Kelalaian Pihak Anteraja dalam Proses Pengiriman Pesanan di Tokopedia

Salam sejahtera Redaksi Media Konsumen, Tim Tokopedia Care, CS Anteraja, dan pembaca. Saya adalah seller Tokopedia yang sudah berulang kali melakukan transaksi jual beli di aplikasi tersebut. Pada tanggal 12 Mei 2022, saya mendapatkan pesanan dengan nomor invoice: INV/20220512/MPL/2310583018. Pembeli memilih menggunakan jasa pengiriman Same Day Anteraja dengan kode booking: TKAA-P7GXGTWK2T4, nomor resi: 10004556966191.

Paket dijemput oleh kurir 10.33 WIB dan tiba di lokasi pembeli 20.32 WIB. Setelah beberapa lama, saya mendapatkan komplain dari pembeli bahwa packaging paket rusak berat. Yang bersangkutan meminta izin terlebih dahulu untuk mengajukan komplain ke Tokopedia Care, karena saya sudah mengikuti instruksi yang diberikan pembeli, yaitu: double box dan bubble wrap produk tersebut.

Berikut saya lampirkan kondisi produk sebelum pengiriman dan proses packaging:

Padahal saat tiba di hub Anteraja kondisi box masih aman:

Perlu saya tekankan sebelumnya, pembeli produk merupakan reseller dari produk yang saya jual. Jadi, kondisi box harus dalam kondisi prima saat tiba. Yah, kalau hanya sekedar penyok sedikit mungkin tidak akan jadi masalah dan dapat dimaklumi. Saya berpikir hanya minor dan rusak bagian luarnya saja, mengingat box yang saya gunakan kokoh dan lumayan tebal. Jujur, saya lumayan kaget melihat foto yang dikirimkan oleh pembeli. Berikut fotonya:

Saya juga menyisipkan video unboxing yang dikirimkan pembeli kepada saya:

Dari mata orang awam yang memiliki common sense, di situ terlihat jelas kalau boxnya diikat kencang sekali, bukan tertekan atau ditiban benda yang sangat berat. Mana mungkin paket yang sudah dilapisi air inflatable bubble wrap bisa sampai robek begitu? Yah, positif saja, untung bukan kepala orang. 🙂

Tim Tokopedia Care menyampaikan bahwa mereka butuh waktu 7 x 24 jam untuk proses koordinasi dan investigasi dengan pihak Anteraja. Pembeli produk mengerti bahwa kejadian ini 100% murni kelalaian pihak Anteraja dan meminta kompensasi (partial refund) dari pihak kurir.

Terhitung dari diskusi pertama hingga saya posting di sini sudah lewat dari 7 x 24 jam tapi masih tidak ada solusi. Jawabannya masih template yang sama. Permasalahannya: Produk sudah di tempat pembeli sejak seminggu yang lalu dan dana yang seharusnya menjadi hak saya belum juga masuk ke saldo saya.

Sudah selesai sampai di sini? Harusnya sih iya. Tapi tadi sore saya inisiatif menanyakan permasalahan ini ke CS Antaraja via e-mail. Mereka cukup responsif dan cepat dalam menanggapi pertanyaan saya. Hanya saja, lumayan membuat naik pitam.

Jadi, saya sudah jabarkan kronologi permasalahan panjang lebar seperti di atas. Jawabannya? Simple.

Lalu saya jelaskan bahwa pembeli merupakan reseller produk saya. Masa iya packaging rusak mau dijual lagi? Saya melihat ada indikasi bahwa CS tersebut tidak berusaha mengeskalasi masalah ini ke atasannya/kurir yang membawa produk/hub tempat persinggahan dan pada akhirnya memberikan solusi yang sangat “masuk akal”: Voucher Rp 20.000 sebanyak 5 buah. WOW!!!

