Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Seller Dirugikan oleh Tokopedia 12 Oktober 2020 _5714 7 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, Mediasi Konsumen, Penarikan dana tertahan, Pusat Resolusi Tokopedia, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia Ikuti kami di Google Berita Saya sebagai seller kecewa jualan di Tokopedia. Selama ini saya selalu menjual barang authentic dan original. Saya mempunyai masalah dengan transaksi: INV/20200929/XX/IX/640739733 – 21965679 dengan nilai invoice Rp400 ribu. Kronologinya: Sebelum membeli, buyer sudah terlebih dahulu meminta foto semua sisi dari produk yang diminta, termasuk barcode beserta tanyakan expired date. Semua sudah saya kirim dan akhirnya buyer memutuskan membeli. Pada saat uang sudah cair, transaksi selesai 2×24 jam dan dana sudah saya tarik, buyer komplain barang yang dia terima berbeda dengan produk yang dia punya sebelumnya dan menyatakan produk saya gak original. Hingga pihak Tokopedia meminta saya memberi bukti sesuai website asli barang. Lalu saya kirimkan bukti yang diminta beserta invoice pembelian barang itu ke Tokopedia. Namun Tokopedia malah mengulur-ulur waktu, dengan alasan belum mendapat dan menunggu respon pembeli atas bukti yang mereka minta. Di sini saya kecewa, kenapa tidak ada batasan waktu yang dikasih hingga masalah jelas? Belum tentu barang yang dimiliki pembeli sebelumnya original dan dia tidak punya bukti apapun sehingga bertele-tele dalam masalah ini. Yang paling menyakitkan buat saya adalah pada saat transaksi dari invoice yang lain cair di saldo saya dan saya coba cairkan senilai Rp2,1 juta, semuanya ditahan oleh Tokopedia dengan alasan masih ada transaksi terkendala. Nilai yang terkendala Rp400 ribu, yang ditahan Rp2,1 juta. Itu sangat tidak masuk akal. Menahan uang seller yang jelas-jelas bisa buktikan barangnya original ini, seperti mengambil hak saya sebagai seller. Saya mau Tokopedia segera selesaikan masalah ini dan kembalikan semua uang saya yang kalian ambil dengan alasan hold. Saya berpesan agar seller berhati-hati saat berjualan di Tokopedia, karena sistem mereka tidak fair untuk kita sebagai seller. Bisa saja uang kalian di saldo semuanya mereka ambil dengan alasan transaksi terkendala. Saya juga minta keadilan di sini. Ke mana lagi saya harus melaporkan kecurangan yang saya rasakan? Feriska Suryani Bengkalis, Riau Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Yuliana12 Oktober 2020 - (13:35 WIB)Permalink Tokopedia semakin keterlaluan ya sekarang. Ini surat kedua yang masuk di MedKos per hari ini yang masalahnya sama persis. Tokopedia kelihatannya semakin ‘semau gue’. Woiii Toped sadar dong elu makan komisi dr penjual ya!!!! 6 Login untuk Membalas
Y K12 Oktober 2020 - (14:22 WIB)Permalink Percuma debat dengan tokopedia karena keputusannya mutlak biarpun pakai bukti kuat. Cs dan tim tokopedia hanya melihat dari laporan BOT saja. Khususnya cashback. saya belanja di tokopedia udh kapok cashback gak dpt. Harga lebih mahal pikiran dengan ada cashback harga jadi lebih murah taunya gak dpt. Malah dibilang manipulasi transaksi, adu argumentpun percuma karena pedomannya adalah BOT gak perlu bukti2 lagi dan gak perlu kasih penjelasan ke pembeli 3 Login untuk Membalas
TokopediaCare12 Oktober 2020 - (16:02 WIB)Permalink Hai Kak, untuk pernyataan Kakak sudah kami infokan Via DM ya. Yuk cek DM-nya. Makasih 6 Login untuk Membalas
Feriska SuryaniPenulis artikel13 Oktober 2020 - (10:33 WIB)Permalink Trimakasih atas follow up dan penyelesaian yang diberikan oleh Tokopedia. Saya selaku seller di sini butuh kepastian dan kejelasan dalam berjualan dan butuh fair dalam penyelesaian setiap kendala.karena disini saya selaku seller hampir setiap hari melakukan promosi dll utk tujuan memajukan usaha. Jangan hanya kendala ini seperti mematikan semangat dalam berusaha dan menimbulkan ketidaknyamanan. Semoga inj jadi pelajaran buat kita semua kedepan dalam membangun usaha dan bisnis yang berkesinambungan tanpa satu pihak pun dirugikan.trimakasih 2 Login untuk Membalas
herry12 Oktober 2020 - (17:57 WIB)Permalink Emang skr2 sudah sangat tidak nyaman berjualan di tokopedia, mending Shopee aja gan. Jauh lebih fair. Saya juga pernah hampir dirugikan bulan oleh tim resolusi tokopedia yg bernama Ariel. Jual barang elektronik, jelas barang dirusak pembeli, pembeli cuma di suruh bikin video SIMULASI loh yg dibuat setelah barang rusak, bukan video unboxing. Wkwkk.. keputusan tim resolusi udah langsung nge-push penjual untuk menangung rugi saja.? 5 Login untuk Membalas
Andri12 Oktober 2020 - (23:23 WIB)Permalink Tokopedia memang fokusnya adalah memuaskan pembeli, apapun caranya. Setelah mendorong terjadinya oerang harga, sekarang malah melakukan beragam kebijakan yang sudah pasti merugikan penjual, yang penting pembeli senang. Tapi ya gimana lagi, itu platform mereka, terserah mereka mau berbuat apa. Kita cuma bisa berpindah platform saja kalau mau bisnis tetap dalam kondisi sehat. 2 1 Login untuk Membalas
Henzie13 Oktober 2020 - (11:48 WIB)Permalink Tokopedia sebagian besar pemasukannya memang menahan dana seller alias begal model baru. Dah gitu aja. 1 Login untuk Membalas