Keluhan Kritik dan Saran Surat Pembaca Komplotan Penipu Order Fiktif di Aplikasi Maxim Taxsee ID Sangat Merugikan Driver 28 Februari 2023 ADITYA 38 Komentar Driver online, Fraud, Ganti Rugi, Makanan dan minuman online, Maxim, Maxim Bike, Maxim driver, Maxim Taxsee, Modus Penipuan, Ojek Online, order fiktif, Pembayaran Tunai, Penipuan, Penipuan online, Taxsee Driver, Transportasi online Ikuti kami di Google Berita Perkenalkan, saya Aditya Nataprawira, sebagai driver akun Taxsee ID (Maxim) dengan ID: 130014271. Saya ingin melaporkan permasalahan kualitas aplikasi driver Taxsee ID, yang tidak seperti aplikasi driver lainnya pada umumnya, seperti Grab, Gojek, Shopee maupun lainnya. Sistem keamanannya menurut saya sangat-sangat amat jauh dibandingkan brand sebelah. Yang mana pada aplikasi Taxsee ID/Maxim ini sangat minim sekali. Singkat cerita, sudah berkali-kali saya terkena orderan fiktif, yang mana pelaku tersebut konfirmasi kepada saya terlebih dahulu, sebelum saya melakukan pengambilan order. Hampir 10 kali lebih jika ditotalkan, saya sudah terkena orderan fiktif. Hal ini sangat merugikan saya sebagai driver Taxsee ID (Maxim). Yang mana untuk orderan food, selalu harus driver terlebih dahulu yang membayar (hanya ada pembayaran tunai, tidak ada pilihan pembayaran non tunai). Singkat cerita, pada hari Jumat tanggal 24 Februari 2023, saya mengalami kejadian yang tidak mengenakan dan merugikan saya, yaitu saya menerima orderan Fiktif. Berikut saya lampirkan untuk screenshot orderan fiktif pada aplikasi Taxsee ID saya tersebut: Orderan masuk pada aplikasi saya, lalu saya langsung berangkat ke titik penjemputan makanan yang dipesan oleh pelaku tersebut. Saya sudah membayar pakai uang pribadi saya untuk pesanan yang dilakukan oleh pelaku orderan fiktif tersebut, dengan total harga Rp44.000 (termasuk potongan/diskon). Dengan Identitas pelaku seperti screenshot yang saya lampirkan, berikut saya lampirkan juga untuk hasil pencarian pada aplikasi Get Contact terhadap nomor pelaku orderan fiktif tersebut. Berikut saya lampirkan juga bukti percakapan dengan pelaku orderan fiktif tersebut, yang langsung melakukan konfirmasi kepada saya. Mohon untuk diperhatikan jam pada setiap screenshot yang saya lampirkan. Saya lalu konfirmasi kepada pelaku jika sedikit terlambat dikarenakan di perjalanan sangat macet dan banjir. Saya rela melewatinya hanya untuk orderan tersebut. Ternyata titik yang dipesan tidak sesuai. Saya harus melewati -+700 meter dan masuk ke dalam gang-gang kecil untuk menemukan penjual makanan tersebut. Lalu saya membayar pesanan yang di order tersebut. Setibanya saya melakukan konfirmasi kepada konsumen, saat di perjalanan konsumen menitip pulsa. Di sini saya sadar bahwa orderan ini FIKTIF. Lalu selang beberapa menit, saya ditelepon oleh komplotan pelaku tersebut yang mengaku-ngaku sebagai pihak Maxim, dan menanyakan tentang orderan tersebut serta meminta identitas saya berupa: Nama, NIK E-KTP, Nama Ibu Kandung, Nomor Hp, Nomor Rekening, Akun yang terdaftar, dan masih banyak lagi. Saya ingin upload video tetapi tidak bisa di sini. Mohon untuk kepada pihak Maxim/Taxsee ID, untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan permasalahan saya tersebut. Saya percaya bahwa di luar sana sangat banyak driver yang mengalami permasalahan yang sama seperti saya ini, hanya saja belum speak up. Total kerugian saya: 1. Total belanja: Rp37.000. 2. Total ongkir: Rp8.000. 3. Potongan ongkir: Rp1.000. 4. Potongan fee layanan: Rp1.000. Jumlah total kerugian: Rp45.000. Aditya Nataprawira Cibitung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Maxim Taxsee ID: [Total:137 Rata-Rata: 2.6/5]
