Keluhan Surat Pembaca Shopee Mengembalikan Dana ke Penipu Padahal Bukti Sudah Jelas Barang Sudah Dikirim 25 Mei 2025 Mujan 33 Komentar belanja produk digital, Customer Service, e-Commerce, Layanan Pelanggan, Marketplace, Pembatalan pesanan, Pengembalian dana, Refund, Shopee Ikuti kami di Google Berita Saya menjual produk digital USDT seperti seller lain yang awalnya sangat aman. Ada yang mencoba menipu dan ajukan pengembalian tapi tidak berhasil karena ada bukti kuat di chat Shopee dan transaksinya pun bisa dilacak di blockchain. Namun di lain hari dengan modus yang sama (mungkin penipu yang sama sebelumnya), karena memang sebelumnya transaksi aman saya layani saja. Kalaupun dia menipu pasti saya menang karena ada bukti. Dia order 130 USDT dan 96 USDT. Saya layani dia, saya bahkan beri dia 135 dan 102 (lebih untuk bonus). Tapi kemudian dia ajukan pengembalian. Saya juga tidak cemas karena sebelumnya aman. Saya buat laporan di Shopee, sertakan bukti transaksi, bukti video chat, dan address USDT yang dikirim di chat. Karena memang saya jual USDT dan transaksinya bisa dilacak di blockchain. Hasilnya pengajuan ditolak karena seller telah mengirim sesuai pesanan. Kemudian saya tanyakan lagi kenapa kok tidak dicairkan dananya ke saya, dan chat diskusi pun tidak dibuka. Pagi ini saya lihat dana sudah dikembalikan ke pembeli. Kok bisa? Alasannya menjual barang yang dilarang. Kenapa sekarang? Dan kenapa dananya dikembalikan ke pembeli? Kan bisa produknya dihapus saja tapi dananya kembali ke saya karena memang sudah saya kirim barangnya. Ini bukti transaksinya: Saya kasih dia 135 dan 102 yang seharusnya cuma 130 dan 96. Dan ini videonya: https://vimeo.com/1087000953?share=copy Abdul Kariono Lamongan, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tjahya25 Mei 2025 - (18:14 WIB)Permalink Adm mana paham bro jualan gituan di MP mending jual yg orang awam paham biar mudah dibuktikan 1 Login untuk Membalas
Ruskin27 Mei 2025 - (01:43 WIB)Permalink Saya mitra driver shopeefood, byk tmn2 driver saya yg mengalami hal yg serupa. Barang sudah diantar dan diterima lsg oleh pembelinya dan bbrpa hr kemudian tiba2 saldo akun driver mines seharga barang yg diantar (dari ratusan ribu smpai jutaan). Krna apa?, krn pembeli membuat laporan palsu ke shopee kalau barang tidak sampai alias customer mau barang gratis (byk customer maling di shopee) dan begonya shopee lsg maen potong aja saldo driver tnpa konfirmasi ke driver, GILA!?. Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel27 Mei 2025 - (05:07 WIB)Permalink Iya emg yang di no 1 kan cuma pembeli seller dan lainnya cuma mainnan Ngak masalah kalau pembeli bener kalau penipu yang rugi seller kurir 0 Login untuk Membalas
Eko27 Mei 2025 - (23:39 WIB)Permalink Emang 9068LOK si oren…gw cuga sama merasakan sakit hati…dan 7 keturunan keluarga gw di larang beli barang di apliksi tersebut…. Login untuk Membalas
Abby25 Mei 2025 - (22:12 WIB)Permalink Jualan kripto hadeuh… Itu memang dilarang. https://seller.shopee.co.id/edu/article/14080#:~:text=Ada%203%20jenis%20produk%20digital,Google%20Play%20Store%20dari%20Android. Dia ada pedoman untuk produk yang dilarang, tapi untuk sanksi tidak tertulis jelas, hanya tertulis “mulai dari poin penalti sampai pembatasan akun”. Jadi mungkin sanksi yang anda terima diantara dari dan sampai itu. Yang terjadi disini ibarat pelanggar hukum minta keadilan.. Agak susah.. Besok2 gak usah mainan kripto, sama aja jualan nomor togel. 2 2 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (07:09 WIB)Permalink Yang lain aman cuma alasan shopee sj kalau memang dilarang kenapa selama ini dibiarkan Terus kenapa sebelumnya kejadiannya seperti ini tp tetap menang dari pembeli dengan bukti yang sama Harusnya kalau memang dilarang dihapus saja produknya kenapa dananya dikembalikan ke pembeli 1 1 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (07:11 WIB)Permalink Dan kenapa status laporan sebelumnya bilang nya dana akan dikembalikan ke penjual terus kenapa malah dikasih ke pembeli 1 1 Login untuk Membalas
