Tagihan Shopee PayLater Saya Melonjak Berkali-kali Lipat

Saya pemilik Shopee Pay Later atas nama Sartika Manalu. Awalnya saya sangat enjoy menikmati apliaksi belanja online salah satunya Shopee. Saya tidak pernah lalai dalam pembayaran cash maupun menggunakan metode lainnya hingga suatu waktu saya diberikan penawaran menggunakan Shopee Pay Later yang menimbulkan banyak kerancuan.

Salah satunya pada waktu terakhir kali saya menggunakan aplikasi Shopee menggunakan Pay Laternya saya mengalami cidera luka cukup serius menimbulkan saya tidak dapat melakukan pembayaran pada saat itu karena saya tidak dapat jalan ke ATM. Pada saat itu pemakaian saya dibawah 200 ribu saja tapi saya ditelpon puluhan kali hingga saya merasa sangat depresi terlebih, pada saat itu awal pandemi yang sangat sulit keadaannya. Saya meminta pengertian mereka tapi tidak ada pengertian malah telpon sudah sangat keterlaluan dan mengganggu.

Pada ahirnya saya blok semua telpon yang bernada menekam dari Shopee. Dan pada saat saya merasa sudah mulai bisa beraktifitas saya mulai membuka pembicaraan dengan pihak Shopee via telpon akan tetapi betapa kagetnya saya mengetahui tagihan saya melonjak berkali-kali lipat.

Saya utarakan pada saat itu saya bersedia membayar seluruh pemakaian saya akan tetapi seluruh biaya + bunga yang timbul untuk dibebaskan. Saat itu salah satu dari pihak Shopee meminta saya untuk mengirimkan surat dan data pribadi via email untuk hal itu namun setelah itu tidak satupun menelpon saya untuk tindak lanjuti. Sebaliknya semakin tidak sopan dan seolah-olah hutang saya jutaan rupiah dimana pihak Shopee dapat melihat histori pembayaran saya sebelum muncul Shopee Pay Later selalu pembayarannya cash.

Saya sangat merasa dirugikan dengan penggunaan Shopee Pay Later. Saya sarankan semua orang jangan gunakan metode ini jika kalian memiliki uang atau kemampuan membayar cash suatu hari kalian akan merasa sangat terjebak seperti saya.

Sampai saat ini saya masih menunggu kabar dari pihak Shopee untuk menghubungi saya mengenai penyelesaian ini dengan baik. Karena saya memang berkomitmen membayar seluruh pemakaian saya. Tidak dengan biaya-biaya yang mereka terus kenakan mulai dari bulan Maret 2020 hingga saat ini, keterlaluan kan!!!! Shopee juga tahu no telpon saya aktif 24 jam dimana mereka selalu menelpon sengaja miscall saya anytime bahkan sedang menyetir kuatir terjadi hal tak diinginkan.

ini uneg-uneg saya sebenarnya sudah jauh-jauh hari saya menunggu itikat baik dari Shopee dimana saya terlanjur kecewa seorang pemakai aktif yang selama ini setia menggunakan aplikasi tersebut.

Terima kasih.

Sartika Manalu
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

117 komentar untuk “Tagihan Shopee PayLater Saya Melonjak Berkali-kali Lipat

  • 13 November 2020 - (10:44 WIB)
    Permalink

    Apa anda hidup sebantang kara, tidak punya teman, tidak punya kerabat? Sanak famili? Bagaimana ketika anda cidera, apa iya tidak makan tidak minum krn tdk bs jalan? Aneh. Kalau cm 200k kan bisa minta tolong, itu kalau niat dan anda tdk hidup sebatang kara. Tolong dong transferkan 200k, kan enak. Itu kl niat bayar. Shopeepay later itu ya sejenis dengan pinjol. Jd ya uatang harus bayar.

    38
    4
    • 13 November 2020 - (14:07 WIB)
      Permalink

      memang saya hidup sendirian dan saya tidak terbiasa meminjam ke orang lain bahkan keluarga sekalipun. ibarat kata suruh talangi dulu bukan aku. terlebih saat itu awal2 pandemi chaos. saya mengalamai musibah itu juga tidak di harapkan seandainya anda suatu hari tiba2 jatuh tidak bisa jalan nanti akan anda bisa rasakan sendiri pak. saya tidak ada masalah selama ini bisa lihat di history shopee sampai ahir nya pakai shopee later. jelas juga niat saya mau bayar pokok yg saya gunakan kenapa tidak ditanggapi. itu lho!

