Kelanjutan Kendala Saya Berbelanja di Aplikasi Akulaku

Sebelumnya saya sudah menuliskan kekecewaan saya saat berbelanja di aplikasi Akulaku. Sampai saat ini saya masih sangat kecewa atas respon dari pihak AKULAKU. Saya sudah rugi waktu dan uang (pulsa) untuk menghubungi terus pihak CS untuk mengkonfirmasi pesanan saya sudah sampai mana.

Akhirnya setelah 8 hari menunggu konfirmasi dari pihak AKULAKU saya mendapatkan jawaban, itupun “Harus” saya yang menghubungi dan mencari tahu apa kendalanya. dari pihak AKULAKU menjelaskan “pesanan bapak terkendala oleh sistem kami atau pesanan bapak tidak masuk di sistem kami”. Di situ saya makin kecewa karena sudah 10 hari lebih saya menunggu barang yang belum datang juga, dan akhirnya saya memutuskan untuk refund saldo yang sudah saya bayarkan.

Itupun menunggu 7-10 hari kerja. GILAAAA ini sih. dari semua aplikasi Belanja online yang pernah saya coba, AKULAKU yang terburuk. Maaf, saya memberikan penilaian ini berdasarkan apa yang saya alami. Dari mulai pemesanan saya dan yang paling buruk adalah penanganan keluhan.

Kontak email, instagram atau facebook tak ada gunanya. Karena tidak ada respon sama sekali. yang bisa hanya melalui nomor telepon CS Akulaku. Respon terhadap keluhan pelanggan sangat buruk dibanding aplikasi yang lain, dan termasuk pengembalian dana yang memakan waktu sampai 10 hari. Saya tak bisa bayangin misalkan barang yang kita beli bermasalah atau rusak. Mungkin penangannya lebih lama. Terima Kasih untuk pengalaman berbelanja yang mengecewakan.

Paska Richardo
0812854775**
Pondok Bambu, Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda mengenai Akulaku?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Kelanjutan Kendala Saya Berbelanja di Aplikasi Akulaku

oleh Paska Richardo dibaca dalam: 1 menit
0