Inikah Cara Bank BUMN Besar Memperlakukan Rakyat Kecil?

Pada tanggal 31 Oktober 2022 pukul 10.30 pagi, saya kedatangan tamu ke rumah saya, yang mengatasnamakan Flo***, dari bagian collection Bank BTN cabang Cibubur. Setelah dibukakan pintu oleh suami, lalu beliau menjelaskan agar kami membayar angsuran bulan Oktober sebesar Rp5.404.000.

Padahal sebelumnya pada tanggal 20, saya sudah melakukan pembayaran sebesar Rp8.373.700 untuk angsuran bulan Oktober. Namun menurut chat sebelumnya dengan pria bernama Flo***, dana itu adalah dana mengendap dan tidak bisa digunakan untuk angsuran. Lalu fungsinya untuk apa??

Sedangkan pada saat akad kredit, pertama kali dari pihak BTN meminta saya menaruh 1x cicilan mengendap. Apabila tidak bisa membayar atau telat bayar, akan ditarik dari situ.

Kemudian terjadilah kejadian tidak menyenangkan, tiba-tiba rumah saya diberi stiker peringatan sangat besar sekali. Diberitahukan ke publik bahwa saya belum membayar. Di sini terjadi pelanggaran pasal 335 KUHP, atas pemaksaan pemasangan stiker peringatan, bahwa saya tidak mampu bayar/menunggak di depan rumah saya (jendela), yang mana ini membuat malu saya. Saya dan suami melarang, lalu saya disepak dan si collector tetap keukeuh mau pasang stiker tersebut. Sampai akhirnya saya teriak-teriak mau panggil polisi, baru dia berhenti.

Pertanyaan saya, sebagai warga negara Indonesia yang dilindungi hukum dan membayar kewajiban secara rutin, apakah ini adil? Mengingat pembayaran saya tidak lewat bulan atau masih tanggal 31 siang, tapi secara paksa akan disegel. Inikah cara bank BUMN besar memperlakukan rakyat kecil?

Setelah saya bilang mau lapor polisi, dia bilang ini bukan rumah saya, tapi ini masih rumah BTN. Saya kan secara sah akad di depan notaris, membayar cicilan dan tidak wanprestasi, saya dan suami dihubungi selalu membalas. Saya ada dana mengendap di rekening Rp8,3 juta, yang sebenarnya sewaktu-waktu bisa ditarik. Di mana hati nurani bank BUMN besar yang katanya mengayomi rakyat, tapi belum telat bulan sudah dibuat malu dan rumah mau tempel stiker??

Sampai detik ini saya belum menerima penerimaan maaf dari pihak collection maupun BTN Cibubur atas kejadian ini. Oleh karena itu saya meminta keadilan. Sebagai konsumen, saya dirugikan secara hati dan fisik, juga trauma berkepanjangan dengan bank BUMN besar, atas perlakuannya terhadap rakyat kecil seperti saya.

Terima kasih.

Ibu P.
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank BTN atas Surat Sdri. Pritta

Sehubungan dengan Surat Pembaca berjudul “Inikah Cara Bank BUMN Besar Memperlakukan Rakyat Kecil?” yang dimuat di media online mediakonsumen.com pada...
Baca Selengkapnya

131 komentar untuk “Inikah Cara Bank BUMN Besar Memperlakukan Rakyat Kecil?

  • 3 November 2022 - (12:20 WIB)
    Permalink

    rakyat kecil mana yg punya mobil?

    161
    59
    • 3 November 2022 - (13:13 WIB)
      Permalink

      Savagee?? klo diliyat juga rumahnya bagus. Trus kayaknya diperumahan elit pula stidaknya cluster (diliyat dr jalanan & rumah tetaangga nya juga gede2) wkwkwk mukin gpp mau komplain tapi gak pakai kata “rakyat kecil” juga kali yah wkwkwkkwkw

      118
      35
      • 3 November 2022 - (20:04 WIB)
        Permalink

        Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti rakyat kecil adalah
        1 orang yang tingkat sosial ekonominya sangat rendah.
        2.orang kebanyakan (bukan penguasa ).

        75
        16
        • 4 November 2022 - (06:54 WIB)
          Permalink

          Disuruh report ke banknya malah bilang trauma. Jangan jangan beneran emang nunggak. Kalau emang rakyat kecil ya udah relakan aja. Over aja beli rumah kecil. Biar cocok jadi rakyat kecil. Gak seneng? Bayar semua lunasin tabok debt colectornya pakai duit segepok. Resiko nyicil kalau ditagih karena telat. Gak usah drama.

          67
          34
          • 4 November 2022 - (07:03 WIB)
            Permalink

            bayangkan anda punya istri dan anak bayi dan istri didatangi tiba2 dengan “arogansi” oleh collection mau dipasang stiker ? ?

            padahal anda sudah bilang mau bayar jam berapa nya …

            tapi tetap DIPAKSA collection yang arogan tersebut dipasang stiker ?

            saya berani berkata jujur (silahkan cek langsung history transaksi saya) dan saya berani upload bukti karena saya tidak merekayasa.

            Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

            120
            25
          • 4 November 2022 - (07:10 WIB)
            Permalink

            konsumen bayar kewajiban = kredit lancar

            dari 8jt
            pokok yang dibayarkan hanya 2juta sekian sisanya adalah bunga yang dbayarkan untuk bank tersebut.

            konsumen berhak diperlakukan manusiawi . tidak semena2 oleh pihak collection.

            kalau saya tdk bersuara bagaimana dengan teman2 konsumen yang lain?

            posisi konsumen Indonesia disini sangat lemah dimana sedikit bersuara langsung dihajar buzzer2 korporasi.

            yang masuk ke comment ini wa,dan sosmed

            114
            12
          • 4 November 2022 - (08:10 WIB)
            Permalink

            Begini, dana mengendap atau hold amount tujuannya untuk menjaga kolektibilitas kredit. Artinya jika sampai lewat tanggal jatuh tempo belum bayar kpr maka dana tersebut akan digunakan untuk membayar tunggakan.

            Tapi yg saya bingung kenapa debt collector sudah datang di saat belum jatuh tempo. Kalau memang begini kejadiannya anda laporkan saja langsung ke bank terkait. Sekalian konsultasi kan.

