Modus Penipuan Olshop di Instagram; Transfer ke Akun DANA, Kerugian 23 Juta Rupiah

Pada tanggal 9 Desember 2021, saya melakukan pembelian baju di olshop Instagram dengan akun: _majestystore_ seharga Rp120.000, sudah termasuk ongkir.

3 hari kemudian setelah melakukan transaksi tepatnya tanggal 13 Desember 2021, saya chat olshop tersebut via WA, untuk menanyakan mengenai pengiriman barang.

Kemudian pihak olshop _majestystore_ menyatakan tidak bisa melakukan pengiriman barang keluar pulau. Karena store berada di Bali, sedangkan saya berada di Jawa. Setelah itu saya mengajukan refund, dan saya disuruh menghubungi bendahara olshop tersebut.

Kemudian saya chat via WAkepada bendahara olshop tersebut. Siang harinya pihak olshop/penipu menelepon saya via WA dan mengatakan bahwa tidak bisa me-refund dana saya melalui transfer. Jadi dia menyuruh saya membuka akun BRImo saya, kemudian dia mengarahkan saya untuk menekan menu dompet digital, kemudian memasukkan nomor hp. Setelah itu dia menyuruh saya menekan angka 0098**** ke kolom nominal.

Saat itu saya sudah curiga. Saya mengatakan kepada dia bahwa ini kolom nominal, tapi penipu meyakinkan bahwa yang dia terima itu bukan nominal nantinya melainkan nomor resi DANA saya. Akhirnya saya menekan top up dan benar saja saldo saya berkurang.

Kemudian saya mengatakan kepada dia bahwa saldo saya berkurang. Namun kemudian dia meyakinkan saya, bahwa saldo saya tidak akan hilang karena nanti akan dikembalikan. Kemudian dia mengatakan bahwa transaksi yang pertama gagal, saya disuruh melakukan transaksi yang kedua, dengan cara yang sama masuk ke akun DANA dan menekan 003***. Kemudian dia menyatakan akan mengembalikan saldo saya beserta dana refund.

Tidak berapa lama, saya dikirim resi pengiriman bank BNI sebesar Rp13.120.000, tetapi setelah saya cek di rekening uangnya tidak masuk juga. Sampai pada akhirnya saya pergi ke bank untuk mencetak buku rekening dan menanyakan apa dananya nyangkut karena beda bank. Pihak bank menyatakan tidak ada kendala apapun.

Kemudian penipu tersebut menyatakan akan melakukan melalui BRI. Kemudian saya menerima resi pengiriman BRI sebesar Rp13.120.000, tapi saya cek di rekening belum masuk juga. Kemudian penipu tersebut menyatakan bahwa karena saya belum pernah melakukan transaksi ke rekening tersebut, jadi transferannya tidak masuk. Akhirnya saya disuruh transfer lagi ke rekening yang berbeda melalui DANA lagi. Akun DANA yang digunakan penipu: 083819874379, transfer Rp9.809. 257 pada pukul 12:26:23 dan Rp3.204.257 pada pukul 12:52:22. 

Pada saat itu saya sudah tidak mau, tapi penipu tersebut meyakinkan bahwa dia tidak menipu dan banyak lagi kata-kata dia yang sangat meyakinkan saya bahwa dia tidak menipu. Akhirnya saya melakukan transaksi lagi. Pada saat itu dia mengatakan transaksi yang pertama gagal lagi. Akun DANA yang digunakan penipu: 083857703190, transfer Rp10.000.000 pada pukul 18:17:48.

Di situ saya sudah yakin ini penipuan. Akhirnya saya setop dan penipu tersebut pun mematikan data. Sehingga total kerugian saya Rp23.120.000.

Saat saya langsung email ke pihak @DANA Care untuk memblokir tranfseran saya melalui DANA. Namun saat itu saya masih menunggu antrian pelayanan. Saya sudah mengisi data semua terkait penipuan itu, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak DANA.

Sampai saat ini, tanggal 15 Desember 2021, belum lagi ada kabar. Pihak DANA mengatakan  sedang memproses transaksi tersebut. Padahal itu modal saya karena saya sedang merintis usaha. Saya membeli barang itu untuk tester bahan, tapi ternyata karena kurang ya pengetahuan saya jadi seperti ini.

Kemarin tanggal 14/12/2021 saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kapolres Kebumen untuk ditindaklanjuti. Beliau pun masih kesulitan menangani kasus seperti ini, karena keterbatasan alat untuk melacak pelaku. Namun beliau mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin, karena total kerugiannya juga banyak.

Semoga pelaku lekas tertangkap, karena sampai sekang akun IG _magestystore_ masih aktif di sosial media dan masih meng-update story. Harap untuk semua lebih berhati-hati terhadap olshop yang menawarkan barang murah. Nomor yang digunakan pelaku: 081279637788 (nomor bendahara) dan 085231180757 (nomor store). Harapan saya semoga pelaku segera tertangkap agar tidak menimbulkan kerugian besar kepada pihak lain apalagi orang-orang yang baru akan merintis seperti saya. Stay safe semua.

