Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Modus Penipuan Olshop di Instagram; Transfer ke Akun DANA, Kerugian 23 Juta Rupiah 15 Desember 202120 Desember 2021 Ratna 51 Komentar Akun Premium DANA, Belanja Online, belanja online platform media sosial, BRImo, DANA, Dompet Digital, Fraud, Instagram, Media Sosial, Modus Penipuan, Pencucian Uang, Penipuan, Penipuan online, Social Engineering Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 9 Desember 2021, saya melakukan pembelian baju di olshop Instagram dengan akun: _majestystore_ seharga Rp120.000, sudah termasuk ongkir. 3 hari kemudian setelah melakukan transaksi tepatnya tanggal 13 Desember 2021, saya chat olshop tersebut via WA, untuk menanyakan mengenai pengiriman barang. Kemudian pihak olshop _majestystore_ menyatakan tidak bisa melakukan pengiriman barang keluar pulau. Karena store berada di Bali, sedangkan saya berada di Jawa. Setelah itu saya mengajukan refund, dan saya disuruh menghubungi bendahara olshop tersebut. Kemudian saya chat via WAkepada bendahara olshop tersebut. Siang harinya pihak olshop/penipu menelepon saya via WA dan mengatakan bahwa tidak bisa me-refund dana saya melalui transfer. Jadi dia menyuruh saya membuka akun BRImo saya, kemudian dia mengarahkan saya untuk menekan menu dompet digital, kemudian memasukkan nomor hp. Setelah itu dia menyuruh saya menekan angka 0098**** ke kolom nominal. Saat itu saya sudah curiga. Saya mengatakan kepada dia bahwa ini kolom nominal, tapi penipu meyakinkan bahwa yang dia terima itu bukan nominal nantinya melainkan nomor resi DANA saya. Akhirnya saya menekan top up dan benar saja saldo saya berkurang. Kemudian saya mengatakan kepada dia bahwa saldo saya berkurang. Namun kemudian dia meyakinkan saya, bahwa saldo saya tidak akan hilang karena nanti akan dikembalikan. Kemudian dia mengatakan bahwa transaksi yang pertama gagal, saya disuruh melakukan transaksi yang kedua, dengan cara yang sama masuk ke akun DANA dan menekan 003***. Kemudian dia menyatakan akan mengembalikan saldo saya beserta dana refund. Tidak berapa lama, saya dikirim resi pengiriman bank BNI sebesar Rp13.120.000, tetapi setelah saya cek di rekening uangnya tidak masuk juga. Sampai pada akhirnya saya pergi ke bank untuk mencetak buku rekening dan menanyakan apa dananya nyangkut karena beda bank. Pihak bank menyatakan tidak ada kendala apapun. Kemudian penipu tersebut menyatakan akan melakukan melalui BRI. Kemudian saya menerima resi pengiriman BRI sebesar Rp13.120.000, tapi saya cek di rekening belum masuk juga. Kemudian penipu tersebut menyatakan bahwa karena saya belum pernah melakukan transaksi ke rekening tersebut, jadi transferannya tidak masuk. Akhirnya saya disuruh transfer lagi ke rekening yang berbeda melalui DANA lagi. Akun DANA yang digunakan penipu: 083819874379, transfer Rp9.809. 257 pada pukul 12:26:23 dan Rp3.204.257 pada pukul 12:52:22.Ā Pada saat itu saya sudah tidak mau, tapi penipu tersebut meyakinkan bahwa dia tidak menipu dan banyak lagi kata-kata dia yang sangat meyakinkan saya bahwa dia tidak menipu. Akhirnya saya melakukan transaksi lagi. Pada saat itu dia mengatakan transaksi yang pertama gagal lagi. Akun DANA yang digunakan penipu: 083857703190, transfer Rp10.000.000 pada pukul 18:17:48. Di situ saya sudah yakin ini penipuan. Akhirnya saya setop dan penipu tersebut pun mematikan data. Sehingga total kerugian saya Rp23.120.000. Saat saya langsung email ke pihak @DANA Care untuk memblokir tranfseran saya melalui DANA. Namun