            Buat netizen yg nyinyir di kolom komentar malah bahas rakyat kecil atau ga, ada baiknya berprasangka baik. Jangan menghakimi. Kita ga tahu keadaan orang. Sekarang jaman lg banyak phk, bisnis tutup, pengurangan gaji dll. Jadi yang rumahnya menurut anda ‘bagus’ juga mungkin sedang ada kebutuhan lain.. Atau kondisi tertentu.

            Ya kecuali yg nyinyir adalah buzzer.. 🙂

            Terimakasih

            307
            7
          • 5 November 2022 - (00:52 WIB)
            Permalink

            Itu 2 kriteria ya mbak yu
            Kalau dijabarkan jadi gini “orang yang tingkat sosial ekonominya dan bukan penguasa”

            Tolong ya mbak dibenahi lagi pemahamannya

            Bukanya nyasar di negeri dongeng jadi gini “orang yang tingkat sosial ekonominya sangat rendah atau orang kebanyakan (bukan penguasa )

            Nah mbakyu merasa orang kecil?

            7
            44
      • 3 November 2022 - (20:26 WIB)
        Permalink

        Sekelas Bumn saja klo Custumer nungak di tagih dan di pasang stiker,
        Kenapa ya klo leassing motor nagih yg nungak orang2 pada tdk pro…?

        11
        4
      • 5 November 2022 - (06:56 WIB)
        Permalink

        Oknum2 di Bank BTN ini selalu bertindak bodoh dlm memperlakukan konsumen. Mereka selalu ketakutan seandainya terjadi kredit macet padahal kredit macet itu bisa jadi kekuatan bagi bank jika mereka tahu cara menjadikan kredit macet itu bisa dijadikan modal bagi suatu bank utk penambahan modal klu mereka tahu, tp krn yg mengelola bank ini orang2 yg bodoh yg cuma tahu menekan rakyat utk mendptkan dana utk mempertahankan kinerja bank yg mereka pimpin maka inilah jadinya rakyat yg dikorbankan terus

        44
        44
    • 3 November 2022 - (13:43 WIB)
      Permalink

      Menurut standar dia, itu termasuk rakyat kecil.

      28
      12
    • 3 November 2022 - (14:46 WIB)
      Permalink

      Drag her !!! ??

      4
      3
    • 3 November 2022 - (20:11 WIB)
      Permalink

      Emang kalau punya mobil jadi rakyat besar gitu bro?

      59
      21
    • 4 November 2022 - (07:09 WIB)
      Permalink

      Rakjat kecil model gitu, lah yang kek kita hidup di gang dan gak punya mobil disebut rakyat apa? Rakyat Amoeba?

      36
      9
      • 4 November 2022 - (07:51 WIB)
        Permalink

        Saran sy untuk ts, pindah bank saja ke bank lain atw take over,cicilan rumahnya cukup besar 8juta sekian,kalau dilihat dari pendapatan normalnya cicilan itu sepertiga pendapatan, berarti sekitar 24jt an atw lebih pendapatan ts, jadi dianggap oleh dc bahwa ts orang mampu (kelas menengah atas), makanya si dc nafsu nagihnya.

        Buat ts mungkin saran aja, komplen komplen aja itu hak anda & ga masalah, tapi tidak perlu menggunakan kata “rakyat kecil”, karena pembaca lain melihat dari foto anda, rumah bagus, jalanan cluster lebar, mobil ban peleg racing, cicilan 8jutaan, jadi dianggap anda mampu,(khawatir Malah jadi dibully sama pembaca lain).
        Semoga cepat selesai masalahnya.

        91
        1
      • 4 November 2022 - (07:53 WIB)
        Permalink

        Saya yg masih ngontrak, ga punya mobil, buat bayar kontrakan saja musti nabung dari hasil ojol, disebut rakyat apaan coba ??

        27
        7
        • 4 November 2022 - (15:09 WIB)
          Permalink

          Sama bang saya jg ojol dan belom punya rumah(masih ngontrak)
          Mungkin orang spt kita disebutnya RAKYAT HALUS kali ya

          23
          6
        • 4 November 2022 - (21:23 WIB)
          Permalink

          Rakyat jelantah bang….????

          13
          3
    • 4 November 2022 - (07:51 WIB)
      Permalink

      saldo endapan masih utuh bunda yun ?

      disurat terbuka kita jg bilang. klo dari collection target .jangan semena2 pasang stiker dengan arogan . kan klo mreka target tutup bulan bs tarik dana endapan?

      saya ga lewat dr 24jam kok. saya blgnya klo ga sore / malam

      tapi dari collection marah2 tetap dipaksa pasang stiker dan ditepis tangan saya berkali2 dan mreka bilang ini bukan rumah saya ini rumah bank ( ada saksi + bukti rekaman+ video)

      wong saya kredit lancat bukan macet kok dibeginikan.

      • 4 November 2022 - (07:57 WIB)
        Permalink

        Hmm bank maybank ga kek gt bro
        Telat sehari paling lo di tllpn. Bumn mah g ada kualitas. Kalo saya jd kau. Pindah aja suru bank lain take over. Asal emang bi checking joss bisa lah. Biasa bumn negara ga beres.

        6
        2
    • 5 November 2022 - (00:15 WIB)
      Permalink

      Banyak lah rakyat kecil yg punya mobil, motor, arau rumah.. Yang gak punya mobil ato rumah (ato sandang pangan papan) itu rakyat miskin namanya.

      18
      5
    • 5 November 2022 - (06:31 WIB)
      Permalink

      Semoga masalah ny lekas beres
      rame sama defenisi rakyat kecil mohon maaf kalo di lihat dari posisi saya mungkin ini sudah di level menengah atas.
      tapi balik lagi bukan masalah rakyat kecil ataw bukan nya tapi lebih ke seorang nasabah yang di perlakukan secara tidak menyenakan oleh pihak bank nya mau kecil ataw besar kalo waktunya susah ataw kena musibah mah sama aja
      semoga cepat beres dan mudah2 han di rejekikan buat lunasin langsung aamiin.

      40
    • 5 November 2022 - (07:57 WIB)
      Permalink

      Driver grab dan sejenisnya

      3
      2
  • 3 November 2022 - (13:28 WIB)
    Permalink

    Rakyat Kecil ?

    7
    2
    • 3 November 2022 - (20:04 WIB)
      Permalink

      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti rakyat kecil adalah
      1 orang yang tingkat sosial ekonominya sangat rendah.
      2.orang kebanyakan (bukan penguasa ).