Martin Martin27 Mei 2025 - (22:51 WIB)Permalink Lho, kalau memang dilarang, kenapa anda nekat jualan? Atau kalau anda tahu jual “barang digital” itu salah, kenapa menunggu sampai ketahuan, kenapa tidak dari awal barang dihapus sendiri? Kalau anda tidak tahu aturan tersebut, kenapa saat anda join platfom ini anda setuju dengan syarat dan ketentuannya? Anda sudah menikmati hasil, kemudian ketahuan, anda jadi play victim. Anda tahu menyontek itu salah, anda ulangi berkali-kali, kemudian saat ketahuan, anda menyalahkan bahwa ini sudah dilakukan sejak lama, dan seharusnya jika memang dilarang, sejak awal anda menyontek sudah dilarang? Tidak logis pemikirannya. Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel28 Mei 2025 - (17:44 WIB)Permalink Dilarang gimana nggak pernah ada peringatan dari oren yang playing victim itu oren main seenaknya chat diskusi refund kok di lock kembaliin dana seller seenaknya sendiri ini yang komen pasti admin shopee kalau nggak tukang tipu kalo emang dilarang hapus saja produknya jangan uang gua lu kasih penipu Login untuk Membalas
Martin Martin28 Mei 2025 - (21:10 WIB)Permalink Saat bergabung dengan shopee menjadi seller, apakah anda berusaha mempelajari syarat dan ketentuan? Apakah ada aturan dari shopee akan ada peringatan dahulu, atau itu aturan yang anda buat sendiri? 1
MujanPenulis artikel29 Mei 2025 - (02:22 WIB)Permalink Pertama kali ajukan pelaporan status nya dana akan diteruskan ke penjual karena seller sudah mengirim pesanansesuai tp itu cuma akal-akalan oren habis itu dana nya di cairkan ke pembeli sy nggak perduli tokonya diblokir semua produk sy dihapus yang saya permasalahkan pesanan yang sudah dikirim dananya harus masuk ke seller dan yang perlu anda tahu pembeli juga memberikan alasan yang sangat lemah bahkan asal asalan tp apa oren dengan mudahnya percaya penipu semacam itu anda kalo kalo nggak pernah jualan di oren jangan banyak bacot sudah banyak penipu berkedok membeli di oren aturan cuma dijadikan tameng Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (07:12 WIB)Permalink Pelanggar hukum gimana lo gak tau liciknya si oren 2 1 Login untuk Membalas
Jonny26 Mei 2025 - (12:18 WIB)Permalink Memang ribet sih makanya scammer nya mencari barang2 demikian untuk di coba scam. Apalagi “hakim” nya di shopee itu berbeda2 tergantung admin yang di tugaskan. 1 admin menangkan belom tentu kemudian hari kita di menangkan kita jual barang yg resmi aja kadang masih sulit melawan admin shopee yang kadang error sampe2 harus masukin surat ke media konsumen, apalagi barang yang melangar S&K shopee secara eksplisit Saran jangan jualan barang terlarang, kita sulit kalau posisi nya kita yg melanggar. 2 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (12:53 WIB)Permalink Iy bang sedih banget uang sy hemat2 supaya ada celengan malah dikasih ke penipu padahal semuanya bukti sudah jelas dan bisa ditracking di blockchain kecewa sy sama si oren nggak akan beli apapun lagi disana 2 1 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (12:55 WIB)Permalink Selain jualan juga sering beli di oren sjk dulu meskipun nominal nya ga banyak tp karena yang sy dikasih sm penipu jadi males pake itu aplikasi 1 2
Adjai27 Mei 2025 - (09:49 WIB)Permalink Coba penjual dan driver demo 1 hari, kira-kira shopee rugi tidak, makin kesini makin ngawur aturannya, pembeli nakal tidak bisa di blokir ingin terlihat baik dimata pembeli, tapi nindas dan nyekik penjual. Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (12:56 WIB)Permalink Selain jualan juga sering beli di oren sjk dulu meskipun nominal nya ga banyak tp karena uang sy dikasih sm penipu jadi males pake itu aplikasi 1 1 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (12:57 WIB)Permalink Selain jualan juga sering beli di oren sjk dulu meskipun nominal nya ga banyak tp karena yang sy dikasih ke penipu jadi males pake itu aplikasi 1 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (13:00 WIB)Permalink Typo semua tulisan sy gara2 oren sialan Selain jualan juga sering beli di oren sjk dulu meskipun nominal nya ga banyak tp karena uang sy dikasih ke penipu jadi males pake itu aplikasi 1 1 Login untuk Membalas
