihak yg menerima itu sudah beda kasus.. Kecuali jika sudah nomer tdk aktif dan melakukan penipuan dengn merugikan pengguna ovo lainnya maka ovo wajib membantu. La ini yg gak aktif kan diam aja.. Anda yang salah transfer.. Ikhlasin aja.. Itu mungkin sedekah yg selama ini blm anda lakukan.

        • 29 September 2020 - (08:20 WIB)
          Permalink

          Saya sudah menemukan pemilik akun ovo tersebut dengan berbagai usaha saya.. sudah meminta tolong kepda pihak akun tersebut untuk membantu konfirmasi kepada ovo sebagaimana ovo bilang tidak bisa membantu lebih jika bukan pemilik akunnya yg konfirmasi .. pemilik akun tersebut sudah membantu konfirmasi ke CS ovo ,beliau pun menjelaskan tidak bisa melogin akun ovonya dikarenakan no hp nya sudah tdk aktif(hangus) karena tdk bisa mandapatkan kode otp yg masuk k no tsbut . Tapi sampe saat ini belom ada tanggapan lagi dr ovo .
          Maaf yah disini saya bukan memaksa atau menuntut ovo untuk membalikan dana tersebut ,saya tidak meminta data” kepemilikan akun tersebut saya hanya menanyakan masa iya ovo tidak bisa sama sekali membantu nasabahnya yg sedang ada kesulitan .. misal ovo membantu memberitahu kepada pemilik akun yg salah dgn cara memberi email (krna no hp kan sudah tdk aktif) . Mungkin jika anda yg berada di posisi saya anda juga akan meraskan hal yang sama .. mending dana tersebut memang sampai sama pemilik akun yg salah .. inikan jadinya saldo tersebut menggantung . Masa iya ovo gabisa kasih solusi untuk kasus ini ..
          Sedangkan berbagai cara sudah saya lakukan .

          • 29 September 2020 - (08:40 WIB)
            Permalink

            Klau sudah ketemu pemilik ovo nya dan ternyata nomer dia sudah hangus dan memang tdk akan dapat kode otp. Solusinya hanya pemilik nomer harus ke provider untuk mengaktifkan lagi.. Masalah yg akan datang mungkin akan makan waktu untuk mengaktifkan lagi..ini tergantung kebaikan hati pemilik ovo yg memang sudah tdk aktif, tp ibu kasih kerjaan ke dia untuk bersedi di repotin.. Klau dr ovo pun juga akan sama.. Jika nomer sudah hangus dan tdk aktif, jika misal ovo akan mengaktifkan pun butuh nomer yg aktif.. Masalah ini akan muter2 saja bu.. Antara ovo tdk bisa mengaktifkan dan nomer yg di aktifkan tdk ada..

          • 29 September 2020 - (11:03 WIB)
            Permalink

            Wah menarik nih.
            Karena kalau sistemnya model va, berarti sebetulnya semua duit kan terdaftar atas nama korporasi, hanya kemudian “di-bagi2” sesuai nomor HP masing2 konsumen.
            Nah, kalau suatu nomor HP sudah nonaktif, sehingga bahkan pemilik nomor tersebut pun tidak bisa mengaksesnya lagi, maka seharusnya korporasi bisa “mengambil alih” melakukan tindakan terhadap nominal duit tersebut, karena toh sebetulnya duit tersebut tidak 100% hilang, masih di sistem (dalam hal ini, masih atas nama korporasi), cuma tidak bisa diakses oleh orang kebanyakan (baca: para konsumennya, termasuk pemilik nomor yang nonaktif tersebut).
            Sehingga seharusnya asal ada pernyataan resmi (pake materai bila perlu) dari pemilik nomor bahwa ybs tidak bisa lagi mengakses nomor tersebut, maka *asalkan korporasi ada niat baik* seharusnya sih duit yang salah transfer tersebut bisa dikembalikan.

            Silakan yang *bener2 ngerti* bagaimana sistem dompet2 ini bisa ngasih pencerahan.

          • 29 September 2020 - (12:13 WIB)
            Permalink

            Bukankah ovo sudah ngasih solusi pada kamu?
            Yaitu dengan menyuruh menghubungi pemilik akun?
            Itu adalah solusi dari masalah salah deposit yg kamu lakukan.
            Tentu saja pihak ovo tidak akan mau menghububgi via email atau apaun, karena bisa jadi , maaf saya berprasangka buruk ya, bisa jadi kamu bohong bahwa salah deposit, walau kasus sebenarnya adalah kamu dan si A ada hutang dan si A menyuruh kamu bayar lewat ovo.
            Bisa saja pikiran seperti itu ada dalam pihak ovo, sehingga ovo memberikan solusi agar kamu menghubungi pemilik, dengan cara yg kamu ketahui sampai berhasil.

            Kalau sekarang masalah di A tidak bisa login ke akun ovonya, itu sudah menjadi masalah lain, maka harus si A, yg membuat tiket pengaduan ke pihak ovo, agar bisa mendapat akses ke akunnya tersebut.

            Dan sampai disini kamu hanya bisa berharap agar si A bener2 mau mengurus akunya tersebut, karena pasti ada mekanisme tersendiri, yg tentu tidak segampang membalik telapak tangan.