      17
      8
      • 4 November 2022 - (05:33 WIB)
        Permalink

        setahuku yg suaminya collector di Bank BUMN juga….saldo mengendap itu memang harus ada sebesar 1x angsuran…dan tiap bulan ya harus diisi lagi satu kali angsuran…kami tidak sekaya kamu mbak…ditekan perusahaan juga…bahkan suami jika akhir bulan pulangnya selalu lewat tengah malam. Sebenernya jika sama2 pengertian kan ga akan terjadi hal2 seperti ini…..wong kalian sudah dibantu diberi kredit….jangan malah mempersulitnya pihak yg sudah membantu. Kalau sampai sicollector sekejam itu pasti karena dia gedeg ga sekali dua kali. Kalau saya liat anda ya ga susah2 bgt hidupnya..cenderung lebih dari kecukupan.

        38
        11
        • 4 November 2022 - (07:16 WIB)
          Permalink

          saya ada bukti bahwa saya sudah info mau bayar jam berapa ( dan ini belum lewat bulan) namun collection tetap arogan tetap dipasang stiker. saya tahan tangan dia. malah ditepis tangan saya.

          bukti rekaman suara video smua lengkap bs saya buktikan. mau saya kirmkan?

          disini yang dihighlight adalah perlakuan semena2 dari person collection yang mana konsumen memiliki hak utk didengar. bukan utk diperlakukan semena mena

          12
          10
          • 4 November 2022 - (21:31 WIB)
            Permalink

            Harus diperhatiin sih mba…apakah jatuh temponya tiap tanggal ulang bulan atau tiap akhir bulan… Lihat di perjanjiannya… Kalo emg ulang bulan… Bisa jadi walopun janji di akhir bulan..brati sdh ada tunggakan beberapa hari..??

            12
            2
        • 5 November 2022 - (00:05 WIB)
          Permalink

          Ooo kolektor yg model begini kayaknya sepaket ama sales / mantri bank yg suka ngomong “udah dibantu, ditolong kasih kredit” …

          Gini yaa. Itu kan emang kerjaan klean dan klean gajian udah darisitu. Gak usah ngomong dibantu lah. Klean gajian pun dari situ… emang udah jadi kewajiban dan jobdesk klean lah.

          Sama juga dgn debitur, kewajiban dan tugas nya ya bayar angsuran sesuai waktu nya.

          Lalu yg sama² pengertian itu konsep nya gimana ya menurut versi kolektor?

          12
          8
      • 4 November 2022 - (12:07 WIB)
        Permalink

        1. Tingkat ekonominya sangat rendah itu dipastikan ngontrak, kerja serabutan..
        Paling top bisa KPR rumah itu jg subsidi, ga bakal bisa punya roda empat, apalagi udah modif velg..
        Kasian rakyat kecil disama samain sama kalian klo LG ada masalah doang,
        Ketika ga da masalah gini, masih mau sebut dirinya rakyat kecil..

        20
        2
  • 3 November 2022 - (14:57 WIB)
    Permalink

    gini nih mental sok kaya, kena masalah bawa bawa rakyat kecil.. malu sama mobil donk kak.. situ naik mobil pernah ajak ajak rakyat kecil jalan jalan nggak ? pernah adain makan makan bersama gelandangan ngga dirumah mevvah situ ?

    tuh dc bank bekerja sesuai sop dr atasannya , kalo bukan saking ndablegnya nasabah gak bakalan dibegitukan

    45
    20
    • 3 November 2022 - (15:51 WIB)
      Permalink

      Didugagat aja pihak banknya, biar tidak memberlakukan konsumen secara sewenang-wenang.

      18
      13
    • 3 November 2022 - (19:35 WIB)
      Permalink

      terimakasih komentarny sebelumnya kak ?bukan masalah mental sok kaya kak. tapi ini personal attitude yang nagih

      sudah wa dengan saya dan suami baik2. sudah dapet jawaban akan dibayar. tapi tau2 datang tanpa pemberitahuan dan ngotot pasang stiker.

      untung ada saya. gmn kalo hanya orang tua saya yang dirumah? didatengin preman? padahal belum lewat bulan. mgkn udah jantungan

      11
      19
      • 4 November 2022 - (05:38 WIB)
        Permalink

        Attitude anda juga mulia sekali….asal njeplak ngatain orang Preman .

        17
        6
        • 4 November 2022 - (07:18 WIB)
          Permalink

          Biar ga berlarut BTN mana BTN…kasih tanggepanlah….biar ga makin banyak kolektor yg komen wkwkwk

          18
          3
      • 4 November 2022 - (05:44 WIB)
        Permalink

        Janji janji manis mau bayar az kali kamunya,

        4
        1
    • 3 November 2022 - (20:06 WIB)
      Permalink

      biarlah sedekah ku dan dosaku menjadi urusanku dan
      sedekah & dosamu menjadi urusan mu.

      Sungguh Allah Maha melihat dan mendengar

      27
      9
      • 4 November 2022 - (05:41 WIB)
        Permalink

        Kalau jd urusan mbaknya sama Tuhan knp kejadian kmrin nggak di keep aja…biar jd urusan mbak sama Tuhan juga. Kl gini malah lebih banyak yg nyalahin daripada yg bela.

        17
        9
        • 4 November 2022 - (07:19 WIB)
          Permalink

          karena saya tidak diberi tanggapan. jadi saya bersuara.

          karena konsumen punya hak dilindungj.

          dan saya gatau ya klo dibersura disini malah diserang buzzer korporasi. apa saya bersuara lengkap ditwitter aja ? atau tiktok? biar upload smua video dan rekaman smua jelas ?

          23
          4
          • 4 November 2022 - (07:57 WIB)
            Permalink

            Yang koment kayaknya banyak temenya dc bank atau buzzer partikelir ?

            27
            4
      • 4 November 2022 - (06:53 WIB)
        Permalink

        Coba mbak nya datang dulu ke btn dan cek apakah ada tunggakan atau tidak, nah disana bisa langsung dijelaskan mbak. Kalau memang mbk nya gak terimaa dengan masalah ini bisa langsung datang kebank dan bisa complain disana. Mohon maaf ni bang tim colletion itu juga menjalankan tanggung jawab bank. Terimakasih berkah dalem

        18
        • 4 November 2022 - (07:19 WIB)
          Permalink

          alhamdulillah tdk ada tunggakan

          4
          3
  • 3 November 2022 - (15:11 WIB)
    Permalink

    Komentar-komentar di atas mencerminkan dan membuktikan bahwa posisi konsumen di Indonesia sangat lemah. Bukan saja ketika berhadapan dengan korporasi pelaku usaha, tapi juga dengan opini jelek sesama konsumen (atau mungkin buzzer korporasi? ?)