      10
      34
    • 13 November 2020 - (16:09 WIB)
      Permalink

      @Hery Mulyanto

      Bener banget.

      Sejak awal @Tika M menganggap remeh hutangnya.

      1. Hutang 200 ribu di anggap remeh. Dengan mengatakan,

      “seolah-olah hutang saya jutaan rupiah”.

      Dalam hutang piutang, kalimat seperti itu adalah kalimat tamparan bagi yang meminjamkan. DC serius menagih malah dianggap perkara kecil namun ujung ujungnya kecil kecil tetap jadi perkara.

      2. Meremehkan meminta bantuan orang.

      Malas Meminta bantuan orang untuk membayar hutangnya. Titipin siapa gitu bayar di indomaret bisa.

      3. Memblokir semua panggilan dari DC Shopee.

      Dari Bulan Maret, DC Shopee menelepon memberi peringatan jika paylater tidak segera dibayar denda akan berlipat lipat. Bukannya meminta tolong orang untuk membayarkan, eh malah merasa terganggu, eh malah diblokir.

      4. Meremehkan waktu tunggak yang terus berjalan.

      Sudah berbulan bulan menghilangkan jejak, buka blokir karena pengen ngutang lagi, buka blokir karena niat pakai paylater lagi, eh pas baru buka blokir ketahuan DC Shopee.

      5. DC menagih lagi, dengan denda yang berlipat lipat.

      Tidak terima denda berlipat lipat, malah nulis uneg uneg di Media. Seenaknya sendiri.

      Saya sudah lama mengamati prilaku orang orang seperti @Tika M ini, kebanyakan dari mereka adalah Generasi Tiktok. Generasi Tiktok, apa apa dianggap remeh, jaman pandemi bukan tobat malah semakin semangat bergoyang Tiktok.

      Mediasi Mediasi, emang siapa yang lo ajak Mediasi.? 200 ribu yang awalnya dianggap remeh, eh ujung ujungnya malah gak sanggup bayar malah memohon mohon Mediasi.

      52
      6
      • 13 November 2020 - (22:07 WIB)
        Permalink

        Iya bner banget, padahal bisa kan minta bantuan ke temen atau sodara suruh bayarin di indo’*ret gtu,, dari pada pilih blokir no dc, wajar dong pinjem ada bunganya, apalagi dr bulan maret, itu lama banget ??

        11
          • 14 November 2020 - (12:16 WIB)
            Permalink

            Ito Tika, gk ush ditanggapi Mrk itu.org itu sok paling suci dan bersih dr utang.padahal Mrk cengap2 jgnya hidupnya. Klo terjadi penagihan yg kasar dan melecehkan, jgn dibayar aja Sekalian to.apalagi ito sdh ada itikad baik membayar dan riwayat pembayaran ito pun bagus.cuma krn situasi yg membuat pembayaran terbengkalai. Jgn tanggapi mrk2 itu Yg sok suci dan tak pernah berutang padahal cengap2..

            3
            17
      • 14 November 2020 - (06:48 WIB)
        Permalink

        iya muhammad ! anda paling betul sekali pak hahahahaha anda tagih sana hutang2 supaya beres

        13
        • 14 November 2020 - (12:54 WIB)
          Permalink

          Horas ito Andy Boy… Betul sekali perkataan ito. mereka tidak paham apa yang di perkatakan jatuh nya media ini jadi bahan bullying, harrasment, and blaming seperti preman. jelas dr awal saya tekankan saya tidak akan lari dari tanggung jawab pasti saya bayar bahkan puluhan juta pun saya selalu bayar cash sampai suatu hari tergoda pake alternatif pembayaran pay later itupun saya coba kecil dulu ternyata keadaan pada saat itu diluar dugaan terjadi sesuatu yang hampir membuat saya depresi mana sempat lagi pikirin yg lain2 menghindari tekanan2 yg bernada memaksa dan kurang sopan saya blocked telpon sementara tapi saya buka kembali, pernah kah manusia2 ini memikirkan hal itu ? khan mreka tidak tahu apa yg terjadi pada hidup saya kala itu apa yg saya alami? tapi mereka membabi buta? berapa sih uang segitu tapi bukan soal nominalnya saya merasa sudah pakai shopee itu bertahun2 bahkan puluhan juta selalu bayar cash tapi kenapa saat terjadi musibah bow jangan kasar itu saja kow dan berbelit pada waktu itu mengakibatkan waktu yg terlalu panjang yg sebenarnya saya sudah mau bayar jauh2 hari sebelumnya makanya ahirnya saya pilih beruneg2 disini. segala ada yang mengatakan saya generasi tiktok tapi entah kenapa saya bangga sebagai generasi tiktok tapi tdk skeptis dan selalu berpikir positive, makanya saya bisa memiliki banyak kesuksesan. Puji Tuhan ito ini sudah beres diselesaikan segera kemarin oleh pihak shopee dan memberikan kompensasi voucher belanja kepada saya dan saya merasa dihargai selaku customer loyal ( bukan gila hormat lho !! sekali lagi ) tidak mungkin pihak shopee memberikan saya voucher belanja jika saya useless person pasti khan ada history saya disana? dan kenapa saya beruneg2 disini karena saya menemui jalan buntu setelah saya memberikan data2 lengkap pribadi saya pada saat itu tapi tidak kunjung ada follow up. maksud saya kita bisa sama2 belajar terlepas dari saya memiliki kekhilafan juga sbg manusia biasa. CASE DISMISSED Terima Kasih ya ito atas komentar bijak nya. saya lagi menghitung orang2 yang berkata kasar ternyata banyak. sukses dan sehat selalu ito ????

