Isi Paket Dimakan Tikus, JNE Tidak Tahu Nomor Telepon Agennya Sendiri

Halo Media Konsumen dan para pembaca. Seluruh kronologi saya adalah fakta. Karena saya selalu menyimpan bukti rekam suara, chat maupun video unboxing. Berikut komplain singkat pengiriman paket dengan nomor resi JNE: CM65680554321:

  • Tim JNE sengaja pencet-pencet tombol telepon agar tidak mendengar saya bicara.
  • Tim JNE tidak tahu nomor agen konternya sendiri (salah sambung).
  • Tanggal 3 Oktober 2022, agen counter beralasan resi rusak dan berjanji akan proses resi besok.
  • Tanggal 4 Oktober 2022, tim JNE masih beralasan tidak bisa menghubungi agen counter, padahal nomor tersebut aktif dan saya sendiri bisa menghubungi walaupun salah sambung.
  • Tanggal 4 Oktober 2022, agen counter berkata paket sudah update pada sistem JNE status receiving di Gudang Puri Kembangan, tapi pelacakan resi memang belum update.
  • Tanggal 5 Oktober 2022, CS JNE masih memberikan saya nomor yang salah. Artinya tim JNE tidak bekerja, update nomor salah dengan yang benar saja tidak dilakukan.
  • Tanggal 5 Oktober 2022 siang resi belum juga ter-update. Agen counter mengaku paket masih di counter, bukan di gudang puri kembangan.
  • Agen counter akhirnya mengirimkan paket asli via ojek online, resi/barcode dilepas dengan alasan akan tetap mengirim paket kosong untuk update resi.
  • Ketika paket saya sampai, ternyata dus berlubang dan isi paket sudah digerogoti tikus, bahkan makanan habis oleh tikus.

Selama 6 hari tim JNE hanya telepon saya 6x, jauh lebih sedikit daripada saya yang sudah berkali-kali telepon CS JNE, belum termasuk email yang hanya dibalas robot. Tidak semua hal detail bisa saya sampaikan dalam tulisan. Betapa CS JNE sangat menyepelekan, bahkan melakukan hal yang tidak pantas. Saya punya semua bukti rekam suara, jika bisa saya share pasti akan saya lakukan, karena begitu besarnya saya kecewa dan buruknya kinerja CS mereka.

Bahkan ada CS JNE yang sengaja pencet telepon berkali-kali agar tidak mendengar saya bicara, serta menutup telepon. CS menuduh saya yang pencet teleponnya, sedangkan saya ketika telepon selalu loudspeaker dan ditaruh meja. CS bahkan menyalahkan HP saya, yang keadaannya normal dan mohon maaf bukan HP murah. Berkali-kali saya telepon tidak pernah terjadi seperti itu (saya selalu punya bukti rekam suara di setiap percakapan, sebagai bukti betapa buruknya jawaban di setiap telepon dan betapa rendahnya kapabilitas kerja mereka).

Berikut kronologi lebih detail resi JNE CM65680554321:

Tanggal 29 September 2022, paket resi JNE CM65680554321 dikirimkan oleh BestCmart Jakarta Barat ke Pulo Gadung Jakarta Timur.

Tanggal 1 Oktober 2022, resi tidak update. Saya berkali-kali email. Pada pukul 15.52 saya telepon CS JNE. Pukul 16.40 JNE telepon saya, katanya tidak bisa menghubungi counter agennya. Saya meminta untuk JNE telepon saya lagi, agar tidak menghabiskan pulsa saya.

Tanggal 3 Oktober 2022, tidak ada telepon dari JNE. Pagi hari 9.20 saya telepon JNE, tidak ada update. Pukul 11.47 JNE telepon saya, jawaban selalu masih sama, tidak bisa menghubungi counter agen-nya. Pukul 18.15 saya akhirnya harus telepon lagi, dan masih jawaban robot. Sudah 5 hari, tapi tidak bisa menghubungi agen sendiri. Apakah wajar berhari-hari tidak bisa dihubungi? Apakah mungkin 5 hari tidak ada pengambilan paket di counter agen? Hari Senin apa tidak bekerja sampai tidak bisa dihubungi? Apa benar sudah mencoba hubungi?