Hal inilah yang membuat saya menyampaikan surat pembaca di Media Konsumen, selain itu ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan:

  1. Saya tidak melihat ada koordinasi dari Tokopedia Care dengan Anteraja. Masa iya “proses investigasi”nya tidak terhubung satu sama lain? Jawabannya beda. Entah CS Anteraja yang tidak melihat laporan dari Tokopedia atau sebaliknya?
  2. Pihak Anteraja harus bertanggung jawab atas permasalahan ini bukannya cuci tangan dengan cara membagikan voucher, belum tentu saya/pembeli mau menggunakan jasa kalian lagi. Memangnya tidak ada SOP kalo produk rusak karena kelalaian kurir/pegawai di hub? Bukti-bukti sudah menunjukkan bahwa permasalahannya ada di proses pengiriman.

Hal ini sangat disayangkan karena saya tidak pernah mengalami kendala saat menggunakan jasa pengiriman Anteraja. Saya berharap pihak yang bersangkutan bisa menanggapi dan mau bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya.

Atas perhatiannya, saya ucapkan banyak terima kasih.

Raynard Rheda
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Anteraja atas Surat Bapak Raynard Rheda

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Raynard Rheda yang berjudul: “Kelalaian Pihak Anteraja dalam Proses Pengiriman Pesanan di Tokopedia” di...
Baca Selengkapnya

13 komentar untuk “Kelalaian Pihak Anteraja dalam Proses Pengiriman Pesanan di Tokopedia

  • 21 Mei 2022 - (13:28 WIB)
    Permalink

    Namanya ekspedisi yang penting isinya tidak rusak, kalau packing/dus rusak dianggap wajar. Saya juga sangat sering terima paket dusnya rusak, yang penting isinya aman.
    Mungkin lain kali kl ingin dusnya mulus lebih baik diambil/diantar sendiri jika lokasi dekat, jangan pakai pihak ketiga.
    Sebagai konsumen saya sendiri juga ingin dusnya mulus, tapi tahu sendirilah cara kerjanya kadang ditindih, dilempar, dibanting.

    14
    6
    • 22 Mei 2022 - (18:15 WIB)
      Permalink

      Mohon maaf ya penulis.Anda kan penjual nih ya.Coba tempatkan diri anda antara penjual,pembeli serta ekspedisi.

      Kalau saya lihat dari video tersebut,wajar,penyok. Karena dusnya juga ga tebel banget. Kalo mau bagus ya packing kayu lah.

      Dan yang jadi reseller punya logika juga,kalo mau bagus ya beli di toko,datengin langsung. Karena yang diantar bukan hanya paket anda saja.

      Kalo mau utuh bagus Gaada penyok,anda sebagai penjual ya packing kayu yang bener2 kokoh. Namanya juga ekspedisi ya harap maklum.

      Dan juga sebagai pembeli,punya logika dikit maklum kalo hanya sekedar kardus penyok tapi dalam masih utuh,kalo mau bagus suruh beli di toko, datengin.

      7
      2
      • 23 Mei 2022 - (09:28 WIB)
        Permalink

        Saya sudah dua kali ditipu kuir tak bertanggung jawab Anteraja,
        1. Paket dari Jakarta tujuan Banggai Sulteng, ngendon di Jaktim tanpa sebab dan tidak dikirimkan. Ujungnya harus mengajukan klaim.
        2. Paket dari Kebumen tujuan Banggai Sulteng, sesampai di jakarta paket dikembalikan lagi ke Kebumen, tanpa sebab.
        Saya dirugikan secara materi dan imateri:
        1. Secara materi saya dirugikan biaya asuransi dan seharusnya bila barang datang tepat waktu bisa segera dijual dan bisa segera mendatangkan keuntungan.
        2. Secara imateri saya dibuat jengkel dan marah, karena walaupun dananya bisa direfund membutuhkan proses berbelit dan waktu yg lama hampir 1 bulan, Bahkan yg terakhir dari tgl 15 Mei 2022 sampai skrng tgl 23 Mei 2022, biaya kurir oleh anteraja tidak dikembalikan ke dana refund saya.
        Jadi bagi para konsumen berhati-hatilah dengan jebakan diskon ongkir Tokopedia dan kurir penipu Anteraja.

