Keluhan Surat Pembaca Mempertanyakan Kualitas Perbaikan Pompa Air Hitachi 15 Desember 2023 Daud 10 Komentar aftersales, Barang Elektronik, Customer complaint handling, Customer Service, Garansi perbaikan, Hitachi Indonesia, jaminan kualitas produk, Kualitas produk, Kunjungan teknisi, Layanan Purna Jual, perbaikan barang elektronik, Pompa air, Service Center, spare part, Suku cadang, Teknisi Ikuti kami di Google Berita Saya memakai Pompa Air Hitachi WTP300GX, sejak Agustus 2020. Semua berjalan normal sejak waktu tersebut, sampai pada Oktober 2023, saya merasa tekanan air melemah. Saya melakukan janji servis dengan pihak Service Centre Hitachi Surabaya (Arcelik) dan teknisi pun datang. Setelah dilakukan penggantian parts, di sinilah keanehan lain mulai terjadi, yang mana nafas pompa semakin pendek (cetak cetek). Pihak teknisi sempat memvonis ada kebocoran di dalam instalasi rumah saya, tapi ternyata salah (setelah dites, ternyata pompa yang bermasalah). Dalam kurun waktu 30 Oktober 2023 sampai hari ini kondisi pompa tidaklah normal. Sudah dilakukan beberapa parts, tetapi tetap tidak tersolusikan. Saya sendiri pun sudah menghubungi Hitachi Jakarta, tetapi mereka nihil solusi. Mereka terkesan mengatakan bahwa pompa jenis WTP300GX ini memang begini karakternya. Padahal di awal pemakaian kondisinya tidak begini. Saya sudah terbiasa memakai jasa service center resmi lain untuk produk elektronik di rumah saya. Namun entah kenapa pada merek Hitachi ini saya merasa tidak nyaman dan tidak menemukan solusi atas permasalahan saya. Terkesan teknisi Hitachi tidak menguasai permasalahan yang terjadi dan trial and error. Jika saya tahu kualitas Hitachi seperti ini saya tidak akan memakai merek ini. Dengan harga cenderung premium, tetapi kualitas dan after sales-nya terkesan tidak menguasai produk yang mereka jual. Daud Setiawan Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Arif N15 Desember 2023 - (10:18 WIB)Permalink Duhh tinggal bayar aja, late charge cuma 75ribu, dibikin ribet malahan, ampe mau mindahin KPR, loe kira mindahin KPR biayanya gak berjuta juta 3 Login untuk Membalas
Arif N15 Desember 2023 - (10:19 WIB)Permalink Maap salah komen, harusnya di sebelah 2 Login untuk Membalas
indro15 Desember 2023 - (15:50 WIB)Permalink dimaafkan bang, berikutnya hati-hati Login untuk Membalas
Kun Anthoxy15 Desember 2023 - (13:51 WIB)Permalink wkwkwkw komen yang CIMB rupanya hihihihi Login untuk Membalas
dhan15 Desember 2023 - (14:02 WIB)Permalink Pak Daud, Pompa WTP300GX itu lumayan ciamik kalau menurut saya karena pompa ini dipakai dirumah ibu saya dan saya pun pernah ngoprek pompa ini. Biasanya pompa jadi loyo itu disebabkan kurangnya atau telat reload air dibawahnya sehingga mechanical sealnya panas dan rusak/bocor sehingga perlu diganti. Pak daud ngemandorin teknisi waktu ngoprek mesinnya? Kalau iya, apakah teknisnya itu ngecek impeler dan karet penutup impelernya? Biasanya kalau masih loyo nah biangkeroknya ada diantara dua itu. Kalau impelernya masih mulus ya ndak perlu diganti, coba liat ‘O-ring di penutup impelernya biasanya suka ada kasar2 gitu kalau ditarik/betot suka ada keliatan mau putus nah harus diganti. Kalau ngandelin SC, ya mereka jg manusia pak masih banyak kekurangan. Tp pada dasarnya, konsep pompa dangkal disemua merek itu sama. Yg membedakan adalah ukurannya dr sparepartnya. Lagipula itu pressure switch gak perlu dioprek, ikuti aja default pabriknya bgt. Dioprek gt malahan jd ngaco. Sy sdh bbrp kali iseng ngoprek2 PS yg ada jadinya tengah malem cetakcetuk akhirnya saya ganti beli baru dan gak lagi dioprek. 😂 Ngoprek pompa air sendiri itu menyenagkan, pak. Saya dpt ilmu banyak tentang pompa air/mesin cuci/kulkas dr youtube 😁 1 Login untuk Membalas
DaudPenulis artikel15 Desember 2023 - (15:48 WIB)Permalink terima kasih atas sharenya Pak Dhan. Saya kebetulan kurang memahani pompa, hanya saja sewaktu mereka bongkar saya sudah sarankan apa perlu ganti membran / otomatis dan mereka bilang ga perlu. Dan keukeh hanya ganti ring seal saja. Tapi setelah di ganti pun hasilnya hanya bertahan sementara, setelah itu pompa cetak cetek lagi. saya sudah minta mengirimkan pompa saya ke Hitachi Jakarta dengan maksud agar mereka bantu bongkar semua dan dicek (biaya kirim dan biaya cek saya tanggung) namun mereka mengarahkan saya ke SC Surabaya, katanya prosedur ini itu. Padahal di SC Surabaya sudah ngotot keukeh. Rasanya pusing Pak. Login untuk Membalas
madman15 Desember 2023 - (16:43 WIB)Permalink Sejak reformasi, saya mulai membiasakan untuk mendatangi SC resmi HANYA JIKA produk masih tergolong pemakaian baru atau masih tercover garansi. Ini berlaku untuk produk elektronik dan kendaraan bermotor. Service TIDAK RESMI umumnya (terutama yang punya reputasi) merupakan teknisi berpengalaman (meskipun tidak punya pendidikan teknis formal) dan punya 1001 cara mengakali kerusakan dan kelangkaan suku cadang. Pengalaman bicara bung! Login untuk Membalas
Muhamad Saiful15 Desember 2023 - (21:20 WIB)Permalink Suara cetek cetek…. Kayaknya jenis pompa air model tekanan ya,yg kalo ada keran dibuka pompa nyala Login untuk Membalas
Panji16 Desember 2023 - (08:57 WIB)Permalink stop kran ada yang aus itu sepertinya. coba pasang valve kuningan dengan model tapuk, biasanya disebut “valve tapuk”. kemungkinan ada masalah di situ Login untuk Membalas
DaudPenulis artikel28 Desember 2023 - (09:55 WIB)Permalink update. saya sudah ganti memakai pompa merek lain dan sudah pemakaian 1 minggu, kondisi normal. tidak ada cetak cetek lagi. bisa saya pastikan permasalahan ada pada pompa hitachi. Login untuk Membalas