Ilustrasi Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca Status BI Checking (SLIK OJK) 2 Tahun Bermasalah, Akibat Bea Materai Bank Mandiri 4 Juli 2019 Astari Sulistianingsih 18 Komentar Bank Mandiri, Bea Meterai, BI Checking, Kartu Kredit Bank Mandiri, Kolektibilitas Bank Indonesia, SLIK OJK, Tagihan kartu kredit, Tunggakan hutang Ikuti kami di Google Berita Saya pernah mempunyai kartu kredit di Bank Mandiri, sempat mengalami masalah finansial dengan kartu kredit Mandiri sebesar 33 juta di tahun 2015 dan saya lunasi full di tahun 2016 dengan kesepakatan dengan melunasi = kartu kredit saya ditutup dan BI Checking saya kembali bersih. Selang satu bulan pelunasan, saya masih mendapat email tagihan kartu kredit, hanya sebesar 6 ribu rupiah (biaya materai). Saya coba telepon call center ke CS Mandiri pusat, disebutkan bahwa hal itu wajar dan didiamkan saja tidak akan jadi masalah dan kartu kredit saya sudah ditutup. Sejak pelunasan sampai dengan Januari 2019 saya masih menerima tagihan via email, kartu kredit saya senilai 6 ribu rupiah dengan status macet. Ternyata hal ini menjadi masalah selama 2 tahun sampai saat ini saya tidak bisa mengajukan KPR Rumah, sampai saya baru tahu di 2019 penyebabnya adalah tanggungan 6 ribu rupiah. Februari 2019 saya datang ke kantor pusat di Jogja, ternyata tunggakan sebesar 6 ribu rupiah ini lah yang membuat ganjalan dan jelek BI Checking saya karena dinilai masih ada tanggungan. Konyol sekali rasanya bertahun-tahun nama jelek hanya karena 6 ribu rupiah dan karena jawaban CS MANDIRI yang tidak profesional membuat saya merugi immaterial. Status BI Checking saya 5, yang artinya sangat buruk Saya minta surat tanda pelunasan dengan membayar 12 ribu rupiah (karena kartu kreditnya dapat Visa & Mastercard jadi masih sisa tanggungan 2 materai). Sudah dapat surat pelunasan via email di Februari 2019, dijanjikan lagi dari pihak mandiri BI Cheking akan segera dihapus dalam waktu 2 minggu. Tapi nyatanya dari sampai sekarang masih jelek BI cheking saya. Mau KPR rumah disuruh menunggu sampai Januari 2020 sampai BI cheking terhapuskan. Adakah yang bernasib sama? Saya harus mengadu ke mana jika satu CS ke CS lain saling melempar? Apakah saya harus lapor ke pengaduan konsumen? Atau badan hukum apa? Terima kasih. Astari Sulistianingsih Magelang, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Donny G4 Juli 2019 - (12:13 WIB)Permalink Udah males berurusan sama Bank Mandiri. Dulu ditawarin kartu kredit, katanya bebas biaya tahunan. Eh taunya malah biayanya bulanan. Padahal kartunya jg gak pernah diaktifin atau dipake sama sekali. PARAH!!! ??? Login untuk Membalas
Astari SulistianingsihPenulis artikel4 Juli 2019 - (15:57 WIB)Permalink Sama kasusnya seperti saya 2014 saya ditelp mandiri pusat Di tawarin kartu kredit katanya bebas biaya tahunan..tapi bulanan ternyata enggak ? Sampai skrg bermasalah..tiap ada masalah mandiri regional pasti jawab “ibu bisa telp ke pusat.karena CC mandiri itu lgsg ke pusat bu” Login untuk Membalas
Vara Safirah23 Juli 2019 - (20:43 WIB)Permalink Sy menyarankan..sebaiknya mba astrid lgsng kirimkan ke email BI beserta bukti pembayaran pelunasan yg mba astrid byrkan ke pada mandiri serta dokumen lengkap mengenai bukti email dr bank mandiri (bukti lunas dr mandiri, tagihan cc mandiri senilai 6000) dengan subject email Sudah membayar lunas kartu kredit mandiri, nama masih tdk terhapus di BI checking. Email tsb di kirimkan jg ke customercare mandiri secara bersamaan dlm satu pengiriman email. Mudah2an sgst ini bs membantu Login untuk Membalas
Vara Safirah23 Juli 2019 - (20:45 WIB)Permalink Mhn maaf utk nama astrid salah ketik seharusnya mba astari sulistyaningsih. Terima ksh Login untuk Membalas
Astari SulistianingsihPenulis artikel30 Juli 2019 - (11:20 WIB)Permalink Sudah kak. Sudah status 0 dari februari kemarin. Yang saya kesalkan kenapa status 0 dari februari 2019, sedangkan saya sudah lunasi dari 2 tahun lalu. Mau KPR rumah tidak bisa karena analis menarik data minimal 12 bulan kebelakang. Padahal data saya baru 0 februari 2019. Jadi harus menunggu karena hal konyol Login untuk Membalas
Samuel Wijaya4 Juli 2019 - (19:16 WIB)Permalink Hahahaha, bebas biaya tahunan tapi ada biaya bulanan ROFL. Tapi btw, memang Mandiri sedikit di antara penerbit KK yang memang iurannya bulanan. Saya sih sudah tahu, jadi kalau ada sales yang berani ngomong bebas iuran tahuan, tinggal saya tanya: lah iuran bulanannya bebas juga gak? Login untuk Membalas
