Headline Keluhan Surat Pembaca Tokopedia Melanggar Aturannya Sendiri! 12 Oktober 2020 swandi hs 15 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Komplain pelanggan, Marketplace, Mediasi Konsumen, Tokopedia Ikuti kami di Google Berita Saya, seller yang sudah 5 tahun dengan reputasi yang sangat baik. Untuk mengantisipasi buyer yang nakal dan tidak bertanggung jawab maka di deskripsi toko maupun di paket barang yang dikirim, kami selalu sematkan label wajib video unboxing dari paket utuh diterima sampai dibuka dengan tujuan untuk memastikan barang itu baru serta memang milik kami apabila terjadi komplain. Produk milik kami adalah barang habis pakai. Ada seorang pembeli yang bertransaksi di tanggal 2 Oktober 2020 (inv/20201002/XX/X/642756067) dan barang diterimanya tanggal 5 Oktober 2020. Keesokan harinya transaksi diselesaikannya dan dia langsung memberikan ulasan buruk mengenai produk, sambil menulis menuntut uang balik atau barang ditukar. Biasanya kami selalu melayani komplain seperti itu dan bisa diselesaikan dengan baik antara kedua belah pihak. Tapi pembeli kali ini kami tidak melihat itikad baiknya. Kami segera membalas ulasan tersebut seyogyanya jika ada masalah biasanya dikomunikasikan terlebih dahulu dengan penjual dan kami selalu menyarankan jalur komplain ke sistem supaya bisa selesai dengan baik dan rapih dengan sepengetahuan tokopedia supaya tidak timbul masalah. Karena pembeli sudah menyelesaikan transaksi dan memberikan ulasan negatif, serta sepertinya ingin bekerja diluar system tokopedia ditambah tidak ada nya bukti video unboxing, dengan sangat menyesal secara ETIKA tidak bisa kami bantu. Per tanggal 10 Oktober 2020 jam 13.58 kami menerima notifikasi dari Tokopedia yang menyatakan pembeli mengajukan komplain, jadi dana penjual ditahan untuk keperluan investigasi dan akan segera diteruskan ke pembeli per tanggal 11 Oktober 2020 JAM 14.00, jika pembeli tidak bisa menunjukkan bukti. Terus terang kami baru membaca notif ini per tanggal 11 Oktober jam 14.30 sore, dan kami melihat Tokopedia masih menahan dana kami ditambah di sistem terbaca info yang tidak sinkron bahwa dana akan diteruskan ke kami tanggal 9 November 2020, bukan 11 Oktober jam 14.00! Email tersebut langsung kami balas beserta lampiran ulasan balasan ke pembeli. Dua hal yang ingin kami sampaikan di sini. Pertama, Tokopedia tidak bisa dipercaya, tidak tegas dan konsisten dengan aturan sistem yang dibuatnya sendiri sehingga rentan untuk disalahgunakan oleh pihak yang berniat tidak baik. Kedua, sistem nya bekerja tidak sinkron antar 1 bagian dan bagian yang lain. Ketiga, Alangkah berbahayanya, pihak Tokopedia memiliki otoritas bisa menahan dana penjual hanya dengan mendengar laporan sepihak padahal transaksi sudah selesai dan ditutup bsberapa hari. Kalau seandainya tidak ada notifikasi otomatis ada aliran dana keluar tanpa sepengetahuan penjual ke pihak lain. Swandi Husin Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya12 Oktober 2020 - (11:04 WIB)Permalink Loh, pembeli sudah klik “transaksi selesai” tapi kemudian bisa komplen, & hebatnya lagi komplennya diterima oleh marketplace? Bukannya biasanya kalau sudah klik “transaksi selesai” maka kalau kemudian mengajukan komplen, maka copas template-nya kan “mohon maaf, karena sudah klik selesai, maka tidak bisa komplen, lain kali jangan klik selesai kalau masih ada komplen”? 5 Log masuk untuk Membalas
Yuliana12 Oktober 2020 - (11:24 WIB)Permalink Wah bahaya sekali ini Tokopedia. Barusan sy coba untuk transaksi pembelian sy yg sdh selesai sebulan lalu, ternyata MEMANG BISA! Benar2 edan sistem Toped, apalagi utk barang jenis habis pakai, pembeli nakal bisa memanfaatkan celah ini. Secara logika dan etika, pembeli sudah diberikan waktu untuk mengajukan komplain setelah pesanan tiba, bagaimana mungkin setelah finalisasi selesai pembeli bisa mengajukan komplain???? Logika si toped ini bagaimana????? Kalau gitu enak dong pembeli beli barang lalu dia pakein tuh barang sampai habis/rusak terus tinggal ajukan komplain. Toped ini makin hari makin ga beres seperti robot mabok. Penjual di toped makin kesini hrs makin berhati2 hrs jeli, setiap transaksi yg selesai hrs dicek dananya. Hei Tokopedia, ingat ya anda itu jangan semena-mena sama penjual, anda dapat komisi fee dari penjual kan?! Komisi dr power merchant 1℅, komisi bebas ongkir 2.5℅ per produk dan belum lg iklan topads!! Anda itu sudah sangat mencekik penjual, jangan keterlaluan!!!!! 14 Log masuk untuk Membalas
