Keluhan Surat Pembaca Transaksi Kartu Kredit BRI di Luar Negeri Tanpa OTP dan Tidak Saya Kenal 14 Oktober 202318 Oktober 2023 Alvan 21 Komentar Bank BRI, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Fraud, Fraud Kartu Kredit, Kartu Kredit Bank BRI, Kartu Kredit BRI, Keamanan kartu kredit, One Time Password, OTP, Pemblokiran kartu kredit, pembobolan kartu kredit, sanggahan transaksi, Sanggahan Transaksi Kartu Kredit, SLA, Tagihan kartu kredit, Tokopedia Card Ikuti kami di Google Berita Saya sangat kecewa dengan kinerja CS BRI, yang hanya memberikan template tanpa ada kejelasan estimasi waktu yang diberikan terkait keluhan saya. Untuk mempermudah, saya akan menjelaskan kronologinya terlebih dahulu: Pada tanggal 29 September 2023 pukul 22:30 WIB, terdapat transaksi tidak dikenal yang bukan merupakan transaksi saya. Mengetahui hal tersebut, saya langsung menghubungi CS BRI pada hari itu juga dan menjelaskan kendala yang dialami. Pihak BRI langsung memblokir kartu kredit saya dan memberikan tawaran kartu baru. Selain itu, mereka juga memberi tahu untuk membuat surat sanggahan. Pada hari Senin 1 Oktober 2023, saya memberikan surat sanggahan via email, karena baru diberikan contoh surat pengerjaannya hari Minggu. Data sudah lengkap semuanya dan diinfokan bahwa SLA-nya 7 hari kerja, which is fine dan saya bersedia menunggu. Namun sampai saat ini tanggal 13 Oktober tidak ada tindak lanjut dan hanya diinfokan prioritaskan, tanpa saya tahu saya harus menunggu berapa lama lagi. Setiap saya mengeluh hanya jawaban template, tanpa menjawab pertanyaan saya sama sekali. Saya sangat kecewa dengan CS BRI yang tidak bisa memberikan solusi atas masalah saya. Selain itu saya juga sangat kecewa, karena saya tidak pernah memberikan OTP, data-data pribadi kepada siapa pun, dan kartu selalu saya simpan, tapi bisa kebobolan. Apalagi setelah saya tahu transaksi tersebut dilakukan di China dan ada indikasi transaksinya offline, karena tidak meminta OTP. Sangat tidak masuk akal sekali, karena saya berada di Indonesia tidak pernah ke sana. Alvan Jaelani Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Purwoko14 Oktober 2023 - (13:10 WIB)Permalink Turut prihatin ya mas, untung sudah lapor ke kontak BRI jadi pasti ada tindak lanjut sampe dapet hasil laporannya, sekedar share sesama pengguna CC biar transaksi aman sebaiknya sama2 jaga data CC dari pin, nomor & ccv, trus misal transaksi online sebaiknya pake jaringan data pribadi sama jeli blanja pake promo CC 8 2 Login untuk Membalas
Reinaldo14 Oktober 2023 - (14:59 WIB)Permalink Klw benar bisa dibobol dan sering kebobolan kk mandiri, bni dan bri (ketiganya bank bumn besar) ada kemungkinan oknum2 org dlm bank2 tsb terlibat.. krn hanya org2 dalam bank tsb yg bisa dgn mudahnya mengetahui data2 kk milik nasabahnya dgn tepat ya.. patut di investigasi ketiga bank tsb.. 5 2 Login untuk Membalas
erikeien2314 Oktober 2023 - (13:28 WIB)Permalink Fyi BRI itu CC ya paling rawan di jebol dan keamanan kartu paling buruk BRI paling buruk , apalagi jenis JCB , sering kali para nasabah di jebol lewat Facebook ads puluhan juta dan ecom luar negri , Alipay itu semacam ecom dan e money China. Memang sih beberapa toko belanja online di LN atau situs luar g pake otp cukup 16 digit no cvv blasss… tekan terus supaya tagihan di Hold jngn dulu di tagih! Gertak aja gan. Trus tutup aja tu CC , CC yg sering di jebol BRI , mandiri , BNI , 3 1 Login untuk Membalas
rudi14 Oktober 2023 - (15:42 WIB)Permalink saya juga ada transaksi dari luar negeri yang tidak dikenal di bca, sampai panik dan seharian habis pulsa ratusan ribu buat komplain ke bca. yang ini malah ngga ada otp, cuma dikasih email gitu kalau ada transaksi gk wajar. untung pas ngecek email, kalau ngga gimana nih.. saya pernah baca ada artikel bca kebobolan datanya pas juni/juli, mungkin itu penyebabnya.. 1 1 Login untuk Membalas
