Keluhan Surat Pembaca DC Bank Mega Terus Menghubungi Kantor dan Mengganggu Operasional Bisnis Kami 20 November 2024 Dwi 25 Komentar Bank Mega, Data nasabah, Debt Collector, Emergency contact kartu kredit, Kartu Kredit Bank Mega, Kontak Darurat, Kredit Macet, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, Penagihan Kartu Kredit Bank Mega, penagihan ke kantor, penagihan ke pihak ketiga, Sistem penagihan bermasalah, SOP, Standard Operating Procedures, Tagihan, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Saya ingin menyampaikan keberatan terkait praktik penagihan yang dilakukan oleh Bank Mega, yang terus menghubungi nomor-nomor telepon perusahaan kami, untuk mencari informasi tentang seorang individu yang tidak memiliki kewajiban kepada pihak bank tersebut. Meskipun kami sudah memberikan nomor kontak pribadi dari individu yang dimaksud, pihak Bank Mega tetap menghubungi perusahaan kami dan mengganggu operasional bisnis kami. Lebih lanjut, kami telah mengirimkan surat elektronik resmi kepada Bank Mega (corsec@bankmega.com) pada tanggal 14 November 2024, untuk menyampaikan keberatan dan memberikan klarifikasi bahwa individu yang dimaksud tidak memiliki keterkaitan dengan tunggakan yang sedang ditagihkan. Kami juga sudah mengupayakan komunikasi langsung antara Bank Mega dan individu tersebut. Namun hingga saat ini, kami belum menerima tanggapan atau balasan dari pihak Bank Mega. Tindakan ini sangat mengganggu kelancaran operasional kami, karena kami harus menghabiskan waktu untuk menjawab telepon yang tidak relevan, serta mengalihkan perhatian dari tugas utama kami. Hal ini berpotensi merusak reputasi perusahaan kami di mata rekanan bisnis kami. Kami sangat keberatan dengan cara Bank Mega melibatkan pihak ketiga yang tidak ada kaitannya dengan kewajiban tersebut. Praktik penagihan yang mengganggu ini juga melanggar ketentuan dalam Pasal 62 ayat (2) Peraturan OJK No. 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan. Kami berharap Bank Mega segera menghentikan praktik penagihan yang mengganggu ini dan menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terima kasih atas perhatian dan tindak lanjut yang diberikan. Dwi Laksono Denpasar, Bali Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Liele20 November 2024 - (16:15 WIB)Permalink Viralin aja mungkin dengan begitu mereka baru melakukan tindakan Login untuk Membalas
ryan20 November 2024 - (17:26 WIB)Permalink Percuma laporan OJK tidak bakal di tanggapin kelakuan DC pihak ketiga dari bank mega, tidak bakal ada sanksi , ojk cuma bantu solusi perihal tagihan saja Login untuk Membalas
Reinaldo20 November 2024 - (20:17 WIB)Permalink Laporkan ke polisi aja klw perusahaan yg lapor mungkin ada tindakan dari polisi.. utk yg blm jd nasabah bank mega nggak usalah jd nasabah bank yg satu ini kaya nggak ada bank lain aja.. bank yg satu ini emang udh terkenal nggak punya etika.. klw nggak ada yg mau jd nasabah bank tsb nanti juga bakal tutup sendiri tuh bank yg meresahkan tsb.. 2 Login untuk Membalas
qpa25 November 2024 - (01:46 WIB)Permalink OJK dan BI sbg lembaga negara telah mengatur cara penagihan kreditur kepada debitur dan aturan ini OJK dan BI buat berdasarkan undang-undang, tapi bank Mega malah dengan sangat nyata sengaja melanggar aturan tsb dlm penagihan, ini artinya bank Mega benar-benar tidak memandang sebelah mata atau meremehkan kepada kedua lembaga tsb, jadi maruah dan martabat OJK dan BI benar-benar di injak-injak oleh bank Mega sebab pelanggaran aturan yang telah di tetapkan oleh OJK dan BI tentang penagihan oleh bank Mega bukan sekali dua kali tapi sudah lama sekali dan terus berulang. Wahai OJK dan BI, di manakah maruah dan otiritas kalian saat bank / lembaga keuangan yang kalian awasiseoerti bank Mega ini tetapi mereka dgn sengaja malah melanggar aturan yg kalian tetapkan ? Sungguh memalukan. Login untuk Membalas