    Yang dimaksud “rakyat kecil” itu adalah posisi konsumen sebagai individu ketika harus berhadapan dengan korporasi sebagai pelaku usaha. Coba kalo yang punya hutang itu sesama korporasi besar (misal perusahaan sawit), apakah pihak bank akan datang dan tempel stiker ke kantornya kalo perusahaan tersebut telat bayar? Jangankan telat bayar, yang udah macet aja pihak bank akan bantu mulai dari restrukturisasi sampai cariin investor, biar para debitur kakap bisa bayar hutangnya. Inilah bedanya debitur “rakyat kecil”/individu dengan debitur “kakap” kelas korporasi.

    178
    13
    • 3 November 2022 - (15:26 WIB)
      Permalink

      Setuju sih. Sebenarnya salah paham aja, dana mengendap itu harus selalu ada kecuali kalau cicilan tinggal 1. Ga usah bayar angsuran terakhir, atau bayar terus minta refund dana mengendapnya. Dan sebenarnya biarin aja pasang stiker itu DC. Ntar pergi tinggal cabut sendiri, ga ada konsekuensi nya.

      23
      • 3 November 2022 - (17:06 WIB)
        Permalink

        Berani angkut 1,5 M rakyat kecil ????

        6
        1
        • 3 November 2022 - (20:07 WIB)
          Permalink

          Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti rakyat kecil adalah
          1 orang yang tingkat sosial ekonominya sangat rendah.
          2.orang kebanyakan (bukan penguasa ).

          7
          10
        • 4 November 2022 - (12:16 WIB)
          Permalink

          1,5m menurut dia tingkat ekonomi sangat rendah.. yg sangat tinggi berapa y

          2
          2
      • 3 November 2022 - (18:56 WIB)
        Permalink

        klo di copot tp belum melunasi tunggakan memang ga ada konsekuensinya tp bisa di pasang lagi pake cat pilok lebih repot lagi ga bs di copot kudu pake cat ulang dan kedepanya apa bila debitur lalai lagi di pake cat pilok trs repot om..pasti nada bertanya2 knp pake cat ya kn dlm perjanjian kredit tertuang hal tersebut bahwa apa bila debitur lalai dlm mebayar angsuran atau dgn kata lain wanprestasi yg mana wan prestasi itu yaitu debitur menunggak lwt jatuh tempo dan lain sebagainya n perjanjian ini sudah di setujui debitur dan di tanda tangani di atas materai…soal dana endapan itu juga itu merupakan syarat dlmengambil kredit klo debitur tdk setuju maka tdk boleh mengambil kredit KPR

        • 3 November 2022 - (20:12 WIB)
          Permalink

          1 chat dibls
          2 wa diangkt
          3 sdh info mw dibyr
          4 blum lewat bulan
          5 pembyaran ada

          collection tetep maksa datang tanpa pemberitahunn dan maksa pasang stiker

          yang diwanprestasi konsumen/rakyat?
          atau pihak banknya?

          15
          3
      • 4 November 2022 - (05:40 WIB)
        Permalink

        Sebaiknya anda segera datang langsung ke Bank yang bersangkutan dan memberitahukan perihal yang terjadi di rumah anda. Mungkin ada salah paham antara DC bank dan anda. Setahu saya kalau sudah nunggak diatas 3 bulan baru bank akan pasang sticker. Kalau cuma 1 bulan pihak collector ngak akan datang. Jadi selesaikan langsung ke bank tsb.

        18
        • 4 November 2022 - (06:38 WIB)
          Permalink

          posisi saya samlai skrg trauma mendalam dan menangis terus karena mengalami kejadian arogansi kemarin (ada saksi) sehingga saya tdk sanggup utk datang ke bank.

          sudah saya email ke BTN pusat surat terbuka ini belum ada Jwaban.

          3
          12
          • 4 November 2022 - (08:41 WIB)
            Permalink

            Menangis terus ga akan menyelesaikan masalah

            Kuatkan hati untuk selesaikan masalah ini secara langsung dengan pihak bank

            Atau kalau memang mbaknya tetap ga bisa khan ada mas suami yang pasti lebih tegar menghadapi kejadian ini yang bisa datang langsung ke bank

            Kalau memang tidak ada masalah dengan pembayaran bisa ajukan komplen keras, sukur2 pihak bank bisa kasih treatment untuk pemulihan nama baik & trauma yang dialami sama mbaknya

            21
          • 4 November 2022 - (12:05 WIB)
            Permalink

            Email mana dibaca Bu? Pergi langsung ke banknya dong.

        • 4 November 2022 - (08:08 WIB)
          Permalink

          Yang bully ts iri hati dengki. Lihat rumah dan ada mobil makanya begitu. Mending kerja cri peluang biar maju. Drpd komen urus 2 in ttg rakyat kecil dsb.

          20
          6
    • 3 November 2022 - (15:30 WIB)
      Permalink

      nah ini
      terima kasih informasinya ?

    • 3 November 2022 - (15:47 WIB)
      Permalink

      Kalo sdh begini aja bawa2 nama rakyat kecil pdhl rumah gedongan walopun msh nyicil & mobil mewah mungkin msh nyicil jg. Dan memang benar kalo rmh itu msh milik bank selama cicilan blm lunas walopun sdh ttd dindpn notaris karena sertifikat msh jd jaminan bank.

