Kekecewaan Sangat Besar kepada LinkAja dan Jajarannya, yang Tidak Jelas dalam Mengurus Masalah Nasabahnya

Saya Siti Nurjanah, artikel ini kelanjutan dari surat yang sudah saya tulis di Media Konsumen sebelumnya. Sudah 11 hari semenjak saya menulis dan diterbitkan di Media Konsumen. Namun surat saya juga belum mendapat balasan, dan kali ini puncaknya. Yang mana keluarga saya harus berpuasa, karena sudah kehabisan uang. Uang kami masih ada di pihak LinkAja, yang mengurus masalah nasabahnya tidak selesai dan malah mempersulit nasabahnya.

Untuk apa ada live chat kalau pada akhirnya setiap hari saya dan suami mencoba terus menghubungi tapi tidak pernah tersambung ke live chat LinkAja? Begitu besar dampak yang ditimbulkan pihak LinkAja terhadap keluarga saya.

Karena hak saya ditahan tanpa ada penyelesaian yang jelas. Tiket pengaduan saya di-pending, penanganannya lama dan akhirnya tidak bisa dihubungi, membuat saya menulis artikel ini dan siap bertanggung jawab atas tulisan saya.

Berikut hasil chat saya dengan pihak CS Bank BTN Balikpapan, di mana saya melakukan penarikan uang di mesinnya. Saya diarahkan untuk mengurus ke LinkAja. Namun setelah lewat dari dua minggu, hasilnya masih pending sampai sekarang.

Apakah aplikasi, yang katanya menjadi e-wallet terbesar di Indonesia, mengurus uang milik nasabah yang hanya Rp205.000 sampai berbulan-bulan? Ingat, tanpa ada nasabah, kalian bukanlah LinkAja. Siapa yang akan membayar karyawan kalian jika tidak ada nasabah?

Kenapa sekarang kalian mempersulit nasabah kalian? Tanamkanlah rasa malu, sehingga bisa melihat bahwa kalian mampu melayani customer dengan serius dan baik. Karena ulah kalian yang menahan uang saya dan tidak menyelesaikan masalah nasabah dengan cepat, hari ini keluarga kami terdampak kelaparan karena uang kami ditahan.

Dengan adanya surat ini, semoga pihak LinkAja sadar akan tanggung jawabnya sebagai penyedia e-wallet, jangan mainkan uang nasabah, dan segera kembalikan uang nasabah.

Siti Nurjanah
Balikpapan, Kalimantan Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan LinkAja atas Surat Pembaca Ibu Siti Nurjanah

Yth. Redaksi Surat Pembaca Media Konsumen, Sehubungan dengan surat keluhan yang ditujukan kepada kami oleh Ibu Siti Nurjanah pada 17...
Baca Selengkapnya

4 komentar untuk “Kekecewaan Sangat Besar kepada LinkAja dan Jajarannya, yang Tidak Jelas dalam Mengurus Masalah Nasabahnya

  • 31 Mei 2023 - (19:02 WIB)
    Permalink

    Waduh ibu, abis masalah ini selesai stop pake link aja kalau ada rekening mending transfer atau tarik lewat rekening bank yg nyata2, ngak usah bawa2 nama besar ngak guna semua itu, saya sudah delete link aja karna aplikasi tipu2.

  • 31 Mei 2023 - (23:31 WIB)
    Permalink

    LinkAja & OVO sudah lama saya tinggalkan, karena memang ribet dan kena biaya pula untuk penarikan.

    Kalau mau pakai e-wallet, lebih baik pakai DANA. Setor / Penarikan tunai gratis di Alfamart. Kalau error, uang tidak akan tertahan.

  • 2 Juni 2023 - (21:00 WIB)
    Permalink

    Apps ini buruk bu layanannya. Saya pernah tanya di IG, apa mereka punya alamat email utk keluhan pelanggan, jawabnya tidak ada. Mereka hanya punya live chat itu, yg mmg lama antrenya. Saya pernah antre 20 menit, blm jg tersambung, ya saya tinggal, sekalian saya uninstal aplikasi ini, saya sisain saldo Rp 78. Yg biasanya saya beli bbm pake my pertamina via linkaja, skrg ya gopay atau kartu debit. Parah mmg apps ini, terburuk yg pernah ada

 Apa Komentar Anda mengenai LinkAja?

Ada 4 komentar sampai saat ini..

Kekecewaan Sangat Besar kepada LinkAja dan Jajarannya, yang Tidak Jela…

oleh Siti Nurjanah dibaca dalam: 1 menit
4