Oli Faiz28 Februari 2023 - (11:38 WIB)Permalink Memang benar apa yang disampaikan oleh penulis bahwa SDH banyak korban dari mitra driver Maxim di berbagai kota di Indonesia, khususnya di kota saya (Surabaya) yg tertipu oleh orderan Fiktif di aplikasi Maxim, kebanyakan penipuan terjadi PD orderan food & shop, food & good, terkadang orderan bike dan delivery pun jg banyak terdapat orderan Fiktif pd aplikasi Maxim… Seharusnya ada bentuk pertanggungjawaban dari pihak aplikator selaku penyedia layanan aplikasi untuk mengganti kerugian yg sdh diderita oleh mitranya dikarenakan orderan Fiktif tsb, dimana seharusnya sdh menjadi kewajiban dan tanggung jawab pihak aplikator utk menyediakan layanan orderan yg sdh teridentifikasi dan terverifikasi dgn baik dan benar shg TDK sampai merugikan mitra drivernya 26 2 Login untuk Membalas
ADITYAPenulis artikel28 Februari 2023 - (15:19 WIB)Permalink Benar, jangan hanya mau uangnya yang masuk ke aplikator aja haha.. setiap isi saldo selalu di potong 3000 + 3.5% jumlah saldo yang di isi haha… lalu jika ingin mencairkan saldo, maka harus datang ke kantor maxim, ga bisa langsung via rekening, cukup sekali jadi driver maxim haha.. 11 2 Login untuk Membalas
Firman28 Februari 2023 - (23:26 WIB)Permalink Gila Lo SIM..si Kosim mang kek gitu Sam 1 Login untuk Membalas
Sasmito Sasmito28 Februari 2023 - (12:42 WIB)Permalink maxim ini gmn, masa hari gini msh cash aj. Cashless dong, salah satu gunanya mencegah kejadian spt mitra driver ini. 6 Login untuk Membalas
Ali28 Februari 2023 - (14:57 WIB)Permalink Awal di ojol saya pernah kena order fiktif..panik iya.. orangnya terpon terus..ngaku cs ojol..saya panik cari teman sesama ojol.. muter muter.. akhirnya ketemu teman ojol..di goblok goblok in tuh tukang tipu.. akhirnya selamat **Sering sering lah ngobrol sama teman ojol..biar pinter 10 Login untuk Membalas
ADITYAPenulis artikel28 Februari 2023 - (15:20 WIB)Permalink Yang penting pihak kantor dapat pemasukan dari potongan top up saldo driver dan komisi, masalah fiktif itu derita kalian para driver, mungkin pemikirannya seperti itu pak 15 3 Login untuk Membalas
m.yusuf17 Maret 2023 - (10:33 WIB)Permalink bener.. . malah kadang curiga jangan2 mereka ada main sama operator. .. Login untuk Membalas
Darmanto28 Februari 2023 - (16:36 WIB)Permalink Beda dengan si ijo Grab,meskipun driver dapat ofik ( orderan fiktip ) berapapun nilai nya akan di ganti 100 % oleh aplikator dan pengajuan klaem nya sudah sesuai ketentuan dari pihak aplikator. 13 Login untuk Membalas
Jangkar28 Februari 2023 - (17:16 WIB)Permalink Sekarang tergantung dari pihak Maxim Gimana cara mengatasi nya masak kalah Ama duo ijo Gak tau lagi kalau pihak Maxim gak mau tau dengan driver nya ,hanya yg penting cuan masuk terus masah bodoh dengan drivernya ( mitra) 1 Login untuk Membalas
ADITYAPenulis artikel28 Februari 2023 - (18:46 WIB)Permalink benar, karena ada prosedurnya, beda dengan maxim, lepas tanggung jawab, istilah kata, lu butuh, lu bayar gw, tapi klo kenapa” itu urusan lu haha.. 1 Login untuk Membalas
Chairul2 Maret 2023 - (06:05 WIB)Permalink Kalo saya pribadi selaku mantan driver grab yg sekarang beralih ke maxim karena ngga ada motor baru, saya udh paham mana yg orderan fiktif mana yg engga, jd saya ga ambil resiko buat ngambil yg fiktif.. Tp tetep yg jadi pertanyaan saya satu wahai maxim indonesia, mau sampai kapan seperti ini? Kapan kalian mau berubah, app juga sudah usang perlu di update baik dari segi keamanan maupun dari segi UI . Login untuk Membalas
abu28 Februari 2023 - (22:10 WIB)Permalink Dari pada main Maxim, mending jadi kenek bangunan mas… Minimal 100rb/hari gak kmn tu.. 2 Login untuk Membalas
