Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Penarikan ATM di Bank Sahabat Sampoerna Sebanyak 13 Kali, Padahal Kartu ATM Saya Simpan 6 November 202110 November 2021 Ezar 15 Komentar ATM, Bank Sahabat Sampoerna, Customer complaint handling, Customer Service, Kartu ATM, pembobolan rekening bank, Pengembalian dana, Rekening Bank, Rekening Tabungan, Saldo Hilang, Saldo rekening berkurang, Skimming Ikuti kami di Google Berita Pada hari Minggu dan Senin tanggal 10 – 11 Oktober 2021, terdapat penarikan dari ATM Bank Sampoerna saya dengan total sebesar ± Rp32,5 juta. Modus penarikan secara bertahap, sebanyak 13 kali penarikan dengan nominal Rp2,5 juta sekali tarik. Padahal saya tidak merasa melakukan penarikan tersebut sama sekali. Kartu ATM masih saya simpan rapi di dompet saya. Sejak tanggal tersebut pula saya tidak bisa mengecek saldo tabungan saya melalui m-Banking Bank Sampoerna, dikarenakan koneksi jaringan bermasalah. Hal ini sangat merugikan bagi saya selaku nasabah Bank Sampoerna. Jika uang tabungan saya tidak bisa dikembalikan, terpaksa akan saya tempuh jalur hukum. Per tanggal 11 Oktober 2021 +/- pukul 09.00 WIB, hal ini sudah saya adukan ke pihak Bank Sahabat Sampoerna Cabang Malang. Namun hingga surat komplain ini dibuat, masih belum ada penyelesaian dari pihak Bank Sahabat Sampoerna Cabang Malang. Bagi semua nasabah dan calon nasabah Bank Sahabat Sampoerna mohon berhati-hati, karena sampai dengan saat ini permasalahan yang saya duga skimming ini belum bisa diselesaikan oleh pihak Bank Sahabat Sampoerna Cabang Malang khususnya. M. Ezar Arvi P. Malang, Jawa timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Bank Sahabat Sampoerna: [Total:10 Rata-Rata: 1.5/5]
Agus6 November 2021 - (20:14 WIB)Permalink NGERI-NGERI SEDAP KEJAHATAN JAMAN SEKARANG 1 Login untuk Membalas
muhamad junaedi6 November 2021 - (23:16 WIB)Permalink Ko bisa yaa?? jadi khawatir sering2 cek saldo. Login untuk Membalas
EzarPenulis artikel7 November 2021 - (21:52 WIB)Permalink sering” ganti pin atm atau klo mau penarikan tanpa kartu / cardless. 1 Login untuk Membalas
stevan7 November 2021 - (13:55 WIB)Permalink Kartu belum chip ya? Alias pakai pita magnetik? Kalau benar itu 100 persen atm diduplikat atau skimmer. Ya pihak sampoerna cuma bisa bantu meringkus, tp uang gak bakal kembali Login untuk Membalas
EzarPenulis artikel7 November 2021 - (21:51 WIB)Permalink Kartu sudah berchip, update sesuai gpn dan berpita magnetik. Di bank manapun, nasabah korban skimming uangnya dijamin kembali dan aman Pak, karena terkait jasa, reputasi bank dan perlindungan konsumen. Klo uang yang kita simpan di bank ga aman, rush money Pak. Inflasi besar”an. 1 Login untuk Membalas
Ivan2 Desember 2021 - (16:42 WIB)Permalink masalahnya kartu sekarang meski berchip kebanyakan pasti masih pakai pita magnetik, untuk retrofit dengan mesin2 yang belum bisa terima chip, baik itu ATM maupun EDC ATM yang baru2 cuma mau terima yang sudah ada chip nya setau saya, nah tapi tidak semua bank langsung upgrade ATM nya, itu yang jadi celah para skimmer biasanya Login untuk Membalas
Arie Purnomo7 November 2021 - (19:09 WIB)Permalink SARAN SAYA LAPORKAN KE POLDA JATIM KE DISKRIMSUS. SAYA JUGA MENGALAMI DAN MELAPORKAN KE DESKRIMSUS. JIKA BAPAK TIDAK MELAPORKAN NANTI PIHAK BANK AKAN MENCOBA LEPAS TANGAN. DIKARENAKAN JIKA INI MODUS SKIMMING MAKA BANK WAJIB MENGGANTI. 2 Login untuk Membalas
EzarPenulis artikel8 November 2021 - (21:35 WIB)Permalink mnunggu 14 hari kerja Pak Login untuk Membalas
Dhodhee9 November 2021 - (09:12 WIB)Permalink Jangan simpan uang banyak2 di satu bank, dipecah ke byk bank, semakin parah kejahatan skimming ini 1 Login untuk Membalas
Tonny2 Desember 2021 - (14:06 WIB)Permalink Iyaa betul, klo bisa uangnya di investasikan saja di Reksadana (bibit, beraksa, tanamduit, dll) lebih aman atau tabung emas jga bisa kok dripada musti simpan uang di bank yg menurut saya skrng kurang aman n nyaman.. jdi simpan uang di bank tidak perlu bnyak2 secukupnya saja.. 1 Login untuk Membalas
Heru2 Desember 2021 - (14:24 WIB)Permalink Ini malingnya makin pintar ato emang sistem keamanan perbankan kita bobrok y… Login untuk Membalas