saat itu saya masih menunggu antrian pelayanan. Saya sudah mengisi data semua terkait penipuan itu, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak DANA. Sampai saat ini, tanggal 15 Desember 2021, belum lagi ada kabar. Pihak DANA mengatakanĀ sedang memproses transaksi tersebut. Padahal itu modal saya karena saya sedang merintis usaha. Saya membeli barang itu untuk tester bahan, tapi ternyata karena kurang ya pengetahuan saya jadi seperti ini. Kemarin tanggal 14/12/2021 saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kapolres Kebumen untuk ditindaklanjuti. Beliau pun masih kesulitan menangani kasus seperti ini, karena keterbatasan alat untuk melacak pelaku. Namun beliau mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin, karena total kerugiannya juga banyak. Semoga pelaku lekas tertangkap, karena sampai sekang akun IG _magestystore_ masih aktif di sosial media dan masih meng-update story. Harap untuk semua lebih berhati-hati terhadap olshop yang menawarkan barang murah. Nomor yang digunakan pelaku: 081279637788 (nomor bendahara) dan 085231180757 (nomor store). Harapan saya semoga pelaku segera tertangkap agar tidak menimbulkan kerugian besar kepada pihak lain apalagi orang-orang yang baru akan merintis seperti saya. Stay safe semua. Ratnawati Dwi Wahyuni Kebumen, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Hery Mulyanto15 Desember 2021 - (12:45 WIB)Permalink Sejak kapan instagram jadi olshop? Saya juga pakai instagram tp hanya untuk promosi, kl transaksi ya lewat marketplace. 8 2 Login untuk Membalas
Rudi16 Desember 2021 - (10:39 WIB)Permalink 0838 itu bukan kode Bali. Heran… jaman marketplace gini kok masih aja ada yg transaksi lewat Whastapp. Jadi yg saya salahkan anda terlalu polos utk dikibulin. Kan sudah ada ratusan kasus seperti ini, kenapa tidak waspada. Makanya klo transaksi lewat marketplace resmi, jgn lewat instagram, facebook atau whatsapp… 50% isinya penipu. 7 1 Login untuk Membalas
Ivan16 Desember 2021 - (11:33 WIB)Permalink 0838 itu nomor axis bang wkwkwkwk bukan kode lokasi 2 Login untuk Membalas
Leikaptuhmai17 Desember 2021 - (15:02 WIB)Permalink @Ratnawati Dwi Wahyuni Tobatlah buk. Dompet digital DANA itu mengandung Ribakkkk. Makanya lo kena Azabbb. 1 4 Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri16 Desember 2021 - (15:21 WIB)Permalink Ig itu sosial media bukan tempat jualan!!hari gini masih ketipu hal sederhana kaya gini 3 Login untuk Membalas
Satoru17 Desember 2021 - (16:05 WIB)Permalink LOL udah tau dia penipu masih di transfer aduh ibu2 cobalah berpikiran jernih, kalau kaya gini seolah2 jadi korban tapi emang korban sih. Hmmmmmm belanja dimanapun mau di fb, wa, ig dan dll harus cerdas, kalau transaksinya gak masuk kata dia, kakaknya ya tunggu besok dan lacak ke bank dong lalu lakukan pemblokiran bukanya malah disuruh tf iya iya aja. Haduh haduh 2 Login untuk Membalas
Handa-eyo!15 Desember 2021 - (13:01 WIB)Permalink @danawallet @Telkomsel @AXISgsm @kontakBRI @bank_indonesia @instagram @WhatsApp Dana emang super d⦠https://t.co/yNcwRmB1Bn 1 Login untuk Membalas
Agung15 Desember 2021 - (13:30 WIB)Permalink mengapa kebanyakan yang mudah tertipu transaksi online adalah wanita? hal ini buakn kesalahan penipu, tetapi kesalahan konsumen. karena ketidaktahuan proses transfer dan jual beli di online. kalo mau membeli online, belilah di marketplace seperti SHOOPE, LAZADA, TOPED dan lain-lain. belajarlah lebih banyak dan bacalah membaca. 3 4 Login untuk Membalas
