Keluhan Surat Pembaca Saldo Terdebit Saat Melakukan Transfer Antar Bank dari Bank BTN, tapi Dana Tidak Masuk ke Rekening Tujuan 7 April 20237 April 2023 Rino 16 Komentar Bank BTN, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Pengembalian dana, Real Time Transfer, Refund, Saldo terpotong, Transaksi gagal, Transfer antar bank, Transfer Dana Ikuti kami di Google Berita Saya nasabah Bank BTN, yang sangat kecewa dengan pelayanan Bank BTN. Kejadiannya pada tanggal 21 Maret 2023 pukul 06.19.10 WIB, saya melakukan transfer dana dari rekening BTN 1071015000***04 a.n. Ferdinandus R F sebesar Rp15.000.000, menggunakan metode real time transfer (Rp6.500) ke rekening PermataMe dengan nomor pribadi saya dengan nomor 99139***57 a.n. Ferdinandus R F. Transaksi saya berhasil terdebit di e-statement BTN Dana saya di BTN terdebit, tetapi tidak sampai di rekening PermataMe saya. Saya sudah komplain ke BTN call center 1500286 dan diminta menunggu 20 hari kerja. Pertanyaan saya, mengapa selama itu? Namun call center tidak dapat memberikan jawaban yang masuk akal menurut saya. Karena pending dana antar bank selama saya memakai jasa perbankan paling lambat hanya 1 x 24 jam. Lalu saya diberikan nomor laporan sebagai berikut: 230136305. Saya sangat kecewa, pada hari kejadian saya komplain di Instagram tetapi tidak ada feedback. Mereka hanya menyarankan saya untuk mengirimkan email ke btncontactcenter@btn.co.id. Lalu saya mengirimkan email pada 25 Maret 2023 dan jawaban dari pihak BTN masih dalam investigasi, yang mana menurut saya sudah terlalu lama untuk pengembalian dana tersebut. Chat keluhan saya ke Admin Instagram BTN yang sangat mengecewakan Tolong agar dipercepat pengembalian dana saya, karena tidak sedikit dana saya yang ter-pending di BTN. Mengingat tujuan saya adalah memindahkan dana dari rekening pribadi BTN saya ke rekening pribadi PermataBank saya. Bukan untuk deposito atau obligasi, jadi BTN tidak berhak melakukan proses pengembalian dana yang sangat lama karena sama saja itu menahan hak nasabah. Saya tunggu tanggapan dari Bank BTN. Ferdinandus Rino Frishianto Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Immanuel7 April 2023 - (11:17 WIB)Permalink BTN lagi BTN lagi, saya pernah mengalami hal yang sama dan menurut saya BTN bank BUMN yang dalam penyelesaian keluhan nasabah nya sangat lambat. Perlu di perbaiki sistem dan SDM nya. 3 Login untuk Membalas
RinoPenulis artikel7 April 2023 - (11:39 WIB)Permalink Saya baru satu kali ini, dan saya jd tahu lambatnya BUMN di banding Bank swasta. Login untuk Membalas
Aldian18 April 2023 - (21:09 WIB)Permalink Kasus sama ini hari ini saya seperti bapak, trus gimana pak apakah uangnya sudah kembali.. Td saya tf ke permata tp ga masuk2 ini uangny Login untuk Membalas
RinoPenulis artikel19 April 2023 - (07:42 WIB)Permalink Sdh kembali pak saldo saya dan benar hampir 20 hari. Sepertinya kalau memang beberapa nasabah mengalami hal serupa, sistem BTN seperti sangat terstruktur nge-random untuk hold dana nasabah dalam sebulan.BUMN OH BUMN… Login untuk Membalas
Muhamad9 April 2023 - (09:18 WIB)Permalink Bank bumn negara konoha utara mah memang ampas semua, pakai bca aja 1 Login untuk Membalas
