Tanggapan Bank UOB Indonesia terhadap Keluhan Ibu Natalia Kusnadi

No. 22/CEA/0070
Jakarta, 25 Juli 2022

Kepada Yth.,
Redaksi Surat Pembaca
Mediakonsumen.Com

Perihal : Tanggapan terhadap Keluhan Ibu Natalia Kusnadi

Dengan hormat,

Terima kasih atas perhatian Medikonsumen.com kepada PT Bank UOB Indonesia melalui surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Natalia Kusnadi berjudul “Tidak Mau Lagi Berurusan dengan Kartu Kredit UOB” Sabtu, 23 Juli 2022.

Menanggapi surat pembaca tersebut, dengan ini kami informasikan bahwa kami telah menyampaikan penjelasan kepada Ibu Natalia Kusnadi terkait dengan keluhan yang beliau alami. Dalam kesempatan ini juga, kami mengucapkan terima kasih atas masukan yang telah Ibu Natalia Kusnadi sampaikan, sehingga kami dapat senantiasa memberikan layanan yang terbaik.

Demikian kami sampaikan, atas dimuatnya tanggapan ini kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PT Bank UOB Indonesia

Amelia Ragamulu
Customer Experience and Advocacy Head


Catatan Redaksi: Tanggapan ini dikirimkan melalui email ke Redaksi Media Konsumen.

Tidak Mau Lagi Berurusan dengan Kartu Kredit UOB

Nama saya Natalia. Saya pernah ditawari untuk membuat kartu kredit UOB dengan iming-iming diskon untuk entertainment seperti bioskop, salon, dll...
Baca Selengkapnya

3 komentar untuk “Tanggapan Bank UOB Indonesia terhadap Keluhan Ibu Natalia Kusnadi

  • 12 Januari 2023 - (12:16 WIB)
    Permalink

    Sy barusan ditawarin kartu kredit uob, baru skrg ada beginian. Trus respon bank uob kenapa kok mengalihkan. Harusnya ditangani dulu baru dijawaab. Kyk gini kan gantung.

  • 17 Januari 2023 - (14:56 WIB)
    Permalink

    sama saya juga barusan barusan dapat telp dr uob cc awalnya saya tdk tahu terus saya tanya dr mana jwb nya dr pelayanan visa mastercard karena penggunaan cc saya dibank lain bagus katanya dapat kartu diskon apalah data saya tidak tahu dapat dari mana pas saya pasang apk truecaller ternya no itu dr uob cc saya merasa tertipu alih2 mau dikirimkan kartu ke saya tapi saya tidak mau jika ada hal begini komplainan nasabah yang merasa dirugikan terima kasih.

  • 21 Juni 2023 - (16:20 WIB)
    Permalink

    Bank UOB memang selalu pakai cara yang menurut saya “tidak profesional”. Bila kita tidak berkenan membayar iuran tahunan kartu kredit , maka diminta transaksi minimal 500 rb untuk menghapus iuran tahunan atau bikin kartu kredit tambahan. Apa bila kita tidak berkenan transaksi lagi ataupun bikin kartu kredit tambahan dan mau menutup saja kartu kreditnya, pihak penutupan kartu UOB akan menolak dengan 1001 alasan yang intinya tidak bisa ditutup dan tetap akan ditagihkan iuran tahunannya. Saran saya, apabila kita memang mau menutup kartu kredit yang tidak ada pemakaian , maka abaikan saja informasi CS nya, karena menutup kartu kredit yang tidak dipakai itu adalah HAK Mutlak Pengguna Kartu. Wong ngga berkenan bayar iuran kok dipaksa. Saya juga sudah mengalami hal yg sama dengan Kartu kredit UOB, dan jujur saya menyayangkan cara2 yang dipakai Bank UOB seperti ini. Masih banyak Kartu kredit bank lain yang menawarkan gratis iuran tahunan tanpa embel syarat2 yang memaksa.

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bank UOB Indonesia?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bank UOB Indonesia terhadap Keluhan Ibu Natalia Kusnadi

oleh Redaksi dibaca dalam: 1 menit
3