Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Klaim Asuransi AIA Dipersulit, Dipingpong Sana Sini 11 Maret 2024 Erwin Wiradinata 6 Komentar AIA, Asuransi, Asuransi AIA Financial, Biaya Rumah Sakit, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Dokumen, Klaim Asuransi, polis asuransi, Premi Asuransi, Reimbursement, Rekam Medis, Verifikasi, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Saya pemegang polis AIA 35595001, asuransi Santunan Tunai Harian opname di RS karena sebab apa pun, sejak tahun 2018 s.d. 2028. Barusan pertama kali mau ajukan klaim atas opname tanggal 12-14 Februari 2024, untuk operasi pasang pen lengan bawah. Setelah upload semua dokumen mulai dari resume medis, kuitansi terlegalisir, hasil laboratorium dll, lewat website, diinfokan bahwa kurang copy SIM dan Surat Keterangan Kecelakaan dari kepolisian. Setelah kontak CS AIA by phone dibilang kirimkan saja SIM yang masih berlaku dan Surat Kronologi Kejadian, karena bukan kecelakaan tapi kasus jatuh tunggal dari motor. Setelah kirim 2 berkas yang kurang lewat email, dibalas di email bahwa suruh kirim dokumen fisiknya ke AIA pusat Jakarta dan tidak bisa menyusulkan kekurangan dokumen lewat email. Saya kontak CS AIA lewat WhatsApp, hanya disuruh upload ulang semua dokumen dari 0 lewat website saja. Tanggal 4 Maret 2024, sudah saya upload ulang semua dokumen termasuk 2 kekurangan tadi, yaitu copy SIM dan Kronologi Kecelakaan (seperti pengajuan klaim baru). Tanggal 8 Maret 2024, malah dapat surat fisik menagih kekurangan 2 dokumen tadi. Tolong untuk AIA jangan mempersulit klaim. Hanya Santunan Tunai Harian yang nominalnya kecil begini saja dipingpong dan dipersulit sana sini. Saya tidak membayangkan kalau klaim asuransi kesehatan On Bill yang nominalnya besar, akan diapakan oleh AIA. Mohon solusi segera dari AIA yang katanya perusahaan asuransi berpusat di Hongkong dan terbesar di Asia Pasifik. Terima kasih. Erwin Wiradinata Sidoarjo, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Susan11 Maret 2024 - (13:03 WIB)Permalink 2024 kok masih pakai ASUransi di Negara India utara pradesh Login untuk Membalas
Mustari11 Maret 2024 - (13:04 WIB)Permalink Ha ha ha baru tau kan susahnya klaim asuransi ?? So pasti tidak semudah bayar premi. Login untuk Membalas
Esa11 Maret 2024 - (16:21 WIB)Permalink tingkat kepercayaan pada asuransi, bener bener dah… parah parah.. siapa coba yang bisa dipercaya.. Login untuk Membalas
Kadinda12 Maret 2024 - (11:32 WIB)Permalink Pengalaman saya pakai asuransi normal saja kadang gesek kadang kirim surat. Asuransi kan cari untung dr jaman purba. Ya bakal dipersulit apalagi di forum sebelah juga banyak yang cari untung (punya banyak asuransi, klaim sana sini , minta perpanjang rawat inap padahal sdh boleh pulang). Sakitnya diare. Yah dipersulit lah. Saran saya beli asuransi ya baca polis, ga suka tinggal buang alias batalin. Asuransi tuh ada perkumpulannya, jadi kalo mau cari untung gampang. Login untuk Membalas
Deo11 Maret 2024 - (22:49 WIB)Permalink Udah tinggalin aja tu asuransi Mau asuransi apapun yg berlabel swasta setiap klaim apapun pasti dipersulit Kalo ada pilihan asuransi BUMN mendingan pakai yg BUMN deh Login untuk Membalas
Kadinda12 Maret 2024 - (11:45 WIB)Permalink kalo kirim ke hotel memang bisa ya ? Bukannya hanya sebatas tempat tinggal tetap. Dan bukankah ada asuransi ya ? Ini case aneh menurut saya. Coba kaka up nomor hape dan nama si pelanggan di sosmed X. Biar rasa. Kasian hidup ko nipu, kasian orang tua nya nanggung beban dosanya (kalo bener dia nipu dan semoga karma sakit menimpa orang sekitarnya). Login untuk Membalas