Abrian20 November 2024 - (17:39 WIB)Permalink Memang sejak lama dc bank Mega meneror nasabah tiap hari karna dc ada target bisa sampai sebulan Login untuk Membalas
Hahahs20 November 2024 - (18:12 WIB)Permalink Dan ini DC bukan debt collector ya tapi desk collector yang cuma bisa telp aja. Jd jgn takut laporkan apalagi bila frekuensinya sering sekali. Sy sudah pengalaman menghandle bbrp bank sprt ini. Login untuk Membalas
Hahahs20 November 2024 - (18:09 WIB)Permalink Pernah sih kantor sy diteror sprt ini. Kemudian sy email ke BI dan OJK di cc kan ke corsec@bankmega.com. Bank dalam 21 hari hrs memberikan feedback ke kita atau diberikan punishment. Alhamdulillah skrg sdh ga ada lg tlp sprt ini. Login untuk Membalas
Mr Jae20 November 2024 - (19:33 WIB)Permalink Bukan cuma DC, telemarketing mega juga amit2, sdh dibilang lagi rapat Masih maksa jelasin produk sebentar. 1 Login untuk Membalas
Siregar20 November 2024 - (19:40 WIB)Permalink Bank Mega menurut gw bank paling kebal sama laporan apapun, makanya nih bank kadang suka seenak jidat buat telfon orang random sesuka hati. Buat siapapun hindari bank Mega Login untuk Membalas
Natalia21 November 2024 - (07:56 WIB)Permalink Heran ya mereka maksain org buat ambil kartu kredit dan banyak case galbay. Dana mereka itu darimana?Pencucian uangkah😑 Login untuk Membalas
Agus Handoko22 November 2024 - (16:04 WIB)Permalink Pesan Pak Presiden skrg tdk ada yg kebal. Hukum, oleh sebab itu kita harus bersatu utk membantu org yg sedang kena masalah seperti ini kita bantu semampu kita. Kali saya paling bs bantu utk mediasi antara bank Mega dgn bapak tersebut Login untuk Membalas
Ayem21 November 2024 - (11:06 WIB)Permalink Asli, sampe bikin males ngangkat telp dr no nggak dikenal. Ampun bener dah telemarketingnya bank mega. Entah bank satu ini emg bener2 dah Login untuk Membalas
8221 November 2024 - (21:04 WIB)Permalink Aku memang pakai prinsip tidak meladeni nomor tak dikenal. Tapi akhir akhir ini saya iseng kalau ada yang masuk bukan dari WhatsApp. Diladeni dengan pura-pura nggak dengar, pura-pura nggak ngerti, pura-pura mengerjakan sesuatu. Kalau bisa pulsanya habis. HAHAHAHA (evil laugh) 1 Login untuk Membalas
Alfie20 November 2024 - (22:07 WIB)Permalink Laporkan ke polisi, ga usah ke OJK. Pegawai OJK cuman makan gaji buta doank. Apa gunanya diawasi OJK kalo handle masalah beginian aja ga mampu. Bubarkan aja OJK. Tuntut balik bank Mega atas perbuatan tidak menyenangkan. 2 Login untuk Membalas
Agus Handoko22 November 2024 - (15:54 WIB)Permalink Laporkan ke akun gerinda aja, biar langsung dpt peringatan tuh DC dan pimpinan Bank Mega nya. Padahal ketentuan seperti itu tdk dibenarkan menagih ke tempat kerja dan menelpon kpd yg bukan yg pnya hutang. Saya beberapa kali menangani kasus seperti ini dan alhamdulillah Pinjolnya langsung saya tutup paksa. Silakan jika ingin langsung berkonsultasi dgn saya. Login untuk Membalas
yulian21 November 2024 - (08:45 WIB)Permalink saran bagi pihak bank,tolong penagihan jgn sampai melakukan penyamaran, saya bekerja di perusahaan sbgi HR spv pernh dichat yg mengaku dr pihak BPJS Krn karyawan ingin daftarkan ibunya tp terkendala dr perusahaan,sdgkan ybs ga prnh konfirmasi kesaya mau menambahkan ibunya Krn hrus ada bbrpa prosedur juga yg hrus disepakati bila menambahkan org tuax,panjang cerita saya chatan yg mengaku dgn nama chintiya dr pihak bpjskesehatan,mmg saya agak sdkit curiga KNPA ga RO BPJS cabang yg konfirmasi ksaya,dijawablah Krn mengajukannya dibpjskesehatan jakarta,terlebih lagi waktu itu kantor pusat saya surabaya menghubungi sya Krn pihak bpjskesehatan mau konfirmasi data dan no.wa saya diberikan kepada ybs, akhirx dichat lah saya dgn tulisan diatas mengaku pihak BPJS,sya agak slow respon akhirx dicall lah saya dan menjelaskan sperti diatas, nama