Akun Gojek Dibekukan Secara Sepihak oleh Gojek karena 7 Driver Tidak Bisa Terima Orderan GOSHOP

Pada tanggal 01 Agustus 2023, akun saya dibekukan oleh Gojek secara sepihak karena saya order GOSHOP, dan dari pesanan tersebut tidak ada driver yang ambil terkait tidak adanya uang cash.

Kronologi:

  1. Tanggal 01/08/2023 jam 15:28 order GOSHOP senilai Rp. 224.500, oleh Bapak Syahrul Hidayat (Nomor order SH-988784524) ditolak driver dan tidak ada konfirmasi.
  2. Tanggal 01/08/2023 jam 15:32 order GOSHOP senilai Rp. 224.500, oleh Bapak Kuswanto (Nomor order SH-988784597) ditolak driver karena tidak bawa uang cash.
  3. Tanggal 01/08/2023 jam 15:35 order GOSHOP senilai Rp. 224.500, oleh Bapak Afrialdi Farhan (Nomor order SH-988784663) diterima driver (orderan sukses).

Karena barang yang saya beli barusan kurang, saya memutuskan untuk membeli lagi barang tersebut (kotak tissue dari NICE SO seharga 40.000/pcs dengan jumlah 6pcs, total Rp. 240.000). Maka dari itu, saya memutuskan untuk order kembali lewat aplikasi Gojek. Namun tidak sesuai harapan, driver Gojek menolak semua dengan alasan bermacam-macam.

Sempat beberapa kali saya telepon Customer Service Gojek untuk membatalkan orderan dari sistem Gojek karena permintaan driver kepada saya, dan saya juga butuh cepat. Setelah dilakukan cancel oleh aplikasi, malah akun saya yang dibekukan, dengan detail sebagai berikut:

  1. Tanggal 01/08/2023 jam 16:32 order GOSHOP senilai Rp. 270.000, oleh Bapak Achmad Haidir (Nomor order SH-988785843) ditolak driver dan tidak ada konfirmasi.
  2. Tanggal 01/08/2023 jam 16:41 order GOSHOP senilai Rp. 270.000, oleh Bapak Wahyu Kurniawan (Nomor order SH-988786001) dicancel oleh Customer Service karena saya telepon ke CS untuk cancel, karena orderan digantungkan oleh pihak driver dan di chat tidak ada jawaban (checklist 1, selama kurang lebih 10 menit).
  3. Tanggal 01/08/2023 jam 16:56 order GOSHOP senilai Rp. 270.000, oleh Bapak Wahyu Kurniawan (Nomor order SH-988786132) dicancel oleh Customer Service karena orderan digantungkan oleh pihak driver dan di chat tidak ada jawaban selama 3 menit (dan saya curiga yang dapat 2x driver yang sama, dan tidak ada jawaban, saya curiga driver tersebut sebenarnya tidak online, namun hanya menaruh titik saja).
  4. Tanggal 01/08/2023 jam 16:57 order GOSHOP senilai Rp. 270.000, oleh Bapak Muhamad Haidir (Nomor order SH-988786414) dicancel oleh driver karena tidak bawa uang cash.
  5. Tanggal 01/08/2023 jam 17:26 order GOSHOP senilai Rp. 270.000, oleh (Nomor order SH-988787110) dicancel oleh sistem.
  6. Tanggal 01/08/2023 jam 17:27 order GOSHOP senilai Rp. 270.000, oleh Irvan Setiawan (Nomor order SH-988787135) dicancel oleh Customer Service, karena driver menolak orderan karena tidak ada cash dan request ke saya untuk melakukan cancel. Maka dari itu, saya telepon CS Gojek untuk cancel (bukti chat dengan driver tersimpan di galeri screenshot saya).
  7. Tanggal 01/08/2023 jam 17:37 order GOSHOP senilai Rp. 270.000, oleh Sarif Haikal Hidayat (Nomor order SH-988787420) dicancel oleh driver tidak ada konfirmasi, padahal sebelumnya saya sudah chat dia dan konfirmasi mau ambil.

Note: Keseluruhan orderan menggunakan GoPay.

Setelah order terakhir, akun saya tiba-tiba dibekukan secara sepihak dengan alasan melanggar ketentuan Gojek.

Saya sudah melaporkan hal ini terhadap Gojek baik via telepon (sampai pulsa saya habis Rp. 50.000), email, maupun chat. Namun balasannya tetap akun saya tidak dapat digunakan. Padahal, saya sudah melampirkan bukti-bukti screenshoot baik dari pihak driver yang chat dengan saya maupun bukti rekaman suara pada saat saya telepon CS untuk cancel orderan saya yang diminta oleh pihak driver.

