Keluhan Surat Pembaca Limit Paylater Indodana Dinonaktifkan dengan Alasan Tidak Jelas 7 Maret 202512 Maret 2025 Ramza 13 Komentar Akun Dibekukan, akun nonaktif, Akun Pengguna, Fintech, Indodana, Kredit online, PayLater, Pelunasan Tagihan, Pembayaran tagihan, Pinjaman Online, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Saya customer Indodana, dengan limit Paylater Rp2.500.000. Selama ini, sejak mendapatkan limit, saya dapat menggunakannya untuk pembayaran rutin bulanan, seperti listrik, asuransi, dan sesekali belanja lewat aplikasi Blibli di official store Hypermart atau Alfamart. Pembayaran saya selalu lancar, tanpa pernah terlambat. Hari ini, tanggal 7 Maret 2025, pukul 13.30 WITA, saya mencoba belanja beberapa barang di Blibli Official Alfamart. Transaksi berjalan lancar hingga verifikasi wajah dan OTP. Namun, tiba-tiba transaksi saya dibatalkan, dan limit langsung dinonaktifkan. Keterangan limit nonaktif Email pembatalan transaksi Saat saya menghubungi CS Indodana, mereka hanya membalas bahwa transaksi saya mencurigakan. Ini menurut saya adalah jawaban yang tidak logis dan tidak masuk akal. Setidaknya berikan jawaban yang masuk akal jika memang sudah tidak bisa memberikan layanan kepada customer. Ramza Shiddiq Banjarmasin, Kalimantan Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Asep7 Maret 2025 - (23:37 WIB)Permalink Iya indodana emang ******, sama akun saya juga tiba’ non aktif, pdhl bayar lancar. Login untuk Membalas
Tarok8 Maret 2025 - (03:18 WIB)Permalink Saran saya jangan ikut program kebijakan yang dibuat oleh Otoritas jasa keuangan (OJK) terkait fintech karena keberadaan fintech telah membawa banyak mudarat dari manfaat nya terbukti bunuh diri massal sekeluarga karena tekanan, intimidasi dari para penagih hutangnya sehingga mereka korban kebijakan OJK tersebut Keberadaan fintech tidak siapnya infrastruktur dari OJK sehingga menimbulkan implikasinya luas ditengah masyarakat Mari kita ikuti ajaran agama bahwa riba itu memang karena sudah diharamkan oleh pemilik alam semesta maka dampaknya sudah keliatan dengan terang benderang Semuanya terkait fintech, pay later adalah produk riba yang tidak diberkahi oleh pemilik alam semesta banyak aja ekses yang ditimbulkan 1 Login untuk Membalas
Sonny Ariady8 Maret 2025 - (06:15 WIB)Permalink Sy juga limit dinonaktifkan, padahal cm beli pulsa doank yg ada fiturnya di indodana. Lha ngapain pajang fitur yg akhirnya bikin limit non aktif. Awal2 pernah kerjasama tokopedia dan klikindomaret, sekarang ilang fitur tsb. Mau bangkrut kali? Login untuk Membalas
Muntaki8 Maret 2025 - (18:03 WIB)Permalink Sama sistem emang aneh malah blockir permanen yaudah udah tutup gak gak jelas emang indo dana. Login untuk Membalas
Rochmadi rochmadi8 Maret 2025 - (19:49 WIB)Permalink Coba pakai yup lebih wort it limit pun besar 10 jtaan saya pakai 8 bln awal limit cuma sejuta naik terus per bln Login untuk Membalas
Kang-Asep9 Maret 2025 - (03:12 WIB)Permalink Seharusnya bersyukur agar jangan terus membiasakan berhutang. Biasakan berbelanja dengan cash. Login untuk Membalas
Vian Saragih9 Maret 2025 - (10:31 WIB)Permalink Kerapkali, membayar pakai paylater / kartu kredit lebih mudah dan untung daripada pakai cash. Contoh: beli Gofo*d pakai Gop*ylater. Agar keuangan tidak jebol, gunakan paylater / kredit sebagai opsi alat bayar, bukan alat utang. Mengutip Warren Buffet: Jangan belanja lalu sisa ditabung. Tapi nabung dulu, sisanya untuk belanja. 1 Login untuk Membalas
Squall9 Maret 2025 - (10:12 WIB)Permalink Paylater kan banyak. Apply aja semuanya gampang kok Login untuk Membalas
ichan_yusup769 Maret 2025 - (17:13 WIB)Permalink indodana menuju kebangkrutan, limit paylater 12.000.000 dinonaktifkan padahal tidak pernah telat bayar, tidak ada tunggakan Login untuk Membalas
Jon10 Maret 2025 - (10:09 WIB)Permalink saya 30 jt di nonaktifkan terus minta di aktifkan kemudian di nonaktifkan , udah langsung saya minta di hapus permanen akun dan limit limit nya Login untuk Membalas
RamzaPenulis artikel11 Maret 2025 - (20:12 WIB)Permalink Sebenernya ga jadi masalah ya mau blokir atau stop layanan sama sekali. Yang saya permasalahkan cuma alasan mereka yg memang dibuat2 dan tidak masuk akal. Alasan mereka cuma copy paste dari template yg sama, setiap complain dari customer, jawabannya sama persis seperti dalam FAQ mereka, jd asli cuma copy paste. Problemnya, mereka kesannya menuduh customer yang berbuat salah, dgn alasan yg dibuat2. Paylater sebelah tuh yg dari jasa food2 dan ojek, kdg2 bisa blokir juga, tp mereka selalu memberi alasan dgn baik, misal jumlah tagihan bulanan sdh terlalu tinggi, pembelian dari seller baru yg blm verification, dll Initinya, kalau alasan yg diberikan masuk akal, ya kita fair2 aja. Login untuk Membalas
hagen11 Maret 2025 - (21:42 WIB)Permalink senasib kita, gara 2x beli pulsa hp sama pulsa listrik limit langsung nonaktif, padahal bayar lancar.. padahal bunga tinggi masih saya bayar.. ya udah kalo gak berani kasih pinjem gpp.. Login untuk Membalas
Windu12 Maret 2025 - (15:24 WIB)Permalink Fixs indodana menuju kebangkrutan, tinggal nunggu waktu mengembalikan izin ke OJK Login untuk Membalas