Astari SulistianingsihPenulis artikel4 Juli 2019 - (19:43 WIB)Permalink Jebakan batman Login untuk Membalas
anton betton4 Juli 2019 - (13:47 WIB)Permalink kenapa harus nunggu sampai tahun 2020 itu? saya dulu di BRI nunggak lebih dari 5 tahun. pas saya lunasi hanya bayar sesuai tunggakan tanpa denda sama sekali. lupa tepatnya tp kira-kira 3 bulan setelahnya saya apply kartu kredit BNI langsung approved. bulan depannya lagi apply kartu kredit BCA juga langsung approved. berarti BI Checking saya sudah bersih dong, buktinya disetujui bikin kartu kredit. Login untuk Membalas
Astari SulistianingsihPenulis artikel4 Juli 2019 - (15:55 WIB)Permalink Saya sampai sekarang apply kartu kredit manapun ditolak..sampai terakhir mau KPR rumah ditolak..karena dianggap masih menunggak 6rb rupiah..saya datangi kantor mandiri ke mandiri jawabanya “iya bu dilaporan sudah dilunasi sejak 2th, harusnya 6rb tidak muncul. Saya kurang tau bu,nanti saya tanyakan atasan saya.silahkan tinggalkan no wa. Nanti kita wa” Eh gak pernah tuh ada wa menjelaskan apapun Login untuk Membalas
Astari SulistianingsihPenulis artikel4 Juli 2019 - (15:58 WIB)Permalink Iya kak katanya nunggu sampai januari 2020 biar kalau ditarik 1 tahun ke belakang..angka 5 nya tidak muncul.. Saya Sungguh sangat dirugikan Login untuk Membalas
Keyshara Maharani4 Juli 2019 - (14:17 WIB)Permalink langsung aja ke BInya dengan membawa surat pelunasan dari Bank tersebut, minta dibersihkan collect 5nya, kalo nunggu dari Banknya gak bakal di urus. Login untuk Membalas
Astari SulistianingsihPenulis artikel4 Juli 2019 - (15:50 WIB)Permalink Nah sudah saya urus februari kemarin kak..tapi mau ajuin KPR rumah, ditarik data 1th ke belakang, mulai di desember 2018 ke belakang muncul 5 merah semua..padahal sudah lunasin 2 tahun lalu Login untuk Membalas
Ujang Rusli Suherli4 Juli 2019 - (15:50 WIB)Permalink Wow parah ya hanya 6000 rb tapi masalah tak berkesudahan! Login untuk Membalas
Astari SulistianingsihPenulis artikel4 Juli 2019 - (15:52 WIB)Permalink Parah banget kak..sangat dirugikan..kalau 6juta sekalian aku ikhlas..ini hanya 6rb rupiah biaya materai saja..karena kesalahan CS bank mandiri menjawab “ignore saja bu itu tidak masalah” . Harusnya dari awal bilang “lunasin bu itu tunggakan 6rb dibayarkan biar clear” Konyol loh 2 tahun BI ceking merah hanya 6 RIBU RUPIAH Login untuk Membalas
Samuel Wijaya4 Juli 2019 - (19:12 WIB)Permalink Astaga, ngeri juga yah kinerja bank pelat merah ini, padahal kan semestinya hubungan/relasi lebih dekat dong dengan BI dibanding bank swasta (entah pengaruh atau tidak, tapi jelas lebih closely related 😀 ) Hm, tahu begini mending hutang awal yang 2 digit itu dicicil aja sampe sekarang, lebih ringan + sementara itu bisa dibuat modal, & kemungkinan besar gak akan sampe kolek 5, karena kan masih berjalan cicilannya hehehe. Susah juga kalau ngeceknya ditarik ke belakang… Login untuk Membalas
Astari SulistianingsihPenulis artikel4 Juli 2019 - (19:47 WIB)Permalink Sudah saya cjcil dan saya lunasin sejak 2 tahun lalu kak..harusnya nama saya sudah clear..kalau ditarik garis, 0 sejak 2017 Tapi karena tagihan hanya sebesar 6rb rupiah yang tidak diinfokan jadi jelek sampai skrg Ya istilahnya mohon maaf tagihan hanya 6rb rupiah se miskin nya orang pasti akan bayar kalau dari awal dikasih penjelasan yang benar dari CS Mandiri credit card 🙁 Login untuk Membalas
Astari SulistianingsihPenulis artikel4 Juli 2019 - (19:49 WIB)Permalink Iya betul lebih baik di cicil daripada dilunasin..tenor selama lama mungkin ? daripada di lunasin tapi pihak mandiri gak ikhlas memperbaiki nama konsumen nya Login untuk Membalas
Febryan Febryan14 Agustus 2019 - (10:39 WIB)Permalink Menurut saya Sistem Informasi Debitur (atau sekarang dikenal dengan nama SLIK), masih sering tidak update, kadang nasabah memang memiliki atau pernah terlambat sehingga bank memberikan tanda ke SID / SLIK, namun setelah semua kewajiban diselesaikan, (terkadang) tetap saja nama kita masih buruk di SID / SLIK, harusnya para bank rajin dong update ke OJK ! maka dari itu, bisa nasabah terjerat ke rentenir dll akibat salah jalur begini. Login untuk Membalas