Maslah Pembayaran Tagihan Kartu Kredit BNI Melalui Transfer Antar Bank

Ikuti kami di Google Berita

Dear surat pembaca,

Saya baru-baru ini mengalami pengalaman kurang mengenakan oleh pihak BNI. Jujur selama menjadi nasabah kartu kredit BNI sejak 2009, saya tidak pernah mengalami hal seperti ini.

Kejadian ini berawal pada saat saya melakukan pembayaran tagihan kartu kredit BNI (bulan Oktober) saya melalui menu Transfer Antar Bank dengan m-Banking BCA. Seperti biasa, saya akan melakukan pembayaran kartu kredit tersebut pada akhir bulan, untuk menghindari due date pembayaran pada tanggal 12 setiap bulan berikutnya. Jadi saya mentransfer pembayaran kartu kredit saya pada tanggal 30 Oktober 2022 dan transaksi tersebut berhasil.

Karena asumsi saya pembayaran tersebut berhasil seperti biasanya, jadi saya menjalani hari saya dengan biasanya. Tiba-tiba di tanggal 12 November 2022, saya mendapat telepon dari pihak kartu kredit BNI (dengan tidak menggunakan telepon hunting seperti biasa, melainkan dengan nomor handphone pada umumnya). Petugas tersebut memberitahu saya bahwa kartu kredit saya akan jatuh tempo hari ini (tanggal 12 November 2022).

Saya lalu memberitahu petugas itu bahwa saya sudah melakukan pembayaran sebesar 1,7 juta rupiah dengan menu transfer antar bank m-Banking BCA saya seperti biasa Namun petugas itu memberitahu bahwa tidak ada pembayaran yang masuk sama sekali ke nomor kartu kredit saya. Pihak kartu kredit BNI malah meminta saya untuk tetap melakukan pembayaran kartu kredit tersebut. Lah kok bisa?

Akhirnya saya melakukan pengecekan ke masing-masing bank, baik BCA dan BNI mengenai hal ini, pada hari dan tanggal yang sama yaitu 12 November 2022. Saya juga menyampaikan ke pihak BNI untuk memberitahu pihak kartu kredit BNI, bahwa pihak BNI Call telah menerima laporan dari saya dan menunda pembayaran kartu kredit saya ini sampai masalah ini terselesaikan oleh pihak BNI.

Dari masing-masing bank, saya diberikan nomor pelaporan dan diberitahukan akan ada follow up hal terkait 7 hari kerja.

Tepat pada tanggal 18 November 2022, saya mendapatkan email dari HaloBCA bahwa hasil investigasi atas pelaporan saya, diberitahukan bahwa transaksi saya sudah berhasil dan masuk ke penerima dana dengan nomor rekening 5426 **** **** **90 (kartu kredit saya). Sedangkan pihak BNI, tiap hari di tanggal 12, 13, 14 meminta dokumen yang sudah saya berikan di awal dan mengatakan bahwa sedang diteruskan dan ditindak lanjuti oleh unit terkait.

Tanggal 19 November 2022, saya mengirimkan email kembali ke pihak BNI Call mengenai hasil laporan investigasi pihak Bank BCA agar bisa segera diselesaikan oleh pihak BNI agar tidak berkepanjangan.

Tanggal 23 November 2022, saya menerima email tagihan kartu kredit BNI saya untuk periode November 2022, dan terdapat denda keterlambatan sebesar IDR 100.000. Jelas saya tidak mau hal tersebut dibebankan ke saya, karena ini terjadi bukan karena kesalahan saya. Saya sudah melakukan kewajiban pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo yaitu 30 Oktober 2022, tapi pihak BNI yang tidak menerima transferan saya melalui Bank BCA.

Bahkan sampai hari ini , 24 November 2022, pun pelaporan saya belum mendapat jawaban dan penanganannya. malah BNI Call meminta saya melampirkan bukti transfer yang sudah saya lakukan pada tanggal 30 Oktober 2022 (lagi).

Jujur ini sudah 9 hari kerja, tapi pihak BNI Call sama sekali belum memberikan jawaban atas nomor pelaporan saya 200010691809. Bahkan menambah masalah baru, dengan memasukkan denda pembayaran dalam tagihan berikutnya dan lagi setiap email balasan dari pihak BNI Call Center tidak pernah menyampaikan nomor pelaporan yang saya dapatkan di awal: 200010691809.

Hari ini saya menyampaikan kembali via telepon ke BNI CALL atas penyampaian saya atas lamanya penanganan pelaporan saya dan adanya denda pembayaran. Namun pihak BNI Call malah menyampaikan nomor pelaporan baru. Sungguh membingungkan, untuk bank BUMN sekelas BNI tapi penanganannya sangat lambat dan berbelit-belit.

Anissa Deska Hariastuti
Bekasi, Jawa Barat