Ilustrasi Headline Keluhan Surat Pembaca Pemotongan Dana Sepihak oleh Blanja.com 18 Maret 201929 April 2019 ANDRI WIONO 4 Komentar Akun Pengguna, Blanja.com, Customer complaint handling, e-Commerce, Indikasi Fraud, Jualan Online, Marketplace, Penarikan dana tertahan Ikuti kami di Google Berita Terima kasih untuk Media Konsumen yang sudah bersedia menjadi fasilitator untuk menyampaikan keluhan konsumen. Saya sebagai pelapak di Blanja.com dengan user tokounix50. Saya sangat kecewa sekali dengan pelayanan Blanja.com dan merasa dirugikan. Saya berjualan di Blanja.com, bukannya untung malah buntung yang saya terima. Percuma dengan slogan yang digembar-gemborkan; aman, murah, terpercaya, belanja tanpa batas. Namun tiba-tiba pihak Blanja.com mengambil keputusan secara sepihak untuk memotong dana secara sepihak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Berikut ini kronologinya. Tanggal 21 Februari 2019 pukul 18:55:18 WIB saya melakukan penarikan dana dari akun dengan nomor id 1545168013254162080 sejumlah Rp13.524.379. Namun hingga tanggal 5 Maret, saya menanyakan ke CS tidak ada kejelasan, hanya dibuatkan laporan. Kemudian tanggal 02 Maret 2019 pukul 21:33:08 WIB saya melakukan penarikan dana kembali dari akun saya Rp17.098.290 dengan nomor id 1553038712334162080. Namun tanggal 06 Maret 2019, saya menerima uang masuk dari Blanja.com hanya sejumlah Rp13.828.475. Sehingga total kekurangan dana yang harusnya saya terima Rp16.794.194. Saya mencoba terus komplain ke CS, tapi CS tidak memberikan informasi yang baik hanya dilempar sana dan dilempar sini. Dari transaksinya, tidak semua pelapak punya banyak uang untuk membeli barang dan dijualnya kembali. Saya sudah 2 kali komplain dan telepon CS Blanja.com. Yang pertama CS tidak mau menyebutkan namanya dan dengan alasan tidak mengetahui masalah ini, langsung dimatikan dan tidak ada nomor pelaporan. Baru ketika laporan yang ke-2 kalinya, diterima oleh Bapak Fahru, bahwa katanya saya disuruh ngecek email dengan dalih sudah diselesaikan per tanggal 6 dan disarankan mengecek seruruh aplikasi maupun di folder SPAM email. Namun nyatanya tidak ada. Malah si CS ini tidak mengetahui hal ini dan bilang bahwa hanya bagian tim verifikasi yang tahu. Anehnya lagi per tanggal 22 Februari 2019 ternyata toko saya di-close permanen oleh pihak Blanja.com. Yang tidak habis saya pikir, kenapa bisa resi saya dianggap resi palsu? Padahal yang bisa mengeluarkan resi adalah dari pihak jasa expedisi, palsu bagaimana? Yang kedua, kenapa pihak Blanja.com merasa dirugikan? Dirugikan yang bagaimana di sini? Apakah seperti ini cara Blanja.com mencari keuntungan dengan memangkas dana para penjual? Apakah seperti ini tindakan curang yang dilakukan Blanja.com untuk meraup keuntaungan dengan menjebak pelapak di marketplace mereka? Mohon segera mengembalikan dana saya yang ditahan oleh Blanja.com, karena yang dilakukan ini bisa dikategorikan tindakan penipuan terhadap masyarakat dan secara dhzalim dan semena-mena mengambil jerih payah saya. Andri Wiono Kediri – Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Donny G18 Maret 2019 - (19:07 WIB)Permalink Itu koq Blanja.com bisa rugi 13,5 juta dari 32 transaksi? Maksudnya karena transaksi fiktif, penyalahgunaan voucher promo, gestun atau apa? ? Emang jualan produk apa di sana gan? Log masuk untuk Membalas
ANDRI WIONOPenulis artikel18 Maret 2019 - (19:55 WIB)Permalink yg saya jual hp om.. itu yang menjadi permasalahan saya saja baru berjualan .. dan bisa sampek 32 transaksi itu juga aneh kan ? Log masuk untuk Membalas
Minzir Akbarwan19 Maret 2019 - (20:49 WIB)Permalink Harusnya pihak blanja com memberitahu alasan kenapa dana dipangkas. Bukan main hakim sendiri Log masuk untuk Membalas
yohanes_sl29 November 2019 - (09:56 WIB)Permalink Hati2 belanja di blanja.com, emang marketplace itu penipu, iming2 cashback tapi cashbacknya tidak bisa digunakan, alias hangus Log masuk untuk Membalas