Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Sistem Pembayaran Home Credit Bayar Nanti yang Tidak Jelas 29 Juni 20218 Juli 2021 Hany 11 Komentar Bukti pembayaran, Home Credit Bayar Nanti, Home Credit Indonesia, Kredit online, PayLater, Pembayaran tagihan, penagihan ke pihak ketiga, Sistem penagihan bermasalah, Verifikasi Pembayaran, Virtual account Ikuti kami di Google Berita Saya Hany salah satu nasabah Home Credit Bayar Nanti. Saya mempunyai cicilan yang jatuh tempo tanggal 22 setiap bulannya. Saya selalu melakukan pembayaran dengan menggunakan salah satu media pembayaran yang mereka sediakan, dengan nomor VA BCA. Setiap saya melakukan pembayaran dengan nomor VA, maka akan muncul nominal tagihan yang sesuai dengan tagihan yang ditagihkan di aplikasi Home Credit. Namun dari bulan kemarin dan bulan ini, adik saya mendapatkan telpon bahwa saya ada kekurangan pembayaran dengan nominal Rp64.140. Padahal jelas-jelas saya sudah bayarkan sesuai dengan tagihan yang mereka lampirkan ke saya. Mereka tidak pernah menghubungi saya, tetapi malah mereka menghubungi adik saya. Padahal handphone saya selalu aktif dan bisa dihubungi. Saya mau mereka bertanggung jawab dengan sistem pembayaran mereka yang gak jelas. Sistem mereka yang error, kenapa nasabah yang dirugikan? Padahal history di Home Credit saya, saya tidak pernah telat melakukan pembayaran. Hany Dahlia Warohmah Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Yanda Sbstn29 Juni 2021 - (15:32 WIB)Permalink Bisa jadi itu modus penipuan, harap lebih berhati-hati 1 Login untuk Membalas
HanyPenulis artikel29 Juni 2021 - (17:12 WIB)Permalink Masalah ya mas, saya telepon pihak home credit ya mereka mengiyakan bahwa mereka menghubungi saya. Saya merasa tidak pernah telat melakukan pembayaran dan saya selalu bayarkan sesuai dengan tagihan yg muncul di aplikasi mereka tetapi kenapa masih ada kekurangan pembayaran. Sistem pembayaran mereka memang tidak jelas 2 Login untuk Membalas
Sigit30 Juni 2021 - (07:30 WIB)Permalink Saya juga nasabah home kredit dengan kategori lancar, walopun pandemi menghajar. Setelah lunas ini, semoga tidak lagi berhubungan dengan HCI 5 Login untuk Membalas
jeffri30 Juni 2021 - (09:20 WIB)Permalink Homecredit perlu nih naik daun , Biar makin cepat diusut pihak OJK dan afpi 3 Login untuk Membalas
Jangan30 Juni 2021 - (23:54 WIB)Permalink Ciman segitu…bayar aja…TITIK…HABIS PERKARA…NGAPAIN RIBET 5 Login untuk Membalas
321 Juli 2021 - (01:42 WIB)Permalink Bukan tentang nilai uangnya yang kecil atau besar. Segala sesuatu kalau nggak benar dan memang kita nggak salah, ya sewajarnya jadi hak kita untuk membela diri. Apalagi hak konsumen bersuara di sini. Kalau apapun disepelekan hanya karena nilai yang kecil, lama-lama jadi kebiasaan, jadi banyak pembiaran dan akhirnya jadi membludak. Kalau ini terjadi sama penulis dengan nilai Rp64.000 dan penulis diam aja, oknum nakal (atau bisa jadi perusahaan) yang mengira ngga ada komplain bakal merasa aman dan jadi dibiasakan. Ini baru satu nasabah, klo misal 10 nasabah, 100 nasabah, 1000 nasabah dan semuanya diam aja menganggap ini uang kecil jadi diremehkan dan penyelesaiannya cukup dibayar aja, bayangkan berapa besar uang yang terlibat di situ. Analoginya sama dengan budaya korupsi di negara kita. Awalnya nilep uang kecil, dianggap aman tidak ketahuan atau ngga ada yang melapor, lama kelamaan berani nilep jumlah uang yang besar. Makanya ngga habis-habis korupsi di negeri ini karena semua bersikap masa bodoh sama hal-hal yang dianggap sepele. 5 Login untuk Membalas
321 Juli 2021 - (01:48 WIB)Permalink Sama halnya juga seperti kasus pungli yang sempat rame kemarin karena Jokowi bertindak. Kasus pungli kakap ini terjadi bertahun-tahun dan dibiarkan aja dianggap remeh karena tidak ada yang melapor, akhirnya membudaya dan jadi tradisi. Tapi lihat nilai total punglinya berapa ratus juta bahkan berapa milyar kalau dikumpulkan dari jumlah tarikan uang kecil-kecil setiap harinya dari ratusan truk yang dipungli selama bertahun-tahun. Jadi biasakan melihat sesuatu untuk jangka panjangnya dan efek kumulatif di belakangnya. 1 Login untuk Membalas
HanyPenulis artikel1 Juli 2021 - (06:02 WIB)Permalink Maaf mas atau mba yang saya permasalahkan bukan dengan duit yang anda merasa segitu, yang saya tegaskan di masalah ini adalah sistem pembayaran mereka yang tidak jelas mereka melakukan penagihan dengan nominal berapa tetapi tiba2 saya dianggap ada kekurangan yang jelas2 saya bayarkan sesuai dan tak pernah kurang. 2 Login untuk Membalas
heru sick13 Agustus 2021 - (22:58 WIB)Permalink namanya hidup dan rejeki @jangan beda2.. mungkin mba ma ini lgi perlu krna gak ada yang bisa membantu.. tp malah amsyong, y udah mba biarin, moga dosa RIBA nya lari ke pegawai2 HCI Login untuk Membalas