Yuliaafrilliana24 Mei 2023 - (10:10 WIB)Permalink BTN lagi BTN lagi.. saya juga ngalamin hari ini. Uang saya trf ke rek lain tdi mlm. Uang ny d tahan dgn kedok gangguan. Uang gak sampai tujuan. Trs di kembalikan 20 hari jm kerja. Parah baangeeeeettt. Bank lain aja gk kyk gini amat. Login untuk Membalas
Drg7 April 2023 - (11:26 WIB)Permalink Lah emang gitu bank bumn 14-20 hari kerja…namanya jg bank milik negara…banyak sabar 2 3 Login untuk Membalas
RinoPenulis artikel7 April 2023 - (11:37 WIB)Permalink Karena bank milik negara makanya saya komplein, apakah tdk bs lebih maju seperti bank swasta lain nya? Dan kesalahan ini bukan salah saya sebagai nasabah, bagaimana bs saya di suruh sabar? Itu hak saya, uang saya, dan nominalnya bukan nominal kecil. Wajar saya gak sabar. Login untuk Membalas
Lidwina7 April 2023 - (11:56 WIB)Permalink Coba mas/mbak nya uang nya di pending sebanyak itu… masih bs gak komen banyak sabar..wkwkwkwk.. karyawan bank bumn ya? 1 Login untuk Membalas
Rindra7 April 2023 - (11:30 WIB)Permalink Uangnya di buat depo dulu baru dibalikin, kalo profit ya diablikin kalo engga ya wasallam wkwk 2 2 Login untuk Membalas
RinoPenulis artikel7 April 2023 - (11:38 WIB)Permalink Iya ini mas, aneh banget. Di kira mau deposito kali nunggu 20 hari kerja. Ketauan deposito dpt bunga biar kecil.. Login untuk Membalas
Suci7 April 2023 - (11:32 WIB)Permalink Info buat mas nya, sy pernah mengalami kejadian yg sama dan sy mendatangi kantor cabang BTN terdekat di domisili saya, tetapi tetap saja keluhan sy tdk terselesaikan dgn cepat, krn customer servicenya sgt tdk membantu, seolah mereka tertamplate dengan jawaban menunggu 20 hari kerja investigasi. BUMN memang lambat dalam menangani keluhan nasabah, sgt berbeda dengan bank swasta, seperti BCA menurut sy sgt tanggap dalam menyelesaikan keluhan nasabah. 2 Login untuk Membalas
albert7 April 2023 - (11:53 WIB)Permalink kalo uangnya balik jangan pakai lagi bank gak jelas macam itu, diantara bumn paling amburadul layanannya dan paling sepi nasabah selain orang kpr doang. sy pernah alami di bca dan mandiri cepat banget setelah komplain dalam hitungan jam uang balik, padahal hari minggu bukan hari kerja.. tau sendiri kan kualitas bank yg melama lama kan pelayanan dengan dalih masa tunggu sekian hari kerja itu seperti apa ? mengerikan.. jaman sudah instan, apa apa bisa cepat kedok masa tunggu dipakai menahan dana, kalo bisa cepat kenapa harus lambat.. bank bank lain bisa kenapa mereka gak bisa, padahal memakai sistem yang sama 3 2 Login untuk Membalas
RinoPenulis artikel7 April 2023 - (12:00 WIB)Permalink Iya mas saya kapok transfer dari BTN. Karena memang saya pakai bank itu untuk bayar KPR. Sejak kejadian itu saya hanya tarik tunai, ada uang masuk langsung saya tarik. Itu juga yang menjadi pertanyaan saya mas, bank swasta lain nya seperti BCA hanya 1 x 24 jam dalam pengembalian dana tetapi BTN memakan waktu 20 hari kerja. Sangat aneh menurut saya, di puter puter dulu uang saya kemana tau, dengan alasan investigasi. Login untuk Membalas