          3
          12
      • 14 November 2020 - (07:03 WIB)
        Permalink

        beruntung nya saya tidak pernah malu orang nya atas apa yang saya nggap benar. dan semua yang anda utarakan kan asumsi atas kepribadian anda, generasi tiktok lebih baik daripada orang yg ngotot merasa paling benar spt anda yg tdk mengerti apa soal masalah nya tapi sok paling suci. yg saya maksud diatas adalah etika saat orang sedang tertimpa musibah yah bow jangan di tekan dulu saya bayar kow. itu saja akar masalah nya. terlepas saya ada kekhilafan tdk membaca term & condition itu perkara lain. anyway it’s dismis perkara nya sudah beres dengan pihak shopee, saya sdh bayar semua nya beres dan diberikan voucher belanja gratis yang cukup besar sebagai kompensasi atas kejadian ini dan saya satisfied sebagai pelanggan shopee yang selalu menggunakan shopee bahkan puluhan juta selalu bayar cash. Terima kasih

        11
        • 14 November 2020 - (08:30 WIB)
          Permalink

          @Tika M

          Generasi Tiktok, apa apa di video in. Emosi sesaat di video in. Lagi makan di restaurant, tidak senang di perlakukan, di video in.

          Emosi sesaat namun akan terdokumentasi selamanya. Misalkan mereka sudah bermaaf maafan, namun tetap saja videonya masih terus tersiar kemana mana.

          Bertahun tahun videonya terus dilihat orang, menunjukkan bahwa masalah belum dan tidak pernah selesai selesai. Dan restaurant yang divideo in akan selalu dicap jelek oleh orang lain.

          Itulah generasi Tiktok. Punya akun Tiktok berasa seperti SuLtan. Segala yang terjadi harus sesuai permintaan. Seenaknya sendiri.

          2
          6
          • 14 November 2020 - (09:11 WIB)
            Permalink

            pak kerja sana biar bisa beli apartement dan villa main tiktokan terus.

            2
            6
          • 14 November 2020 - (13:00 WIB)
            Permalink

            pak…. diapain tiktok sih ? cup…cup… sabar ya. it’s life just be positive. after tiktok, tektok will be do not blame tiktok?

    • 13 November 2020 - (16:34 WIB)
      Permalink

      Kalau ada bunga atau denda itu wajar Karena Shopee paylater kan sistem kerja nya sprt pinjaman online lainya . Hanya saja d shopee d pakai untuk belanja dan bunga nya lebih kecil di banding aplikasi pinjaman on-line lainya . Solusinya peminjam mau g mau bayar lunas dng denda nya toh memang sudah jatuh tempo lama.itu kesalahan peminjam. Karena kalau g d lunasi BI checking kena. Repotnya nanti ke depan nya kalau mau ngurus kepentingan yang harus ada BI checking bisa numpuk dendanya. Dan yg blm faham sistem kerja Spaylater lebih baik cermati dan pelajari dulu. Manfaat dan saksi nya kalau telat bayar tagihan. Sblm memakainya. Atau pelajari sistem kerja pinjaman online sprt apa. Biar faham dan jelas. Spaylater itu bunga nya paling kecil di antara pinjaman aplikasi online lain.