    • 28 Maret 2022 - (12:25 WIB)
      Permalink

      @Emma, saya mengalami hal yang sama, dengan nominal tf yg lumayan besar, boleh mnta solusi nya bu @emma

  • 28 September 2020 - (23:51 WIB)
    Permalink

    Lain kali kalau mau transfer itu di cek betul2, maklum lah pihak ovo tidak bertanggung jawab, apa anda tidak baca prosedur dan ketentuan yg d berikan ovo ?, Kalaupun ovo di minta bertanggung jawab ya mana bisa, kan yg transaksi anda, ovo hanya sebagai media, saya setuju sama sikap ovo yg menyuruh Anda telp nomor tersebut, karena ovo tidak bertanggung jawab jika anda yg teledor, ke depannya hati hati kak kalau bertransaksi seperti ini lg, salah input satu digit ambyarr dahh

  • 29 September 2020 - (00:32 WIB)
    Permalink

    jujur, pengen ketawa bacanya. Sekarang gini deh, ketika kita salah kirim pulsa ke nomor orang, apa provider punya urusan buat balikin pulsanya ke nomor kita? Kan enggak. statement Anda yang bilang namanya manusia pasti bisa salah gak berlaku di kasus ini. Statement itu malah makin menunjukkan kebodohan diri sendiri

    • 29 September 2020 - (00:56 WIB)
      Permalink

      Maaf yaah ka sebelumnya ..

      Di adainya adanya CS itu buat apa ?? Terus kalo orng nemu kasus seperti saya apa dibiarin begitu ajaa ?? Disini saya bukan memaksa meminta untuk OVO membalikan dana yg sudah salah di trf ,tetapi meminta solusi yg terbaik untuk menghubungi pemilik akun tersebut . Sedangkan no hp nya aja di cek di providernya sudah tidak aktif ,,kalo bukan meminta solusi terhadap yg terkait bagaimana .. masa iya ovo tidak punya data nasabahnya sendiri .. seengganya mereka bisa membantu untuk menyampaikan atas kasus ini . Saya kan nasabah nya OVO juga yang sedang ada kesulitan .. ngerasa kecewa ajaa sedikitnya . Mereka hanya bisa menjawab “silahkan terus mencoba menghubungi/konfirmasi terhadap no yang terkait” sedangkan beberapa kali mencoba aja no nya tidak aktif sementara akun OVO nya dibilang aktif ..

      2
      2
  • 29 September 2020 - (06:42 WIB)
    Permalink

    Ya ibu memang layak kecewa tapi ibu juga harus sadar kesalahan ada di ibu. Ibu salah beli pulsa, apa provider disuruh bantu balikin duitnya? Tidak kan. Ibu salah transfer uang, apa salah bank? Tidak bisa. Kenapa tidak bisa? Karena setiap top up dan transfer sudah ada konfirmasi nama dan nomor benar atau tidak. Ibu jangan berharap OVO mengembalikan uang ibu. Ibu lah yang lain kali harus leboh teliti.

    1
    2
  • 29 September 2020 - (17:08 WIB)
    Permalink

    Alhamdulilah .. akhirnya ada tlp dr ovo untuk konfirmasi masalah ini .

    Terimakasih untuk Management PR OVO yang sigap menanggapi keluhan saya melalui mediakonsumen ini ,terimakasih kepada mediakonsumen yang telah menghubungkan saya dengan para pelaku usaha .
    Pengembalian dana telah di lakukan ..

    • 29 September 2020 - (17:28 WIB)
      Permalink

      Syukurlah, dengan kombinasi faktor “MK power” (yang nampaknya semakin disegani oleh para pelaku usaha) maupun juga dompet digital terkait yang untungnya masih “sadar diri” bahwa keberadaannya *bukan hanya di ranah awang2 (online)* tapi juga berada di dunia fisik (offline) di mana ada banyak tatanan maupun konsekuensi kehidupan yang lebih nyata & real dibanding di dunia maya.

      Apalagi kasusnya juga cukup khusus karena (sesuai dengan pengakuan pihak2 yang terkait) nomor HP secara fisik sudah hilang (sehingga penerima pun tidak bisa mengakses lagi) tapi secara maya masih terdaftar di fintech.

      Bandingkan kalau di dunia offline, “salah nomor tujuan transfer” cuma ada 2 kemungkinan, kalau berhasil ya berarti nomor tujuan masih ada/aktif & yang menerima bisa mengakses, sehingga kemudian memang terserah yang menerima, bersedia mengembalikan atau tidak (faktor etika/moral/spiritual); sebaliknya kalau nomor tujuan salah, yah pasti transfer tidak berhasil & duit kembali ke pengirim.

      Itulah sebabnya saya selalu bermimpi supaya dunia maya (online) benar2 dikasih aturan yang semantap mungkin oleh dunia fisik (offline), karena di dunia maya lebih besar kemungkinannya terjadi kejadian yang aneh2, yang akhirnya membawa kerugian yang bersifat real/fisik kepada manusia2 yang hidup di dunia fisik pula.

      Semoga kejadian salah transfer ini bisa diambil hikmahnya oleh penulis maupun juga semua pembaca.

 Apa Komentar Anda?

Ada 24 komentar sampai saat ini..

Kesalahan Top Up Saldo OVO Ke Akun OVO Lain, Tidak Ada Bantuan Sama Se…

oleh Emma Yulinda dibaca dalam: 1 menit
24