Pengiriman Makanan dengan JNE Tidak Aman

Saya customer JNE sejak 2015 dari saya buka toko online hingga kini 2025. Semakin lama, JNE ini menunjukkan penurunan kualitas layanan, dan yang membuat saya kecewa adalah:

Saya mengirim roti ke Kota Malang untuk sahabat saya yang sedang berduka. Rotinya baru siap dan selesai dibuat pada Sabtu malam pukul 18.00, sehingga tidak sempat menggunakan Paxel karena sudah tutup.

Saya melakukan packing dan memasukkan roti ke dalam kardus yang tebal supaya tidak rusak di perjalanan. Setelah selesai packing, saya mengirimkan barang tersebut melalui JNE pada Sabtu malam pukul 19.22 dengan nomor resi 032460005313325. Saya yakin barang tersebut bisa sampai pada Minggu malam paling lambat.

Namun, pada Senin pagi, sahabat saya mengirim pesan melalui WhatsApp, bertanya dan menginformasikan bahwa barang belum sampai, serta menanyakan isinya karena khawatir rusak. Dari sini, saya merasa janggal karena saya yakin barang akan sampai pada hari Minggu.

Saya bertanya kepada pihak JNE dan diberitahu bahwa hari Minggu tidak termasuk hari pengiriman. Hal ini membuat saya semakin heran, karena selama ini barang yang dikirim pada hari Sabtu malam tetap masuk proses pengiriman pada hari Minggu jika sudah diterima di konter JNE.

Barang akhirnya sampai pada Selasa pagi, dan sahabat saya menginformasikan bahwa rotinya sudah banyak dimakan tikus, yang diduga berasal dari gudang penyimpanan JNE. Ketika difoto, terlihat plastik pembungkusnya telah dibuka, dan setelah diperiksa, kardusnya sudah bolong seukuran tikus berukuran sedang.

Yang membuat saya kecewa adalah kenapa pihak JNE tidak langsung melaporkan kerusakan ini kepada saya atau sahabat saya.

Jika saja saya tahu pada hari Minggu atau Senin, saya masih bisa menyiapkan penggantinya. Bagaimana bisa gudang penyimpanan JNE sampai tikus masuk? Bagaimana dengan barang kiriman lainnya? Ini bukan pertama kalinya saya mengalami kejadian serupa, karena sebelumnya kabel blender saya pernah digigit tikus di lokasi yang berbeda.

JNE seakan-akan menutupi kesalahan dengan menutup kardus menggunakan plastik. Awalnya, kardus saya tidak dilapisi plastik tetapi sudah tebal.

Saya juga kecewa dengan semakin sedikitnya jumlah konter JNE yang tersedia. Banyak konter yang tutup, seperti yang di Merr, Surabaya, yang sudah permanen tutup. Saya akhirnya mencari konter JNE di Kenjeran, tetapi konter tersebut jarang terlihat buka.

Mau tidak mau, saya harus mengirimkan barang ke konter JNE yang lokasinya cukup jauh dari rumah saya. Adapun konter yang dekat, seperti di Menur, memiliki lokasi parkir yang sulit karena berada di dekat lampu lalu lintas dan jalan yang sempit.

Saya harapkan ganti rugi dan permintaan maaf dari JNE kepada sahabat saya yang sedang berkabung, karena kesalahan ini sangat merusak momen berharga baginya.

Aditya Dwi
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Pengiriman Makanan dengan JNE Tidak Aman”

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Media Konsumen pada tanggal 21 Januari 2025 berjudul “Pengiriman Makanan dengan JNE...
Baca Selengkapnya

19 komentar untuk “Pengiriman Makanan dengan JNE Tidak Aman

  • 21 Januari 2025 - (18:42 WIB)
    Permalink

    Kalau yang besok sampai itu pakai layanan YES, dan juga biasanya cutoff konter agen itu jam 15:00 kecuali di kantor cabang utama masih bisa nerima sd jam 21.
    YES juga sering ngaco, malah bisa sampai 2 hari. Ini si mbaknya REG, makin ngaco kiriman JNE nya

    1
    1
    • 22 Januari 2025 - (10:57 WIB)
      Permalink

      Harus ada kesepakatan dan kesepahaman arti.
      Sampai TIDAK SAMA dengan Tiba.
      Kapan Sampai?
      Sampai Kapan?
      Tiba Kapan?
      Kapan Tiba?
      Yakin Esok Sampai
      TIDAK SAMA dengan
      Yakin Esok Tiba

      • 25 Januari 2025 - (10:34 WIB)
        Permalink

        Kesalahan ada pihak pengirim dan gerai/konter.
        Si pengirim sudah tau makanan malah pakai layanan reguler, mestinya YES.
        YES juga baru tiba di alamat penerima yaitu hari senin pagi, krn digerai cut off jam 4 (biasanya) paling telat.
        Sampai di malang dihari selasa itu sdh sesuai estimasi krn masuk gudang besar Surabaya hari minggu.. (Jatuhnya itu paket masuk kiriman minggu).
        Jadi selama malam minggu sampai minggu siang dijemput pickup, nginap di gerai, mungkin digigit tikus nya saat di gerai.. Krn jika gudang besar biasanya aman dr binatang pengerat dan kucing.. Biasanya pakai rentokil atau etos sprt pengaman mall/hotel dr serangan tikus.
        Kedua, salah di gerai agen JNE…
        Kenapa tidak diberitahukan ke konsumen kalau paket sdh cut off dan baru masuk pickup di hari minggu, maen terima² aja cari omset..
        Dan terakhir bukan membela JNE, di ekspedisi lain pun kadang terjadi hal-hal yg merugikan..
        Untuk menghindari hal-hal begini sebaiknya tanyakan kpd sales counter dgn jelas sblm transaksi..
        Biasanya biaya pengganti jika tdk pakai asuransi adalah 10x ongkir atau tergantung kebijakan JNE.
        Krn roti itu tidak ada invoice nya..

