Keluhan Permohonan Surat Pembaca Home Credit, Tolong Hapus Denda Kuitansi Pembayaran Saya 6 Juni 20227 Juni 2022 junaedi 42 Komentar Bukti pembayaran, Customer complaint handling, Customer Service, Denda, Home Credit Indonesia, Hutang pinjaman, Kredit dan Leasing, pelunasan dipercepat, Pelunasan Kredit, Pelunasan Tagihan, Pembayaran tagihan, penghapusan denda, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memuat surat saya ini. Kepada Home Credit, mohon hapus denda kuitansi Flexi Fast saya dengan nomor kontrak: 4000391631. Saya memiliki pinjaman Rp30.000.000, dengan angsuran Rp1.802.000 dan sudah berjalan 28 kali, dengan total pembayaran sudah Rp50.456.000, masih kurang 2 kali cicilan lagi. Saya berniat untuk mengajukan pelunasan awal dan meminta penghapusan denda kuitansi sebesar 1 kali angsuran. Saya sudah mengirimkan surat ke Home Credit serta mengirimkan kuitansi pembayaran. Namun sulit sekali untuk menghapus denda kuitansi tersebut. Pihak Home Credit mengharuskan saya membayar sebesar Rp5.377.886 untuk pelunasan, padahal cicilan saya masih kurang 2 bulan lagi. Saya minta Home Credit untuk menghapus denda kuitansi tersebut. Karena saya berniat dan beritikad baik untuk melunasi tagihan di nomor kontrak tersebut. Bagi saya denda kuitansi sebesar Rp1.747.000 sangat besar. Saya mohon Home Credit segera merespons surat saya ini supaya saya bisa melakukan pelunasan di awal. Terima kasih. Junaedi Abdullah Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Rizki7 Juni 2022 - (13:00 WIB)Permalink Fyi kuitansi ini harusnya dikirim di awal, bukan di akhir saat mau lunas. Dan kuitansi harus sesuai tujuan pinjam uangnya untuk apa.. Jadi kalau di kasus ini, skemanya jadi seperti TS memalsukan kuitansinya Cmiiw 2 1 Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (12:28 WIB)Permalink Waktu akad saya sudah diberitahu kalau kuitansi boleh dikiririm sebelum cicilan berakhir 3 bulan akad saya kirim lalau awal bulan ini saya kirim Login untuk Membalas
Dani7 Juni 2022 - (08:38 WIB)Permalink Coba datang aja pak. Ke Sales home credit terdeket biasanya banyak di mall . Nah minta tolong sama sales nya buat upload kuitansi.. setau saya gak bakalan kena denda kalo belum lunas. Login untuk Membalas
mulya6 Juni 2022 - (12:06 WIB)Permalink “Berniat dan beritikad baik”, wkwkwkwk, cm ketawa baca kata2 mutiara spti itu 7 6 Login untuk Membalas
Ivan6 Juni 2022 - (13:56 WIB)Permalink “saya berniat dan beritikad baik untuk membayar, tapi saya tidak berniat membayar denda yang diberikan, padahal saya tinggal upload kuitansi seharusnya” konyol ya memang 8 5 Login untuk Membalas
Alfie6 Juni 2022 - (16:34 WIB)Permalink Pinjam 30 juta, kembalikan 50 juta lebih, itu juga masih kurang sama Home Credit. Dasar lintah darat!!! 19 2 Login untuk Membalas
Esra7 Juni 2022 - (05:41 WIB)Permalink Alhamdulillah…..untung kemarin pengajuan di tolak……saya dulu bertanya brp %?3 % z….sekalinya…wooo……amazing home credit nih 2 Login untuk Membalas