Xplod13 Oktober 2020 - (11:24 WIB)Permalink Transaksi pembelian yg sudah selesai sebulan lalu bisa dikomplain ? Masa iya ? Bukannya cuman diarahkan ke artikel “Tokopedia Care” yang berisi informasi tentang tata cara komplain ya ? Sedangkan kalo sudah klik “Pesanan Selesai” tombol komplainnya berganti jadi “Tulis Review”. Dalam kasus diatas sudah di Review jg malahan. 2 3 Log masuk untuk Membalas
Listy12 Oktober 2020 - (12:47 WIB)Permalink waduh saya baru tahu toped punya celah seperti ini, tentu sangat merugikan bagi seller termasuk saya, mana komisi fee nya sudah mahal.. duh apa kabar buat saya yang cuma reseller doang, sudah ngambil untung dikit dipotong fee, terus kalo amit amit ada case seperti ini menimpa saya .. wasallam deh 🙁 3 Log masuk untuk Membalas
Abie12 Oktober 2020 - (13:06 WIB)Permalink Gak hanya di tokped saja seh,,bukalapak juga sama,,saya sbgai seller di Bkalapak juga di rugiin,,komplen yg sdh selesai 1 bulan lamanya,dan keputisan akhir di menangkan oleh saya sebagai seller,tp pembeli masih bisa komppen lewat email dll,,sampe skrng masih lom kelar udh mau 2 bulan..komplen udh selesai dan udh ada keputusan harusnya sudah kelar dong..dan ini msh bsa lanjut lewat email,,gilaaa..mau lewat apalagi kalo lewat emai. Udh kelar?? 2 Log masuk untuk Membalas
sabrina12 Oktober 2020 - (16:43 WIB)Permalink Sorry to say..saya pembeli yg pernah sangat kecewa dg seller toped klo saya posisinya sbgi pembeli.saat paket datang saya lngsng buka aja tanpa aku video in dan ternyata barang kurang saya lngsng chat si seller dulu kata seller suruh komplen.pas komplen minta video unboxing ..haduh ..kesel bngt kecewa bngt komplen ku ditolak si seller gak mau ngaku klo kirim barang gk lengkap ahirnya uangku gk kembali.jd seller juga harus amanahlah walaupun gk ada bukti video unboxing klo emang ngrasi kirim barangnya kurang ya dikembaliin lah duitnya jangan ngrampok secara halus gitu 1 14 Log masuk untuk Membalas
herry12 Oktober 2020 - (18:05 WIB)Permalink Jual barang elektronik juga hati2, di rusak pembeli, pembeli cuma disuruh bikin video simulasi atau rekayasa loh setelah barang rusak, bukan video unboxing, saya mengalami nya. Tokopedia sudah nge-push penjual yg menanggung rugi saja. Ane komplen ke cs klu ga fair bakal ane koar2-in di medsos dan surat pembaca , baru di ubah solusi nya. Parah pokok nya skr. 4 Log masuk untuk Membalas
Limiordy Lim12 Oktober 2020 - (19:44 WIB)Permalink Wahh bahaya juga ya. Ini bisa jadi celah bahaya buat penipuan..Kalo misalnya transaksi yang sudah selesai lebih dari 1 bulan atau setahun itu bisa di lakukan komplain dong sama pembeli nakal…apalagi barang electronic gitu. Sepertinya ga fair untuk penjual Dan itu toped sudh melanggar aturan sendiri. Mana Ada transaksi sdh diselesaikan oleh pembeli itu bisa di komplain lagiii. Kecuali transaksi blom di selesaikan nahh baru bisa di komplain dipusat resolusi. Kalo gitu percuma fungsi pusat resolusi dong.. 1 Log masuk untuk Membalas
Fendy12 Oktober 2020 - (20:16 WIB)Permalink Wah… tutup aja lah account toko saya.. pindah ke shopee aja. Soalnya kesini tokopedia makin banyak potongan ini itu juga.. margin untung kita makin dikit jadinya.. lama lama engga untung jualan di tokopedia 1 Log masuk untuk Membalas
Shin Chan12 Oktober 2020 - (22:41 WIB)Permalink Tokopedia potong 1%. Shopee potong 0.5%. Belum ditambah potongan kalau aktifin free ongkir. Log masuk untuk Membalas
