Blibli Mengecewakan, Ada Modus Baru (Lelang)?

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah member Blibli sejak April 2018. Namun saya mendapatkan pengalaman yang membuat saya sangat kecewa dengan Blibli, pada pembelian pada tanggal 16 Februari 2021 menggunakan Blibli di toko dengan rating “Top Rated”.

Pada tanggal 16 Februari 2021 saya melihat sebuah produk yang saya cari di aplikasi Android Blibli. Sebelum membeli, saya melihat reputasi toko dengan rating “Top Rated”, dengan 97% Ulasan positif – 97% Proses tepat waktu – 87% Kecepatan respon.

Tentu saja sangat meyakinkan, tapi saya tetap membuka kolom diskusi untuk memastikan stock ready dan sudah dijawab oleh customer care Violet “Hai Blibli Friends, untuk produk ready ya Kak namun ketersediaan stok terbatas. Silahkan diorder sebelum kehabisan”. Setelah memastikan barang tersedia, saya memproses pembelian produk tersebut seperti biasa, dengan tidak ada kendala.

Saya mulai merasa aneh ketika dari pihak toko membuka kembali produk yang sama dengan stock baru dan harga yang sudah naik. Karena setelah saya membeli pada tanggal 16 Februari 2021 produk tersebut sudah sold out dan tidak lama produk tersebut kembali sold out dengan harga yang sudah berubah.

Namun pada hari ketiga tanggal 18 Februari 2021 status masih belum ada perkembangan. Saya menghubungi Customer Care Blibli melalui email dan sudah direspon oleh Nurul. Meskipun saya yakin balasan email itu autotext atau template.

Sampai sorenya kecurigaan saya terbukti dengan dibatalkannya pesanan saya. Yang mengecewakan setelah menunggu lama (3 hari), alasan pembatalan juga berbeda. Alasan dari email Customer Care Mira bahwa dari pihak seller tidak merespon. Sedangkan dari sistem karena  stock tidak mencukupi.

Kalau tidak ada stock kenapa saya masih bisa membeli produk tersebut pada tanggal 16 Februari? Apa dasarnya Customer Care Violet pada fitur diskusi mengkonfirmasi bahwa stock tersebut ada? Mengapa toko meng-update stock baru dengan menaikkan harga produk tersebut dan tidak lama langsung Sold Out? Apakah pesanan saya “dikorbankan” dengan dibatalkan untuk dijual atau akan dijual ke pembeli dengan harga yang lebih tinggi seperti “Lelang”?

Bisa dilihat kalau Blibli seperti menutupi performa toko di halaman utama atau dari produk, dengan tidak memberitahukan bahwa hampir 50% order dari toko ini “bermasalah” dengan rating transaksi yang berhasil hanya 56%. Artinya pasti banyak korban lain selain saya. tapi anehnya di info toko diklaim “toko online terpercaya”.

Saya yakin akhirnya akan seperti banyak customer yang lain yang sudah membuat surat pembaca di Media Konsumen tentang Blibli. Pihak Blibli hanya bisa meminta maaf dan akan memproses refund yang memakan waktu lama 5-12 hari (yang sudah merupakan kewajiban), tidak lebih. Saya percaya hak dan perlindungan konsumen lebih dihargai di negara lain.

Frans Krisnardi Terah
Jakarta Barat