Ilustrasi
Headline Keluhan Surat Pembaca amp link

Kerugian Pelunasan Awal Pinjaman Tunaiku Amar Bank

Herlina Rauli 25 Komentar , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Saya adalah nasabah pinjaman Tunaiku Amar Bank yang sudah kedua kalinya top up pinjaman sebesar Rp20 juta, tenor 20x angsuran (terakhir top up pada bulan Januari 2021). Setelah lewat 3x angsuran, saya ada niat untuk melunasi lebih awal.

Sebelumnya saya sudah email tim CS Amar Bank perihal tata caranya. Dikatakan saya harus melunasi sesuai sisa angsuran dan refund akan dihitung oleh sistem. Awalnya saya coba negosiasi supaya bisa bayar sisa pokoknya saja. Namun tetap harus bayar sesuai sisa angsuran (17x).

Akhirnya saya melunasinya pada tanggal 07 Mei 2021 dengan total sebesar Rp27.236.960 dan dibalas email akan diproses selama 14-21 hari kerja.

Bukti SMS saat top up dan jumlah pelunasannya

Namun, pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021 saya menerima mutasi rekening melalui Bank BCA sebesar Rp3.825.484. Padahal rasanya sangat jauh dari sisa jumlah pokok pinjaman saya, itupun saya tidak terkonfirmasi perihal hitungan pelunasan atau bunganya. Sangat disayangkan lagi, karena jelas pada aplikasi Tunaiku ada informasi jika pelunasan di awal tidak dikenai penalti atau bunga.

Dari bantuan di aplikasi perihal pelunasan di awal

Dibandingkan dengan saat top up setelah lunas cicilan ke-10 (Januari 2021), dari pokok Rp20 juta saya dikurangi sekitar Rp11 juta, sehingga saya masih menerima pinjaman sekitar Rp8 juta. Berarti saat itu jumlah pokoknya sudah mengurangi dari angsuran yang selama ini saya lakukan.

Saya sudah mencoba terus email ke pihak Amar Bank perihal transparansi perhitungan pelunasannya. Namun selalu dijawab sudah dihitung oleh sistem. Terakhir saya email bahkan mengajukan permohonan kembali uang lagi dan mencicil seperti biasa saja, tapi sampai hari ini belum dijawab.

Hal ini juga sudah saya sampaikan ke pihak OJK perihal kerugian saya sebagai nasabah. Namun respon OJK saya harus lihat kembali kesepakatan dengan Tunaiku. Sementara pinjaman ini sistemnya online, jadi setuju pinjaman saya hanya diperhitungkan jumlah angsuran per bulannya (Rp1.621.000, belum lagi kalau telat otomatis kena Rp150.000).

Melalui surat ini saya mohon dibantu supaya saya dapatkan transparansi perhitungan dan keadilan dalam perhitungan pelunasan. Karena saya niat melunasi lebih awal, tapi kenapa jumlah pelunasan bahkan melebihi pokok pinjaman awalnya?

Herlina Rauli
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Tunaiku atas Surat Ibu Herlina Rauli

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Herlina Rauli sampaikan. Menanggapi surat pembaca yang disampaikan Ibu Herlina Rauli...
Baca Selengkapnya

25 komentar untuk “Kerugian Pelunasan Awal Pinjaman Tunaiku Amar Bank”

    • Muhammad Supandi Hidayatuloh
      31 Mei 2021 - (20:04 WIB)
      Permalink

      kayanya kamu salah persepsi deh itu yg di ss maksudnya bukan pelunasan awal tapi artinya kamu tidak akan kena biaya kalo kamu membayar sebelum jatuh tempo bukan pelunasan awal sebelum waktunya

      coba baca lagi kontraknya kayanya jika pelunasan awal memang akan dikenai penalti deh

      1
      1
      • Herlina RauliPenulis artikel
        31 Mei 2021 - (22:31 WIB)
        Permalink

        Tapi ini kan istilahnya pelunasan mas.. klo meng -angsur bulanan pasti klo ad bs lbh cepat.. krn lewat 3hari kerja udh lgsg kena denda 150rb.. dan istilah yg dipake pinalti umumY istilah saat pelunasan ya mas.. klo telat angsuran kenaY denda.. ini saya benar2 ga dikasih jelas hitunganY mas.. tapi klo pun kema pinalti setidakY sisa pokok tidak tehitung bunga 17x ya

        2
        2
        • Mohammad
          1 Juni 2021 - (09:19 WIB)
          Permalink

          Jd yg pernah saya alami jg , walaupun beda tp saya rasa semua sama , kalau pelunasan di awal itu biasanya dana pokok di tambah 8% utk pinjaman online …. jd mba tinggal di hitung aja brapa sisa pokok hutangnya plus pinalti 8% . krn yg namanya pinjaman diselesaikan sebelum waktunya pasti ada pinalti .

