Ilustrasi
Headline Keluhan Surat Pembaca amp link

Akun Driver Maxim Diblokir, Alasannya Admin Tidak Suka Dikirim Feedback oleh Driver

mardi 138 Komentar , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Assalammualaikum,

Saya Mardiyanto akan mengklarifikasi kenapa akun saya dengan login 20042949 terblokir. Sebelumnya saya cerita terlebih dahulu.

Pada hari Jum’at tanggal 9/9/2022 pukul 14:00 saya dapat notif bahwa akun saya dibatasi akses oleh pihak admin Bekasi. Pas saya sampai di kantor Maxim Bekasi awalnya admin bilang bahwa saya salah sasaran buat kirim feedback. Jika kesalahannya seperti itu apakah fatal buat diblokir? Sedangkan saya meminta blokir bukan tanpa alasan. Karena customer yang memesan itu sudah membuat lebih dari 3x orderan maka dari situ saya inisiatif buat minta diblokir akunnya.

Jadi awalnya ada customer yang memesan dan cancel seenaknya sebanyak 5x dengan alasan ingin buru-buru. Kami sebagai driver sudah sampai tujuan tapi customer malah membatalkan itu sangat mengganggu. Akhirnya saya bilang ke customer kalau ingin cepat lebih baik naik ojol lain, karena customer yang tahu dengan Maxim pasti tidak akan melakukan hal itu karena Maxim baru beroperasi 2 tahun ini, jadi driver masih banyak yang tidak dekat dengan customer jaraknya.

Saya sebagai driver Maxim yang sehari harinya suka mengambil orderan dari Indomaret dan Alfa lalu membuat feedback ke admin. Tapi ternyata laporan saya berimbas dengan pemblokiran akun. Feedback yang saya buat memang sangat banyak dengan tujuan membersihkan aplikasi dari modus penipuan. Tindakan saya ini dianggap oleh pihak Maxim tindakan yang tidak menyenangkan.

Saya mencurigai oknum customer yang melaporkan saya ada 3 pengguna, 1) Nomor ponsel +62 857-2216-**** E** Sho****, 2) +62 852-6267-2779 No name dan 3) +62895386849560 no name. Untuk nomor ponsel yang ke-3 ini yang melakukan pemesanan sebanyak 5x dan di-cancel terus. Makanya saya membuat feedback buat minta diblokir, tapi pihak admin Bekasi malah mendukung pengguna yang merugikan driver.

Ini yang saya sangat sayangkan kenapa pihak Maxim mendukung pengguna yang melakukan orderan yang merugikan driver, yang sudah memesan dan jalan tapi lalu cancel seenaknya. Memang itu hak pengguna tapi apakah di Maxim hak untuk driver ditiadakan dan pihak driver yang harus mengikuti kemauan customer?

Ini adalah pertanyaan buat manajemen Maxim jika mereka membaca dan dapat menghubungi saya di nomor ponsel 0858909137**. Dan saya sudah menjelaskan ke pihak admin tapi nyatanya yang berhak buat buka adalah admin tersebut. Dan pada hari Senin saya datang kembali. Pertama saya kebetulan habis antar istri kerja di Jakarta lalu saya mampir ke Maxim Tebet Jakarta Selatan.

Saya minta dibukakan blokiran ternyata adminnya Jakarta lebih parah lagi tidak membantu sama sekali. Setelah itu saya disuruh diselesaikan di Bekasi. Lalu saya melanjutkan ke Bekasi buat menanyakan kembali apakah akun saya sudah permanen atau masih bisa dibuka kembali, ternyata tidak bisa. Jadi pas saya sampai di Bekasi ternyata berbeda dengan yang di awal. Bahwa saya dilaporkan customer ternyata salah. Ternyata di situ ada chat saya yang ke customer melalui aplikasi saya suruh naik gojek dan pihak admin tersinggung dari percakapan saya di situ.