Namun semua balasan seperti robot, menggunakan kata-kata yang sama, dan kalimat serta titik koma yang sama yang menunjukkan bahwa akun saya tidak dapat lagi digunakan. Saya juga telah mengajukan banding tapi hasilnya sama saja. Berikut terlampir nomor laporan saya:

  1. Notifikasi Laporan ID: 166566617 PT. Gojek Indonesia (dilaporkan dan ditutup pihak Gojek pada tanggal 01/08/2023).
  2. Nomor tiket 166570994 (dilaporkan dan ditutup laporan oleh pihak Gojek pada tanggal 01/08/2023).
  3. Notifikasi Laporan ID: 166565098 (dilaporkan dan ditutup laporan oleh pihak Gojek pada tanggal 01/08/2023).
  4. Notifikasi Laporan ID: 166570994 PT. Gojek Indonesia (dilaporkan dan ditutup laporan oleh pihak Gojek pada tanggal 01/08/2023).
  5. Notifikasi Laporan ID: 166580425 PT. Gojek Indonesia (dilaporkan dan ditutup laporan oleh pihak Gojek pada tanggal 01/08/2023).
  6. Notifikasi Laporan ID: 166573391 PT. Gojek Indonesia (dilaporkan dan ditutup laporan oleh pihak Gojek pada tanggal 01/08/2023).
  7. 166588997 (dilaporkan dan ditutup laporan oleh pihak Gojek pada tanggal 01/08/2023).
  8. Nomor laporan #166565098 (dilaporkan dan ditutup laporan oleh pihak Gojek pada tanggal 01/08/2023).
  9. Notifikasi Laporan ID: 166637427 PT. Gojek Indonesia (dilaporkan dan ditutup laporan oleh pihak Gojek pada tanggal 01/08/2023).

For Your Information, semuanya telah ditutup oleh pihak Gojek sehingga saya harus mengajukan banding berulang kali dengan catatan untuk cek riwayat pemesanan saya dan chat driver, bahwa saya tidak pernah cancel orderan dan bukan orderan fiktif karena saya menggunakan GoPay dan 1 orderan yang telah berhasil.

Jadi tidak ada niat jahat dari saya, namun jawaban robot Gojek terus menerus berulang kali menggunakan kalimat yang sama dengan CS yang sama lewat aplikasi chat atas nama Indra Rahaël dan Nandrio. Padahal di email terlampir bahwa Gojek akan menghubungi saya dalam kurun waktu 2-4 hari kedepan, namun setelah itu ada balasan robot bahwa akun saya tidak bisa digunakan oleh Indra dan Nandrio.

Pertanyaan saya, dalam kurun waktu 10-30 menit membalas kilat permasalahan saya, apakah hal yang saya sampaikan benar-benar sudah dicek kembali kebenaraannya? Dimana hal yang saya sampaikan adalah:

  1. Cek riwayat pesanan saya, ada berapa driver yang cancel.
  2. Cek riwayat obrolan saya dengan driver, ada berapa orang yang cancel.
  3. Cek rekaman suara saya dengan Customer Service yang meminta saya melakukan cancel order oleh driver (karena saya tidak tega kepada driver, ya saya minta CS Gojek saja yang cancel, agar driver dan customer tidak kena penalty). Malah saya yang amsyong.

Jika memang belum dicek, saya siap melanjutkan kasus ini ke media. Dan sampai sekarang tidak ada itikad baik dari Gojek untuk menghubungi saya seperti yang dijanjikan sebelumnya lewat email. Ditunggu itikad baiknya Gojek. Terima kasih.

Pristi Yuniyanti
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Akun Gojek Dibekukan Secara Sepihak oleh Gojek karena 7 Driver Tidak Bisa Terima Orderan GOSHOP

  • 5 Agustus 2023 - (10:09 WIB)
    Permalink

    System gojek ngiranya anda mempermainkan orderan jika pesan gojek Goshop dan drivernya yang minta cancel jangan mau suruh dia saja yng cancel.

  • 6 Agustus 2023 - (20:04 WIB)
    Permalink

    Menurut saya knp hampir smua orderan di cancel sama driver, yaa krn driver gak punya uang cash untuk belanjakan orderan tsb apalagi jumlahnya cukup besar beda dgn gofood yg hampir smuanya sudah bermitra menjadi goresto jd driver tinggal ambil orderannya ajah tanpa mikirin uang cash hampir seluruh driver selalu menolak orderan goshop krn dulunya rawan penipuan ini yg masih sangat melekat di benak driver walau cust memakai pembayaran gopay mereka masih yg enggan untuk mengambil orderan goshop.. Sayangnya driver yg meng cancel adalah driver yg meng auto bid aplikasi drivernya.. Krn mereka tdk menyangka orderan yg masuk adalah goshop driver yg auto bid rata2 driver yg mau ambil smua orderan kecuali goshop.. Walau ada yg terpaksa jg menjalani orderan tsb

 Apa Komentar Anda?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Akun Gojek Dibekukan Secara Sepihak oleh Gojek karena 7 Driver Tidak B…

oleh Pristi Yuniyanti dibaca dalam: 3 menit
3