Ivan7 Juni 2022 - (12:20 WIB)Permalink masalah nya kan kaum pengutang yang mau dibodohi, kan nda usah ngutang kalo g setuju? sudah tahu yang harus dibayar segitu kok, kok ujungnya kayak pura2 dijebak ini beda dengan pinjol ilegal yang baru daftar lsg dikriim dana nya, kalau kyk home credit ini kan disimulasikan dulu 2 Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (13:20 WIB)Permalink Inilah kalau jari lebih cepat dari pada otal Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (14:42 WIB)Permalink Inilah kalau manusia gak paham tentang konteks sebuah surat, Bisanya asal mangap dan nyinyir doang Jempol lebih cepat dari pada otak yang komentarnya ya begini, Bisanya cuma nyinyir tanpa memberikan masukan yang positif Login untuk Membalas
Galuh6 Juni 2022 - (16:39 WIB)Permalink Innalilahi Ribanya Parah Banget Ini HCI…. Bunganya Bisa 20 Jutaan Sendiri. Mudah2an Masalah Agan Bisa Cepat Selesai & Dijauhkan Dari HCI ******** 9 1 Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (12:25 WIB)Permalink Buat mulya iya saya berniat dan beritikad baik Lah saya punya hutang angsuran Rp 1.802.000,- Selama 30 bulan jatuh tempo juli saya bayar 3 bulan dimuka apakah itu bukan “berniat dan beritikad baik” tanpa pengurangan speser pun Yang jadi masalah denda kuitansi saya sudah uplod 2 kali tapi belum bisa dihapus. Disana ada kalimat ” saya sudah mengirimkan surat dan mengirim kuitansi pembayaran” Lu bisanya cuma nyinyir doang. Kalau komen pinter dikit lah ,,,, Tapi alhamdulillah sudah lunas pagi ini. Login untuk Membalas
mulya11 Juni 2022 - (12:43 WIB)Permalink Tanpa anda berniat dan beritikad baik pun itu sdh jadi kewajiban anda tuk bayar hutang. Lucu anda ini, seolah olah anda bayar hutang tergantung niat. Kalo gada niat baik ga bayar ya? Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (13:18 WIB)Permalink Yang lucu itu anda, anda tidak tahu konteks surat saya ini Saya punya hutang mau saya lunasin diawal karena kurang 3 bulan tapi ada denda kuitansi pembayaran yang harus saya bayar, Karena saya sudah merasa mengirimkan kuitansi pembayaran tapi sulit sekali untuk menghapusnya jadi saya putuskan kirim surat disini. Ingat saya tidak meminta keringanan utang ya. Tapi saya sudah uplod kuitansi tapi tidak diterima. Harusnya anda dukung atau punya opini untuk HCI kedepannya untuk menghapus syarat kuitansi pembayaran Karena orang minjem uang itu tidak selamanya pakai kuitansi Mungkin ada yang buat bayar hutang, buat bayar sekolah pengobatan alternatif atau biaya hidup yang kecil² gak kecatet justru masalah kuitansi ini yang bikin rumit, Duitnya gw beliin tanah kuitansi gw uplod ditolak gak diterima Awal bulan ini saya kirim surat balasannya seperti ini : Pastikan invoice atau kuitansi yang Bapak kirimkan benar dan sesuai dengan kriteria antara lain: 1. Nama penjual dari barang atau jasa yang dibeli beserta tanda tangan / stempel. 2. Alamat atau nomor telepon atau nomor handphone dari penjual. 3. Keterangan barang atau jasa apa yang dibeli. 4. Tanggal pembayaran atau pembelian (paling lama 3 bulan sebelum tanggal pengajuan). 5. Harga pembelian. Kira anda paham tidak poin nomor 4 1