      15
      9
      • 4 November 2022 - (06:49 WIB)
        Permalink

        Bro sebenernya kalo kita nyicil di bank itu bukan punya bank rumahnya, tapi secara hukum masih punya kita, cuma di hipotikkan ke bank, bank cuma punya hak menjual kalo kita wanprestasi, selagi belum pindah tangan rumah itu tetap rumah kita walaupun kita masih nyicil, cuma diperjanjian kita sama bank ada pasal yg menyebutkan kita diwajibkan pergi dari rumah itu kalo wanprestasi, nah yg nentuin kita wanprestasi atau gak ini pengadilan, prosesnya panjang, jd org2 dilapangan ngambil cepetnya aja dgn kata2 (rumah ini msh punya bank), soalnya kalo konsumen kita dijelasin kaya gini kebanyakan dablek,

        17
        1
    • 3 November 2022 - (19:22 WIB)
      Permalink

      terimakasih atas pemahamannya mas..betul maksud saya ini?kalimat perlindungan konsumen seperti ini yang saya butuhkan sekrang.

      uang bayar ccilan bs dicari tapi trauma tidak bs beli

      trauma akan perlakuan semena2 seperti itu.
      karena jujur saya debitur BTN dicabang lain 8 thn tdk pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya

      8
      12
    • 3 November 2022 - (19:47 WIB)
      Permalink

      terimakasih atas pemahamannya mas..betul maksud saya inikalimat perlindungan konsumen seperti ini yang saya butuhkan sekrang.

      uang bayar ccilan bs dicari tapi trauma tidak bs beli

      trauma akan perlakuan semena2 seperti itu.
      karena jujur saya debitur BTN dicabang lain 8 thn tdk pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya

      4
      9
    • 3 November 2022 - (20:15 WIB)
      Permalink

      Ya gitu maksud kecil dan besar bro tapi gpp itu hak lo comment.

    • 4 November 2022 - (05:47 WIB)
      Permalink

      Perusahan aset jaminan nya besar, ditarik pun ttp bisa melunasi tunggakan, masyarakat banyak yg dibantu kebanyakan agunan tidak sesuai dgn jumlah pinjaman, karna memang tujuanmya membantu masyarakat. Paham” lha ente lebih galak yg minjam. Coba sekali” lo pinjamin uang lo ke temen

      2
      6
      • 4 November 2022 - (07:09 WIB)
        Permalink

        Iyain aja dah, aset perusahaan jaminannya bisa nutupin hutang. ? Baca2 lagi deh, kasus BPPN, BLBI, kerugian negara sampe ratusan trilyun, apa bisa ketutup dengan ngejualin aset perusahaan? Justru debitur2 kecil yg aset jaminannya lebih besar dari nilai hutang.

        19
      • 5 November 2022 - (02:06 WIB)
        Permalink

        Kebalik pernyataan ente boos .. ?

    • 4 November 2022 - (07:58 WIB)
      Permalink

      Inilah koment orang cerdas ?

  • 3 November 2022 - (15:12 WIB)
    Permalink

    Enak bgt y Bank BTN bukannya sita ataupun segel kalo terbukti wanprestasi 3 bulan2 berturut-turut, apa langsung dieksekusi apa ada surat pemberitahuan juga kpd nasabah, kesannya koq kyak preman mau ambil asset orang, pindah Bank aja Bu di takeover kyaknya udah semena-mena tuh BTN..

    17
    2
    • 3 November 2022 - (19:12 WIB)
      Permalink

      maaf bos selama kredit belum lunas maka itu adalah aset bank belum menjadi hak debitur sepenuhnya ya om…kn ini bank milik negara maka mari sama2 kita menyelamatkan aset negara kita jgn sampai di salah gunakan oleh org2 yg tdk bertanggung jawap…
      soal rumahnya di stiker itu merupakan pemberitahuan,peringatan,utk mengingatkan debitur terhadap kewajibanya..beda hal klo rumahnya di sita ini masalahnya bukan penyitaan ya jd bpk asal bunyi tp ga tw masalahnya..
      persoalan yg di alami debitur tersebut sebetulnya kesalahan dia sendiri kn tdk paham tg kreditnya itu padahal di dlm perjanjian kredit sudah di setujui dan di tanda tangani oleh debitur termasuk soal dana endapan yg mana dana endapan itu merupakan salah satu bentuk syarat dalam mengambil kredit tersebut dan bukan berati bank tdk akan mengembalikan dana tersebut..dana endapan itu akan di kembalikan ke debitur apa bila rumah tersebut telah di di nyatakan lunas okey..
      debitur ini sudah di jelaskan berulang kali tp ttp ngotot bersikeras dgn egonya terlu arogan tdk mw mendengar n mencermati penjelasan dr org lain mungkin kn beliau merasa dirinya lebih tahu walaupun sebetulnya dia tdk tahu atau mungkin tau tp pura2 tdk tau..begto kira2 penjelasan dr sy semoga bpk dpt mengambil sisi positifnya

      14
      11
      • 3 November 2022 - (19:46 WIB)
        Permalink

        terimakasih komentarny sebelumnya kak ?bukan masalah mental sok kaya kak. tapi ini personal attitude yang nagih

        sudah wa dengan saya dan suami baik2. sudah dapet jawaban akan dibayar. tapi tau2 datang tanpa pemberitahuan dan ngotot pasang stiker.

        untung ada saya. gmn kalo hanya orang tua saya yang dirumah? didatengin preman? padahal belum lewat bulan. mgkn udah jantungan

        6
        10
      • 3 November 2022 - (20:15 WIB)
        Permalink

        1 chat dibls
        2 wa diangkt
        3 sdh info mw dibyr kapan
        4 blum lewat bulan
        5 pembyaran selalu ada

        anda/collection tetep maksa datang tanpa pemberitahunn dan” maksa pasang stiker ”

        yang diwanprestasi konsumen/rakyat?
        atau pihak banknya?
        dimana letak perlindungan konsumen ?

        4
        4
        • 4 November 2022 - (05:50 WIB)
          Permalink

          Gk mungkin dia kesitu pasang stiker kalau kamu bayar, kok kocak banget, yg ada kamunya sudah pakai dana cadangan itu tp kekeh sdh bayar, bisa az bulan sebelumnya pakai dana cadangan direkening, bulan saat penagih datang seharusnya dana cadangan diganti + angsuran normal

          12
          2
          • 4 November 2022 - (07:31 WIB)
            Permalink

            apakah benar setelah “saya bilang mau bayar” lalu dengan “arogan” maksa dipasang
            stiker sampe tangan saya ditepis berkali2? (ada 2 saksi)

            sampe saya teriak2 mau lapor polisi dan saya mau lapor BTN pusat , baru berhenti “pemaksaannya?”

            apakah tindakan itu dibenarkan? utk konsumen dengan status kredit lancar/ tidak macet ?