          1
          4
    • Herlina RauliPenulis artikel
      31 Mei 2021 - (22:28 WIB)
      Permalink

      Iya mas saya jg ga dapat penjelasan gmn hitungan pelunasan .. hanya disuruh lunasi seluruh angsuran dan dihitung sistem.. tapi sistem itu jg kn org2 mereka sendiri yg setting.. klopun ad pinalti harusY saya dikabari & hitunganY ga mungkin melebihi pokok pinjaman ya.. saya merasa diperas padahal tenor yg saya lunasi itu 17x lagi masa iya trhitung seolah2 17x angsuran.. saya nyesal klo gtu angsur bulanan spt biasa saja.

      5
      1
    • Herlina RauliPenulis artikel
      31 Mei 2021 - (22:36 WIB)
      Permalink

      Iya mba.. saya jg sampai lewat media ini sudah coba hubungi ojk.. namun mungkin jalurY agak susah.. niat saya melunasi bkn krn dana berlebih tapi supaya tidak pusing dengan angsuran yang bungaY cukup tinggi.. sebelumY pengalaman saya dg bank lain pelunasan itu jelas hitungan & penaltiY klopun ad.. dan tidak mungkin melebihim pokok pinjaman awal secara saya sdah meng-angsur 3x dg bungaY.. masa angsuran tidak mengurangi pokok pinjaman ?

      2
      1
    • Mayang
      2 Desember 2021 - (00:22 WIB)
      Permalink

      Ka izim tanya, brrti klo misal kita msh ada angsuran 3x lagi tapi langsung dilunasin. Itu di sistem/di apk sudah tertera keterangan lunas atau harus menunggu smpai waktu selesai sebenarnya ka?

  • charles
    1 Juni 2021 - (05:31 WIB)
    Permalink

    Gak guna mas konsultasi sebernaya ke pihak ojk
    Ojk jawabnya aja santai lht perjanjian dan kontrak yg kalian tanda tangani.. saya juga kejadaian bgt..siap thu saya lapor ke ojk melalui WA jawabnya gak memuaskan pihak ojk cuma blg seperti itu
    Tp kalau sudah viral yang kayak kejadian guru tk di magelaang baru mereka mencari nama sana sini.. haram maklum mas ini indonesia lebih penting nama jabatan bukan kualitas

    11
    1
  • charles
    1 Juni 2021 - (05:32 WIB)
    Permalink

    Jd saran saya pintar pintar lah cari pinjol biar kenak ke 2 kalinya. Kalau ada media ini beri rangking ke ojk atau bintang pasti saya kasih bintang 1 dan sangat kecewa

  • Dadang
    1 Juni 2021 - (07:13 WIB)
    Permalink

    Selain bank plat merah, setau saya, apakah mau melunasi sesuai jadwal angsuran atau mau melunasi lebih awal, hitungan uang yang harus dilunasi tetap sama. Di Bank plat merah, ada beberapa program kredit yang pelunasannya dihitung pokok kredit pada bulan berjalan sehingga jika melunasi lebih awal maka tidak terbebani oleh bunga kreditnya.
    Kesimpulannya, walau kita tidak membaca perjanjian kreditnya, kalau itu bank swasta, pendanaan kredit kendaraan, apalagi pinjol, ya pastinya berlaku sama. Pelunasan bersama dihitung sesuai lamanya kredit yang diajuakan diawal, plus, pinalty bunga bila terlambat mengangsur.
    Kalau bukan pinjol, saran saya, jika kita kita tidak tau letak narasi yang menjelaskan perihal tata cara pelunasan, tanyakan sebelum membubuhkan tanda tangan

