Penagihan Pihak Ketiga Tunaiku Meneror ke Orang Lain

Saya debitur Tunaiku. Sudah sekitar 3 tahun yang lalu saya menunggak tagihan di Tunaiku. Pada saat pengajuan di Tunaiku, saya belum menikah, dan nomor mantan suami saya juga bukan sebagai kontak darurat waktu itu. Saya belum bisa melunasi tagihan di Tunaiku, karena waktu itu pandemi dan saya diberhentikan dari tempat kerja saya. Total pinjaman saya Rp20 juta, yang sudah dibayar Rp6,8 juta. Sisa tunggakan dan bunga menjadi Rp23 juta.

Hampir 1 bulan ini collector dari PT Cakrawala, yang mengaku dari Amar Bank (pihak ketiga), tiba-tiba menelepon ke kantor mantan suami saya (kebetulan memang tahun lalu saya sudah pisah dengan suami saya). Telepon DC Tunaiku ke mantan suami saya dan kantornya, dengan kata-kata kasar. Bahkan kepada salah satu rekan kerja di tempat mantan suami saya, sampai diancam akan dibunuh. Padahal sudah dikasih nomor hp saya yang baru.

Beberapa hari ini DC Tunaiku menelpon ke nomor pribadi atasan mantan suami saya dan meneror ke atasan mantan suami saya dengan kata-kata kasar. Padahal atasan mantan suami saya tidak kenal sama saya, tapi DC Tunaiku masih saja meneror dengan telpon yang tidak sopan.

Yang saya sesalkan adalah kenapa DC Tunaiku meneror orang lain yang bukan kontak darurat/nasabah? Apalagi menelpon ke nomor pribadi atasan mantan suami saya yang tidak kenal dengan saya. Sangat mengganggu sekali teror telepon yang mereka lakukan.

Saya sudah melakukan pelaporan ke pihak Amar Bank, tapi belum mendapat tanggapan. Saya juga sudah melaporkan ke OJK untuk cara penagihan DC Tunaiku. Namun sampai hari ini sampai surat ini saya tulis masih ada teror ke nomer hp dan kantor mantan suami saya dan juga ke atasan mantan suami saya.

Elli N.
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Penagihan Pihak Ketiga Tunaiku Meneror ke Orang Lain”

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang telah Ibu Elli Niawati sampaikan. Menanggapi Surat Pembaca yang disampaikan Ibu Elli...
Baca Selengkapnya

23 komentar untuk “Penagihan Pihak Ketiga Tunaiku Meneror ke Orang Lain

  • 14 Januari 2024 - (15:18 WIB)
    Permalink

    Kalau uda meneror org lain yg tdk berhutang, itu artinya mereka memberikan kode kepada anda agar tdk perlu lg membayar. Tagihan anda lunas.

    2
    4
  • 14 Januari 2024 - (18:17 WIB)
    Permalink

    Yah gimana, nama utang resiko. Karen pihak ketiga juga ngejar komisi dari utang anda. Lapor ke ojk juga gitu gitu aja paling.

    1
    1
  • 14 Januari 2024 - (23:32 WIB)
    Permalink

    Resiko berhutang, karena mereka itu berbisnis bukan badan amal, lebih baik selesaikan apapun yang anda mulai, cari solusinya lunasi hutang nya melalui aplikasi, semoga cepat ada rezekinya, jangan lupa bayar hutang karena itu tanggung jawab besar anda.

    1
    1
  • 15 Januari 2024 - (08:12 WIB)
    Permalink

    bentar2

    itu DC kan meneror semua kontak yang ada di hape anda
    lah itu kok bisa kontak ke hp atasan mantan suami ya?

    harusnya kan gak ada kontak tsb di hape anda kan?

    karena sepengetahuan sy, DC mendapatkan nomor2 tsb dari kontak2 yang ada di hape karena terbaca oleh aplikasinya

    luar biasa sekali si DC bs mendapatkan nomor hape yang tidak ada di dalam kontak hape si peminjam

    1
    1
    • 15 Januari 2024 - (09:26 WIB)
      Permalink

      Biasanya, diaplikasinya mengizinkan utk melihat kontak. Harusnya jangan di izinkan…..

    • 15 Januari 2024 - (11:02 WIB)
      Permalink

      mungkin dy googling nama kantor mantan suami, mgkin aj ad kontak atasanya.
      gitu mungkin

    • 15 Januari 2024 - (13:00 WIB)
      Permalink

      Krn cerita “mantan” itu hanyalah ngarang semata. Liat aja foto profile nya 2 anak, yg gede terlihat jelas udah usia 3+ tapi ngakunya awal minjol 3 tahun lalu blm nikah dan tau” skrg udah pisah alias mantan. Kalo ngga mau/sanggup bayar itu hak dan urusan kamu (kalo sy nulis statement hrs bayar pasti dituduh DC), tapi bok ya ngga usah ngarang cerita. Punya utang ditagih sampe meleber ke siapa” itu wajar. Yg ngga wajar itu kalo memang ngga ngutang tapi ditagih, berhak ngeluh dan marah.

      • 15 Januari 2024 - (17:19 WIB)
        Permalink

        emang abang tau klo itu anak saya/bukan?
        jgn2 anda juga DC nya amar ya 😀

  • 15 Januari 2024 - (13:05 WIB)
    Permalink

    *****…. Lapor ke polisi atuh, setelahnya ke OJK, BI dan banknya… Jangan ****** jadi nasabah ya… Mknya ikut perubahan biar model begini di habisi sekalian bank nya… Februari esok ikut perubahan. Semua bank dan penyedia dana yg curang udah masuk radar. Noh udah banyak berita…. Selamat ya anda telah lunas

  • 15 Januari 2024 - (18:05 WIB)
    Permalink

    Anda punya data2 lengkap? Bisa hantam balik meski anda berhutang.
    Hutang=perdata
    Ancaman=pidana

    Kadang DC suka main2 dengan hukum. Maka dari itu pengadilan tidak pandang bulu dengan DC ini. 5th tahanan tanpa remisi.

  • 19 Januari 2024 - (09:31 WIB)
    Permalink

    Buat management yg butuh DC nya profesional cara penagihan serta monitoring TL nya tidak bisa monitoring bisa hub saya

  • 26 Juli 2024 - (11:25 WIB)
    Permalink

    Saya juga diteror DC Bank Amar ke kantor
    padahal saya sama sekali tidak punya pinjaman ke bank Amar
    Sudah saya telpon kontak center tunaiku untuk menghentikan dc nya tapi gak ada solusi

    Ini DC udh gila semua orang ditelponin setiap hari
    Sudah saya laporkan OJK tapi gak ada respon

    Amar bank legal berasa ilegal
    Orang gak punya hutang dikejar2 suruh lunasih hutang orang

 Apa Komentar Anda mengenai Tunaiku Amar Bank?

Ada 23 komentar sampai saat ini..

Penagihan Pihak Ketiga Tunaiku Meneror ke Orang Lain

oleh gavi dibaca dalam: 1 menit
23