            4
            10
          • 4 November 2022 - (08:02 WIB)
            Permalink

            Ojok ngeyel lah brow

          • 4 November 2022 - (12:11 WIB)
            Permalink

            Setahu saya sih untuk tunggakan diatas 100 hari br mendapat perlakuan khusus seperti itu. Bagaimana pun itu masih rumah ibu jd kalau ada yg bertindak sewenang wenang dirumah ibu bisa dianggap menyerang hak ibu jd ibu boleh bertindak keras kalau sdh diperingati tapi tetap mereka maksa

      • 4 November 2022 - (15:30 WIB)
        Permalink

        Turut perihatin dengan apa yang dialami penulis, saran saya

        1. Pastikan lagi perjanjian” antara penulis dan pihak bank mengenai saldo mengendap. Ada beberapa bank tidak memperbolehkan menggunakan saldo mengendap pada tahun” pertama untuk memastikan kemampuan debitur dalam melunasi cicilannya
        2. Saat sudah dipastikan perjanjian saldo mengendap tidak mengatur minimal masa penggunaan, Saat kita belum topup saldo untuk bayar angsuran dengan tujuan agar terlebih dahulu memotong melalui saldo mengendap maka saat hari jatuh tempo hingga 3 hari kerja berikutnya selalu pantau melalui mobile banking apakah saldo telah terdebit atau tidak, jika belum terdebit sebaiknya penulis segera menghubungi pihak bank.
        3. Bank akan menghitung bedasarkan tanggal jatuh tempo bukan bulan kalender, jadi meskipun masih dibulan kalender yang sama tapi sudah lewat tanggal jatuh tempo maka tetap saja ada keterlambatan pembayaran dan biasanya pihak bank akan cukup “bawel” jika angsuran anda masih dibawah 3 tahun.
        4. Jangan buang energi dengan pihak collector menghabiskan waktu untuk berbalas chat dsb.. karena percuma saja mereka pun memiliki target jumlah tagihan yang harus mereka realisasikan, jika dihubungi pihak collector sebelum mereka datang kerumah segera datang ke bank dan jelaskan masalahnya. Lalu cari solusi bersama dengan pihak bank.

  • 3 November 2022 - (16:03 WIB)
    Permalink

    Endapan 1x angsuran itu dapat ditarik kembali saat kredit lunas.
    Kalau pun untuk menalangi angsuran bulan berjalan, maka angsuran berikutnya bayar 2x angsuran : 1x untuk mengganti endapan dana + 1x untuk bayar angasuran.
    Tidak hanya BTN yang memberlakukan ketentuan tsb saat akad kredit.

    12
  • 3 November 2022 - (16:27 WIB)
    Permalink

    lihat jangka waktunya 300 bulan (25 tahun), seketika saya langsung mules².
    semoga penulis selalu lancar rejekinya, agar tidak merasa terbebani dengan angsuran selama 25 tahun kedepan.

    11
    • 3 November 2022 - (19:23 WIB)
      Permalink

      AMINNN ya Allah terimakasih doanya mas . doa yang sama berbalik keikita semua aminn

      4
      5
  • 3 November 2022 - (16:39 WIB)
    Permalink

    Kpr hampir 1.5 M, angsuran 8 jtan, wah ini mah bukan kaleng2 rumahnya. Jago juga narasinya “rakyat kecil”..

    16
    1
  • 3 November 2022 - (16:49 WIB)
    Permalink

    Lapor polisi jg percuma, memang dimana pidananya? Rumah pagar kan ngga dirusak, dianiaya sama debt coll jg ngga, paling jg didamaikan doang kalo cuma perkara masang stiker. Wkwkwk…

    7
    1
    • 4 November 2022 - (05:35 WIB)
      Permalink

      Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

      dan pasal 335 KUHP atas perilaku yang tidak menyenangkan

      5
      7
  • 3 November 2022 - (16:55 WIB)
    Permalink

    ga salah nih rakyat kecil?

    11
    1
    • 3 November 2022 - (20:16 WIB)
      Permalink

      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti rakyat kecil adalah
      1 orang yang tingkat sosial ekonominya sangat rendah.
      2.orang kebanyakan (bukan penguasa ).

      1
      12
  • 3 November 2022 - (17:10 WIB)
    Permalink

    Wait deh, Berani angkut 1,5 M rakyat kecil ??? bahkan mobil ada, angsuran 8.5 jalan 8 bulan kuat..

    7
    1
  • 3 November 2022 - (17:27 WIB)
    Permalink

    Takut malu pager rumahnya ditempel stiker tapi ga takut malu nulis di MK nama dan nama perumahan terpampang jelas. #gagalpaham

    11
    2
    • 3 November 2022 - (19:25 WIB)
      Permalink

      saya ga malu karena ini posisi saya sebagai suara konsumen yang berbicara di media konsumen. klo penerbitan nama perumahan saya gatau klo ternyata billing bank diupload disini juga. terimakasih remindernya ?

      2
      9
  • 3 November 2022 - (20:10 WIB)
    Permalink

    rakyat kecil yg dimaksud nya adalah rakyat kebanyakan bukan penguasa, karena bank punya penguasa atau pemerintah, jadi jngn kalian kira rakyat kecil itu orang miskin, kadang arti dan pemahaman rakyat kecil itu lihat konteks nya bos, itu yg membully TS suruh bnyk belajar lagi apa arti rakyat kecil, ada dua makna arti rakyat kecil gak harus rakyat yg ekonomi nya kecil, jadi bisa ajah mereka oknum buzzer buzzer rentenir yg suka nongkrong di media ini, alias kaki tangan

    14
    5
  • 3 November 2022 - (20:13 WIB)
    Permalink

    Dalam hal depcolecor anda bisa melaporkan ke polisi perbuatan tidak menyenangkan dan ancaman, karena dalam aturan pinjam meminjam atu kredit maka jika barang sudah ditangan peng kredit maka barang wajib dijaga apapun yg terjadi walaupun itu barang nunggak, jika rentenir ingin mengambil kembali maka harus ada surat perintah dari pengadilan, dan ingat uud perdata yg meminjam dilindungi dan tidak boleh dipenjarakan jika dia tidak sanggup bayar, itu tergantung dalam pasal 19 ayat 2

    8
    2
    • 4 November 2022 - (05:36 WIB)
      Permalink

      terimakasih terimakasih terimakasih supportnya di media konsumen ? akan saya tindak lanjuti

  • 3 November 2022 - (21:16 WIB)
    Permalink

    akui aja kalian yg coment iri n cemburu melihat kemampuan ekonomi si penulis ya. hahahaha.
    jadi kalian yg merasa rakyat kecil ini tidak senang nama rakyat kecil dibawa2 dalam surat ini.