Saya tanya alamat counter agen dan nomor teleponnya. Jawaban CS JNE : Agen JNE Daan Mogot 1 Jl. Swadaya Raya Kavling Polri Blok G no. 1618c Duri Kepa Kebon Jeruk 082299080***. Saya cek WhatsApp nomor tersebut, ternyata aktif. Pukul 18.30 saya telepon via WhatsApp tersambung sebentar kemudian dimatikan. Segera saya telepon via pulsa, tersambung, dan ternyata nomor tersebut salah sambung.

Katanya itu bukan nomor Agen Daan Mogot 1, dia sudah tidak bekerja di JNE. Kemudian saya diberikan nomor counter agen yang benar yaitu 0821228633**. Saya cek WhatsApp nomor tersebut aktif. Saya telepon via WhatsApp dan benar itu nomor Agen JNE Daan Mogot 1. Saya tanya resi JNE CM65680554321, dia bilang betul ada, sejak 29 September 2022 paket sudah di Gudang Puri Kembangan, tapi resi rusak. Dia janji akan memproses sehingga besok resi update (ada bukti rekam suara dan chat).
Dari sini sudah terbukti bahwa nomor agen yang diberikan JNE salah. Berhari-hari alasan nomor 082299080*** tidak dapat dihubungi. Kenyataannya nomor aktif, WhatsApp pun aktif. Artinya tim JNE bukan tidak bisa menghubungi agen, tapi tidak mau mencoba, tidak mencari tahu.

Tanggal 4 Oktober  2022, sejak pagi saya tanya update resi ke Agen maupun CS JNE. Pukul 10.19 saya telepon lagi CS JNE, jawabannya “Masih tidak bisa menghubungi agen counter”. Saya dengan penuh amarah dan hati kesal, harus mengajarkan tim JNE bagaimana cara bekerja. Saya saja bisa hubungi, masa JNE sudah 6 hari masih alasan tidak bisa menghubungi.

Walaupun saya sudah tahu nomor agen Daan Mogot 1 yang benar, tapi saya tidak akan memberitahu ke JNE. Karena itu adalah pekerjaan mereka, kewajiban mereka dan hak saya yang seharusnya tahu dari mereka. Namun nyatanya terbalik, mereka tidak punya kapabilitas sehingga tidak tahu cara bekerja. Akhirnya saya yang harus ajarkan untuk hubungi agen via WhatsApp. Pukul 14.44 tim JNE hubungi saya, laporan bahwa sudah berhasil menghubungi via WhatsApp dan sudah mendapatkan nomor agen yang benar. Saya sudah ingatkan untuk ubah dan update data nomor agen tersebut.

Sedangkan via chat, agen Daan Mogot 1 jam 13.19 berjanji resi update hari ini, katanya pasti aman dan sudah di Gudang Puri Kembangan. Pukul 20.18 dia bilang paket sudah ter-update receiving di sistem JNE, tapi di pelacakan resi memang telat update.

Tanggal 5 Oktober 2022, dari pagi sudah saya tanya kenapa resi belum ter-update juga. Pukul 11.58 saya telepon CS JNE, ketika saya tanya berapa nomor agen counter-nya, ternyata jawabannya adalah 082299080*** (masih nomor yang salah). Bukti tim JNE tidak bekerja, kemarin sudah tahu nomor yang benar, tapi tetap tidak dikerjakan update.

Siang pukul 13.54 saya telepon agen counter berkali-kali, tapi tidak mau diangkat. Kemudian agen Daan Mogot mau kirim paket saya via ojek online saja, paket saya barcode-nya dilepas oleh agen untuk nanti dikirimkan paket kosong biar status resi tetap berubah. Agen Daan Mogot 1 baru mengaku bahwa paket masih berada di counter, bukan di gudang Puri Kembangan. Alasannya karena memang JNE pusat tidak pick up barang sejak tanggal 29 September 2022.

