Keluhan Surat Pembaca UOB Tiba-tiba Mengirim Dana ke Rekening Saya 19 Desember 202427 Desember 2024 dwi 5 Komentar Bank UOB Indonesia, Billing System, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Kartu Kredit Bank UOB, Kartu Kredit UOB, Kelebihan pembayaran, Pelunasan Tagihan, Pembayaran tagihan, pencairan dana, Pencairan dana kartu kredit, Pencairan dana tunai dari kartu kredit, Pengembalian dana, Penutupan Kartu Kredit, Persetujuan Nasabah, Refund, Sistem bermasalah, Sistem otomatis, Telemarketing, UOB Telkomsel Card Ikuti kami di Google Berita Awalnya, saya dihubungi oleh tim marketing UOB yang menawarkan promo pencairan dana dari kartu kredit UOB Telkomsel Card saya. Namun saya tidak mau jika nominal yang ditawarkan hanya sekitar Rp5 juta. Tiba-tiba, sambungan telepon terputus, dan saya tidak pernah memberikan persetujuan untuk pencairan dana tersebut. Namun anehnya, dana tersebut tetap saja ditransfer ke rekening saya. Saya pun menelepon pihak UOB untuk melaporkan kejadian ini. Namun, mereka mengklaim bahwa saya telah setuju untuk pencairan dana. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengajukan pengembalian dana, meskipun harus membayar penalti (yang pada akhirnya saya terima). Saya sudah melakukan pembayaran pelunasan untuk kartu kredit UOB Telkomsel Card sesuai instruksi yang saya terima melalui email. Namun, yang terjadi adalah dana pelunasan tersebut malah masuk ke kartu kredit saya yang lain (saya memiliki 2 kartu kredit dari UOB). Hal ini membuat saya sangat bingung. Mengapa dana pelunasan dari kartu kredit UOB Telkomsel Card bisa masuk ke kartu kredit yang berbeda? Saya melaporkan kembali agar dana tersebut dipindahkan ke kartu kredit yang seharusnya, dan pihak UOB sudah mencatat laporan saya. Beberapa hari kemudian, saya kembali menelepon. Ternyata, dana yang saya setor mengalami kelebihan. Saya sebenarnya hanya ingin menutupnya sesuai jumlah yang diminta. Namun, saat proses penutupan, muncul lagi kelebihan dana. Ini membuat saya semakin bingung dan harus menunggu proses selanjutnya. Saya sudah berkali-kali menghubungi UOB melalui call center 14008 sampai saya bosan, karena selalu saya yang harus aktif menelepon. Pihak UOB berjanji akan menghubungi saya, tetapi hingga kini tidak ada kabar sama sekali. Hingga saat ini, masalah ini belum selesai dan saya masih harus menunggu. Saya merasa kesal karena harus terus-menerus saya yang menghubungi pihak UOB, seolah-olah saya tidak ada pekerjaan yang lain. Saya berharap pihak UOB dapat memberikan penjelasan yang rinci mengenai hal ini, melalui Media Konsumen. Dwi Sulisianto Langsa, Aceh Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob19 Desember 2024 - (14:03 WIB)Permalink Intinya kena tipu Bank UOB, terus susah diselesaikan karena sistem dan pelayanan Bank UOB sangat jelek? Benar2 bank gila. 1 2 Login untuk Membalas
JM19 Desember 2024 - (21:16 WIB)Permalink Tindakan terbaik lainnya adalah tutup juga kartu kredit yang lainnya dari UOB. Login untuk Membalas
Herwin Herwin19 Desember 2024 - (23:16 WIB)Permalink Makanya kalo ada telemarketing telpon, langsung bilang “Maaf sy sedang sibuk.” langsung matikan saja telponnya. Ga apa apa terkesan arogan, drpd anda dikerjain Login untuk Membalas
HR20 Desember 2024 - (23:42 WIB)Permalink Memiliki kartu kredit mmg hal riskan kejadian sprt ini terjadi makanya dari dulu walaupun kerja di Bank aku ga pernah mau klo ditawarin kartu kredit lbh baik skalian gunain paylater atau pinjaman KTA di banding kartu kredit emang banyak bonusnya sih tapi klo ada kejadian sprt ini bikin puyeng apalagi klo pelayanan Bank Guoblok. Login untuk Membalas
dwiPenulis artikel21 Desember 2024 - (13:00 WIB)Permalink Iya buat pengalaman bos Q, dan harus kita beritahu pengalaman kita agar yg lain tau, Login untuk Membalas