Lisianto28 Februari 2023 - (12:43 WIB)Permalink Modusnya udah lumayan lama, di aplikasi sebelah juga banyak yang ngalamin pak. Saya sih pemilik resto sering dengar curhatan para driver online. Terakhir dengar yang lalu ada driver Grab juga dapat order fiktif di McD senilai 200.000. Pakai alamat hotel,bayar tunai sama persis awal² dihubungi juga lancar. Ternyata fiktif, dan kurang dari 5 mnit setelah itu ada telpon WA yang mengatasnamakan pihak Grab. Minta data² pribadi seperti diatas. No awalan +1 jadi drivernya juga tahu dia penipu. Semoga ada perbaikan dari pihak Maxim dan buat driver ojol lainnya harap waspada dengan modus seperti ini. 4 1 Login untuk Membalas
ADITYAPenulis artikel28 Februari 2023 - (15:21 WIB)Permalink Jika dibandingkan dengan merk hijau dan orange, si kuning ini yang paling sangat terburuk pak haha.. ditambah lagi cuma bisa tunai/cash, tidak bisa nontunai/cashless 4 1 Login untuk Membalas
Kaka3 Maret 2023 - (10:49 WIB)Permalink Itu mah gimana driver nya aja, Saya pertama x donlod maxim dan gak tau cara²nya.saya keliling cari driver lain dan sharing semua tntang maxim.alhamdulillah gak pernah dapet order fiktip.malah sayya sengaja ambil orderan alfa/indo trs di cansel lalu feedback “penipuan” biar akun nya di blok. Intinya sering sharing sama driver² lain,kalo kita gak tau. Sesama driver tuh welcome.. 1 Login untuk Membalas
Mike28 Februari 2023 - (12:52 WIB)Permalink Maxim gitu loh…. percuma lu koar² ga bakal di dengar , udah matiin aja food, atau deleveri, seharus nya bila deleveri atau food menggunakan non tunai…, itulah kebodohan maxim… udah gitu kerja sama dengan KASPRO, yg retting nya rendah dan banyak bintang 1. Kenapa ga pake ovo,dana,linkaja, yg sudah banyak di pakai masyarakat indonesia…. 7 1 Login untuk Membalas
ADITYAPenulis artikel28 Februari 2023 - (15:22 WIB)Permalink Biar bagi hasilnya sama dong pak, jika kerja sama dengan ovo,dana,link maupun vendor lainnya, nanti bagi hasilnya ga terasa pak haha.. 1 Login untuk Membalas
Devin28 Februari 2023 - (12:55 WIB)Permalink Kalau boleh tahu apa keuntungan dari order fiktif ini ya bagi si pelaku ? Login untuk Membalas
Lisianto28 Februari 2023 - (13:05 WIB)Permalink Itu kan ada ditulis setelah order batal ada yg langsung hubungi pura² dari Maxim minta data² pribadi. Ujung² nya ya bobol rekening driver. Di ojol sebelah juga ada kok modus gini, udah lama modusnya. 3 Login untuk Membalas
sartono_mr28 Februari 2023 - (13:54 WIB)Permalink Saya pernah salah chanel yutub, para pelaku penipuan seperti ini kebanyakan dalam penjara. Jadi mereka “aman” dan ada uang pengaman. 1 Login untuk Membalas
wato28 Februari 2023 - (16:13 WIB)Permalink Saya juga kadang jadi driver Maxim, tapi gak pernah ambil layanan delivery. Aplikasi Maxim memang buruk, order fiktif penumpang juga banyak, ditambah sering satu customer yg sama tapi diaplikasi muncul dengan 2 atau 3 orderan, driver pertama yang angkut, driver 2 & 3 kasian kalo sampai titik jemput. Belum lagi penampilan maps diaplikasi yg aneh, nama jalan besar/patokan gedung yg umum ilang, yg muncul malah nama2 toko/kedai kecil kaki lima yg ga jelas, satu lagi tarif terlalu murah, Maxim car lebih murah dari aplikasi motor ijo sebelah….😏 5 1
ADITYAPenulis artikel28 Februari 2023 - (15:25 WIB)Permalink Benar pak, saya baru kejadian seperti ini si wkw.. pelakunya cuma berani by call aja pak, mentalnya lembek haha 1 Login untuk Membalas
ADITYAPenulis artikel28 Februari 2023 - (15:23 WIB)Permalink Tergantung modusnya pak, ada juga seperti kasus sebelah, ternyata pelaku orderan fiktif adalah penjual sendiri, wallaualam, yang pasti ga akan berkah si pak caranya .. 1 1 Login untuk Membalas
Komar1 Maret 2023 - (13:29 WIB)Permalink Bukan hanya order fiktif bro,,tp nipu juga,,kan td di perjalanan pelaku nya mau nitip beli pulsa 200rb,,yg itu untung nya kalo driver bersedia dititipin pulsa,, Login untuk Membalas
