Kecewa dengan Penanganan Keluhan Bank DBS, terkait Gangguan oleh Telemarketing

Sebagai latar belakang keluhan, saya adalah mantan nasabah Bank DBS, yang sudah menutup seluruh rekening DBS saya pada tahun 2020. Namun pada rentang waktu tersebut hingga saat ini, saya cukup sering menerima telepon dari telemarketing via nomor seluler ke nomor saya 08118338***, yang menawarkan produk-produk DBS seperti KTA dan kartu kredit.

Saya selalu menolak dan mengadukan adanya gangguan tersebut ke Call Center DBS dan selalu dijawab bahwa nomor saya sudah masuk white list dan tidak akan diganggu kembali oleh telemarketing. Namun gangguan masih tetap berulang.

Pada tahun 2023 ini, gangguan telemarketing sudah semakin berani dengan menggunakan fixed line. Yang sudah saya catat antara Maret 2023 sampai Mei 2023 ini, di antaranya dari nomor:

  1. 021-30480055 pada 14 Maret 2023 pukul 09:42
  2. 021-30480095 pada 14 April 2023 pukul 14:56
  3. 021-30432300 pada 3 April 2023 pukul 18:28 dan 12 April 2023 pukul 13:00
  4. 021-30480081 pada 27 April 2023 pukul 14:29

Saya selalu membuat komplain ke Call Center DBS beberapa hari, setelah tiap nomor tersebut menghubungi saya dengan jawaban yang mirip: Nomor saya masuk white list, tidak akan dihubungi lagi, dan nomor yang saya laporkan bukan nomor dari DBS ataupun afiliasinya.

Mengingat makin gencarnya telepon ke nomor saya ini, saya tidak begitu saja percaya dan saya mencoba mencari jejak digital atas nomor-nomor tersebut. Dan saya menemukan fakta bahwa nomor telepon ketiga (021-30432300) pernah dikeluhkan oleh nasabah DBS terkait penagihan tunggakan KTA di Surat Pembaca Media Konsumen (link https://mediakonsumen.com/2020/10/01/surat-pembaca/penagihan-oleh-debt-collector-bank-dbs/comment-page-2 ).

Fakta kedua bahwa nomor Call Center yang selalu menghubungi saya untuk menyampaikan hasil investigasi atas keluhan adalah nomor 021-30432200 (beda satu digit saja dengan nomor yang juga dikeluhkan nasabah DBS).

Fakta ketiga, bahwa keempat nomor di atas jika saya telepon balik memiliki nada penjawab yang sama dan menyatakan bahwa nomor tersebut adalah nomor DBS, dan mempersilakan saya menekan ekstensi atau menekan nol untuk bantuan operator. Namun sayangnya tidak pernah ada yang menjawab telepon saya.

Dengan ketiga fakta di atas, saya membuat keluhan terkait nomor keempat (021-30480081) pada tanggal 4 Mei 2023, sambil saya menyatakan fakta-fakta di atas. Dengan harapan Bank DBS serius menangani keluhan ini secara komprehensif. Saya meminta DBS selain menghentikan gangguan ke saya juga untuk menghubungi saya dan mengklarifikasi keberadaan keempat nomor tersebut (terutama nomor ketiga), yang sudah pernah dikeluhkan di Media Konsumen.

Namun pada 9 Mei 2023 pukul 08:21 WIB, saya hanya mendapatkan email hasil investigasi dengan lampiran surat PDF yang pada intinya menyatakan nomor saya tidak bisa dihubungi untuk menyampaikan hasil investigasi. Nomor saya tidak akan dihubungi lagi oleh marketing DBS, tapi tanpa menjelaskan terkait nomor-nomor di atas.

Email Hasil Investigasi 9 Mei 2023, 08:21 WIB

Saya hubungi call center pada pukul 08:35 WIB untuk menanyakan hal tersebut dan call center menyatakan saya sudah dihubungi pada 5 Mei 2023 sekitar pukul 17:00 WIB, tapi tidak ada respons. Padahal pada jam tersebut ponsel saya menyala dan saya sama sekali tidak mendapatkan panggilan masuk dari mana pun.

Terkait keluhan saya terkait 4 nomor di atas terutama nomor yang pernah dikeluhkan di Media Konsumen, lagi-lagi DBS berkilah bahwa nomor tersebut bukan nomor DBS. Dalam usaha terakhir saya, saya mencoba menghubungi 021-30432300 pada 9 Mei 2023 pukul 08:53 WIB dan kali ini ternyata tersambung dengan penjawab yang menyatakan sebagai Banking Hall DBS

Saya bingung apakah DBS benar-benar memperhatikan fakta di atas dalam penanganan keluhan saya dan mengapa DBS tidak pernah menjawab atau mengklarifikasi terkait nomor yang pernah dikeluhkan di Media Konsumen di atas.