Joyners26 Mei 2025 - (14:00 WIB)Permalink Jualan online yg paling menguntungkan penyedia apliaksi dan xpediisinya dan yg paling dirugikan seller semua biaya ditimpahkan keselelr . 2 1 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (19:14 WIB)Permalink Udah gitu main seenaknya sendiri giliran dana hilang yang jual ditipu nggak mau tanggung jawab 1 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel26 Mei 2025 - (19:16 WIB)Permalink Emg cuma mau main seenaknya sendiri nggak perduli seller lagi nggak ada harga dirinya seller dimata si oren 1 Login untuk Membalas
Mas27 Mei 2025 - (07:03 WIB)Permalink Shopee lagee shopee lagee Kok masih percaya shop sapee seeeh 2 Login untuk Membalas
Joyners27 Mei 2025 - (14:27 WIB)Permalink Platform lebih mmetingkan pembeli dri pada penjual bukan menangani masalh yg seadil adilnya, iya yg rugi seller bukan marketplace , tahunya setiap penjualan seller ambil komisi rata rata 12,,6% kalo cerita pahitnya jualan dionline memang tiada habisnya yg pahit lagi semaunya sepihak ,contoh krusakan barang tanpa unboxing semaunya kembalikan uang kepembeli dan kerusakan baik besar kecinya tanpa unboxing belom tentu kerusakan dri sller bisa juga dri xpedisinya iya nebeng resikonya berat intinya semua melimpahka ke seller Login untuk Membalas
Martin Martin27 Mei 2025 - (20:50 WIB)Permalink Setahu saya, tidak diperbolehkan menjual jasa atau barang non fisik di marketplace manapun. Jadi memang sejak awal sudah menyalahi aturan. Kedua, bukti yang dilampirkan hanya sepihak yang tidak bisa diverifikasi oleh marketplace. Anda bilang barang sudah “diterima” tapi pembeli anda berkata lain. Apa hal yang menguatkan shopee untuk percaya kepada anda? Dalam hal ini penjual dan pembeli sama-sama posisinya lemah di mata shopee. Sehingga sangat logis sekali shopee akan kembali ke aturan awal. Bahwa barang illegal dan transaksi tidak boleh terjadi. Sangat logis. 1 1 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel28 Mei 2025 - (17:36 WIB)Permalink Bro kalo punya otak dipake udah jelas2 transaksi blockchain bisa dilacak sebelumnya juga pernah coba ditipu dengan modus sama tetapi berhasil kalah pembeli karena buktinya kuat sekarang bukti sama kuatnya bisa dilacak transaksinya di blockchain dan sebelumnya juga gak ada peringatan menjual barang terlarang dari shopeenya semua itu cuma dijadikan alasan kalo emg melanggar harus nya peringatan baru dihapus produknya bukannya main refund dan hapus produk pas sudah dibeli dan barang dikirim Login untuk Membalas
Martin Martin28 Mei 2025 - (21:14 WIB)Permalink Bro, kalau punya otak, maka sejak awal tidak jualan barang yang jelas-jelas dilarang oleh shopee. Ada ketentuan tertulis, yang menjadi syarat berjualan di shopee, atau marketplace lain. Ibarat penjahat play victim jadi korban, dengan segala sesuatu alasan, tetap aja sudah melanggar aturan duluan, dan akan kena hukuman. Case closed. 2 Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel28 Mei 2025 - (17:37 WIB)Permalink Mana main gila2 an seenaknya sendiri Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel28 Mei 2025 - (17:39 WIB)Permalink Gpp kalo admin gede tp yang masalah banyak tukang tipu disini dan mereka maunya nipu bukan beli dan paranya oren malah belaiin Login untuk Membalas
Martin Martin28 Mei 2025 - (21:17 WIB)Permalink Jelas shopee dibela, karena tidak ada salahnya sama sekali. Anda jelas-jelas melanggar sejak awal, kemudian mau bikin aturan sendiri minta ada peringatan dahulu? Emang shopee punya situ, atau situ pengguna shopee yang harusnya tunduk dengan aturan shopee? Login untuk Membalas
Martin Martin28 Mei 2025 - (21:18 WIB)Permalink Yang seenaknya sendiri situ, atau shopee? Bikin aturan sendiri, apakah itu namanya bukan seenaknya sendiri? Ada-ada aja ini.. Login untuk Membalas
MujanPenulis artikel30 Mei 2025 - (16:56 WIB)Permalink Muak sm oren sampe kiamat nggak akan beli apapun di oren pindah sj ke lazada bagi semua seller yang merasa dirugikan oren kalian juga mungkin harus melakukan hal yang sama supaya oren tidak seenaknya sendiri Login untuk Membalas