Pukul 14.24 agen Daan Mogot 1 kirim bukti foto driver Grab datang ke counter sedang foto paket asli saya, dan juga screenshot bukti pesan Grab tanpa terlihat alamat dan nomor order. Namun dari aplikasi Grab masuk notifikasi ke saya nomor pesanan, alamat pengirim, beserta bukti foto paket yang dikirimkan dari driver Grab. Sebagai bukti bahwa yang saya terima adalah paket asli dari agen JNE Daan Mogot 1.

Pukul 16.17 paket saya unboxing. Namun ternyata isi paket sudah habis dimakan TIKUS. 1 sisi dus bolong dan ditutup dengan kertas kuning. Untung saya selalu videokan setiap paket yang sampai (bukti memang itu paket asli saya). Dari lubang dan bekas wadah makanan, jelas terlihat itu adalah hasil gigitan tikus. Tepat di lubang itu juga, salah satu makanan habis digerogoti dan dimakan tikus.
Selama 6 hari dari tanggal 29 September – 5 Oktober 2022 paket saya TERSELIP di agen (terselip info dari tim JNE yang telepon saya pukul 20.15 hari ini 5 Oktober 2022). Ternyata agen sejak 1 Oktober 2022 kemungkinan berbohong dengan mengatakan paket sudah di Gudang Puri Kembangan sejak 29 September (saya selalu ada bukti chat dan rekaman telepon).

Kemungkinan agen berbohong selama ini, karena paket sudah dimakan tikus. Tim JNE yang menelepon saya hari ini 5 Oktober 2022 pukul 20.15, menyuruh saya agar tetap melapor ke email JNE dan mengirimkan bukti foto dan video. Setelah paket asli saya sampai, resi JNE CM65680554321 ter-update (isi paket kosong).

Kesimpulan dari pengalaman saya adalah jangan percaya tim CS JNE karena mereka tidak punya kapabilitas dalam pekerjaan dan tidak memiliki kemampuan mencari solusi. Kita yang harus ajarkan langkah-langkah apa saja yang harus mereka lakukan dan bagaimana cara untuk mendapatkan solusi. Untuk menghubungi agen counter sendiri saja sudah tidak mampu. Selain itu, kebersihan di counter juga sangat dipertanyakan karena paket saya habis di makan tikus.

Semua orang pasti pernah berbuat salah, yang membedakan adalah kejujuran dan tanggung jawab atas kesalahan itu. Paket ini bukan masalah nominal, tapi tanggung jawab. Paket saya murah, tetapi menyepelekan kerja dan tanggung jawab kalian yang saya tidak bisa terima.

Sekian.

Waraqonita
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan JNE untuk Keluhan Ibu Waraqonita

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Mediakonsumen.com pada tanggal 11 Oktober 2022 berjudul “Isi Paket Dimakan Tikus, JNE...
Baca Selengkapnya

28 komentar untuk “Isi Paket Dimakan Tikus, JNE Tidak Tahu Nomor Telepon Agennya Sendiri

    • 12 Oktober 2022 - (14:23 WIB)
      Permalink

      Yg saya perlu, siapapun pihak JNE yg baca, laporkan ke management kalian.

      Karena CS kalian harus dilatih cara bekerja yg baik. Utamakan KEJUJURAN.

      Kok bisa dari tgl 29 Sep sampai 3 Okt masih beralasan tidak bisa menghubungi agen? Pdhl trnyt WhatsApp aktif, saya telpon Pulsa juga bisa. Walaupun memang SALAH SAMBUNG. Tapi kan bisa.

      Stlh salah satu CS akhirnya saya tuntun utk hubungi via WhatsApp, dia akhirnya dapet kok nomor agen yg benar. Ehhh besoknya pas saya telpon CS lagi. Masa CS masih kasih nomor yg salah? Kok bisa? Kmrn udh dapet yg bener, saya jg yg kasih tau caranya, saya jg udh ingetin spy di-update.

      Semudah itu juga gak dilakuin… Ya itu makanya saya tambah heran.. BUKTI BANGET KALO GAK DIKERJAIN KAN?

