Tanggapan Perihal: Surat Pembaca “Baru Mulai Jualan di Lazada Tapi Sudah Rugi”

Redaksi yang terhormat,

Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 20 Agustus 2023 berjudul “Baru Mulai Jualan di Lazada Tapi Sudah Rugi”, kami menyesali ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Leli Diana.

Kami telah melakukan penelusuran permasalahan dan mendapati bahwa toko milik Ibu Leli telah mengaktifkan promosi voucher, sehingga hasil penjualan dari transaksi di toko Ibu Leli dipotong sesuai dengan jumlah nilai voucher yang telah digunakan. Tim Customer Care Lazada juga telah menginformasikan hal ini kepada Ibu Leli melalui telepon pada 21 Agustus 2023. Dengan demikian kedua belah pihak menganggap permasalahan ini telah selesai.

Sebagai salah satu Pelaku Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) terbesar di Asia, Lazada Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan belanja terbaik bagi para penjual maupun pembeli di platform kami. Kami mengimbau agar jika ada pertanyaan atau permasalahan, para penjual dapat menghubungi layanan chat Customer Care yang tersedia dari hari Senin hingga Minggu melalui aplikasi dan situs pusat bantuan penjual.

Kepuasan, keamanan, kenyamanan pengalaman berjualan dan belanja online di Lazada Indonesia bagi penjual maupun pembeli selalu menjadi prioritas kami.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Salam,

Farid Suharjo
Deputy Chief Customer Officer, Lazada Indonesia

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Baru Mulai Jualan di Lazada Tapi Sudah Rugi

Saya baru mencoba berjualan menggunakan aplikasi Lazada Seller, yang sebelumnya saya menggunakan e-commerce yang lain. Saya berpikir bahwa aplikasi Lazada...
Baca Selengkapnya

17 komentar untuk “Tanggapan Perihal: Surat Pembaca “Baru Mulai Jualan di Lazada Tapi Sudah Rugi”

    • 27 Agustus 2023 - (22:56 WIB)
      Permalink

      mana ada penjual ngasih diskon atau voucher seharga produknya, ngga ngotak emang lazada,
      yukk ahh masuk ke play store kita report lazada, kalo hasil penjualan tidak diberikan kepada penjual, harga produk 400″an rb tapi yg didapat 9rb , mending report rame” lazada,.

    • 25 Agustus 2023 - (20:48 WIB)
      Permalink

      Mohon maaf kak untuk lazada sistemnya seperti itu kak kebetulan saya sebagai seller dan berjualan di lazada juga kak kalau dibilang menipu menurut saya kurang tepat kak karena saya sebagai seller tidak terlalu dirugikan kak

  • 24 Agustus 2023 - (12:53 WIB)
    Permalink

    Sepakat selesai bagaimana??? Hangus kah atau ada kompensasi? Kalo di anggap hangus itu nama ya rampok..
    Gila bener

  • 24 Agustus 2023 - (13:09 WIB)
    Permalink

    Anda dipaksa PROMOSI Biaya marketing 450.000 sekali transaksi berupa voucher. Biar lazada yg naik ratingnya karna promo voucher dan anda penjual baru dijebak PROMOSI yg tidak anda inginkan, sungguh sadis.

    11
  • 24 Agustus 2023 - (15:11 WIB)
    Permalink

    untuk seller baru di lazada HARUS EXTRA HATI HATI.
    saya udah lama jualan pun masih kena tilep duit penjualan.
    saya tidak pernah aktifin iklan produk otomatis di lazada karena tau PASTI BONCOS.
    saya aja anggarin per hari cuma 25rb utk iklanin 1 produk spesifik.

    hari jumat waktu saya cek hasil penjualan kok saldonya gak berubah. pas ditelusuri ternyata habis utk iklan produk otomatis yang saya tidak aktifin.
    Mereka buat budget iklan per harinya 300rb untuk 1 produk yang saya juga tidak pernah iklanin!!
    total sudah habis 1juta utk iklan itu, dan omset penjualan dari iklan itu HANYA 282ribu!!

    GILA MEMANG.

    saya sudah chat ke psc katanya SAYA yang aktifin.
    memangnya saya mabok??? 2 tahun jualan di lazada saya gak pernah otak atik iklan produk otomatis kok!!

    UNTUK UMKM YANG MARGIN TIPIS MENDING PINDAH MARKETPLACE LAIN YANG LEBIH TRANSPARAN!!

  • 25 Agustus 2023 - (04:47 WIB)
    Permalink

    Itu baru masalah voucher, belum masalah ongkir yg dipotong dari penjualan, dilakukan secara sepihak oleh pihak jasa kirim Ninja Express yg dlm hal ini bekerjasama dgn Lazada.

    Selalu klo pengiriman pakai Ninja VAN bermasalah di ongkir (selisih) terus, padahal udah di setting paket cuma dibawah 1 kg, bikin rugi penjual.

    Mau non aktifkan jasa kirim Ninja Express gak bisa, akhirnya setiap pesanan dengan pengiriman Ninja Van langsung sy cancel. Gak peduli dgn rating toko atau pendapatan, daripada bikin rugi.

  • 25 Agustus 2023 - (07:51 WIB)
    Permalink

    Ngaku terbesar se Asia, tapi modusnya beraneka ragam menjarah keuntungan pedagang kecil, bahkan yg recehan juga di jarah, saya 100rebu hasil jualan sadel bonceng anak gak pernah masuk rekening, padahal baru jualan dan laku sebiji, saya ikhlasin aja, terus saya setop jualan di lasada, kapok jualan di situ, banyak dalih dan argumen ga masuk akal , serta terlalu banyak aturan yg menyulitkan seller kecil….mending jualan di toko yg ijo di sebelah dan toko merah yg satunya,

  • 25 Agustus 2023 - (10:01 WIB)
    Permalink

    Penujual prioritas kalo kata saya sih engga ya, karna dari retur aja kocak banget. Skrg ga bisa nolak returan mau itu barang yg di kirim bagus dan sesuai atau ngga ya tetep bisa retur. Sebenar nya banyak rugi nya sih, masa barang yg di kirim bener terus pembeli kinta retur kita mau mau aja. Baru kejadian kemarin kabel data tab, barang minta 3 biji, yg 1 ga bisa konek suruh retur 1 malah semua. Mau di tolak ga bisa, giliran dateng malah jadi streofom semua isi nya

  • 25 Agustus 2023 - (13:12 WIB)
    Permalink

    Semua Marketplace Sombong……..
    Merasa dibutuhin,…..
    Jadi Seenak 2 berbuat Peraturan2 Menjebak

    Hayo…Penjual Kompak jangan mau di Permainkan Ulah Orang2 Kompeni

    Buat Perkumpulan Pedagang Online Indonesia biar ga di Sepelekan.

    Buat Group dan kalau Perlu buat Partai Pedagang Online Indonesia ( PPOI )

    Merdeka 💪

    Jangan mau di Permainkan

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Lazada?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Perihal: Surat Pembaca “Baru Mulai Jualan di Lazada Ta…

oleh Lazada Indonesia dibaca dalam: 1 menit
17