Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Korban Penipuan yang Mengatasnamakan CS Akulaku 18 Juli 202222 Juli 2022 Muhammad 32 Komentar Akulaku, Bukalapak, data pelanggan, e-Commerce, Fraud, Keamanan akun, Keamanan data, Kredit online, Marketplace, Modus Penipuan, Nomor Induk Kependudukan (NIK), One Time Password, OTP, Pembobolan akun, Pencucian Uang, Penipuan, Penipuan online, Phishing, Social Engineering Ikuti kami di Google Berita Saya terkena penipuan yang mengatasnamakan Akulaku. Pada tanggal 19 April 2022 pukul 20.50 dan 21.09, saya mendapat panggilan melalui WhatsApp. Pelaku mengaku dari CS Akulaku dan menyebutkan identitas saya berupa nama, alamat lengkap, nomor handphone dan N.I.K saya, untuk meyakinkan saya. Pelaku mengatakan bahwa limit kredit saya bagus, oleh karena itu saya akan mendapatkan hadiah. Lalu saya digiring untuk mengisi form di Google untuk memilih pengiriman dengan cara klik logo ekspedisi yang akan dipilih. Kemudian pelaku meminta saya memasukkan kode OTP langsung di aplikasi Akulaku saya. Pelaku tidak meminta kode tersebut untuk meyakinkan saya dan tiba-tiba muncul SMS kalau saya telah mengubah password dan login di MyTelkomsel dan Bukalapak. Saya belum sadar, karena di handphone saya terdapat dua aplikasi tersebut, jadi saya teruskan. Lalu muncul SMS yang berisi pengajuan pinjaman dan data tersebut akan dianalisis oleh pihak Akulaku. Ketika pelaku berusaha menggiring saya untuk memasukkan OTP yang kedua untuk mengubah nomor telepon, saya sadar bahwa saya telah ditipu, lalu saya mematikan panggilan tersebut. Menjelang 1 bulan setelah kejadian itu, saya tiba-tiba mendapat pesan untuk melakukan pembayaran. Ketika saya cek aplikasi Akulaku dan e-mail saya, saya kaget karena tiba-tiba ada transaksi yang tidak saya lakukan atas nama “asep” melalui channel Bukalapak dengan alamat penerima di Jakarta Pusat. Sampai sekarang saya masih belum membayarkan tagihan bulanan tersebut, karena status saya saat ini adalah pengangguran, dan tagihan saya sudah membengkak menjadi Rp2.374.400. Pada tanggal 11 Juli 2022 saya mendapat telepon dari pihak Akulaku dan mereka mengatakan akan menyelidiki kasus ini dan akan ditinjau untuk penyetopan tagihan. Akan tetapi saya masih diharuskan membayar yang sudah ada yang sudah tertunggak dari bulan Mei hingga tulisan ini diterbitkan. Mohon pengertiannya kepada pihak Akulaku karena saya tidak menyanggupi dan menolak pembayaran tersebut, karena kondisi perekonomian saat ini sedang sangat sulit. Saya sudah mengadukan ini ke pihak OJK Bandung dan sudah disampaikan kepada pihak Akulaku. Muhammad Abi Hizrian Kab. Bandung Barat, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
dhan18 Juli 2022 - (12:46 WIB)Permalink Tahan pembayaran, laporkan kejadian ini ke tingkat polres/polda terdekat. Ceritakan kronologisnya secara terus terang. Nanti akan dipanggil penyidik kurleb 14 hr setelah pelaporan. Kalau dari alur cerita diatas, kemungkinan data bocor dan indikasi ada keterlibatan “orang dalam” atau “eks org dalam” atau pencurian data dari pihak luar. Semoga kasusnya terselesaikan 20 2 Login untuk Membalas
