Keluhan Surat Pembaca JD.ID Mengabaikan Konsumen atas Kasus Peretasan Akun 22 September 2019 Deta Malina Beri komentar Customer complaint handling, Fraud, JD.ID, Marketplace, Pembajakan Akun, Pembobolan akun Ikuti kami di Google Berita Jadi ceritanya saldo tabungan saya tiba-tiba berkurang. Setelah aku cek ke bank katanya buat transaksi debit online, nah padahal saya gak pernah transaksi. Komplainlah saya ke bank. Sudah kan diproses, terus katanya saya transaksi di JD.id padahal saya sudah lama gak buka aplikasinya. Terus saya coba komplain ke CS-nya JD.id lewat live chat katanya akunku diretas, terus disuruh lapor polisi. Saya udah lapor polisi kan tapi kenapa gak ada tanggung jawabnya ya dari pihak JD.id? Dari pihak (?) juga katanya transaksi sukses tapi di hp aku tuh gak ada sms OTP. Awalnya saya kira memang akun saya yang diretas, tapi setelah saya posting di instagram mengenai kejadian yang saya alami ternyata korbannya bukan saya saja loo. Kalau saya saja berarti yang kena hack akun saya, la ini ada orang lain juga loo. Berarti yang kena hack sistemnya JD.id. Saya juga punya saudara yang pintar IT, katanya itu bukan akun saya yang di-hack tapi sistem pusatnya JD.id. Saya sudah mencoba komplain berkali-kali melalui instagram dan twitter tapi tidak direspon. Saya rugi Rp2 juta, mungkin ini terbilang sedikit tapi ada yang rugi sampai Rp36 juta dan diatas Rp5 juta. Untuk postingan saya di instagram bisa dicek: View this post on Instagram Jadi ceritanya saldo tabungan aku tba2 berkurang setelah aku cek ke bank katanya buat transaksi debit online, nah padahal aku tu gk pernah transaksi. Komplainlah aku ke bank @bankmandiri udah kan di proses trus katanya aku tu transaksi di @jdid , padahal dah lama gk pernah ku buka tu aplikasinya. Trus aku coba komplain ke CSnya @jdid katanya akunku diretas trus disuruh lapor polisi. Aku udah lapor polisi kan tapi kenapa gak ada tanggung jawabnya ya dari pihak @jdid. Dari pihak @bankmandiri juga katanya transaksi sukses tapi di hp aku tu gk ada sms OTP dari 3355 looh.. Mohon bantuannya lahh @jdid, @jdidcs , yang kebobolan webnya situ tapi aku yg rugi dan nggak ada penyelesaiannya. @kemenkominfo , @ylki_id , @jdidcs , @jd.idglobal , @jdidcommunityp @jdidworkspace A post shared by Deta Malinawati (@dethamalina) on Sep 12, 2019 at 4:26am PDT Deta Malina Kediri, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.