mulya11 Juni 2022 - (14:03 WIB)Permalink Mending aj baca sendiri kata2 anda. Anda minta di hapus denda kwitansi anda karena anda berniat dan beritikad baik melunasi cicilan anda. Dari situ sj sdh bs dipahami kata2 anda. Dan kalau tdk mau kena denda, ga usah ribet, tinggal bayar sesuai aturan 2x lg. Atau jgn2 anda mau mengajukan pinjaman lg karena anda butuh makanya mau di lunasi yg sisa tagihannya? Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (14:15 WIB)Permalink Kalau baca dari atas jangan bawahnya doang ” Saya sudah mengirimkan surat ke Home Credit serta mengirimkan kuitansi pembayaran. Namun sulit sekali untuk menghapus denda kuitansi tersebut.” Kuitansi harus dibayar atau dihapus dari HCI Karena waktu mau bayar nominalnya dobel diangsuran terakhir karena lewat virtual account. Ente malah gak bener lagi ngajarin jangan bayar denda. Orang saya minta secara resmi supaya denda dihapus dan akhirnya dihapus secara resmi. Eh ketemu anda tukang nyinyir. 🙂 1
Jeko Jericko6 Juni 2022 - (14:45 WIB)Permalink ngeri bunganya hanpir hampir 100% 6 1 Login untuk Membalas
Ivan6 Juni 2022 - (16:15 WIB)Permalink yang ngeri itu yang ngutang, udah tau bunganya segitu masih diterima aja, saya sih g berani 7 1 Login untuk Membalas
Yun7 Juni 2022 - (07:14 WIB)Permalink Kalau anda keberatan membayar denda pelunasan dipercepat 1,747 juta, bayar aja sisa 2 angsuran x 1,8 juta sesuai jadwal angsuran normal. Yang mudah tidak perlu dibuat sulit. 6 Login untuk Membalas
Yan6 Juni 2022 - (22:12 WIB)Permalink kadang heran juga yg pinjem2 ke leasing apa pinjol… waktu mau akad emang ga di itung ya angsuran ma tenor nya bakal jadi berapa jumlah nya, seolah2 jadi korban penipuan padahal klau cerdas kan hitung dulu anguran kali jumlah cicilan berapa kalo sangup lanjut klo merasa angka nya seperti lintah darat ya ga usah ajuin ? 6 Login untuk Membalas
ade7 Juni 2022 - (12:28 WIB)Permalink Edukasi bang…Abang sudah lebih kaya,sejahtera bijak, teladan bahagia bersama keluarga ,tidak seperti mereka…ayok abang bantu mereka yang perlu dukungan ilmu yang Abang punya?????mereka Yang bodoh menurut Abang adalah saudara Indonesia kita .. 3 3 Login untuk Membalas
mulya8 Juni 2022 - (00:28 WIB)Permalink Banyak yg bahagia dgn kehidupannya pdhl mereka bkn org kaya. Intinya hrs lbh banyak bersukur dan hrs memikirkan akherat jg. Itu yg sy selalu dengarkan dari khotbah jum’at. 1 Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (14:32 WIB)Permalink Tapi juga jangan asal nyinyir doang Kalau gak bisa kasih masukan yang baik lebih baik diam dari pada nyinyir gak mutu Login untuk Membalas
Agus7 Juni 2022 - (00:34 WIB)Permalink LEBIH BAIK HUTANG PINJOL LAGI BUAT MENUTUPI KEKURANGAN TERUS HUTANG TERUS SAMPAI ANAK CUCU Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (16:24 WIB)Permalink @Agus Mudah²an komentarmu terjadi ke diri elu sendiri,,,semoga Login untuk Membalas
dhan7 Juni 2022 - (02:38 WIB)Permalink Itu kreditan amit2 . pinjem 30jt , udah diangsur 28x 50jt lebih.. @Junaedi , mas.. lain kali kalau minjem duit, mendingan ‘nyekolahin’ barang ke penggadaian, sejelek2nya penggadaian ga sesadis homecredit/semua pinjol. Jadinya ini anda berurusan dengan vampir/drakula. Bukan lintah darat lagi ini mah 9 Login untuk Membalas
Dani7 Juni 2022 - (08:44 WIB)Permalink Semua pinjaman online rata rata seperti itu. karena gak ada yang di tahan . Proses nya cepat gak ribet . Proses 1hari cair . Kalo pinjam ke bank biasanya harus ada sertifikat tanah. / Apalagi kalo ke adaan mendesak. Misal butuh uang buat oprasi. Bayar kuliah. Ya balik lagi ke orang nya kalo gak ada kebutuhan mendesak pasti gak bakalan ke pinjol. Paling pinjem ke tetangga. Di pinjemin gak di omongin iya 5 1 Login untuk Membalas