Satria18 Juli 2022 - (19:01 WIB)Permalink Wah..lengkap bgt data, si penipu tau…lapor ke polisi, Jgn di bayar, klo ada yg terar teror, suruh ke rumah ajah, ceritain kronologinya dan kasih liat bukti lapor Klo masih minta bayar, siapin golok ajah… Klo g orang dalam, yg mantan karyawan, yg sakit hati biasanya… 3 Login untuk Membalas
Bagus Sri18 Juli 2022 - (23:46 WIB)Permalink Modal foto ktp aja udh cukup, kan isinya nama alamat dan nomor nik 1 1 Login untuk Membalas
Dk1521 Juli 2022 - (17:48 WIB)Permalink Kalo di media konsumen emang harus menyertakan foto ktp ya gan ? Buat nulis artikel? Login untuk Membalas
Marsuni18 Juli 2022 - (17:30 WIB)Permalink PERHATIAN..!! Kalau ada tanda plus (+) +1 itu kode negara, jika Indonesia, harus +62. Jika bukan +62 dan mengaku CS E-commerce Indonesia (tokopedia, bukalapak, shopee, lazada, akulaku, bli li, dll), itu 100% penipuan..!!‼️‼️ Jadi no +1 (216) itu adalah kode (+) Kode Telepon (Rumah dan juga seluler) Negara Amerika (216) adalah kode Negara Bagian seperti halnya Jakarta +61(021) jadi jangan percaya kalau ada kode selain +62 ? PERHATIAN..!! Kalau ada tanda plus (+) +1 itu kode negara, jika Indonesia, harus +62. Jika bukan +62 dan mengaku CS E-commerce Indonesia (tokopedia, bukalapak, shopee, lazada, akulaku, bli li, dll), itu 100% penipuan..!!‼️‼️ Jadi no +1 (216) itu adalah kode (+) Kode Telepon (Rumah dan juga seluler) Negara Amerika (216) adalah kode Negara Bagian seperti halnya Jakarta +61(021) jadi jangan percaya kalau ada kode selain +62 ? PERHATIAN..!! Kalau ada tanda plus (+) +1 itu kode negara, jika Indonesia, harus +62. Jika bukan +62 dan mengaku CS E-commerce Indonesia (tokopedia, bukalapak, shopee, lazada, akulaku, bli li, dll), itu 100% penipuan..!!‼️‼️ Jadi no +1 (216) itu adalah kode (+) Kode Telepon (Rumah dan juga seluler) Negara Amerika (216) adalah kode Negara Bagian seperti halnya Jakarta +61(021) jadi jangan percaya kalau ada kode selain +62 ? PERHATIAN..!! Kalau ada tanda plus (+) +1 itu kode negara, jika Indonesia, harus +62. Jika bukan +62 dan mengaku CS E-commerce Indonesia (tokopedia, bukalapak, shopee, lazada, akulaku, bli li, dll), itu 100% penipuan..!!‼️‼️ Jadi no +1 (216) itu adalah kode (+) Kode Telepon (Rumah dan juga seluler) Negara Amerika (216) adalah kode Negara Bagian seperti halnya Jakarta +61(021) jadi jangan percaya kalau ada kode selain +62 ? PERHATIAN..!! Kalau ada tanda plus (+) +1 itu kode negara, jika Indonesia, harus +62. Jika bukan +62 dan mengaku CS E-commerce Indonesia (tokopedia, bukalapak, shopee, lazada, akulaku, bli li, dll), itu 100% penipuan..!!‼️‼️ Jadi no +1 (216) itu adalah kode (+) Kode Telepon (Rumah dan juga seluler) Negara Amerika (216) adalah kode Negara Bagian seperti halnya Jakarta +61(021) jadi jangan percaya kalau ada kode selain +62 ? PERHATIAN..!! Kalau ada tanda plus (+) +1 itu kode negara, jika Indonesia, harus +62. Jika bukan +62 dan mengaku CS E-commerce Indonesia (tokopedia, bukalapak, shopee, lazada, akulaku, bli li, dll), itu 100% penipuan..!!‼️‼️ Jadi no +1 (216) itu adalah kode (+) Kode Telepon (Rumah dan juga seluler) Negara Amerika (216) adalah kode Negara Bagian seperti halnya Jakarta +61(021) jadi jangan percaya kalau ada kode selain +62 ? 13 2 Login untuk Membalas
