Modus Penipuan Phishing oleh Seller di JD.ID, 2,6 Juta Rupiah Melayang

Pada tanggal 31 Oktober 2020 saya melakukan pemesanan 1 buah Sepeda 16″ Exotic ET-2026 MSDbVT di Toko Sweat Store melalui aplikasi JD.ID dengan order ID: 1035262946. Pada tanggal 01 November 2020 saya cek di aplikasi, pesanan dalam proses pengemasan. Siangnya saya di-whatsapps langsung oleh seller, dengan nomor telepon 087867123742, agar mengisi link verifikasi pesanan yang akan dikirim melalui SMS.

Awalnya saya ragu, tetapi seller mendesak kalau verifikasi diperlukan untuk proses pengiriman. 3x melakukan verifikasi gagal. Saya ditelepon kembali dikarenakan gagal, saya diminta melakukan pesanan ulang di situs yang sama dan melakukan pembayaran kembali dengan alasan untuk mengeluarkan resi pemesanan pertama saya. Bila resi pesanan pertama keluar, saya bisa langsung membatalkan dan dana kedua yang saya transfer akan langsung kembali ke rekening saya.

Karena saya percaya pada situs JD.ID saya melakukan hal yang diminta, dan di situs tersebut memang ada option pesan ulang dan refund. Setelah transaksi kedua, sekitar 30 menit saya cek kembali akun saya, saya kaget karena kedua pesanan saya telah dibatalkan tanpa saya yang membatalkan. Yang lebih membuat saya kaget di JD balance saya, JD.id menyatakan telah berhasil mengembalikan dana dan ditarik oleh seseorang dengan nama RINI RETNO INDRA RENI. Padahal yang jelas-jelas akun saya bernama Asti Melani Astari.

Saya tambah curiga, saat seller kembali menelpon dan mengatakan akan bantu pengembalian dana bila saya mengirim foto kartu ATM saya, tapi saya tidak bersedia. Mereka memaksa dan mengancam bahwa dana saya akan hilang juga barang yang saya pesan. Mereka bahkan menantang silahkan laporkan ke yang berwenang karena data mereka lengkap di JD.ID.

Saya dalam waktu yang sama juga menghubungi CS JD.ID, tapi tidak ada sambungan yang bisa saya hubungi. Akhirnya saya hubungi CS melalui live chat, tapi jawaban live chat seakan CS JD.ID robot dan menyatakan pesanan saya telah dibatalkan oleh akun saya dan dana telah dikembalikan. Mereka tidak bertanggung jawab dan mempersilakan menghubungi pihak berwajib. Saat saya meminta informasi seller Sweat Store pun mereka menyatakan tidak bisa membantu, karena kebijakan perusahaan. Saya sangat kecewa. Sampai saya menulis surat ini seller tersebut masih ada di situs JD.ID.

Tanggal 2 November saya Laporkan ke polres Malang kasus penipuan ini dengan Nomor: SKET/817/X/2020/SATRESKIM. Meskipun saya tidak berharap banyak pada laporan ini karena polisi yang mem-BAP menyatakan harusnya saya lapor ke OJK, bukan ke mereka. Saya juga melakukan pelaporan online ke situs patrolisiber.

Dikarenakan whatsaaps seller masih aktif, saya coba tracking IP address mereka (114.125.213.129) dan saya sangat kaget ternyata seller berada di Tomohon Sulawesi Utara (suara yang menelpon saya memang logat Sulawesi) padahal di aplikasi JD.ID seller mengirim barang dari Tuban.

Saya sangat kecewa belanja di JD.ID. Saya berharap tidak ada lagi konsumen yang akan tertipu seperti saya saat belanja di JD.ID. Saya Berharap adanya pemeriksaan pada situs belanja JD.ID karena setelah saya cek, banyak sekali keluhan yang terkait dengan konsumen yang dirugikan, tetapi pihak JD.ID tidak serius menanggapi. Juga situs belanja ini sangat tidak aman dan seakan-akan malah melindungi para seller penipu.

Asti Melani Astari
Malang, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan JD.ID atas Surat Pembaca Asti Melani Astari

Menanggapi surat keluhan yang ditujukan kepada kami oleh konsumen atas nama Asti Melani Astari pada hari Selasa, 3 November 2020...
Baca Selengkapnya

13 komentar untuk “Modus Penipuan Phishing oleh Seller di JD.ID, 2,6 Juta Rupiah Melayang

  • 3 November 2020 - (15:22 WIB)
    Permalink

    Harga sepedanya 1/2 harga aslinya udah pasti nipu.
    Harusnya pembeli tidak klik link tersebut apalagi sampai kasih data2 dan otp.
    Saya juga pernah kejadian sama kaya gini di bli2. Dihubungi tengah malam oleh penipu lewat WA tapi tidak saya balas. Besok pagi chat lagi sengaja saya balesnya lama. Trus dikasih link suruh isi data2 tidak saya klik dan langsung saya laporkan ke cs bli2nya karena saya tahu itu penipu.
    CS di bli2 lebih mudah dihubungi dibanding marketplace lain.