Ivan7 Juni 2022 - (16:35 WIB)Permalink ? pinjaman bank ya sama kali, cuma program nya aja beda dari yang anda bayangin, itu namanya KTA, kredit tanpa anggunan, memang langsung transfer aja tanpa ada jaminan, dan hampir semua bank pasti ada program KTA nya 1 1 Login untuk Membalas
ade7 Juni 2022 - (12:31 WIB)Permalink Mantap???? mengajari yang kurang pintar/kurang berilmu..bapak ibu lebih pintar, bijak,,terus bantu saudara Indonesia kita 1 2 Login untuk Membalas
Jonni7 Juni 2022 - (16:30 WIB)Permalink Setahu gw tuh home credit udah ojk, kwitansi kayaknya diawal dikasih tau syarat batas penyerahan kwitansi dah, klo lewat kena denda kwitansi.. Makanya klo gua kagak mao dah pinjem di lembaga keuangan kayak gitu jangankan minjem, beli motor kredit aja rugi kayaknya.. Aturan motor harganya 17 jadi 25 juta, wkwkwk 2 Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (16:35 WIB)Permalink @ IVAN Yang ngeri itu elu bukannya ngasih masukan yang positif tapi malah nyinyir gak karuan Gw bahas denda elu nyinyir angsuran Gw minta denda dihapus karena sudah merasa ngirim kuitansi Elu malah bahas angsuran emangnya gw minta keringanan jumlah angsuran apa ? Login untuk Membalas
Bang Goks11 Juni 2022 - (15:08 WIB)Permalink Ya Lo tinggal bayar aja semuanya sama denda kuitansi nya. Kalau berat, tinggal Lo jual aja barang yang dirumah buat bayar semuanya. Simple. Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (15:39 WIB)Permalink Komentar elu songong, Gak tahu konteks sebuah surat, Lu buzzer ya Songong lu seperti gak pernah susah dan gak bakalan susah Login untuk Membalas
Rizki11 Juni 2022 - (15:43 WIB)Permalink Pak Junaedi ini kan sudah selesai permasalayannya. Alangkah baiknya takedown saja artikel ini. Tidak ada gunanya berperang komentar??? 1 Login untuk Membalas
Bang Goks11 Juni 2022 - (17:00 WIB)Permalink Hei Bos, salah komentar saya dimana? Melanggar hukumlah? Melanggar UU kah? Gue cuman bilang, tinggal dibayar semuanya, apa susahnya. Simple kan. 1 Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (17:53 WIB)Permalink Komentar Anda gak salah itu hak Anda mau berkomentar seperti apapun ! Tapi menurut saya,Anda tidak punya Empati pada permasalahan saya Bukan perkara tinggal bayar, Saya ada keluhan denda kuitansi di HCI saya sudah uplod kuitansi bahkan 2 kali saya uplod sudah kirim surat tapi dendanya kuitansi masih muncul. Untuk dari itu saya tulis keluhan di MK ini Login untuk Membalas
junaediPenulis artikel11 Juni 2022 - (18:02 WIB)Permalink Assalamualaikum wr wb, Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang telah mempublikasikan surat saya dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada Home Credit yang telah menghapus Denda kuitansi saya dan saya telah melunasi kewajiban saya pada kontrak tersebut. Saya juga berterima kasih kepada para komentator yang memberi masukan/nasihat positif. Untuk kedepannya saya harap dari para komentator di MK untuk lebih bijak dan memiliki Empaty kepada setiap keluhan yang muncul . Bila ada kata² dikomentar saya yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar besaranya. 2 Login untuk Membalas