    10
    4
    • 5 November 2022 - (00:12 WIB)
      Permalink

      Ya ga pantes aja sih mas, kerja Senayan ngaku wong cilik.

  • 3 November 2022 - (21:23 WIB)
    Permalink

    Wah 2 akun atas nama ts saling balas, yg satu cuma itu2 saja. Mungkin suami istri ya dgn akun sama, atau keluarga. Ga mungkin kl buzzer 😀 lanjutkan saja dah, membela wong ngiclik eh cilik

    • 4 November 2022 - (05:15 WIB)
      Permalink

      akun yang atas nama siapa ya ?

      Sungguh Allah Maha Besar dan Maha Melihat ?

      2
      8
  • 3 November 2022 - (21:43 WIB)
    Permalink

    Dari komen TS ( dan suaminya ) sepertinya tahu kalau saldo mengendap itu wajib ada sampai akhir tenor, udah 8 tahun jadi nasabah BTN cabang lain. Tgl 31 belum ganti bulan tapi sudah akhir bulan,mungkin SOP telat bayar beda ya untuk yang cicilan 300X tapi baru ke 8 saja udah telat. Bayangkan yang jadi kreditur.
    Untuk DC itu udah tugas dari kantor, ditemuin baik² aja dan DC lapangan kalau mau mampir harus kabarin dulu ya pasti semua sembunyi lah. Kalau ditugaskan untuk nempel stiker ya itu tugasnya.
    Mungkin kalimat yang tepat harusnya ” orang biasa “.
    Kalau bahasa kerennya sih “appropriation”.
    Sama seperti awal lockdown, seleb ngeluh ga bisa kemana² hanya bisa di mansion sambil nyanyi ” Imagine”. Ga ada yang iri dengan status mereka, it just not appropriate.

    10
    1
  • 4 November 2022 - (05:22 WIB)
    Permalink

    bingung bersuara yang didengar kemana lagi. karena ini suara konsumen VS korporasi
    sudah dikirim surat terbuka ke sana. audiensi juga kesana ?

    dari pihak collection masih menganggap bahwa tindakan itu adalah tindakan benar. memaksa datang dan tempel stiker . dari mana benarnya? wong pinjol aja masih baik2 malah. ini kan bank Besar.bank BUMN malah

    komunikasi saya 24 jam tetap ada wa dan tlp dibalas. dan tidak ada istilah konsumen kabur. dan sudah info bayar pas gajian selalu akhirbulan/awalbulan ( karena dari BTN tidak bs terima ubah jatuh tempo sejak akad. padahal dr akad minta utk jatuh tempo diubah) ,

  • 4 November 2022 - (05:43 WIB)
    Permalink

    Maaf, ini yang komen sepertinya banyak dari karyawan bank BTN ya?
    Inti masalahnya; debitur merasa masih mampu menunaikan kewajiban angsuran bulanannya, tapi sudah dianggap sebagai debitur macet.
    Dalam kriteria debitur itu ada “Lancar, Kurang Lancar, Diragukan, dan Macet”.
    Cara penanganannya pun sudah ada aturannya.
    Kalo memasang stiker “Dalam Pengawasan Bank” itu hanya untuk asset jaminan utama bagi Debitur “Macet” saja.

    7
    5
    • 4 November 2022 - (08:19 WIB)
      Permalink

      Disini yg di permasalahkan netizen itu dia menyebutkan bahwa rakyat kecil, yg seakan akan ekonomi kelas bawah, padahal aslinya nya ekonomi atas dengan cicilan rumah yg gede dan bagus dan juga punya mobil apakah masih layak di katakan sebagai rakyat kecil ?

      Kpr hampir 1.5 M, angsuran 8 jtan, wah ini mah bukan kaleng2 rumahnya. Jago juga narasinya “rakyat kecil”..

      9
      5
      • 4 November 2022 - (19:43 WIB)
        Permalink

        rakyat kecil itu bukan penguasa bego, gw jg rakyat kecil.

        2
        6
  • 4 November 2022 - (05:56 WIB)
    Permalink

    Wah serem jg BTN ada DC krn kan ada sistim denda. Kalo ada sistim denda, knp hrs ada DC, aplg telpon BTN direspon oleh kreditur. BTN memang bunga KPR nya lbh gede dr bank lain. Coba di take over kredit ke bank lain spt BCA, Mandiri ato yg lain. Bnyk kok bank yg lbh bagus bunga KPR nya. Tp memang credit analyst akan melakukan penilaian ulang jd status penghasilan diharapkan sama ketika ambil kredit yg di BTN.

  • 4 November 2022 - (06:17 WIB)
    Permalink

    Waduh… Baru 8 bulan sudah ditagih? Bayangin aja deh jadi bank nya.. Sudah pusing banget pasti bu.. Kalau saldo blokir saja sudah kemakan.. Pasti analisnya pusing minta ampun.. Itu curhatan temen saya, yang kerja di bank.. Si ibu juga tak liat rumahnya bagus, velg mobilnya juga sepertinya seharga motor baru saya… Tp gara2 ditagih saldo blokir ibu nulis di media konsumen.. Seharusnya ibu menyampaikan ke bank jika memang tidak lagi mampu, mgkin bisa dibantu restrukturisasi atau skema lain…

    10
    • 4 November 2022 - (06:33 WIB)
      Permalink

      saya ga nunggak 8 bulan mas ?

      yang dibahas disini adalah “personnya” dari collection bank tersebut melakukan penagihan “arogan” scara tidak wajar dan menempelkan stiker secara pemaksaan. padahal komunikasi dengan saya ada terus.

      status kredit :masih lancar

      1
      10
    • 4 November 2022 - (07:48 WIB)
      Permalink

      Ya untuk apa ada media konsumen kalao tidak bisa komentar ya dihapus aja media ini bro paham gak. Emang lo antek bank gitu ha?

      2
      5
  • 4 November 2022 - (06:19 WIB)
    Permalink

    Minjam bank harus siap malu ,kalo gak siap malu jangan minjam .

    10
    1
    • 4 November 2022 - (07:34 WIB)
      Permalink

      Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan, dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

      1
      8
  • 4 November 2022 - (06:21 WIB)
    Permalink

    Klo diliat dari Potonya.

    Kamu punya uang di dompet, dan dapat pergi ke mana saja yang kamu mau, kamu adalah 18% orang kaya di bumi ini.