soni chan14 Oktober 2023 - (18:23 WIB)Permalink https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230725191523-185-977742/6-juta-data-pengguna-kartu-kredit-diduga-bocor-bca-buka-suara 1 Login untuk Membalas
apriliano15 Oktober 2023 - (04:48 WIB)Permalink Fraud kayak gini apalagi merchant luar negeri bisa butuh bulanan mas, sedangkan refund di toko online saja paling cepat 1 periode cycle atau 20 hari kerja apalagi fraud. Intinya mas ngak usah membayar yg fraud kalau ada tagihan bayar yg benar2 maa pakai saja lebih kan 10rb untuk biaya notifikasi biasanya. 1 Login untuk Membalas
melza helion14 Oktober 2023 - (13:52 WIB)Permalink transaksi overseas emang ngga mensyaratkan otp bang, loss gitu aaj. bakal di waive itu ngga perlu panik 1 1 Login untuk Membalas
Rochmadi rochmadi14 Oktober 2023 - (15:56 WIB)Permalink matikan transaksi luar negeri di pengaturan om 3 1 Login untuk Membalas
Dunia Gozali14 Oktober 2023 - (17:18 WIB)Permalink semoga lekas selesai permasalahan nya om 1 Login untuk Membalas
soni chan14 Oktober 2023 - (18:18 WIB)Permalink untuk proses sanggahan transaksi memang cukup lama, biasa dikasih estimasi 30-40 hari. pengalaman kadang 2 minggu bisa selesai, kadang sebulanan. sabar aja sambil sering2 followup ke bank 1 1 Login untuk Membalas
Alfie14 Oktober 2023 - (19:28 WIB)Permalink Transaksi secara offline, berarti kemungkinan ada kartu double. Bagaimana mungkin nasabah ybs tinggal di indonesia, CC fisik ada di tahan nasabah, tanpa ada request PIN atau OTP bisa jebol juga? Apa mungkin ada CC ganda yang bisa di duplikat? 1 Login untuk Membalas
ini14 Oktober 2023 - (20:23 WIB)Permalink transaksi” KARTU KREDIT”, nyimak ah ada masalah orang kelas menengah 😎 2 Login untuk Membalas
Kecap15 Oktober 2023 - (15:28 WIB)Permalink Jangan pakai kartu kredit. Lalau kalau nabung jangan aktifkan kartu ATM. Pakai mobile banking aja udah aman. 1 Login untuk Membalas
Kezia22 Desember 2023 - (13:13 WIB)Permalink Ini kejadian persis dengan saya,akhir2 oktober kemarin.. Kartu kredit tokopedia BRI juga sama persis dengan kasus ini. Saya langsung lapor ke BRI,,dan prosesnya memang lama.. Punya saya sejumlah 4,5jutaan.. Di bulan november,uang sudah dikembalikan. Login untuk Membalas
Hi25 Desember 2023 - (18:16 WIB)Permalink Halo kak, saya juga kena di tokopedia card, 2x lipat dari kasus kakak. Karena saya pas ngga pegang HP waktu pembobolan terjadi. Saya letak di rumah dan ngga ada siapa2 yang megang. Saya ngga masalah waktu investigasinya, tapi yg mau saya tanyakan, apakah tagihan tetep harus dibayar? Karena berat bagi saya untuk membayar tagihannya terlebih dulu meskipun nantinya akan dikembalikan ke limit. Soalnya saya berencana cut off CC karena kapok. Login untuk Membalas
Menang15 Oktober 2023 - (15:30 WIB)Permalink Harap sabar, investigatornya baru dipesenin tiket ke Cina, nunggu promo tiket dulu. Dibantu doa dulu aja. 1 1 Login untuk Membalas
Keluarga16 Oktober 2023 - (06:31 WIB)Permalink Hidup tenang tanpa utang Atawa kartu utang Semoga bermanfaat 1 Login untuk Membalas
Nanik17 Oktober 2023 - (16:15 WIB)Permalink Sama gan, saya juga kena transaksi alipay shanghai 3 kali di tanggal yg sama 29 sept 2023 dan alipay beijing kena 0 karena keburu habis limitnya. saya telfon terus cs BRI nya terus setelah 7 hari kerja laporan saya diterima mereka. alhamdulillah per hari ini , ketiga transaksi nya di dispute dan limit kembali ke awal. coba cek lagi, semoga sudah di dispute transaksinya. 1 Login untuk Membalas
Didin17 Oktober 2023 - (16:39 WIB)Permalink TS merupakan korban Carding, mereka bisa generate No. Kartu & CVV dengan bantuan aplikasi generator, kebetulan No CC TS yg kena Generatornya. tapi si Carder nggk bakal bisa transaksi kalo di merchant yang memerlukan OTP Makannya dia transaksi di Alipay yang transaksinya tidak memerlukan OTP. Pihak bank pasti mengkategorikan Fraud kok nggk perlu dibayar tinggal menunggu hasil investigasinya yg biasanya skitar 40 hari, nanti jumlah tsb akan dikembalikan di Limit di kartu yang baru. Login untuk Membalas