      Salah satu CS juga berani banget ya utk pencet2 tombol, supaya ada suara tet tet tot tot tit tit disetiap saya ngomong dan bicara, giliran dia yg lagi bicara gak ada kok suara itu. Saat telpon CS lainnya juga gak ada suara begitu. Untung saya selalu rekam suara yaa, ketauan banget itu si mba mba CS bohong.

      Kemudian agen juga saya udh ingetin, JUJUR aja paket dimana, dimanapun saya AMBIL SENDIRI. Eh ternyata kemungkinan gak jujur, mungkin takut ketauan kalo paket dah dimakan tikus.

      Makanya lbh baik dia kirim via grab paket aslinya, dan resi yg dikirim paket kosong. Saya lebih akan hargai kalo jujur dari awal. Paketnya hilang, belum ketemu, paketnya udah dimakan tikus.

      Saya yg ada malah maklum, namanya paket nyempil gak tau dimana, saya malah akan nyuruh mereka buka kirim fotonya, kirim aja sisanya yg kalengan.

      Sayang bukannya JUJUR, malah paketnya dibuka dan udh ditambal bekas bolongannya. Jadi ketauan sekali tujuannya BOHONG kan..

      Saya gak bisa maklum lagi.. karena kasusnya jadi BOHONG, niatan buruk utk tidak jujur. Jujur itu nomor 1. Kalau jujur saya akan menghargai, tinggal kemudian bentuk tanggung jawabnya apa.

      Bukannya berbohong seakan2 sudah bertanggung jawab. Heran ya.

      • 13 Oktober 2022 - (02:59 WIB)
        Permalink

        Hai kak, saya Juga Agen JNE kalo mengenai hal ini menurut saya pihak Agen harusnya bertanggung jawab mengganti paket tersebut karena kerusakan ada di Agen, saya pernah kejadian seperti ini, paket sudah masuk karung saya taruh diluar untuk diangkut mobil karungnya bolong di gigit tikus ada 1 paket rusak, besoknya kita ke pengirim untuk ganti isinya dan kerusakan kita yg tanggung sebagai Agen.

        1
        1
      • 14 Oktober 2022 - (08:50 WIB)
        Permalink

        Semangat pak, saya tau persis gimana perasaan bapak karna saya sendiri pernah ngalamin. Paket yg harusnya nyampe 3 hari malah nyampenya sebulan kemudian. Apalagi isinya baju buat wisuda saya. Kesal sekesal²nya, dari drama JNE yg salah kirim paket saya sampe papua sampai agennya yg marah² dan ngancam² saya karna saya hubungi terus meminta kejelasan.
        Sedangkan dari pihak mereka ga ada inisiatif minta maaf dan menjelaskan permasalahannya dengan baik.
        Saya sampe mention dan DM instagram JNE officialnya aja cuma diliat dan ga direspon.
        Pelajaran yg saya ambil, kalo bisa agen lain ga usah via JNE. Biarpun ga semua agen seperti itu, tapi kalo dari perusahaan induknya aja ga ada peduli apalagi kebawah²nya.

    • 12 Oktober 2022 - (16:50 WIB)
      Permalink

      Halo ada apa ini? Sejak 5 Okt sudah tidak ada lagi kok CS/Tim JNE yg hubungi saya. Kok tbtb hari ini Telpon saya ya? Missed Call 3x bahkan.

      Terbukti kan, kalau gak saya capek2 kirim ke Media Konsumen, kasus saya dianggap angin lalu aja, dan JNE gak introspeksi diri.

      Bahkan barusan ini 12 Okt jam 16.00, kurir JNE datang, nanya kenapa komplain. Saya tanya memang ada apa? Siapa yg nyuruh komplain?

      Kurir bilang: “iya bos saya yang nyuruh nanyain, kenapa paketnya? Saya emang kirim paketnya gimana?”

      Saya: “siapa bos kamu? JNE pusat mana?”

      Kurir: “JNE Pusat Jakarta Timur”

      Kan lucu banget yahh, saya sampe suruh kurir rekam suara saya, saya bilang BUKAN SALAH KURIR DAN TIDAK ADA URUSAN DENGAN JNE JAKARTA TIMUR.