Ternyata tidak terlalu parah di sini kasusnya karena saya sering membuat feedback ke admin, jadi admin yang bekerja jadi ngerasa terganggu, itu pemikiran saya. Kesimpulannya adalah kesalahpahaman saja, cuma admin yang berkuasa. Jadi saya sudah melalui email pun tidak ada jawaban. Saya kirim email ke support@taxsee.ru tidak direspon.

Lalu saya email ke jakarta@maxim.com juga tidak dibalas. Apakah hak driver untuk meminta sebuah aplikator bekerja untuk membersihkan orderan fiktif tidak boleh atau memang ada indikasi bahwa pelakunya adalah orang dalam?

Saya sekarang sudah kesal dan membuat feedback buat kembalikan saldo saya yang ada di aplikasi Maxim untuk dikembalikan ke rekening saya Bank Mandiri dengan no rek 15600182581** a/n Mardiyanto. Dan jika tidak digubris juga saya akan dateng kembali ke kantor karena itu adalah hak saya.

Mardiyanto
Bekasi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

138 komentar untuk “Akun Driver Maxim Diblokir, Alasannya Admin Tidak Suka Dikirim Feedback oleh Driver”

  • Adhi
    14 September 2022 - (13:31 WIB)
    Permalink

    Gini bang, saya tau customer yg seperti itu menyebalkan, tp menyarankan menggunakan aplikasi online lain itu dilarang, apalagi sampai menyebut merknya, itu sangat mudah terdeteksi oleh sistem.. Jd mohon agar penulisnya mau menerima saran dan kritik jg, sudah banyak komentar yg menyalahkan anda karena menyebut kompetitor lain.. sesuai yg penulis tulis jg di komentar orang lain, “bagaimana perusahaan mau maju kalau perusahaan tidak mau menerima kritik dan saran”, anggap aja kritikan yg diberikan di tulisan penulis untuk membuat penulis menjadi lebih maju lagi dalam bertindak dan berpikir..terima kasih

  • Sistematis
    14 September 2022 - (20:25 WIB)
    Permalink

    Wkwkwk…geliii lihat komennya.
    Ada katanya “ilmu marketing anda salah bang”. Kok jadi marketing segala..wkwkk..

    1
  • agus
    15 September 2022 - (06:50 WIB)
    Permalink

    Saya jg punya akun si kuning… Dan emang udah ga pernah saya pake… Krn dari awalnya memang order terkesan banyak…. Tapi banyakan fiktifnya…… Dan fiktifnya memang ga tangggung karena memang banyak banget… Dan kelihatan contohnya seperti beli barang di Indomaret Cawang untuk dikirim ke Cakung…..

    Sepertinya memang admin sengaja melakukan pembiaran terhadap order fiktif di list supaya terkesan ordernya banyak… Sehingga memicu semangat driver yg padahal asli ordernya ga sebanyak di list

  • dongdong dong
    16 September 2022 - (12:30 WIB)
    Permalink

    Kalo dari yang saya tau, perusahaan manapun gamungkin asal putus mitra kalau gaada kesalahan fatal. Ini yakin yang diceritain udah 100% atau masukkin opini dan asumsi pribadi aja? Kesalahan untuk sebut kompetitor udah fatal sih, tapi kayanya ga bakal langsung PM?

    1
    • mardiPenulis artikel
      16 September 2022 - (23:11 WIB)
      Permalink

      Sudah 100% bang,karena ceritanya bergabung dari cerita 1 dan 2 jadi penulisannya ga pas,bisa cek ke kantor maxim langsung,

      1
  • Mobil
    17 September 2022 - (01:10 WIB)
    Permalink

    Order fktif si Kuning emang parah sih kalau menurut saya dan upaya dari pihak aplikasi untuk meminimalisir pun sepertinya tidak ada tindakan, Jika memang seperti itu lalu main Blokir waah parah itu, Lebih baik relakan dan tinggalkan aja bang masih ada Si Biru dan Ijo atau Orange