    Jika kamu menyebut rakyat kecil,
    82% lainnya kamu sebut apa.

    8
    4
    • 4 November 2022 - (06:29 WIB)
      Permalink

      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti rakyat kecil adalah
      1 orang yang tingkat sosial ekonominya sangat rendah.
      2.orang kebanyakan (bukan penguasa ).

      • 4 November 2022 - (07:25 WIB)
        Permalink

        Yah memang begitulah kondisinya kita tidak bisa menaruh kepercayaan sepenuhnya sekalipun Bank Plat Merah butuh effort yang lebih untuk memastikan semuanya sebelum bertransaksi. Saya dan ratusan warga Perumahan Violet Garden Kranji Bekasi mengalami hal yang sangat tidak nyaman dan dirugikan. Bayangkan kita sebagai orang yang belum berkecukupan untuk membeli rumah secara cash akhirnya memutuskan bertansaksi secara kredit melalui Bank BUMN tersebut yang kami percayai akan aman karena milik NEGARA. Dengan jerih payah sekuat tenaga memeras keringat membayar cicilan sampai akhirnya di tahun ke 7 sejak akad kami STOP pembayaran cicilannya karena ternyata SERTIFIKAT RUMAH yang harusnya ada di simpan dengan baik oleh Bank ternyata TIDAK ADA. Wow… LUAR BIASA hebatnya…Kami syok dan bahkan ada 1 warga yg hingga akhirnya sakit dan meninggal dunia memikirkan hal tersebut. Innalillahi..
        Saat kami stop pun cicilan itu Debt Collector beraninya datang ke perumahan kami melakukan penagihan, kami hanya jelaskan baik2 kalau SERTIFIKAT sudah tersedia dibank kami akan lakukan pembayaran kembali, sekarang silahkan pulang jangan sampai warga marah.
        Hingga saat ini sudah 11 tahun sejak akad kredit ternyata Bank masih TIDAK ADA SERTIFIKATNYA di bank pemberi kredit.
        Intinya jangan 100% percaya sama BANK sekalipun BANK milik Negara. Dan saran untuk para pejuang kredit rumah untuk SEGERA CEK SERTIFIKAT Anda sebelum kejadian menimpa seperti kami.
        #NegaraHarusHadir

        • 4 November 2022 - (08:02 WIB)
          Permalink

          sabar ya pak.. ? ayo pak sama2 perjuangkan

          • 4 November 2022 - (14:46 WIB)
            Permalink

            Saya ga tahu masalah uang mengendap bisa dipakai jika ibu nunggak, karena saya rakyat kecil belum bisa ngedp rumah blom tahu prosedur jual beli rumah masih numpang mertua. Tapi ko saya fokus ke perumahan ibu yang mewah dari jalan bangunan tetangganya, garasi dan mobil. Velg mobil sport garasi juga mewah. Pasti rakyat kecil disini ambil rumah harga milliaran, bukan rumah dubawah 500 juta apalagi rumah subsidi

        • 4 November 2022 - (08:09 WIB)
          Permalink

          Bank mana ini bu pak, yg tidak ada sertifikatnya? Ko bisa? Bagaimana bisa ga ada sertifikatnya kemana??

    • 4 November 2022 - (17:46 WIB)
      Permalink

      Perkara mau orang kecil atau besar ….Gak jadi masalah….ngapain juga kita urus….sama aja kita kayak orang dungu saja wkwkwkwk

  • 4 November 2022 - (07:39 WIB)
    Permalink

    Kalau menurut saya Baku hantam adalah langkah terbaik…gunakan kedua tangan anda dan suami…begitu dia mau balas pukulan kalian siapin hp buat rekam.
    Kalau bank culas, maka konsumen harus lebih culas lagi…minimal ngimbangilah culasnya, ini zaman distopia berpikir simpel akan mengurangi potensi masalah

    1
    4
  • 4 November 2022 - (07:42 WIB)
    Permalink

    Sebenernya mbaknya ini SAH dan berhak komplain dan menulis surat di media konsumen.. Cara cara Bagian Collection BTN sungguh berlebihan alias melebihi batas.. yg ditulis penulis benar.. shame on you BTN!
    Ingat, data finansial Nasabah itu bersifat rahasia, isi rekening.. mutasi.. sampai kredit itu semua pribadi, bank ga berhak mengumbar tanpa seijin nasabah apalagi memasang stiker dengan niat mempermalukan nasabah.
    Tapiiii… Kalimat “Rakyat kecil” yg digunakan penulis dalam rangka menarik empati dan memberikan kekuatan kebersamaan sebagai golongan lemah.. agak MENJIJIKAN.. karena dari foto yg diberikan jelas bkn rakyat kecil. Haha..

    13
    2
    • 4 November 2022 - (08:03 WIB)
      Permalink

      Nama juga klick bait biar ikan pd masuk, gak cuma di ytub aja

    • 4 November 2022 - (08:05 WIB)
      Permalink

      terimakasih insightnya mas tony ? betul komen positif seperti ini yanb saya perlukan di posisi saya sebagai konsumen yang meminta hak perlindungan konsumen

      utk istilah rakyat kecil saya ambil dari kamus bahasa indonesia yang berarti saya adalah rakyat kebanyakan / bukan penguasa

      karena Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti rakyat kecil adalah orang yang tingkat sosial ekonominya sangat rendah. Arti lainnya dari rakyat kecil adalah orang kebanyakan (bukan penguasa pemerintahan).

      1
      13
      • 5 November 2022 - (06:30 WIB)
        Permalink

        Betul mendefinisikan sebagai rakyat kecil sangat menjijikan. Hanya sekedar menarik empati tanpa ada punya rasa malu sedikitpun. Coba anda cari lagi definisi dengan lengkap “orang yang tingkat sosial ekonomi nya sangat rendah”. Jika hak nya tidak mau dipermalukan, penuhi kewajibannya dengan sebaik2nya. Dana mengendap kalau pengalaman saya akan diperhitungkan di akhir.

        • 5 November 2022 - (08:34 WIB)
          Permalink

          Yg komen di sini kayaknya orang pinter2 tapi semuanya ngaco dak mermutuh, keluhan kok dibalas nyinyiran, kalu mau nyinyiran baeknya komen di hello dapat duit lagi..

          1
          2

Inikah Cara Bank BUMN Besar Memperlakukan Rakyat Kecil?

oleh P dibaca dalam: 1 menit
131