  • 3 November 2020 - (18:23 WIB)
    Permalink

    Semakin ke sini kok bisnis tuti semakin subur…
    Apa gara2 covid jadi profesi tuti semakin menarik, karena anti kena phk, bahkan anti omnibus law?

    Memang korban ada kesalahan, tapi mestinya marketplace yang notabene “katanya” (& memang seharusnya) berisi orang2 “yang lebih pinter2” daripada korban menunjukkan kepintarannya dengan membuat mekanisme pelaporan maupun penanganan kasus tuti yang “lebih pintar” juga, ketimbang hanya pake “jalur laporan umum” yang penuh copas template & bahkan minta waktu ber-hari2 kerja.

    • 4 November 2020 - (11:17 WIB)
      Permalink

      Jujur untuk marketplace selama ini yg bisa dipercaya hanya shop** krna live chat 24 jam dan dibls dengan orang..
      Pengalaman sama toko****a, seller nipu.. kita komplain dibls boot, diarahin ke twit lah, fb lah email lah, ribet

  • 3 November 2020 - (18:47 WIB)
    Permalink

    JD.ID lagi ?? Sy jg berurusan dg merchant ini, kita yg korbannya tp dr pihak mereka malah gak mau bantu sama sekali. Ujung2 nya sll disuruh lapor ke phk kepolisian. Tp kok para penipu nya msh aja banyak di JD.ID

  • 4 November 2020 - (00:17 WIB)
    Permalink

    Brrti di market place ini bnyk penipu .. beritahu kluarga dan teman untuk hati2 bila blanjaa di sini .. udah di laporin seler penipu mshh gak di tanggapi akhirnya bnyk korban2 lg .. semoga tdk ada lgi yg tertipu .. dan seller penipu yg subur makmur di MP ini ..

    • 4 November 2020 - (00:41 WIB)
      Permalink

      Sebetulnya ini bisa dihindari juga kalau pembeli aware bahwa transaksi yang berkaitan dengan MP seharusnya dilakukan 100% di platform yg MP itu sendiri. Jgn mau dialihkan ke platform lain apalagi WA, dan ada link yg harus diisi pula. Jelas kalau seller mengalihkan ke platform di luar MP, tentu itu sudah di luar jangkauan keamanan MP.
      Tidak bermaksud membela JD.ID, tp sy jg pengguna dr berbagai MP selama ini selalu menerapkan keamanan dlm transaksi setidaknya dr diri sy sendiri. Lagi pula, selama ini sy berlangganan transaksi di JD.ID tidak pernah ada masalah.

      Kemungkinan (hanya persepsi sy yg bisa saja salah) penulis surat ini blm berpengalaman dalam transaksi online, sehingga mudah diarahkan.
      Karena pembeli yg pny pemahaman transaksi yg baik pasti terlebih dulu selalu: 1.cek reputasi toko,
      2. ulasan, dan
      3. kewajaran harga yg ditawarkan (harga sepeda yg ditawarkan hampir setengahnya lebih murah dr harga pasaran).

      Maka bisa sj penipu langsung yakin pembeli ini pasti mudah utk dikelabui karena faktor yg sy sebutkan ini.

      9
      1
    • 4 November 2020 - (09:38 WIB)
      Permalink

      Penipuan Bukan hanya di JD.ID, di Lazada, di Shopee, Blibli, Bukalapak, Tokopedia juga ada, dan sudah banyak korbannya. Rata-rata mereka yg jadi korban, karena tergiur dg harga murah (padahal harganya tidak wajar). Dari pengalaman aku secara pribadi, setiap hari aku laporkan seller penipu itu (kebanyakan mereka memasang setengah harga dari harga normal, dan kebanyakan yg dijual adalah barang elektronik). Setiap aku laporkan, kurang dr 24jam akun seller penipu sudah diblokir oleh pihak marketplace. Tapi kemudian para penipu itu membuat akun-akun baru lagi, dan begitu terus setiap hari, karena mereka para penipu itu punya nomer telepon gonta-ganti. Lama-lama aku juga capek terus menerus melaporkan akun-akun/seller-seller penipu itu. Andai saja harga kartu perdana setiap operator minimal 500rb, lama-lama bangkrut sendiri itu penipu2.

  • 4 November 2020 - (08:17 WIB)
    Permalink

    Saya pernah kena di lazada
    Pembelian smart tv 6.5jt
    Cs tidak pernah standby
    Hanya robot
    Sejak saat itu tifak pernah belanda dgn app trsebut lagi
    Apa guna licechat padahal setiap transaksi kita monitor setiap saat dan lagi rekening akun yg membeli dengan yg di refund tidak sama. Segampang membalikan telapak tangan refund? Aneh dan tak ad logika kecuali pihak dalam aplikasi ikut bermain hal seperti ini

 Apa Komentar Anda mengenai JD.ID?

Ada 13 komentar sampai saat ini..

Modus Penipuan Phishing oleh Seller di JD.ID, 2,6 Juta Rupiah Melayang…

oleh Asti dibaca dalam: 2 menit
13