      Lucu banget lohh, ada lagi bukti nyata.
      Kalian tuh urusin masalah apa sih? Kalo gara2 surat saya di Media Konsumen, apa kalian gak baca dulu?

      Paket yang dikirimkan dengan resi adalah PAKET KOSONG. Kok yg ditanyain kurir Jakarta Timur? Lucu bgt ih, bikin gemes aja ini JNE, bikin saya ketawa ya

      BUKTI NYATA, gara2 tulisan ini kalian hubungi saya lagi? Pdhl sejak 5 Okt gak ada kok yg hubungi saya lagi. PARAHNYA TULISAN SAYA PUN GAK DIBACA DULU…

      Jelas kasusnya dg CS JNE Pusat dan agen counter Daan Mogot 1. Kok yg ditanyain kurir Jakarta Timur, gak ada urusannya, kan yg dikirim emg paket kosong.

      BACA DULU YANG BENER DAN SEKSAMA, PAHAMI, RESAPI.
      INTROSTEKSI DIRI.

      Ketika CS JNE terakhir telp saya tgl 5 Okt jam 20.15, dia yg nyuruh saya tetap email kalian beserta bukti. Dan sudah saya kirim ya. Saya udh bilang kan saya udh capek, saya hanya akan masukkan pengalaman buruk ini ke Media Konsumen.

      Buktinya dari 5 Okt – 11 Okt gak ada yg telp saya lagi kan. Hari ini baru telp saya, grgr saya kirim ke Media Konsumen.

      Itupun gak dibaca dengan benar. Kalian malah nyalahin JNE Jakarta Timur yg gak ada sangkut pautnya sama sekali.

      Lucu nya internal kalian. Ada apa sih?
      Management kalian silakan perbaiki, harusnya ada ya rekaman suara setiap telpon. Dengerin aja ulang percakapan telpon dg saya. Disitu keliatan kan CS mana yg paling parah attitude-nya.

      Dengan perbaiki management dan latih kinerja CS kalian, jika sudah membaik pasti nama kalian akan bersih dengan sendirinya. Kalau berlagak bertanggung jawab tapi salah sasaran bahkan gak niat seperti ini, percuma ya.

      Mslh dg JNE gak cuma ini aja. Tapi saya kan gapernah masukkan ke Media Konsumen. Kenapa? Krn Kejujuran dan Tanggung Jawab.

      Paket saya pernah Criss Cross. Namun segera agen tsb JUJUR & MINTA MAAF krn merasa itu salah dia, salah tempel resi. Bentuk tanggung jawab-nya dia bantu email dan follow up.

      Apakah saya marah? Engga loh, pdhl itu paket lama banget sampe, bahkan nyasar Jakarta ke Batam trs ke PekanBaru, trs balik lagi Jakarta, baru akhirnya ke Dumai.

      Saya gak marah2 sampe seperti ini, karena JUJUR, dan resi memang tetap update terus, walaupun nyasar kemana2.

      JIKA MANAGEMENT JNE MEMBACA TULISAN SAYA, TOLONG BETULKAN KINERJA KALIAN. CS DAN AGEN MUNGKIN SAJA KURANG DIDIKAN, TIDAK DIBERI PELATIHAN, ATAU TIDAK DIBIMBING BAGAIMANA CARA BEKERJA.
      DAN ITU SALAH MANAGEMENT.

      Nama JNE akan BERSIH dgn sendirinya, jika sistem kinerja kalian sudah membaik.

      Nomor 1 adalah KEJUJURAN. Sanksi tegas yg tidak jujur ya.

      Kalau masalah salah, siapapun pasti pernah berbuat salah kok. Salah itu wajar. Jika salah, akui, minta maaf dan bertanggung jawab.

      Yg TIDAK WAJAR adalah BERBOHONG.
      Sekian.

  • 12 Oktober 2022 - (00:43 WIB)
    Permalink

    Saya pasti sangat EMOSI diposisi mbanya, Gila. Agen nya sudah bohong dari awal, harusnya bilang saja tidak ada petugas pickup yg ambil. Kenapa ga diambil? Jawaban nya pasti dari ops Jne nya kenapa ga diambil2 apalagi makan rentan basi. Gokil mending kata saya mah 1/2hari ga dipickup mending balikin aja paketnya ke pengirim.