Warto28 Februari 2023 - (16:27 WIB)Permalink Yang banyak itu order fiktif order dari minimarket terus suruh ke hotel. Jaraknya biasanya pilih yg jauh. Terus order rokok,potato,minuman kaleng. Dan kebanyakan di tambah top up uang elektronik.entah itu dana,ovo,isaku dll.itu dipastikan penipu, kalau dipikir biasanya dekat hotel jga banyak minimarket. Tapi dia order yg jauh supaya kita tertarik,masalahnya ongkirnya diatas 20 rbu. Awas hati2 kalau kita udah topup ngikuti arahan si customer penipu,wah ancur kita. Ada lagi yg suruh bayarin Bukalapak dikantor pos. Orangnya jga itu itu saja. 2 Login untuk Membalas
ADITYAPenulis artikel28 Februari 2023 - (16:30 WIB)Permalink Maxim mungkin tidak mau bebenah kembali, ya sampai kapan pun begini begini saja, ada layanan ada harga ada kualitas juga, tarif murah, kualitasnya juga murah hahaha.. 2 1 Login untuk Membalas
riu1 Maret 2023 - (07:48 WIB)Permalink Saya jg pernah ambil orderan ternyata fiktif. Belanja di Alfamart, ujung2nya minta top up Dana. Mana udah terlanjur dibelanjain. Yah terpaksa dikonsumsi sendiri 🙁 . Ayo management Maxim BISA. Tlg diperhitungkan jg. Kami kerja jd driver maxim jg butuh cuan buat Keluarga kami. Thx 1 Login untuk Membalas
Joe1 Maret 2023 - (09:11 WIB)Permalink Dear kawan driver, Jangan pernah mau jika ada pesanan lalu nitip suruh belikan pulsa dulu atau titip transfer dengan alasan tar diganti dengan cash plus tips. Bilang aja tidak ada saldo. Mau dikasih bintang 1 gpp, tinggal jelaskan ke aplikatornya. 4 Login untuk Membalas
Random1 Maret 2023 - (09:11 WIB)Permalink Jadikan sebagai pengalaman aja. Klo ketemu dengan no. Hp +1 jangan diladenin dalam bentuk apapun (sms, telpon, ato wa). Pasti terindikasi penipu Login untuk Membalas
Daniel1 Maret 2023 - (09:53 WIB)Permalink Bersyukurlah anda cukup cerdas untuk tidak memberikan nik dan nama ibu kandung kepada si penipu. Dan anda juga tidak mengisikan pulsa untuk dia. Zaman sekarang memang sangat banyak penjahat digital. Kalau maxim lemah keamanannya, mungkin fokus ngegrab dan ngegojek saja bro. Login untuk Membalas
dhan1 Maret 2023 - (09:55 WIB)Permalink Itu depan nomor nya ada +1 (xxx) muncul, kalau nomer asli amerika itu ga ada tanda kurung “(xxx).. dah jelas penipuan nomor fiktif muncul kembali Login untuk Membalas
Jesy Novika1 Maret 2023 - (10:11 WIB)Permalink Suamiku awal-awal ngojek juga perna hampir di tipu ofik,tp untungnya di kasih tau sama mba Indomaretnya, 1 Login untuk Membalas
Tony1 Maret 2023 - (10:54 WIB)Permalink Jgnkan orderan fiktif, tarif/ongkos maxim aja ga msk akal, rugi d driver aja 2 Login untuk Membalas
Caesar2 Maret 2023 - (19:18 WIB)Permalink Nah, orang kek gitu juga ngerugiin orang yang mau kirim barang lewat maxim, barusan tadi sore aku jadi dicurigai orderan fiktif sama driver terus dicancel, driver yang kedua juga curiga cuman gara-gara aku sibuk buat pekerjaan lain untungnya aku sempat ngecek chat dan driver kedua langsung aku jawab bahkan driver yg dua juga cerita kalo sering ada orderan fiktif. Padahal aku sebagai orang yg tanggung jawab sama pengiriman barang butuh orderan maxim secepatnya tapi gara² orang kek mereka aku jadi lama ngirim barangnya Login untuk Membalas
widhi4 Maret 2023 - (07:14 WIB)Permalink Memang ongkosnya untuk pelanggan lebih murah dari si ijo tapi potongannya besar besaran, Belum lagi setiap top up ada potongan lagi masuknya pun lama. Dan potongannya sering berubah ubah setiap kali selesai antar penumpang, update potongan saldo lama banget tau tau berkurang aja Login untuk Membalas
Oli Faiz7 Maret 2023 - (08:16 WIB)Permalink Btw… sampai tanggal segini keluhannya koq belum ada tanggapan sama sekali dari pihak Maxim Indonesia yaa.., padahal ini keluhan dari mitra driver mengenai kesalahan, kelemahan dan kekurangan dari layanan aplikasi Maxim loh.., giliran mitra driver yg melakukan kekeliruan dan dilaporkan cs ke media aja langsung ditanggapi… Tolong yg profesional donk cara kerja dari manajemen Maxim Indonesia 1 Login untuk Membalas