    • mardiPenulis artikel
      17 September 2022 - (12:36 WIB)
      Permalink

      Iya bang,dan saya mendapatkan informasi terbaru lagi dari admin yg di luar pulau ,maaf saya tidak menyebutkan lokasinya karena prifasi beliau,dan saya meminta cek untuk kesalahan saya,ternyata terlalu banyak orderan yg saya batalkan,sedangkan yg saya batalkan kebanyakan indomaret dan alfa yg sangat mengganggu driver,dan pihak admin menjelaskan bahwa itu tidak boleh di lakukan oleh driver yg terlalu banyank membatalkan orderan,karena delivery tidak bisa secara auto masuk ke driver,makanya di larang driver mengambil dan membatalkan order delivery indomaret,iya bang untungnya saya punya akun 3 lagi

      1
      1
  • m
    22 September 2022 - (19:07 WIB)
    Permalink

    saya juga pernah dapet orderan atas nama eha soleha bang, emang itu orangnya rese bang, klo saya cek dan telusuri itu orang media tempo bang, jadi abang ga bakalan menang lah lawan dia, untungnya ane ga di blokir bang,masih banyak aplikasi yg lain bang jangan berkecil hati, allah selalu berada di kebenaran bang,

  • Purwanto
    18 Januari 2023 - (16:44 WIB)
    Permalink

    Ini media konsumen. Anda itu mitra bukan konsumen. Sebagai mitra anda langsung bisa datang ke kantor Maxim di kota anda nanti dijelaskan secara langsung oleh admin maxim. Jangan bodoh lah atau anda ingin mencari pembelaan?

    Kalo konsumen ya wajar mengadu disini. Ibarat Anda itu sudah dipecat apa iya mau lapor pak RT?

    2
    • Fauzan
      9 Agustus 2023 - (20:55 WIB)
      Permalink

      Pahamkah anda dasar hukum dalam dunia ketenagakerjaan? Pahamkah anda yang disebut dengan konsumen? Mengertikah anda sistem Maxim? Sepertinya driver online itu rendah sekali ya di mata anda? Biar saya ulas agar pikiran anda terbuka mengenai orang yang menjadi driver mitra perusahaan transportasi online. Maaf ini perlu dibahas mengingat banyak orang di negara ini yang memiliki mindset mental terjajah karena terlalu lama dijajah selama 350 tahun.
      Analoginya adalah :
      Mitra membayar pada Maxim sejumlah besar uang di awal yang disebut sebagai deposit yang mereka sebut sebagai saldo. Uang deposit pihak driver ini akan berkurang sedikit demi sedikit sesuai nilai beban komisi dari order yang diberikan oleh pihak aplikator. Patut anda ketahui bahwa deposit dari driver ini adalah sumber penghasilan utama bagi perusahaan Technologiya Taxsee Indonesia (Maaf bila ada salah penyebutan dalam menyebut nama perusahaan Maxim Indonesia). Sampai disini seharusnya anda sudah mengerti tapi saya akan kupas lebih dalam lagi.

      Costumer Maxim bukan membayar uang mereka pada perusahaan Technologiya Maxim Taxsee tapi pada driver ( Costumer Maxim adalah konsumen pihak Driver, sedangkan pihak driver adalah konsumen bagi taxsee Maxim yang menawarkan jasa mencarikan order transportasi bagi driver ). Berbeda dengan perusahaan lain yang memiliki surat kontrak kerja dalam waktu sekian tahun, atau surat ketetapan pengakuan sebagai karyawan. Mitra itu statusnya bukan karyawan suatu perusahaan tapi perusahaan hanyalah sebagai wadah komunitas para mitra.

  • m.yusuf
    17 Maret 2023 - (10:27 WIB)
    Permalink

    admin adalah raja, driver hanyalah prajurit yg harus taat dengan peraturan kerajaan. .. gak mau taat ya pindah kerajaan lain aja. .. kalo bosen ya bikin kerajaan sendiri…

    mau sampe nangis darah pun raja gakan bisa dilawan. ..