    Tuntut ganti rugi mba jangan sampe lolos.

    18
    1
    • 12 Oktober 2022 - (13:58 WIB)
      Permalink

      Iya betul, ternyata walaupun saya udh komplen resi gak update, percuma. Krn nomor agen yg mrk punya SALAH SAMBUNG. Aneh ya.. agen sendiri gak pny nomornya. Baru deh stlh saya cek sendiri ternyata bisa kok dihubungi.

      Next time saya gak mau percaya, saya akan tny langsung dari awal saya komplen.

      3
      1
  • 12 Oktober 2022 - (01:50 WIB)
    Permalink

    Saya sudah kapok dengan expedisi jne pas kejadian paket hilang padahal ulah kurir saat komplen saya dilempar sana lempar sini saya ikutin saran nya tetap aja barang tidak diganti pas saya mau telpon lagi ke cs pusat resi malah tidak bisa dilacak padahal di histori pesanan shopee masih ada nominal 150ribu aja kita sudah ngemis ngemis tidak ada tanggung jawab sama sekali gimana nominal paket jutaan itu pengalaman saya yang sampai sekarang ga pernah mau aktifin lagi ditoko saya kapok

    17
    1
    • 12 Oktober 2022 - (14:02 WIB)
      Permalink

      Wah ini lumayan parah juga ya, apa resi sengaja di non aktifkan sehingga mau komplen sdh tdk akan bisa. Krn resi tdk valid. Atau… Bisa jadi ADA KETIDAKJUJURAN CS, seperti kasus saya ada CS yg bohong… Tapi krn saya rekam semua percakapan dan saya jg udh telpon CS berkali2, saya jadi tau memang saat itu CS JNE sedang berbohong..

    • 12 Oktober 2022 - (14:04 WIB)
      Permalink

      Yg singkat ada di paling atas ya.

      Karena memang detailnya panjang, bahkan lebih drpd yg saya tulis. Berkali2 saya telpon JNE mrk hny telpon 6x, belum ditambah email2 yg jawabannya sama terus.

  • 12 Oktober 2022 - (07:53 WIB)
    Permalink

    Kalau saya pengalaman buruk di jne ada pas order hp poco X3 nfc bekas beli dr tokped pengiriman pakai JNE disitu saya pun transfer lagi ke seller Krn JNE minta bayar asuransi saya TF lah ke seller kasihan seller jualan ngeluarin duit lagi buat bayar asuransi nya JNE bukan asuransi nya tokped lho ya… Krn asuransi tokpednya dah include dg biaya pengiriman dan barang, singkat cerita barang saya berhenti di gudang JNE Surabaya berhari-hari sampai batas penerimaan di tokped lebih dari 24jam x 2 baru saya komplain ke tokped nya karena secara saya order dari tokped gk LM saya ditelpon pihak JNE Jakarta dan JNE cabang pengiriman seller nya sampai akhir 1 Minggu gak kunjung datang juga saya akhirnya ngamuk2 ke kantor pusat JNE di kota saya bahkan dilayani cs di JNE disitu saya gak mau minta langsung ke manajer operasional nya akhirnya saya ketemu dan saya jelaskan dan kasih bukti pengiriman oleh seller dan biaya asuransi nya Krn asuransi pihak Jne mau ganti rugi paket saya tp saya gak mau di ganti duit mau hp juga seharga pembelian produk karena pada saat itu poco x3 nfc termasuk hp ghoib cari seken seharga gt mana ada masih dikisaran 3jtan semua akhirnya saya makin tu manager operasional JNE di kota saya minta ganti brgnya nunggu 3hari akhirnya dignti hp baru yg saya sesalkan proses nya bertele-tele kalau komplain dr telp dan email enak langsung maki2 petugas di kantor nya dg bawa bukti semua dokumen kayak foto pengiriman invoice asuransi, foto brg nya rekaman suara pas di telp cs JNE pusat dan agen JNE tempat kirim seller

    11
    • 12 Oktober 2022 - (14:28 WIB)
      Permalink

      Oalah jadi langsung ke JNE pusat aja trs komplen, baru mah diurus ya?