Joe7 April 2023 - (21:03 WIB)Permalink BTN oh BTN… Saya juga pernah kecewa dengan BTN. Saya pernah tiga kali di tolak pengajuan KPR di BTN bahkan sebelum berkas saya serahkan sudah di tolak dengan alasan saya bukan pegawai tetap di tempat saya bekerja. Saya memang bukan pegawai tetap, dengan jabatan saya sebagai Asisten Manager, saat itu Gaji saya lebih dari cukup untuk bayar cicilan bulanan dan gaji bulanan saya jumlahnya juga di atas Gaji minimal syarat pengajuan KPR. Selain Gaji dari tempat saya kerja, saya juga masih ada penghasilan dari toko online dan jasa MC wedding dll. Aneh sekali mereka minta slip gaji dari penghasilan usaha saya, sekecil apapun kalau itu usaha kita kan ya kita jadi bossnya, masak ada slip gajinya. Puji syukur setelah 3x di tolak KPR di BTN akhirnya saya bisa beli rumah dan kendaraan dengan cash. Buat BTN, jangan anggap remeh nasabah hanya karena dia bukan pegawai tetap ya. Yang perlu kalian tahu: 1. TIDAK SEMUA PEGAWAI TETAP PUNYA MANAGEMEN KEUANGAN YANG BAIK SEHINGGA TIDAK MENJAMIN JUGA BISA JADI NASABAH YANG BAIK. 2. TIDAK SEMUA PEGAWAI KONTRAK ITU TIDAK MAMPU MEMBAYAR CICILAN ATAU BERPENGHASILAN KECIL, BISA JADI PEGAWAI KONTRAK PENGHASILANNYA JAUH LEBIH TINGGI DIBANDING PEGAWAI TETAP. CAMKAN ITU WAHAI BTN!!! Login untuk Membalas
328 April 2023 - (04:52 WIB)Permalink Bukan membela BTN ya om, hanya ingin berbagi informasi bahwa semua jasa keuangan yg mengeluarkan produk kredit ada yg namanya mitigasi resiko. Bukan cm BTN, bank2 lain pun sama, ada analisa mitigasi resikonya. Jangankan KPR, kartu kredit atau bahkan KTA saja kalau nasabah bukan pegawai tetap di suatu perusahaan pasti akan sulit disetujuinya. Kenapa begitu? Terlepas dari gaji besar karyawan kontrak atau pengusaha online shop (non formal), posisi karyawan tetap (meskipun gajinya lebih kecil) lebih “aman” di mata bank. Resiko pegawai kontrak atau pengusaha non formal dalam jangka waktu yg panjang lebih besar daripada pegawai tetap. Kenapa bs begitu? Seorang pegawai kontrak sewaktu-waktu bs diakhiri masa kerjanya, dan seorang pengusaha online shop belum tentu berpenghasilan stabil setiap bulannya. Jika dibandingkan, pegawai tetap (meskipun gajinya lebih kecil) masih menjanjikan akan tetap bekerja di perusahaan yg sama & mendapat penghasilan stabil setidaknya sampai masa tenor kredit selesai. Bayangkan saja posisi kita sebagai analis kredit sebuah bank; keputusan menyetujui kredit calon nasabah dgn status pegawai kontrak atau pengusaha non formal, pertimbangannya: 1. Jika sy setujui kreditnya, apakah tahun depan atau beberapa bulan lagi ada jaminan bahwa kontrak kerjanya akan diperpanjang di perusahaannya? 2. Jika sy setujui kreditnya, apakah ada jaminan bahwa usaha onlinenya akan tetap lancar? Bagaimana jika sewaktu-waktu collapse? Nah kurang lebih itulah poin-poin yg digunakan di semua lini kredit analis perbankan. Seseorang yang bergaji lebih kecil tapi punya posisi kerja yang tetap/lebih stabil akan dianggap lebih baik/aman daripada yang bergaji besar namun posisinya tidak stabil/tidak menentu. Jadi bukan tentang seberapa besar gaji/penghasilannya, tapi tentang resiko atas kerentanan posisi status pekerjaan & kestabilitasan usaha non-formal di masa mendatang. Semoga informasinya membantu ya om. Ikut senang akhirnya bs kebeli rumah & mobil tanpa harus kredit. 2 Login untuk Membalas