Heru15 Desember 2021 - (13:35 WIB)Permalink Hadeeh… No comment.. Ikut prihatin ajaa.. Semoga sgr bs dilacak penipunya.. 5 2 Login untuk Membalas
Squall15 Desember 2021 - (14:00 WIB)Permalink Aduh sih mbak ini. Udah tau itu kolom nominal kok percaya aja ya. Turut prihatini. 23 juta itu gede banget lho 3 Login untuk Membalas
Heni16 Desember 2021 - (11:51 WIB)Permalink Anda mengatakan bahwa anda sadar sedang ditipu, tp secara sukarela anda transfer ke akun Dana yg digunakan pelaku dgn berbagai tipu daya si pelaku akhirnya anda terberdaya. Saya yakin 100ā bahwa pihak bank & Dana tdk akan mengembalikan uang anda krn transaksi tsb dianggap sah krn menggunakan PIN. Kecuali si pelaku tertangkap mungkin anda bisa meminta pertanggungjawaban para pelaku. 3 Login untuk Membalas
Contact BRI15 Desember 2021 - (14:22 WIB)Permalink Hai Sobat BRI, terima kasih atas informasi yang diberikan. Silakan pemilik rekening membuat lapora⦠https://t.co/BDo4FWAK2S 1 1 Login untuk Membalas
Contact BRI15 Desember 2021 - (14:22 WIB)Permalink sosial media resmi Bank BRI hanya yang bercentang biru (Verified). Tks~Arim (2) Login untuk Membalas
Eko15 Desember 2021 - (16:27 WIB)Permalink Ketipu bisa beruntun begitu Hadeeeh…dosa siapa salah siapa? 5 Login untuk Membalas
Eni15 Desember 2021 - (18:44 WIB)Permalink Aduh mba.. Udah tahu saldo berkurang knapa malah dilanjut tf lagi.. Astaga.. Turun prihatin mba.. 7 Login untuk Membalas
alf15 Desember 2021 - (14:24 WIB)Permalink Ya Tuhan, Penipunya menang banyak… Sudah jelas jelas Kolom nominal..logika anda gimana mikirnya bisa jadi nomor resi?itu kan kolom untuk mengurangi dana anda…..sampai berkali2 input pula … . sudah begini Lapor polisi juga duit gk bakal kembali Kalau anda bilang sebelumnya ada sudah curiga, seharusnya gk berkali -kali anda tertipu. Lain kali sebelum main urusan uang apalagi di dunia maya, sering sering browsing modus-modus penipu mbak…di youtube banyak banget. No comment deh, turut prihatin aja 8 Login untuk Membalas
Threeea16 Desember 2021 - (20:07 WIB)Permalink Turut prihatin, semoga kedepanya bisa lebih hati” & Waspada 1 Login untuk Membalas
ibra malik15 Desember 2021 - (14:54 WIB)Permalink kebanyakan nonton drakor begini jadinya… logika berpikir nggk jalan….. 10 1 Login untuk Membalas
Kim16 Desember 2021 - (03:44 WIB)Permalink Whose says? Kok sangkut pautkan sama drakor? Jelas logika mbaknya, Harusnya bisa paham alur penggunaan mbanking kayak gimana, fungsi menu nya buat apa. 1 Login untuk Membalas
unogusdin15 Desember 2021 - (17:04 WIB)Permalink Mbak mbak..dri mana asalnya nomor resi dengan masukan jumlah nominal..belanja cuma 120rb..ehh jd 23jt raib. Dri cerita mbaknya kan katanya udah ragu dri awal kenapa msh dilanjutin ya..ikut prihatin..smoga lekas kelar urusannya.. 9 Login untuk Membalas
Smin Lisianto15 Desember 2021 - (17:58 WIB)Permalink Turut prihatin dan semoga ada tindak lanjut dari pihak berwajib. Banyak juga kenalan saya yang tertipu penjual di IG atau FB, buat yang lain kalau mau belanja kalau ga COD ya minta transaksi lewat marketplace aja. Semoga TS diberi rejeki berlimpah sebagai gantinya. 3 Login untuk Membalas
agus15 Desember 2021 - (19:02 WIB)Permalink Udah curiga masih di lanjutin .. Gak paham dah pola pikir nya gimana .. Mendinh gak usah pame m banking mbak .. 5 Login untuk Membalas
Arif N15 Desember 2021 - (18:34 WIB)Permalink ko bisa sampe berkali kali ya, ikut prihatin aja, uang kayaknya gak bisa kembali, karna ini murni kesalahan konsumen, semoga menjadi pelajaran buat kedepannya Login untuk Membalas