Melalui surat ini saya meminta DBS kembali menyelidiki nomor-nomor di atas secara serius dan menjelaskan secara blak-blakan nomor tersebut milik siapa. Mengapa saya tetap dihubungi nomor yang menurut DBS bukan nomor mereka, tapi jika saya telepon malah tersambung ke Banking Hall DBS dan nomor itu pun pernah digunakan DBS untuk menagih tunggakan KTA yang dikeluhkan di Surat Pembaca Media Konsumen.

Kalau saya blokir keempat nomor itu pun, saya yakin DBS masih memiliki perbendaharaan nomor masking yang beda 1-2 digit saja dengan keempat nomor di atas. Saya tidak yakin data saya benar-benar dihapus oleh Bank DBS. Oleh karena itu sekali lagi saya meminta DBS menyelidiki lebih detail dan mengklarifikasi secara blak-blakan seluruh keluhan saya di atas.

Demikian, terima kasih.

Rizki Kurniawan
Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Surat Tanggapan PT Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Rizki Kurniawan

Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada MediaKonsumen.com. Melalui surat ini, kami...
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Kecewa dengan Penanganan Keluhan Bank DBS, terkait Gangguan oleh Telemarketing

  • 10 Mei 2023 - (10:00 WIB)
    Permalink

    Tambahan konteks untuk DBS ataupun pembaca lain: Gambar pertama yang tampil setelah paragraf yang menyebutkan daftar nomor yang saya catat tersebut sebenarnya untuk membuktikan bahwa tidak ada panggilan masuk sama sekali pada 5 Mei 2023 ke nomor saya sebagaimana klaim DBS pada surat PDF dan keterangan call center

    Dan terkait rekaman seluruh telepon yang saya sebutkan di atas, termasuk usaha saya menelepon balik yang dijawab oleh pihak yang mengaku sebagai Banking hall DBS di lantai Dasar Kantor DBS (Dugaan saya yang dimaksud adalah DBS Tower), saya masih memilikinya dan jika DBS memerlukannya untuk investigasi, saya bisa memberikan kepada DBS via email, whatsapp, atau media lain yang memungkinkan. Semoga pihak DBS membaca Surat Pembaca ini dan segera menangani keluhan dan kekhawatiran saya terkait telepon milik DBS dan potensi masih adanya data saya yang disimpan pihak DBS

  • 10 Mei 2023 - (18:53 WIB)
    Permalink

    Saya juga nasabah Digibank DSB, tapi sudah jarang transaksi bahkan dana di tabungan hanya sebatas minimal saldo mengendap. Namun yang saya rasakan memang gencar sekali telepon telemarketing untuk menawarkan KTA, kartu kredit, deposito, reksadana, dll. Sekedar tips, gunakan aplikasi semacam GetContact, TrueCaller, dan atur blacklist supaya Anda tidak lagi diribetkan dengan gangguan semacam ini, sayang energi terbuang hanya untuk mengurusi gangguan yang tiada habis. 1 nomor diblokir, mereka akan ganti lagi, bahkan akan pakai nomor seluler dan bukan fixed line lagi. Lebih baik berkontribusi dengan melaporkan nomor spam tersebut melalui aplikasi yang saya sebut tadi.

  • 15 Mei 2023 - (00:23 WIB)
    Permalink

    Nggak usah jawab, Simpel Khan?
    Saya sebelum ada WhatsApp pun (SMS atau BBM dulu) tidak pernah mau angkat nomor yang tidak dikenal. Kalau dia merasa penting konfirmasi via texting dulu.
    Whokey!

  • 20 Mei 2023 - (16:10 WIB)
    Permalink

    Sama nih, sy juga dari dulu di terror oleh marketing DBS minta join KTA, sudah lapor berulang kali ke call center seperti biasa Akan di tindak lanjuti. Insap se saat beberapa bulan kumat lagi dengan teror2 baru. Akhirnya sy tarik dana semua dari nasabah priortas sampe sisa sedikit. Bikin surat di mediakon ,juga dipersulit (aneh kan). Terakhir beberapa hari lalu muncul kembali teror itu, karena pekerjaan sy mengharuskan angkat telp tak dikenal, maka kl lagi emosi sy semprot. DBS ini bank asing yg KAMPUNGAN, sekarang nambah UOB dan BNI. HIDUP ANDA AKAN SENGSARA kl sudah masuk daftar terror mereka. Mereka punya puluhan mungkin ratusan nomor penyerang.