Ratnawati Dwi Wahyuni
Kebumen, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan DANA terhadap Keluhan Ibu Ratna Wati Dwi Wahyuni

Kepada Yth. Redaksi Media Konsumen Di Tempat Perihal: Tanggapan terhadap Keluhan Ibu Ratna Wati Dwi Wahyuni di Media Konsumen, “Modus...
Baca Selengkapnya

51 komentar untuk “Modus Penipuan Olshop di Instagram; Transfer ke Akun DANA, Kerugian 23 Juta Rupiah

  • 15 Desember 2021 - (12:45 WIB)
    Permalink

    Sejak kapan instagram jadi olshop? Saya juga pakai instagram tp hanya untuk promosi, kl transaksi ya lewat marketplace.

    8
    2
    • 16 Desember 2021 - (10:39 WIB)
      Permalink

      0838 itu bukan kode Bali.
      Heran… jaman marketplace gini kok masih aja ada yg transaksi lewat Whastapp.

      Jadi yg saya salahkan anda terlalu polos utk dikibulin.
      Kan sudah ada ratusan kasus seperti ini, kenapa tidak waspada.

      Makanya klo transaksi lewat marketplace resmi, jgn lewat instagram, facebook atau whatsapp… 50% isinya penipu.

      7
      1
    • 16 Desember 2021 - (15:21 WIB)
      Permalink

      Ig itu sosial media bukan tempat jualan!!hari gini masih ketipu hal sederhana kaya gini

    • 17 Desember 2021 - (16:05 WIB)
      Permalink

      LOL udah tau dia penipu masih di transfer aduh ibu2 cobalah berpikiran jernih, kalau kaya gini seolah2 jadi korban tapi emang korban sih. Hmmmmmm belanja dimanapun mau di fb, wa, ig dan dll harus cerdas, kalau transaksinya gak masuk kata dia, kakaknya ya tunggu besok dan lacak ke bank dong lalu lakukan pemblokiran bukanya malah disuruh tf iya iya aja. Haduh haduh

  • 15 Desember 2021 - (13:30 WIB)
    Permalink

    mengapa kebanyakan yang mudah tertipu transaksi online adalah wanita?

    hal ini buakn kesalahan penipu, tetapi kesalahan konsumen. karena ketidaktahuan proses transfer dan jual beli di online. kalo mau membeli online, belilah di marketplace seperti SHOOPE, LAZADA, TOPED dan lain-lain. belajarlah lebih banyak dan bacalah membaca.

    3
    4
  • 15 Desember 2021 - (14:00 WIB)
    Permalink

    Aduh sih mbak ini. Udah tau itu kolom nominal kok percaya aja ya. Turut prihatini. 23 juta itu gede banget lho

      • 16 Desember 2021 - (11:51 WIB)
        Permalink

        Anda mengatakan bahwa anda sadar sedang ditipu, tp secara sukarela anda transfer ke akun Dana yg digunakan pelaku dgn berbagai tipu daya si pelaku akhirnya anda terberdaya. Saya yakin 100℅ bahwa pihak bank & Dana tdk akan mengembalikan uang anda krn transaksi tsb dianggap sah krn menggunakan PIN. Kecuali si pelaku tertangkap mungkin anda bisa meminta pertanggungjawaban para pelaku.

  • 15 Desember 2021 - (14:24 WIB)
    Permalink

    Ya Tuhan, Penipunya menang banyak…

    Sudah jelas jelas Kolom nominal..logika anda gimana mikirnya bisa jadi nomor resi?itu kan kolom untuk mengurangi dana anda…..sampai berkali2 input pula
    … . sudah begini Lapor polisi juga duit gk bakal kembali

    Kalau anda bilang sebelumnya ada sudah curiga, seharusnya gk berkali -kali anda tertipu. Lain kali sebelum main urusan uang apalagi di dunia maya, sering sering browsing modus-modus penipu mbak…di youtube banyak banget.

    No comment deh, turut prihatin aja

    • 16 Desember 2021 - (03:44 WIB)
      Permalink

      Whose says?
      Kok sangkut pautkan sama drakor?
      Jelas logika mbaknya,
      Harusnya bisa paham alur penggunaan mbanking kayak gimana, fungsi menu nya buat apa.

  • 15 Desember 2021 - (17:04 WIB)
    Permalink

    Mbak mbak..dri mana asalnya nomor resi dengan masukan jumlah nominal..belanja cuma 120rb..ehh jd 23jt raib. Dri cerita mbaknya kan katanya udah ragu dri awal kenapa msh dilanjutin ya..ikut prihatin..smoga lekas kelar urusannya..