  • Yohanes_
    1 Juni 2021 - (08:53 WIB)
    Permalink

    pelunasan lebih cepat tidak ada penalti tapi bunga tetap jalan, rasanya dimana-mana sperti itu. Logikanya memang aneh, kalau dilunasi lebih cepat seharusnya bank malah senang dan kita dapat diskon ternyata tetap kena bunga, Padahal misal uang kita dipinjam orang lain janji 1 tahu lunas, terus 3 bulan orangnya mau melunasi jelas kita senang uangnya cepat kembali.
    Kalau bank dilunasi lebih cepat tidak suka, kalau terlambat lebih tidak suka, aneh memang.

    4
    2
  • Munzir Akbarwan
    1 Juni 2021 - (14:38 WIB)
    Permalink

    Saya psrnah menanyakan pelunasan lebih awal kepada salah satu bank BUMN, Katanya kalau pelunasan awal itu tetap membayar sisa bunga dan dikenakan pinalty 8% dari sisa poko pinjaman. Jadi tidak hanya sisa pokok pinjaman yg dihitung. Akan ttpi setiap bank punya lebijakan bebrbeda-beda. Ada yang mewajibkan melunasi seluruh sisa bunga + pinalty. Ada juga hanya sebagian saja bunganya.
    Kalau melunasi pinjaman lebih awal trus nyambung pinjam lbaru agi di bank yg sama biasanya pelunasannya tdk dikenakan pinalty dan bayar bunga full. Lain cerita kalau udah menutup kredit dan nggak pinjam lgi di tempat itu. Pasti lbh besar pelunasannya

    • Bugi
      1 Juni 2021 - (16:16 WIB)
      Permalink

      Memang lebih baik pinjam pada bank yg punya kantor, agar ketidakjelasan informasi bisa di minimalisir termasuk resiko kredit dan pembayarannya

      • Herlina RauliPenulis artikel
        4 Juni 2021 - (15:51 WIB)
        Permalink

        ada mas alamatnya,
        waktu pertama kali pinjaman juga ada timnya yang ambil kelengkapan ke kantor, jadi waktu awal masih ttd kontrak dan foto gitu.
        Cuma waktu top up itu hanya via aplikasi.
        ini alamatnya
        PT. Bank Amar Indonesia
        Office Park Thamrin Residences Blok RA. 07-08 Jl. Thamrin Boulevard (d/h. Kebon Kacang Raya), 10220 Jakarta Pusat
        Download aplikasi Tunaiku di handphone Anda http://bit.ly/TunaikuMobileAppDownload
        Tel: (021) 4000 5859 | Facebook : Tunaiku | Website: https://tunaiku.com

        1
        • Bugi
          5 Juni 2021 - (10:18 WIB)
          Permalink

          Maksudnya Bank bukan Online. Karena transaksi peminjaman seperti ini akan jauh lebih jelas jika kedua belah pihak bertemu

  • Herlina RauliPenulis artikel
    4 Juni 2021 - (15:32 WIB)
    Permalink

    Saya mohon jika ada pihak Amarbank membaca artikel ini, tolong bantu saya.
    Karena sejak kejadian ini customer care kalian tidak ada respon sama sekali.
    Apa karena kalian sudah merasa untung dan merugikan nasabah sehingga kalian tidak merasa perlu lagi menanggapi saya?
    Tolong kembalikan saja uang saya supaya saya bisa mencicil bulanan saja sesuai tempo yang kalian berikan.