      Kalau via Telpon dan Email, kasusnya akan seperti saya itu ya, gak diurus2.. malah saya yg urus langsung

      • 13 Oktober 2022 - (09:42 WIB)
        Permalink

        Bener ka, jika agen tidak merespon baik komplain langsung ke jne pusat . Dan jika Solusi yg di tawarkan merugikan konsumen. Segera Tulis di media Pembaca, kalau perlu share di media2 lain. karna bagaimanapun itu murni kesalahan Ekspedisi. Minta pergantian FULL. Semoga segera teratasi.

  • 12 Oktober 2022 - (08:19 WIB)
    Permalink

    Pengalaman buruk pake JNE juga sudah pernah saya alami. Paket kena retur sampai 3x dgn alasan gak bisa dihubungi. Padahal sellernya aja bisa menghubungi saya dgn nomor yg saya sertakan di alamat terkait. Bisa-bisanya alasannya gak bisa dihubungi sampai paket retur, padahal non cod loh. Itu bukan cuman ngerugiin customer tapi ngerugiin seller juga, udh capek2 packing eh barang gak sampe, gak jdi dapet duit. Bobrok sih, parah. Pernah di suatu waktu saya dihubungi via wa jam 2 pagi! Gila gak tuh. Pasti mau cari bukti gagalan dgn alasan tidak bisa dihubungi kan, memang licik karyawan jne ini. Pokoknya pikir2 aja kalau mau pake jne.

    • 12 Oktober 2022 - (09:12 WIB)
      Permalink

      tinggal klik pengembalian barang, apalagi unboxing di rekam. tidak usage cape2 ngtik ngomel di media konsumen.

      3
      22
      • 12 Oktober 2022 - (09:39 WIB)
        Permalink

        buat intropeksi klo merka jelek jadi bisa dibenerin kedepannya. Klo diem2 ajamah yg rusak tetep rusak can ganti korban aja.

        10
      • 12 Oktober 2022 - (12:44 WIB)
        Permalink

        Justru anda salah hahaha… Ini kan buat pembelajaran org lain jg utk kasus serupa haizzzz

      • 12 Oktober 2022 - (13:50 WIB)
        Permalink

        Iya nih kang Asep memang semua mudah kok. Tp saya sdh jelaskan juga, walaupun memang yg masuk ke media konsumen ada proses edit tulisan dari media konsumennya ya. Paket ini bukan masalah NOMINAL, tp tanggung jawab. Paket saya murah aja, tetapi MENYEPELEKAN KERJA dan TANGGUNG JAWAB yg saya tdk bisa terima. Ditambah KETIDAKJUJURAN. Prinsip etos kerja nya tidak ada, saya jg yg harus menuntun mrk, ada kok cara menghubungi via WhatsApp, pdhl super gampang, tapi tdk dikerjakan.

        Selain itu, saya gak perlu ikut menyusahkan seller, saya hanya kecewa dg pihak JNE. Urusan nominal saya tidak peduli. Tulisan ini fungsinya utk JNE dan pembaca. Kalau ada problem langsung cari tau sendiri krn buktinya paket saya aja gak bisa mrk urus.

        Jika saya gak minta nomor agen, mungkin sampai 1000 tahun pun, gak akan ada update paketnya, tinggal dinyatakan hilang aja juga bisa.

        Saya mungkin cuma akan rugi waktu, tapi JNE tidak akan pernah belajar. Dan bagaimana kalau kasusnya kena ke Anda atau pembaca lain dgn isi paket mahal sedangkan JNE belum instrospeksi diri?

        Tulisan saya capek2, bukti beserta pulsa yg saya keluarkan, tujuannya utk Instrospeksi JNE.