  • 22 Mei 2022 - (04:45 WIB)
    Permalink

    kayanya memang tidak ada asuransi yang menjamin kalo hanya paking yang rusak karna yang bernilai kan isinya jadi kalo mereka mau ganti 1 set berikut isinya, misal dinominalkan berapa harga dari paking itu ?

    2
    1
    • 23 Mei 2022 - (17:07 WIB)
      Permalink

      Jika tidak menggunakan layanan asuransi pengiriman, maka penjual hanya akan menerima refund sebesar 10x ongkos kirim, dan pembeli akan mendapatkan refund 100% dari harga produk dan ongkos kirim apabila terjadi kendala pada pengiriman seperti barang hilang maupun rusak.

      Jika mengaktifkan asuransi, maka pembeli akan tetap menerima refund sebesar 100% dari jumlah yang dibayarkan (tidak termasuk biaya asuransi). Di saat yang sama, penjual juga akan menerima refund 100% harga produk dan biaya tambahan.

      Selengkapnya bisa baca di https://seller.tokopedia.com/edu/skema-asuransi-terbaru/

      • 23 Mei 2022 - (19:07 WIB)
        Permalink

        Kalo itu sy juga tau, disini kan yang dipermasalahkan paking rusak jadi kalo diasuransikan brp ganti harga paking itu ?

  • 22 Mei 2022 - (10:00 WIB)
    Permalink

    mending packing kayu ajah … ? karena sameday, reguler, dan next day service, itu pasti dimasukkan barengan sama paket org lain jg …

    kecuali pakai pengiriman instan, cuman barang anda ajh yg d dikirim..

    6
    1
  • 22 Mei 2022 - (10:33 WIB)
    Permalink

    Case sudah closed. Pembeli sudah membatalkan komplainnya dan kata Tokopedia sudah diberikan kompensasi.

    Saya setuju dengan komentar-komentar di atas. Sebagai pembeli harusnya sudah paham resiko pengiriman seperti apa.

    Permasalahannya kan kemarin tidak adanya koordinasi yang cepat dari marketplace dan jasa pengiriman sehingga membuat dana yang harusnya menjadi milik saya jadi tertahan lama tanpa kejelasan, sedangkan produknya sudah di tempat pembeli. Malas saja kalau nanti hasil keputusannya malah disuruh retur.

    Terima kasih

    3
    1
  • 22 Mei 2022 - (13:16 WIB)
    Permalink

    Tinggalin saja tidak usa di pakai lagi jada pengirimannya cari pengiriman yang aman terjamin dan bertanggung jawab apabila ada masalah dalam pengiriman barang

    4
    2
  • 22 Mei 2022 - (20:51 WIB)
    Permalink

    Klo menurut saya pribadi masih bisa ditoleransi.. selama barangnya masih aman dan sesuai.. mungkin karena disimpan paling atas jadi kenabtambangnya langsung saat bongkar pasang k gesek dan ke tarik2.. maklumin ajalah segitu mah..

  • 23 Mei 2022 - (08:51 WIB)
    Permalink

    Saya pikir hal itu tak terhindarkan khususnya dengan packing yg hanya kardus begitu.
    Mungkin sebaiknya di perbaiki cara packingnya saja.
    Tp memang ini bahasan yang menarik, ,
    Semoga aja pihak pengiriman bisa, memberikan layanan khusus yang menjamin keutuhan barang sampai ke kardus kaardusnya.

  • 23 Mei 2022 - (11:26 WIB)
    Permalink

    bikin disclaimer juga di tokonya segala bentuk kerusakan akibat kelalaian ekspedisi bukan tanggung jawab seller, sertakan juga opsi packing kayu biar ga disalahkan sellernya. peace

 Apa Komentar Anda mengenai Kurir Anteraja di Tokopedia?

Ada 13 komentar sampai saat ini..

Kelalaian Pihak Anteraja dalam Proses Pengiriman Pesanan di Tokopedia…

oleh rynrd dibaca dalam: 2 menit
13