Iwan15 Desember 2021 - (19:05 WIB)Permalink 120ribu mending ilang.. daripada puluan juta.. ga komen ah.. turut berduka saja .. coba 23jt buat kasih makan anak yatim.. berkah banget dah….. 4 1 Login untuk Membalas
Andre15 Desember 2021 - (19:10 WIB)Permalink Saya turut prihatin terhadap mbaknya, cmn menurut saya ini murni kesalahan dari mbaknya. Klaupun mau transaksi secara online sebaiknya memilih yang memiliki perlindungan konsumen, seperti e-commerce, onlineshop official, website resmi toko atau marketplace. Minimal toko yg sudah memiliki badan hukum. 1 Login untuk Membalas
Agus15 Desember 2021 - (20:21 WIB)Permalink SEMOGA MENJADI PELAJARAN KITA SEMUANYA, IKHLASKAN UANGNYA TIDAK AKAN BISA KEMBALI SATU RUPIAH PUN, MENDING NABUNG LAGI USAHA LAGI Login untuk Membalas
Aditya15 Desember 2021 - (21:19 WIB)Permalink Ini pelajaran berharga senilai 23 juta. Semoga hati dan pikiran anda tenang di kemudian hari serta lekas selesai perkaranya. 2 Login untuk Membalas
Abimanyu15 Desember 2021 - (22:24 WIB)Permalink Makanya nggak ada tuh alasan2 dulu2 di hypnotis..tuh mah orang2 cuman alasan nutup aib…mana mungkin sih orang2 midal sendal jepit bisa hypnotis emang punya gelar clinical psychology wkkwkwkwkwkw 5 1 Login untuk Membalas
M15 Desember 2021 - (23:20 WIB)Permalink Bikin laporan polisi secepatnya utk akun IG tsb. Login untuk Membalas
Julianto15 Desember 2021 - (23:40 WIB)Permalink Oalah ketipu kok barkali kali,kalau hanya sekali(manusiawi) , kedua kali(bodoh) ,ketiga kali(bodoh sekali) , keempat kali (idiot). Sungguh luar binasa,mau lapor kemanapun ya percuma… Anda sendiri yg mengirimkan saldo ke penipu. 7 1 Login untuk Membalas
note15 Desember 2021 - (23:43 WIB)Permalink Kok masih ada ya ditahun 2021 orang macam begini? Ga habis pikir saya. 1 Login untuk Membalas
Antonius Yulius16 Desember 2021 - (00:34 WIB)Permalink Ampun ditipu sampai beruntun gitu itu murni salah mbak nya sihh..turut prihatin aja 1 Login untuk Membalas
8216 Desember 2021 - (00:57 WIB)Permalink Hadeeh⦠No comment.. Ikut prihatin ajaa.. Semoga sgr bs dilacak penipunya.. 1 Login untuk Membalas
Rosmala16 Desember 2021 - (02:26 WIB)Permalink Ikut prihatin ko bisa2 ketipu 23jt untuk transfer berkali2, semoga allah ganti dengan rezeki lebih baik lg dan banyak Login untuk Membalas
Adijkstra16 Desember 2021 - (05:36 WIB)Permalink Ya Allah dia kesusahan loh Emg mbaknya salah Tp ga salah jg kan klo kita kasih support Sama org yg lagi kesusahan? Ya Allah I Feel U kak, SEMANGAT YA! 2 2 Login untuk Membalas
Donny G16 Desember 2021 - (06:11 WIB)Permalink Akun DANA bisa terima uang di atas 2 juta, berarti akunnya sudah premium alias terverifikasi datanya. Harusnya sih bisa kelacak yah. Memang ngeselin sih, dengan adanya dompet digital n crypto ini, malah dijadiin sarana buat cuci uang dana2 hasil penipuan kek gini. ? 2 2 Login untuk Membalas
Muhammad16 Desember 2021 - (08:27 WIB)Permalink Banyak jual beli akun sekarang. Jangankan dompet digital. Rekening bank aja di jual belikan. Parahnya biasanya yg jual beli akun gini. Mereka pakai data ktp orang lain. Bekas pinjaman pinjol . Makin susah jadi ngelacaknya. Inilah salah satu kelemahan sistem privasi di negara kita ini. Kok bisa bisanya data ktp dijual beli dengan mudah . 3 Login untuk Membalas
Donny G16 Desember 2021 - (08:40 WIB)Permalink Nah itu dia. Tapi kalo diperhatiin, dibandingkan dengan dompet digital yang lain, yang satu ini sepertinya jadi favorit untuk sarana pencucian uang bagi para penipu. 2 Login untuk Membalas