  • 15 Desember 2021 - (17:58 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin dan semoga ada tindak lanjut dari pihak berwajib. Banyak juga kenalan saya yang tertipu penjual di IG atau FB, buat yang lain kalau mau belanja kalau ga COD ya minta transaksi lewat marketplace aja.
    Semoga TS diberi rejeki berlimpah sebagai gantinya.

    • 15 Desember 2021 - (19:02 WIB)
      Permalink

      Udah curiga masih di lanjutin ..
      Gak paham dah pola pikir nya gimana ..
      Mendinh gak usah pame m banking mbak ..

  • 15 Desember 2021 - (18:34 WIB)
    Permalink

    ko bisa sampe berkali kali ya, ikut prihatin aja, uang kayaknya gak bisa kembali, karna ini murni kesalahan konsumen, semoga menjadi pelajaran buat kedepannya

  • 15 Desember 2021 - (19:05 WIB)
    Permalink

    120ribu mending ilang.. daripada puluan juta.. ga komen ah.. turut berduka saja .. coba 23jt buat kasih makan anak yatim.. berkah banget dah…..

    4
    1
  • 15 Desember 2021 - (19:10 WIB)
    Permalink

    Saya turut prihatin terhadap mbaknya, cmn menurut saya ini murni kesalahan dari mbaknya. Klaupun mau transaksi secara online sebaiknya memilih yang memiliki perlindungan konsumen, seperti e-commerce, onlineshop official, website resmi toko atau marketplace. Minimal toko yg sudah memiliki badan hukum.

  • 15 Desember 2021 - (20:21 WIB)
    Permalink

    SEMOGA MENJADI PELAJARAN KITA SEMUANYA, IKHLASKAN UANGNYA TIDAK AKAN BISA KEMBALI SATU RUPIAH PUN, MENDING NABUNG LAGI USAHA LAGI

  • 15 Desember 2021 - (21:19 WIB)
    Permalink

    Ini pelajaran berharga senilai 23 juta. Semoga hati dan pikiran anda tenang di kemudian hari serta lekas selesai perkaranya.

  • 15 Desember 2021 - (22:24 WIB)
    Permalink

    Makanya nggak ada tuh alasan2 dulu2 di hypnotis..tuh mah orang2 cuman alasan nutup aib…mana mungkin sih orang2 midal sendal jepit bisa hypnotis emang punya gelar clinical psychology wkkwkwkwkwkw

    5
    1
  • 15 Desember 2021 - (23:40 WIB)
    Permalink

    Oalah ketipu kok barkali kali,kalau hanya sekali(manusiawi) , kedua kali(bodoh) ,ketiga kali(bodoh sekali) , keempat kali (idiot).
    Sungguh luar binasa,mau lapor kemanapun ya percuma… Anda sendiri yg mengirimkan saldo ke penipu.

    7
    1
  • 16 Desember 2021 - (00:34 WIB)
    Permalink

    Ampun ditipu sampai beruntun gitu itu murni salah mbak nya sihh..turut prihatin aja

  • 16 Desember 2021 - (02:26 WIB)
    Permalink

    Ikut prihatin ko bisa2 ketipu 23jt untuk transfer berkali2, semoga allah ganti dengan rezeki lebih baik lg dan banyak

  • 16 Desember 2021 - (05:36 WIB)
    Permalink

    Ya Allah dia kesusahan loh
    Emg mbaknya salah
    Tp ga salah jg kan klo kita kasih support
    Sama org yg lagi kesusahan?
    Ya Allah I Feel U kak, SEMANGAT YA!

    2
    2
  • 16 Desember 2021 - (06:11 WIB)
    Permalink

    Akun DANA bisa terima uang di atas 2 juta, berarti akunnya sudah premium alias terverifikasi datanya. Harusnya sih bisa kelacak yah. Memang ngeselin sih, dengan adanya dompet digital n crypto ini, malah dijadiin sarana buat cuci uang dana2 hasil penipuan kek gini. ?

    2
    2
    • 16 Desember 2021 - (08:27 WIB)
      Permalink

      Banyak jual beli akun sekarang. Jangankan dompet digital. Rekening bank aja di jual belikan.
      Parahnya biasanya yg jual beli akun gini. Mereka pakai data ktp orang lain. Bekas pinjaman pinjol . Makin susah jadi ngelacaknya.
      Inilah salah satu kelemahan sistem privasi di negara kita ini. Kok bisa bisanya data ktp dijual beli dengan mudah .

      • 16 Desember 2021 - (08:40 WIB)
        Permalink

        Nah itu dia. Tapi kalo diperhatiin, dibandingkan dengan dompet digital yang lain, yang satu ini sepertinya jadi favorit untuk sarana pencucian uang bagi para penipu.

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 51 komentar sampai saat ini..

Modus Penipuan Olshop di Instagram; Transfer ke Akun DANA, Kerugian 23…

oleh Ratna dibaca dalam: 2 menit
51