      21
      1
      • 14 November 2020 - (07:05 WIB)
        Permalink

        yg saya maksud diatas tante adalah etika saat orang sedang tertimpa musibah yah bow jangan di tekan dulu saya bayar kow. itu saja pak akar masalah nya. terlepas saya ada kekhilafan tdk membaca term & condition itu perkara lain. anyway it’s dismis perkara nya sudah beres dengan pihak shopee, saya sdh bayar semua nya beres dan diberikan voucher belanja gratis yang cukup besar sebagai kompensasi atas kejadian ini dan saya satisfied selaku customer yang setia menggunakan shopee walaupun penggunaan saya sebelumnya puluhan juta setiap bulan nya. Terima kasih

        11
        • 14 November 2020 - (08:32 WIB)
          Permalink

          @Tika M

          Generasi Tiktok memang mengedapankan Etika.

          Karena Generasi Tiktok berasa bak SuLtan.

          Harus diperlakukan Spesial dan harus di Istimewakan.

          3
          5
          • 14 November 2020 - (09:12 WIB)
            Permalink

            sudah solved pak dapat voucher belanja sebagai kompensasi.

            1
            5
  • 13 November 2020 - (14:00 WIB)
    Permalink

    Saya pengguna shopeepaylater. Menurut saya shopeepaylater bagus untuk orang yang ingin berbelanja secara kredit tapi tidak punya kartu kredit. Kalau bisa sebelum jatuh tempo tagihannya harus sudah dibayar. Alangkah baiknya kita punya internet banking karena kita tidak perlu repot-repot ke ATM untuk transfer. Kebetulan saya punya ATM BRI dan sudah daftar internet banking jadi tinggal transfer melalui internet banking

    16
    • 13 November 2020 - (14:08 WIB)
      Permalink

      nahsetelah kejadian ini saya baru mikir utk menggunakan internet banking atau semacam tuk mempermudah transaksi tapi saya mulai kapok menggunakan pay later. memang suka bayar cash in advance.

      2
      36
  • 13 November 2020 - (14:25 WIB)
    Permalink

    dengar2 preman nya parah ya. inti nya khan saya bertanggung jawab membayarkan sejumlah pemakaian saya ( POKOK NYA ) kalau ditagih dengan bunga2 nya mana tidak ada pekerjaan khan keterlaluan.

    2
    31
    • 13 November 2020 - (17:43 WIB)
      Permalink

      Mbak coba dibaca lagi S&K nya sebenrnya ga ada yg keterlaluan sih mbaknya aja yg ga paham ? namanya paylater ya ngutang mbaknya ngutang dei maret-nov ya kali ga ada denda keterlambatan.klo semua yg ngutang trus telat trus ga mau bayar bunga ya enak dong ngapain ada jatuh tempo? saya pake paylater dri 2019 alhamdulillah ga pernah telat seharipun.karna saya paham yg namanya ngutang trus telat ya pasti ada denda kecuali klo mbaknya ngutang ama org kenal ?

      17
        • 14 November 2020 - (12:54 WIB)
          Permalink

          Mbak Tika M… Apa yg dia sampaikan pelajaran baik buat kita…. hati hati kalau pakai kemudahan yg di tawari oleh Online. Di Balik kemudahan ada kesukaran yg luar biasa akan dikenakan ke kita, kalau kita terlambat atau bermasalah dengan mereka. MAKASIH Tika atas ceritanya, sekarang saya takut kalau ada twaran sperti itu. INTI NYA MEREKA TIDAK MENGENAL KONDISI COVID

          • 14 November 2020 - (13:06 WIB)
            Permalink

            Betul pak Jon maksud saya jika memang ada kemampuan membayar cash jangan deh sekali2 pake alternatif pay later. saya kapok intinya. tapi saya kan tetap pakai shopee tapi dengan cara pembayaran awal bayar cash lebih aman. mereka menyelesaikan dengan baik dan memberikan voucher belanja sebagai kompensasi. Sukses dan sehat terus ya pak ???

            3
            5
      • 14 November 2020 - (07:06 WIB)
        Permalink

        yg saya maksud diatas adalah etika saat orang sedang tertimpa musibah yah bow jangan di tekan dulu saya bayar kow. itu saja pak akar masalah nya. terlepas saya ada kekhilafan tdk membaca term & condition itu perkara lain. anyway it’s dismis perkara nya sudah beres dengan pihak shopee, saya sdh bayar semua nya beres dan diberikan voucher belanja gratis yang cukup besar sebagai kompensasi atas kejadian ini dan saya satisfied selaku customer yang setia menggunakan shopee walaupun penggunaan saya sebelumnya puluhan juta setiap bulan nya. Terima kasih

        • 14 November 2020 - (08:34 WIB)
          Permalink

          @Tika M

          Etika Etika Etika

          Punya Akun Tiktok seperti dunia harus tunduk pada Etika.