karyawan,tgl lahir serta ibu kandungnya pun tau,pikir saya percaya Krn nyebutin nama ibu,akhirx sya blg via telp nanti saya wa nomor kryawanx Krn yg mengaku mau konfirmasi lagi, tp sya sempat nyeletuk igt meski karyawan ajukan penambahan ortu tetap ada proses dr perusahaan, di wa ga sya balas bekisar 15 mnit saya dchat dminta no.hp karyawan dan saya kasih, besok harix karyawan tsb panggil utk menanyakan apakah ada mengajukan penambahan ortu, (alasan dipanggil besokx Krn ybs sdg melakukan kiriman keluar kota), sblm dia mnjawab itu dia meminta maaf Krn ada cicilan sbnyak 8 juta dan slama 4 tahun tidak dia bayar, dan stelah negosiasi minta keringanan akhirx bisa dibayar kurang lebih 6 juta tuturnya,disini juga dia blg nanti akan dilaporkan kedirektur apabila tidak mmbayar,sya kaget,bukan BPJS ya,,stelah kjadian itu saya mau konfirmasi ke RO BPJS cabang dan melaporkan bahwa ada penyalahgunaan nama BPJS,dan saya kaget lagi bahwa chat saya dan dia bilang,,sya bingung koq bisa pesan tulisan dari saya hilang dan chat dr dia ga ada,akhirx sya ga bisa konfirmasi,,pesan sya,itu urusan kalian,kalau sya masih jdi HR sya ga akan mecat org itu Krn utang itu urusan pribadi x bukan dgn perusahaan, pihak luar tidak akan bisa mberhentikan karyawan apalagi karyawan tsb kinerja baik kecuali melakukan tindakpidana atau melawan hukum lainnya,,dr sini saya belajar lebih lagi bahwa segala sesuatu akan sya konfirmasi ke cabang, meski perusahaan pusat saya yg memberikan saya keyakinan bahwa itu benar. semoga pihak bank bisa perbaiki lagi agar kepercayaan masyarakat lebih meningkat terimakasih Login untuk Membalas
Hana21 November 2024 - (16:28 WIB)Permalink Sebenarnya udah bisa dicurigai ketika pihak yg ngaku dari BPJS tsb minta no HP karyawan. Logikanya si karyawan lagi berurusan sama BPJS, masa iya BPJS malah nanya no HP nya…. Login untuk Membalas
Gita21 November 2024 - (15:19 WIB)Permalink Saya korban pihak ke 3 dc mega juga, padahal bukan saya yg berhutang kejadiannya 7 nov 2024, mereka sampai mengganggu atasan saya meneleponnya berkali2 mengaku sebagai hr pusat kantor saya dan saat lapor ojk tanggapan dari meganya mereka tidak mengaku bilangnya tidak pernah menelepon atasan saya serta mereka berbohong sebagai hr perusahaan saya 🙃 1 Login untuk Membalas
Cak21 November 2024 - (19:12 WIB)Permalink dari dulu bank mega memang nggak bener. dulu tahun 2006, saya tiba tiba ditagih kartu kredit yang tidak pernah saya ajukan dan tidak pernah saya setujui. kartu pun tidak pernah ada. tiba-tiba muncul tagihan kartu kredit. anehnya data di bank mega sama dengan data pribadi saya. dapat data darimana bank mega itu ? jangan jangan memang ada mafia di bank mega ini… 1 Login untuk Membalas
Beretta M921 November 2024 - (19:43 WIB)Permalink Bank Mega berulah selalu. Itulah Bank ini. Itu kalo ada mengaku bagian keringanan itu fake. Itu pihak ketiga yang dapet data kita. Mereka bakal menghasut perusahaan agar bantu menagih membully menekan dan membuat depresi nasabah. Dan yang nego nya orang2 nurut tuh sama DC ikut menagih. Tanpa di gaji otomatis kita sudah di pekerjakan secara gratis oleh DC itu. Itu tujuannya. 1 kata lawan… Karena tidak ada kaitannya sama debitur tapi kita di suruh nagih. Login untuk Membalas
Bramantyo21 November 2024 - (19:54 WIB)Permalink Emang ******** DC Bank Mega.. BANK ****** Login untuk Membalas
Makadamia22 November 2024 - (04:39 WIB)Permalink Saya pribadi juga diteror oleh Debcolektor Bank Mega, yang punya hutang temen yang ditagih saya terus. Yang telpon Debcolektor dari nada suara sepertinya orang Batak… Login untuk Membalas
Herry22 November 2024 - (07:22 WIB)Permalink Ini cara bank mega, Banyak karyawan yang dipecat oleh perusahaan, karena Bank mega teus menerus menelpon ke perusahaan untuk menagih. Tidak ada tindakan dari OJK terhadap bank mega. Login untuk Membalas