Caem18 Juli 2022 - (18:03 WIB)Permalink Hahhaaaa boro2 buat bayar tagihan buat mkn aja senin kamis ngap2an hahahaa Kena tipu pula Wadidaw 3 16 Login untuk Membalas
Ujang19 Juli 2022 - (18:25 WIB)Permalink Karena banyaknya permasalah dari fintech selayaknya OJK, BI, depkeu dan Kominfo menutup aplikasi fintech yang bermasalah karena ini sudah berdampak luas kalau para pengambil kebijakan pemerintah tidak bertindak, selamat datang di pengadilan akhirat 2 Login untuk Membalas
Tonny18 Juli 2022 - (18:11 WIB)Permalink Kalo sampe no telepon dan NIK aja sampe tau. Itu mah tanda kalo akulaku mengalami kebocoran data. Orang masih pula harus membayar tagihan.. Parah akulaku emang. Untung ga pernah tertarik pake yang satu ini. Ngeri 9 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto18 Juli 2022 - (19:49 WIB)Permalink Ya belum tentu. Jika pernah gunakan di toped, bisa saja datanya bocor dr toped. 1 1 Login untuk Membalas
Tonny18 Juli 2022 - (20:00 WIB)Permalink Kemungkinan selalu ada, tp sebagai pengguna tokopedia harian. Kejadian seperti ini sulit dipercaya.. Dari tulisan penulis juga ada yg saya ga mengerti “Kemudian pelaku meminta saya memasukkan kode OTP langsung di aplikasi Akulaku saya. Pelaku tidak meminta kode tersebut untuk meyakinkan saya dan tiba-tiba muncul SMS kalau saya telah mengubah password ” Memasukan sendiri kode di aplikasi akulaku lalu password berubah? Kalo aplikasi kaya kredivo gt gan untuk merubah password perlu password lama + OTP.. 6 Login untuk Membalas
Marsuni18 Juli 2022 - (20:58 WIB)Permalink Betul, Saya transaksi di toped sdh 300an x akan aja, juga sering belu di bukalapak Login untuk Membalas
Hubla18 Juli 2022 - (23:30 WIB)Permalink Kayaknya bukan di aplikasi aku laku, mungkin di form google yang di buka yang sebenarnya itu web phishing. Login untuk Membalas
MuhammadPenulis artikel19 Juli 2022 - (09:51 WIB)Permalink Dari sebelum mereka ngasih link form tersebut, mereka sudan tau data2 saya 1
Metal19 Juli 2022 - (09:44 WIB)Permalink Awalnya d imingi hadiah suruh pilih nah mungking pas mlih hadiah itu situs pishing Login untuk Membalas
Tonny19 Juli 2022 - (10:22 WIB)Permalink Situs phising ga bekerja seperti itu, kecuali pas milih hadiah penulis menuliskan nama/alamat kirim hadiah,NIK , umur dll ya sudah bocor lgs datanya..
MuhammadPenulis artikel19 Juli 2022 - (09:53 WIB)Permalink Kejadiannya memang seperti yg saya tuliskan. Bahkan sekitar 2 minggu lalu saya rubah password, ketika aplikasi meminta memasukan password lama, password lama saya masih diterima Login untuk Membalas
Tonny19 Juli 2022 - (09:58 WIB)Permalink Berarti akulaku ini.. Tp dari jaman dulu emang akulaku sudah terkenal paling low dibanding aplikasi laen kok. Makanya sy ga tertarik akulaku biarpun sudah dikasi limit tp malah sata uninstall dan ga pernah pake. Sudah dapat notifikasi password berubah, tp password lama masih diterima, sungguh sistem yg aneh.. Lebih baik agan lapor ke polisi dl, tunggu investigasi, sekalian adukan akulakunya soal dugaan kebocoran kerahasiaan data pribadi. Yg penting agan jujur ya, karena klo agan ga jujur trus lapor polisi masalah makin ruwet buat agan malah nanti. Sy doakan cepat selesai dan dapat solusi terbaik 2
Arif12 Agustus 2023 - (01:17 WIB)Permalink kelanjutan nya di bayar ga bang?. ada dc kerumah atau gimana?
