Headline Keluhan Surat Pembaca Surat Terbuka untuk PT. KAI Perihal Dana Refund yang Dipotong Biaya Pembatalan 30 April 20201 Mei 2020 Jovian 6 Komentar biaya pembatalan, Customer Service, Pandemi Covid-19, Pembatalan pesanan, Pembatalan Tiket, Pengembalian dana, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), Refund, Syarat dan Ketentuan, Tiket Kereta Api Ikuti kami di Google Berita Salam hormat, Saya membeli tiket kereta sebelum Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia. Ternyata pada bulan Maret 2020 pemerintah menyatakan sebagai pandemi dan meminta warga untuk di rumah saja. Lalu PT. KAI pun mengeluarkan kebijakan pengembalian/refund 100% tanpa biaya potongan. Pada akhirnya tanggal 19 Maret 2020 saya mengajukan pembatalan dari aplikasi KAI ACCESS. Saya membaca syarat dan ketentuan pembatalan online yang isinya ada 7 poin. Di poin ke-3 dituliskan, “… pembatalan tiket untuk keberangkatan KA selama periode 23 Maret – 04 Juni 2020 akan mendapat pengembalian bea sebesar 100%, tidak termasuk biaya pemesanan.” 40 hari setelah saya ajukan, tepatnya tanggal 29 April 2020 saya menerima notifikasi dana refund tiket sudah masuk. Namun saat saya cek ternyata tidak 100%. Saya di-charge biaya pembatalan. Tentu hal ini berbanding terbalik dengan perkataan PT. KAI. Saya pun komplain ke 121 pada pukul 12.42, namun saya mendapat jawaban yang tidak memuaskan. Dikatakan pembatalan harus diajukan dari tanggal 23 Maret 2020 keatas. Ini tidak tercantum di syarat ketentuan (gambar terlampir), dan saat saya tanya bisa saya baca di sebelah mana syarat tersebut, pihak CS hanya mengatakan ketentuannya seperti itu kalau di kami. Baik, ini mulai aneh. Pertama, untuk syarat dan ketentuan itu harus dapat dibaca oleh konsumen, tidak bisa serta merta cukup dengan kata “ketentuannya seperti itu kalau di kami”. Kedua, anggaplah benar apabila pengajuan memang dimulai 23 Maret 2020 baru kembali 100%. Tapi kenapa ada yang diajukan di tanggal 17 Maret 2020 dia menerima refund 100%? Ada juga yang mengajukan tanggal 30 Maret 2020 tapi malah dikatakan harus diajukan tanggal 4 April 2020 (gambar terlampir). Klik untuk memperbesar Mungkin nominalnya tidak berarti bagi bapak/ibu. Namun nominal 25% itu berarti bagi kami saat dalam keadaan seperti ini. Mungkin para pembaca berpikiran “paling 100 ribu rupiah”. Betul, tapi bagaimana apabila 1.000 orang, 10.000 orang, atau 100.000 orang yang mengalaminya? Berapa total biaya yang hilang? Kemana larinya? Saya hanya ingin meminta pertanggung jawaban atas statement yang PT. KAI sampaikan: Kenapa saya dan konsumen lain (tidak semua) tidak mendapat 100% hak kami? Kenapa pihak CS seolah-olah tidak mau membantu pelanggan dengan berdalih seharusnya diajukan tanggal sekian, tanpa ada peraturan yang jelas bagi kami para konsumen? Tanpa mengurangi rasa hormat, saya ucapkan terimakasih. Jovi Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ulya Farida30 April 2020 - (14:17 WIB)Permalink wah aneh banget snk nya ga dijelasin kl misalnya pembatalan harus dilakukan diatas tgl 23 maret 2020 seharusnya sistem KAI bisa membaca kl keberangkatan kita direntang waktu kompensasi 23 maret – 4 Juni harusnya bisa full refund sy juga kmrn baru ngelakuin pembatalan tp blm 30hari takutnya ga balik full 100% juga -_- Log masuk untuk Membalas
JovianPenulis artikel30 April 2020 - (19:22 WIB)Permalink Sepemikiran sama saya.. klo snk hanya bisa di lihat sama “pekerja” kai tanpa bisa dilihat sama konsumen (tidak dicantumkan di snk) kan sama aja ngejebak konsumen. Log masuk untuk Membalas
ayu azizah30 April 2020 - (18:58 WIB)Permalink Saya baru saja abis melakukan pembatalan 2hari lalu. Alhamdulillah 100% dikembalikannya. Malah pihak kai info. Klo di trf akan makan waktu 45hri.kalo cash langsung.saya pilih cash. Langsng hari itu juga full 100% Log masuk untuk Membalas
JovianPenulis artikel30 April 2020 - (19:25 WIB)Permalink Alhamdulillah mbak klo gitu.. saya sih ga masalahin nominalnya ya.. insyaallah bisa dicari lagi.. cuma kan klo memang bener ada SNK “pembatalan harus diajukan mulai dari 23 maret 2020” ya harusnya di cantumkan disana, jd konsumen bisa tau ada syarat tersebut. Log masuk untuk Membalas
JuLia3 Mei 2020 - (00:50 WIB)Permalink Emang bener parah nih, saya batalin dari tgl 15 Maret untuk perjalan tgl 2 Juni tapi sampe skrg dana blm masuk padahal udh lebih dari 45 hari, tpn cs nya katanya suruh ambil dana refund’nya di stasiun, oke sblm berangkat pastikan bisa ambil dana hari ini ( Sabtu) kata cs nya bisa. Udh sampe stasiun ternyata dana nga bisa cair hanya bisa di jam kerja Senin sampai Jumat oke fix cs nya nipu bilang bs diambil hari apa ajja. Lagi musim Corona gini orang dibikin bolak balik stasiun, udh kena potongan 25% pake di persulit hak kita.. apa lagi potongan hampir 1 juta itu bukan uang kecil dgn kondisi sulit sprti ini,, bikin praturan juga nga jls bgt nih kai… Log masuk untuk Membalas
Hariyono Hariyono6 Mei 2020 - (22:02 WIB)Permalink Surat terbuka untuk PT.KAI Perihal Dana pembatalan tiket mudik tahun 2020 yang di potong. Selamat malam. Saya menyampaikan pemotongan sebesar 25% , atas tiket Saya tertanggal 30 Mei 2020 , tanggal pembatalan 26 Maret 2020 ，yang seharusnya tidak ada potongan. 4 Kali Saya telpon C’S 121, Tgl.29 Maret 2020 , Saya nanya ,akan dikembalikan 100% , Tgl.1April 2020 ,Tanya lagi , jawabanya hanya dikembalikan 75% , Tgl.30 April 2020, Saya telpon C’S 121 ,jawabannya dikembalikan yang 25%, dengan kirim email ke cs@kai.id atau ke kontak_pelangan@kai .id , dengan mencantumkan , kode booking , Foto KTP asli , cover bank , no.Rekening Dan bukti transfer , Tgl.6 Mei 2020 ,Saya telpon C’S 121, jawabannya , hanya di kembalikan 75%. Uang 25% dari RP.2.200.000 ,sangat berarti bagi Saya ，apalagi keadaan Saat ini PANDEMI CORONO Catatan : sampai Saat ini Saya belum menerima yang 25%nya. TERIMA KASIH Hariyono Jakarta Barat. Log masuk untuk Membalas