        Jika hny 1 orng yg tau, besar kemungkinan akan dianggap masalah sepele, dgn saya masukkan ke Media Konsumen. Harapannya, mrk bs dong kasih pelatihan ke CS maupun tim agar kerja dg efisien. Nomor telp tiap agen juga ternyata harus dong di cek, data mrk masih benar atau ternyata SALAH SAMBUNG. Kebersihan tiap counter agen ternyata jg perlu mrk cek.

        Ditambah KEJUJURAN itu nomor 1. Saya heran bgt sm CS JNE yg pencet2 telpon. Dan kenapa agen counter jg gak jujur? Pdhl saya udh wanti2 yg penting jujur dan tanggung jawab aja. Saya yg ambil sendiri paketnya jg gak masalah.

      • 14 Oktober 2022 - (09:41 WIB)
        Permalink

        Heyy g*bl*k!! Namanya juga orang berusaha nuntut hak,, kok kamu yg sewot,, antek jne ya?!

    • 12 Oktober 2022 - (14:36 WIB)
      Permalink

      Akhirnya tetap retur ke penjual ya? Gak dikirim ke anda sbg pembeli?

      Iya entah ya kenapa, entah ada apa di internal JNE sehingga mrk seperti enggan urusi masalah pengiriman.. masalah pengiriman yg banyak dan numpuk jg salah satunya salah mrk sendiri.

      Contohnya kasus saya ini..
      Kalau sejak awal mrk pinter dan memang niat selesaikan masalah, harusnya udh langsung bisa hubungi via WhatsApp. WhatsApp kan gratis, aktif pula.

      Nyatanya engga dilakukan, sampe akhirnya saya yg malah cek sendiri nomor yg mereka kasih..

      Ada apa dengan CS JNE ya.. enak loh bekerja cuma sekedar ulang2 jawaban aja, gak perlu dituntaskan namun tetap digaji, enak loh bisa bekerja asal2an. Gak punya kapabilitas tetap terima gaji.. luar biasa kan..

  • 12 Oktober 2022 - (10:30 WIB)
    Permalink

    Kalo untuk soal komplen anteraja Dan sicepat masih lebih cepat Dan ok deh. Krnapa jne pemain lama malah gt ya.. gara gara sdm yg ga kualifed jd tercoreng jne nya. Rekrut sdm yg ok lah jne . Ekspedisi utk marketplace aja ga Ada lg yg pake jne. Padahal saya aktifin. Malah lebih banyak grab/gojek /anteraja ?

    1
    1
    • 13 Oktober 2022 - (01:48 WIB)
      Permalink

      Ngawur, jelas-jelas JNE masih bisa gratis ongkir di Shopee, Blibli, Lazada bahkan sekarang Toped. Penjual recehan angkatan covid mah mana tau. ??

      • 14 Oktober 2022 - (09:43 WIB)
        Permalink

        Kata siapa?! Kamu yg ngawur,, mana ada gratis ongkir kecuali shopee,, itupun gak jne tapi shopee express atau si cepat
        Sotoy lu!

  • 12 Oktober 2022 - (15:46 WIB)
    Permalink

    Saya udah gak pernah pakek JNE mbak SDM orang nya rendah semua
    Mereka yang salah mereka yang maki maki

    Pengalaman saya pribadi

  • 6 November 2022 - (19:40 WIB)
    Permalink

    Jujur aja sih ,saya ini juga heran dengan JNE saat ini…..saya pesan kartu perdana XL di Tokopedia dengan jasa kurir JNE…. 3 November 2022 pukul 17.34 pihak seller sudah menyerahkan kartu perdana XL ke JNE setempat…..terus 4 November 2022 jam 00.56 statusnya udah “RECEIVED AT SORTING CENTER [JAKARTA]”….Yang bikin saya heran adalah saya ini tinggal di Pondok Gede,Kota Bekasi…tapi statusnya masih “RECEIVED AT SORTING CENTER [JAKARTA]” …heran banget

 Apa Komentar Anda mengenai JNE Express?

Ada 28 komentar sampai saat ini..

Isi Paket Dimakan Tikus, JNE Tidak Tahu Nomor Telepon Agennya Sendiri…

oleh W dibaca dalam: 5 menit
28