Bagus Sri18 Juli 2022 - (23:48 WIB)Permalink Aplikasi apapun pasti ada potensi kebocoran data, selama manusia yang bekerja. Tinggal kita aja yg harus smart membaca sikon,, harus sadar kalau ditipu 1 Login untuk Membalas
Riri18 Juli 2022 - (20:39 WIB)Permalink Sy juga mengalami hal yg sama di tgl yg sama, awalnya ditelpon utk mberikan penilaian utk pesanan sy,kemudian disuruh bayar tagihan padahal jatuh tempo masih lama, lalu berselang 10 menit tiba tiba limit akulaku tinggal 74 rb dari 6 Jt. Sy sdh telpon cs akulaku tpi tdk ada tindakan smp hari ini, krn tagihan terus membengkak, sy bayar saja dan sy doakan siapapun yg melakukan penipuan entah itu sm sy atau sm yg lainnya, smoga cpt sadar. Dn yg menjadi korban penipuan mendapatkan rezeki yg lebih besar. 3 Login untuk Membalas
muhamad junaedi18 Juli 2022 - (20:54 WIB)Permalink +1 negara mana ya? kita kan ada dingera +62 1 Login untuk Membalas
Marsuni18 Juli 2022 - (21:01 WIB)Permalink +1 Kode telpon Negara Amerika, 216 Kode telepon area negara bagian Ohio 3 Login untuk Membalas
Charlie18 Juli 2022 - (23:00 WIB)Permalink Cek Video Komplain yg saya buatkan, semoga lancar dan cepat terselesaikan https://www.youtube.com/watch?v=7z_UPjqhYSU 2 Login untuk Membalas
Bagus Sri18 Juli 2022 - (23:50 WIB)Permalink Waduh modus penipuan udh jadul ini,, kok masih ada yg bisa kena ya.. Google form, nomor telp gk jelas,, udh pasti penipuan Login untuk Membalas
mulya19 Juli 2022 - (01:09 WIB)Permalink Tergiur dgn hadiah tp akhirnya tertipu. 1 Login untuk Membalas
Kanda19 Juli 2022 - (02:20 WIB)Permalink Wkwkwkwk mampos… Salah satu cara untuk mengurangi ditipu adalah jangan daftar aplikasi kredit kaya gitu. 2022 masih ngutang yg gaperlu aja, kalo mau beli barang nabung aja, jangan kebiasaan ngutang. Kalo ga punya uang ya jangan beli… Kenapa sih orang orang ini ga bisa nahan hawa nafsu 4 1 Login untuk Membalas
SAMSURI19 Juli 2022 - (07:34 WIB)Permalink Hanya bisa berdoa, semoga masalahnya segera selesai dan dimudahkan segala urusan.. Kejadian hampir sama tapi Alhamdulillah Allah masih melindungi.. Login untuk Membalas
Akulaku Indonesia20 Juli 2022 - (16:12 WIB)Permalink @BukaBantuan @ojkindonesia Hi ALovers, Mohon maaf perihal kendala yang dialami. Untuk hal tersebut… https://t.co/HytLXiLG0A Login untuk Membalas
Solihin20 Juli 2022 - (16:47 WIB)Permalink Belum lama ini saya pun mengalami hal yg serupa..cara2 nya sama persis tapi untung nya saya jeli saya langsung mengira ini pasti penipuan.. pada saat itu untung saja limit saya sudah di bekukan..kejadian seperti ini seperti ada kebocoran data dari akulaku atau mungkin ada pegawai nya yg mencuri data lalu melakukan tindak kejahatan ini.. harus nya pihak akulaku cepat tanggap.. Login untuk Membalas