Y K13 Oktober 2020 - (19:29 WIB)Permalink Untuk bpk ranmon. daftarin dulu tokonya jadi official store, biar paham. Kebetulan saya punya 3 toko handphone di tokopedia yaitu toko biasa, power merchant dan official. Kalau kendalanya seperti penulis katakan berarti toko penulis adalah toko official member karena toko official member memberi jaminan tambahan/garansi 7 hari setelah barang diterima dan pembeli bisa mengajukan komplain jika barang yang diterima tidak ori, dan berkendala. Kalau penulis tokonya berstatus power merchant dan bilang pesanannya dikomplain pembeli setelah terima barang, itu baru mustahil. Biarpun sudah berdebat lewat tokopedia care kalau pembeli sudah klik selesai, tetap cs/tim tokopedia gak bisa mengembalikan dana karena sesuai SOP. Jika untuk case masalah penahanan dana dan pengurangan uang secara tiba2 tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, baik toko biasa sampai toko official saya pernah mengalaminya, berdebatpun percuma dengan cs. Laporan sekarang2 ini sering langsung ditutup dan kita tidak bisa membalas pesan lagi (via mail di chat tokopedia) kecuali untuk masalah dana penanganannya 7 hari kerja jika ada selisih dana yang tidak sesuai dengan kita terima ( contoh toko saya memberikan voucher cashback 3% hingga 100rb tapi pengurangan saldo yang saya terima malah dikurangi 5% itu berdebatpun butuh waktu kalau via chat laporan sering ditutup paksa oleh cs atau tim tokopedia, lebih baik langsung via tlp ke tokopedianya) Oh iya, sekedar info Biaya layanan penjual tokopedia: 1. member biasa penjualan tidak dikenakan biaya 2. Power merchant biaya 1% 3. Official store 15% Log masuk untuk Membalas
Ranmon13 Oktober 2020 - (10:30 WIB)Permalink Bro mana bisa dana ditahan pihak tokopedia sementara konsumen sudah meng klik selesai pesanan, artinya pembayaran lsg masuk ke akun topseller kita, lalu kita tinggal proses transfer ke rek bank pribadi, kalaupun konsumen memberikan reputasi negatif, tp transaksi telah selesai, menurut itu selesaikan saja antar individu, yg pasti pembayaran itu udah masuk ke akun kita.. Saya seller online toped dan sistemnya udah baku, kalaupun konsumen tidak mengklik pesanan selesai, ada waktu 48 jam yg bisa digunakan konsumen utk memastikan produk pesanan sesuai, jika dibiarkan maka sistem yg akan menyelesaikan transaksinya setelah lewat masa 48 jam, artinya sisyem menganggap bahwa produk sudah diterima dgn baik oleh konsumen, menurut saya kasus anda dibuat2, 6 Log masuk untuk Membalas
Limiordy Lim14 Oktober 2020 - (14:51 WIB)Permalink Saya pernah nanya ke admin tokopedia. Katanya bisa komplain barang walaupun status transaksinya sudah selesai. Namun katanya dengan kondisi tertentu saja. Tapi Logikanya sih ga sesuai aturan soalnya kalo sdh di selesaikan sama pembeli maka fix ud di open tuh barang. Dan ga bisa komplain lagi..Dan bisa resiko celah buat pembeli nakal kalo ud pake trus ga suka maka tinggal komplain aja nah ini buat seller jadi rugi Log masuk untuk Membalas
Xplod13 Oktober 2020 - (11:00 WIB)Permalink Kog kita masih tidak paham ya.. Pertama : Dimana ada tombol “Komplain Pesanan” kalo pesanannya sudah selesai ? Sejauh pemahaman kami sepertinya tidak ada, KECUALI seller nya “Official Store” yang memang diharuskan memberikan garansi pengembalian barang dalam waktu 7 hari. Coba dibuka aplikasi Tokopedianya, dan pilih pesanan yang sudah selesai, apa ada tombol “Komplain Pesanan” ? Kalo penulis artikel tokonya sudah “Official Store” seharusnya sudah memahami syarat tersebut. Sedangkan toko POWER MERCHANT biasa seperti toko kami ini https://www.tokopedia.com/xplod-cloth jelas tidak bisa dikomplain setelah pesanan selesai. Kalo penulis bukan “Official Store” mungkin itu pesanan yang berbeda. 6 Log masuk untuk Membalas
Jully Tunggal13 Oktober 2020 - (21:24 WIB)Permalink Tokopedia semakin hari semakin gak konsisten kerjanya. Saya juga melakukan pembayaran Tagihan PLN dan harusnya mendapatkan cashback sebesar 50,000 tetapi katanya tidak dapat karena saya melanggar peraturan. Saya minta di tunjukin buktinya, mereka tidak bisa memberikan alasan nya itu internal mereka. Laporan saya balas dan mereka membalas nya seperti BOT, berputar di kata kata itu saja & akhirnya laporan akan di tutup, karena sekalipun saya asyik membalas, jawaban nya juga tetap itu saja. Log masuk untuk Membalas