    • 20 Mei 2023 - (17:42 WIB)
      Permalink

      Ya, karena saya berhubungan dengan berbagai pihak jadi mau gak mau pasti sering angkat telepon dengan nomor tidak dikenal. Sebenarnya cukup terbantu dengan app pengenal bawaan samsung seperti hiya atau app eksternal macam true caller dan get contact, tapi sistem pengenal toh gak sempurna karena pernah sekali dapet notif suspected call ternyata panggilan asli dari bank terkait urusan perbankan penting.

      Soal DBS ini saya tahu persis kalau mereka memiliki nomor 021-304800XX, artinya minimal memiliki 99 ekstensi dan bisa lebih yang semuanya tersambung ke line utama DBS, sama seperti jika saya menghubungi nomor telepon resmi yang tercantum di header/footer surat DBS yang saya terima, dan belasan minggu saya mengadukan hal ini, selalu disangkal. Akhirnya setelah dimuatnya keluhan ini, baru mereka memperhatikan satu demi satu poin keluhan saya, itupun dengan saya komplain lagi via telepon karena lagi-lagi yang diminta apa, jawabnya apa. Poin Keluhan saya baru benar-benar dipahami setelah saya terus menerus menelepon call center dan meminta bagian investigasi berbicara dengan saya. Dan mereka baru mengakui semua nomor yang saya muat di atas adalah milik DBS, itupun setelah saya cecar dan tagih satu persatu poin-poin pertanyaan dan keberatan saya. Bisa dibilang untuk saat ini masalah saya dengan DBS sudah terselesaikan (tapi entah mengapa DBS belum juga menggunakan hak jawab di web ini, hanya penyelesaian via saluran pribadi)

      Sebagai tambahan, Masalah saya juga tidak sesimpel selesai dengan “asal nomor tidak dikenal tidak usah diangkat” seperti beberapa komentar lain, mengingat saya sangat peduli dengan data pribadi saya. Saya tidak mau data pribadi saya disalahgunakan oleh perbankan tanpa izin saya, makanya saya selalu protes mengenai hal ini, apalagi saya tahu yang menelepon saya ya dari dalam gedung DBS sendiri menggunakan telepon korporasi. Andai penelepon pakai nomor seluler pribadi, walau saya jengkel dan saya tahu data pribadi saya disalahgunakan, saya memang tidak bisa berbuat banyak. Tapi ya kasus DBS yang meneror saya pakai telepon kantor DBS namun disangkal ini ya memang bikin saya makin agresif untuk konfrontasi dengan DBS. Ya semoga gangguan dari dalam Gedung DBS benar-benar berhenti setelah ini

      • 20 Mei 2023 - (20:49 WIB)
        Permalink

        Yg ngomong kl nomor gak kenal jgn d angkat , itu jgn2 kerja sales online jg.
        Kemarin yg terakhir telp sy dari nomor provider yg sama, mungkin biar gratis. Sy selalu curiga kl no tdk dari provider cell yg sama.
        Sdh ada peraturan dilarang telemarketing via celluler, jadi kl DBS sudah mengakui, anda bisa tuntut… biar jera..
        Menurut sy anda akan tetap d ganggu spt sy yg sdh bertaun2 tdk pernah lepas. Data2 tsbt konon dimiliki sales yg ganti2 perusahaan, malah ada yg memperjual belikan data nasabah.

  • 24 Juli 2023 - (20:56 WIB)
    Permalink

    sama Pak saya sehari bs belsan kali ditelpon penawaran dbs, udah complain ke cs jg gk ada hasil. klo ada yg mau tuntut masuk kandang ini sebetulnya karena pelanggaran data privacy, di singapura aja pernah ditangkap karyawan dbs yg jual contact nasabah ke pihak lain. di Indo ada uu Pasal 1 angka 28 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, bunyinya “28. Rahasia Bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan
    mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya. ” bisa denda 4M dan penjara bagi banknya https://indonesiabaik.id/infografis/bank-bocorkan-data-nasabah-bolehkah

    Ini kisah di sg https://www.databreaches.net/sg-dbs-bank-employee-sold-customer-data-to-ease-financial-woes/

    Saya sudah komplain ke dataprivacy@dbs.com udh dijawab sama org singapur jika gak ada perubahan masih gencar juga saya akan cb tuntut resmi

 Apa Komentar Anda mengenai Bank DBS Indonesia?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Penanganan Keluhan Bank DBS, terkait Gangguan oleh Telem…

oleh Rizki dibaca dalam: 3 menit
9