  • 22 Januari 2025 - (06:43 WIB)
    Permalink

    Memang semakin ngaco ini ekspedisi. Selalu was-was kalau belanja online dapetnya JNE, meskipun lokasi kantor cabang / gudang deket, tapi pelayanan beda jauh dari SiCepat, AnterAja, dll.

    1
    2
  • 22 Januari 2025 - (07:16 WIB)
    Permalink

    Definisi JNE ada tikusnya wkwkw, terjawab sudah kebenarannya..
    JNE makin parah sejak gabung dengan Tokopedia.. dan sepertinya konter2 JNE benar banyak yang tutup, mungkin karena qualitasnya jauh menurun dan banyak yang nggk mau gunakan lagi.

  • 22 Januari 2025 - (09:33 WIB)
    Permalink

    mengirim makanan yang mudah basi
    dengan menggunakan REG di hari Sabtu

    Luar biasa sekali
    Dari dulu kalo REG, Minggu tidak masuk hitungan
    Beda kalo SPX, tetap jalan nonstop

    Kalo makanan mendingan wajib YES
    Hanya YES yang bisa jalan di hari Minggu

    • 22 Januari 2025 - (21:07 WIB)
      Permalink

      ya begitulah kalo jadi manusia yg sok yakin, yakin besok sampai, yakin minggu ada pengiriman. asumsi dijadikan pembenaran

  • 22 Januari 2025 - (14:05 WIB)
    Permalink

    Ekspedisinya ga salah sih, REG itu memang 1-2 hari kerja kalo kota besar. Anda salah pilih layanan kalo mau cepat. Kalo masalah digigit tikus, ya urus asuransinya lah, biasanya ada penggantian maksimal 10x ongkir, isi formnya di agen jne.

  • 22 Januari 2025 - (18:45 WIB)
    Permalink

    JNE skrg gk bisa kirim hp melalui agen, harus ke pusat regionalnya saking nganunya skrg. Itu pun dgn t/c “ekspedisi gk bertanggung jawab klo terjadi apa2 dgn paket” . Ya beruntung tokopedia ada asuransinya. Tp ya repot kudu harus bikin video inboxing

  • 25 Januari 2025 - (22:01 WIB)
    Permalink

    Pemilik narasi tidak memaparkan layanan JNE jenis apa yg beliau gunakan,tidak bisa sepihak menyalahkan juga sih utk ktrlambatannya, apapun jasa kirimnya harus dipastikan ,contoh,sya mau ngirim barang yg urgent,saya tnya dlu layanan apa dn tarifnya brpa jika ingin sampai cepat(sesuai waktu yg sya tntukan),tpi untuk Msalah kerusakan,smua pihak jasa kirim sudah menghimbau untuk packing yg benar dn baik agar selama pengiriman barang aman,dn pilih asuransi utk meminimalisir kerugian sprti ini

    • 26 Januari 2025 - (15:44 WIB)
      Permalink

      Di gambar tertera pakai reguler.
      Menurut saya packing beliau sdh cukup aman.
      Betul harus memastikan jenis layanan.
      Pihak asuransi untuk ekspedisi biasanya mengganti untuk barang hilang, bukan rusak.
      Tapi aplikasi Shopee ada layanan asuransi untuk klaim barang cacat/rusak.
      Tapi ttp aja klaimnya susah wkwkw..

  • 27 Januari 2025 - (16:13 WIB)
    Permalink

    Tulisan diResi jelas REG brarti udh bener tu JNE,.. yg nggak bener, kardus dan Rotinya knp bs kemakan tikus 😬. Dan buat Kakanya, katanya sdh langganan JNE dr 2015,. Tp knp mau mau aja dikirim REG, kehalang Minggu pula jelas molor kan. Sehari sampai itu pakenya YES, antar ke Gerai (klo di JNE daerahku sini) maksimal jam 9 pagi

  • 5 Februari 2025 - (09:43 WIB)
    Permalink

    Terima kasih JNE sudah beritikad baik melakukan pergantian dalam bentuk uang pengganti.saya salut dan mengucapkan terima kasih kepada Tim Media Konsumen dan JNE. Ke depannya saya harap ke pada pihak JNE untuk kontrol gudang penyimpanan dan membuka JNE di posisi yang strategis di Surabaya.Terima kasih kepada seluruh Tim Media Konsumen yang sudah memuat komplainan saya sehingga membuahkan itikad baik bagi saya dan masukan perbaikan untuk JNE.Semoga Tim dan admin media konsumen dilimpahi rejeki keberuntungan kesuksesan, kebahagiaan

 Apa Komentar Anda?

Ada 19 komentar sampai saat ini..

Pengiriman Makanan dengan JNE Tidak Aman

oleh Aditya Dwi Sutrisno dibaca dalam: 2 menit
19