  • Afni
    8 Juni 2021 - (15:31 WIB)
    Permalink

    tepat jumat lalu saya ke amar, niatnya mau melunasi dipercepat. krna kan saya dah galbay selama 10 bln. pinjaman saya 20 juta selama 20 bulan. sudah di angsur 7 x jadi sisa 13x lagi, tagihan yg berjalan 15jutaan. saat aku kesana, niatku mau lunas pokok + denda. harapanku amar bisalah spt bank yg lain misalnya dbs. krna sebelum ke amar, aku ke DBS dlu minta pelunasan 1x dengan diskon, dan bisa di negokan. nahhhh ketika di amarr, sungguh bank yg tidak seperti dugaan saya,.mereka hampir setiap saat berkata “maaf bu, kebijakan tiap bank berbeda2. kami tidak bisa memberikan pelunasan diskon, kecuali hilang denda” dan mreka pun mengatakan ” percuma ke ojk, ojk pun pasti mengembalikan lagi ke kami, karna setiap bank punya kebijakan sendiri-sendiri” dan si koordinator yg bernama iwan2 itu tiba2 pergi dgn tdk sopannya sambil berkata ” saya males, ibu dah marah2″ bangkit, lalu pergi. dan saya bengong. andaikan pada saat itu saya bs record suasananya dsana, tidak ada nada tinggi keluar dr mulut saya. saya niat bayar, saya mempunyai itikad baik, namun dana saya terbatas. harusnya mereka mementingkan nasabah2 yg memang ready untuk bayar, padahal yg mau dibayar adalah sisa pokok + denda. bukannya mereka malah diuntungkan krna ada nasabah yg mau membayar ya..dr pada yg dkasih rileksasi 3 bulan, lalu setelah 3 bln pun blm bs membayar..lalu dikasih lagi rileksasi 3 bulan, semakinlah ga bisa bayar krna nilai cicilanpun semakin tinggi dr sebelum rileksasi?? saya ga ngerti tunaiku si amar ini…

    • chi
      27 Oktober 2021 - (09:16 WIB)
      Permalink

      akhirnya sekarang gimana,bu afni?
      apa akhirnya bisa dinegokan lagi pelunasan tagihannya yang sudah telat itu?

  • Harna
    8 Juni 2021 - (22:44 WIB)
    Permalink

    hari ini saya juga melakukan
    pelunasam.awal dan saya belain hutang ke teman2. tujuan saya supaya bebas tagihan bulanan dan bisa menghirup udara segar.

    di bank lain juga sama perhitungan pelunasan juga ga ada yg sisa pokoknya saja. kalau bisa hutang ke teman saja yang tanpa bunga

  • Herlina RauliPenulis artikel
    15 Juni 2021 - (11:06 WIB)
    Permalink

    saat ini keluhan saya terhadap Amarbank sudah diselesaikan dan dikembalikan dana setelah dijelaskan perhitungan pelunasan dari pihak Amarbank. Sebagai informasi bahwa meskipun pelunasan dipercepat tetap dikenakan biaya administrasi dan bunga pinjaman, ada baiknya jika rekan nasabah Amarbank atau bank lain konfirmasi detail dahulu sebelum melakukan pelunasan. Terimakasih @Amarbank untuk responnya. Terimakasih @MediaKonsumen memberikan kesempatan untuk saya menyampaikan keluhan sebagai konsumen. Terimakasih kepada rekan-rekan yang sempat membaca artikel ini. Semoga ke depannya, baik saya ataupun yang lain tidak mengalami kendala lagi dalam pelayanan publik manapun.
    Stay Safe Stay Health,
    Herlina

  • Mayang
    2 Desember 2021 - (16:01 WIB)
    Permalink

    Ka izin tanya, brrti klo misal kita msh ada angsuran 3x lagi tapi langsung dilunasin. Itu di sistem/di apk sudah tertera keterangan lunas atau harus menunggu smpai waktu selesai sebenarnya ka?

  • Radit
    17 Desember 2021 - (19:13 WIB)
    Permalink

    Sy juga ngalami hal yg sama,jd sy pinjm 10jt, pdhl d kontrak yg sy ttd itu jelas tertera sisa pokok dan administrasi bunga tidak d hitung,tpi saat sy konfirmasi mntk kejelasan total pelunasan pihak tunaiku meminta d tramsfer sbesar 16jt tpi hitung2 nya d lihat dari sistem dlu, stlh 14 hri baru di kembalikan sisanya tpi mrk ngga tau brp nominalnya.. inilah jahatnya pinjol pdhl di srt kontrak sdh jelas sisa pokok plus ADM tpi mereka tetap mntak transfer sluruhnya..benar2 menakutkan pinjol ini

 Apa Komentar Anda mengenai Tunaiku Amar Bank?

Ada 25 komentar sampai saat ini..

Headline

Kerugian Pelunasan Awal Pinjaman Tunaiku Amar Bank

oleh Herlina Rauli dibaca dalam: 1 menit
25