    1
  • Azzto
    7 Mei 2023 - (07:36 WIB)
    Permalink

    Gw setuju sama penulis. Gw juga driver kuning. Maxim emang terlalu mentingin pelanggan, jadi takut di benci sama pelanggan jadi ga bisa tegas sama aturan. Imbasnya driver yg kena. Ditambah lagi banyak driver kuning yg ga bertanggung jawab, yg suka gendong cs tanpa aplikasi, yg akhirnya merugikan driver lain yg ngambil orderan yg abis di gendong offline. Penulis ga salah nyaranin ke ijo aja, karena ijo lebih baik sistemnya, ke driver sama cs sama sama diperhatikan. Sekali lagi, gw bicara atas nama driver kuning juga, dan gw kecewa sama aturan sistem si kuning. Kalo ada admin dari kantor kuning, tolonglah, modal sedikit buat ngegaji IT yg berkompeten dan mau kerja, kalo IT nya makan gaji buta doank, cari IT lain yg bisa serius nanganin masalah sistematis ataupun nonsistematis di dalam aplikasi kuning. Semoga yg baca bijak, bukan cuma komentar tapi ga tau isinya, alias bacot doank. Thx

    • mardiPenulis artikel
      7 Mei 2023 - (08:57 WIB)
      Permalink

      percuma bang kalian berdebat di sini, yg di tanggapi hanya keluhan pelanggan, driver sampe mati ketabrak kontener juga ga bakal di tanggepin bang, berkat ke jadian ini alhamdullilah ada makna yg tersebunyi, sekarang saya jadi manager di sebuah perusahaan ternama di jakarta, makasih buat supportnya dan sudah komen di penulisan saya, good tlak buat semuanya

      • Azzto
        7 Mei 2023 - (09:08 WIB)
        Permalink

        Wah, ente bukan driver maxim kayaknya.. kalo ada driver kecelakaan selama dia ga offline, biaya ditanggung maxim bang. Kecuali ente bawa cs offline alias gendong, maxim lepas tangan. Makanya ikut komunitas bang, jangan asal jeplak aja, mau ente jadi manajer atau apapun itu rejeki ente. Gada hubungannya sama keluar dari maxim.sekali lagi, kalo bicara di cek dulu, jangan asal komentar. Percuma kalo ente jadi manajer tapi pola pikir anak sd.

        • Azzto
          7 Mei 2023 - (11:00 WIB)
          Permalink

          Bukan lupa klik, tapi itu permainan licik driver biar waktu tunggu jalan terus. Wajar customer komplain, di aplikasi manapun, minta uang ke cs ga sesuai jumlah perhitungan awal kena putus mitra. Gw maxim 2 tahun sampe skrg aman aja karena gw narik jujur. Ngapain jauh jauh Semarang sama Depok, dijakarta banyak yg ngelakuin kayak gitu, udah banyak yg d pm, jadi jangan salahkan sistem. Gw bulan ini kotor 9jutaan, kotor, karena Gw tiap hari isi saldo maxim. Kalo driver yg suka main curang, bukan ngerugiin perusahaan maxim doank , tapi driver lain bos. Ente baru di maxim sebentar kayak udah paling paham sistem kerjanya aja. Pake nanya mau cair kemana asuransi dari maxim, ente main ke kantor pusat maxin di tebet, liat siapa aja yg dapat santunan saat kena bencana dijalan, mau kecelakaan sampai meninggal, tetap dapat santunan. Syaratnya cuma 1, kerja jujur bos. Jangan licik, jangan culas, kalo cuma tau katanya katanya tapi ga di selidiki langsung ke kantor maxim, sama aja ente berkoar doank. Sekali lagi saran gw, buat driver maxim yg lain, jangan denger komentar kayak gini, kalian cukup kerja jujur, rajin, biar tarif maxim murah, kalo rajin gw yakin lebih banyak hasilnya dari ijo. Kalo ga percaya email ke gw aja, gw kasih liat histori statistik bulanan gw. Gw bicara sesuai keadaan sebenarnya, bukan katanya katanya.

 Apa Komentar Anda?

Ada 138 komentar sampai saat ini..

Headline

Akun Driver Maxim Diblokir, Alasannya Admin Tidak Suka Dikirim Feedbac…

oleh mardi dibaca dalam: 2 menit
138