          Etika diatas segalanya. Ampun deh.

          5
          2
          • 14 November 2020 - (08:58 WIB)
            Permalink

            sudah solved pak Etika. saya dapat kompensasi voucher belanja Terima kasih shopee pay !! happy shopping

      • 14 November 2020 - (07:09 WIB)
        Permalink

        sudah solve ya tante vina aman. saya dikasih kompensasi voucher belanja dan saya satisfied mereka mungkin lihat history saya seperti apa? terima kasih

  • 13 November 2020 - (14:29 WIB)
    Permalink

    Sebetulnya disaat pandemi saat sekarang ini emang jdi masalah yg multi ga hanya orang miskin orang kaya pun kena imbasnya semua lini terdampak, dan untuk Shopee emang sebetulnya udah banyak komplainan termasuk saya pengen komplain lg ke Shopee hanya saja apa mungkin nilai nominal gede bisa penyelesaian shopee. Karena saya juga udah komplain di media konsumen tp penyelesaian nya ribet banget dari mulai pengembalin dana ga ada dan penggantian voucer pun tidak kunjung mediasi nya pun ga tuntas berbelit2 pusing jadinya…. Moga ga terulang lagi ke yang lain.

    3
    5
    • 13 November 2020 - (14:34 WIB)
      Permalink

      betul sekali pak… terkadang ada ajah dalam hidup yang tidak pernah kita duga2 terjadi dan kita tak bisa berbuat apa2. mungkin setiap orang pernah mengalami hal itu. tapi khan ada jalur yg tepat menyelesaikan masalah dengan bermediasi. toh customer seperti saya tidak lari dari tanggung jawab sudah utarakan berkali2 untuk membayar pokok nya tapi tidak di tindak lanjuti. itu yang saya pertanyakan. thank you for sharing pak. semoga shopee bisa menyelesaikan masalah2 nya dng baik.

      2
      21
      • 13 November 2020 - (14:57 WIB)
        Permalink

        Iya mudah2an Shopee bisa menyelesaikan masalah dan membantu Anda jangan sampai merugikan karena toko online besar masa mencoreng dirinya sendiri

        11
      • 13 November 2020 - (16:26 WIB)
        Permalink

        @Tika M

        “betul sekali pak… terkadang ada ajah dalam hidup yang tidak pernah kita duga2 terjadi dan kita tak bisa berbuat apa2”

        Anda cuma bisa berkata kata doang tapi tidak tahu makna sebenarnya dari kalimat itu.

        Saat sakit kemarin, anda menunda nunda bayar hutang karena yakin akan sembuh. Jika sudah sembuh dan pulih badan seger baru kemudian memulai kembali menyelesaikan hutang. Anda saat itu yakin bakalan sehat lagi.

        Bagaimana kalau saat itu dugaan anda salah. Sakit anda semakin serius, anda pergi ke alam baka. Siapa yang mau bayar hutang anda.?

        Anda jauh dari keluarga, tidak ada yang tahu anda punya hutang, tidak ada yang peduli dengan hutang anda. Maka, ………… ya sudahlah, anda pasti sudah pernah mendengar kelanjutan dari kisah itu.

        Itulah makna kalimat anda yang sebenarnya.

        5
        7
  • 13 November 2020 - (16:37 WIB)
    Permalink

    Saya juga pengguna SPalater ,,saya rasa bunganya rendah untuk jangka 6 bulan ,,tapi skarang di pangkas 3 bulan doank ,,saya pikir kembali untuk nyicil barang ,,bisa kena pow nanti ,,untung kakanya pake SPalater ,,,,coba pake yang lain ,,,jadi apa ya ,,kalo cuma 200.000 doank ko ga mau bayar ,,tinggal dijakarta lagi ,,kecuali tinggal di plosok atau hutan ,,sempurna

  • 13 November 2020 - (17:02 WIB)
    Permalink

    Mohon maaf sebelumnya.

    Alangkah baiknya membaca persyaratan ShopeePay Later terlebih dahulu sebelum menggunakan.

    Di halaman persyaratan sudah tertulis bahwa pengguna ShopeePay Later yang menunggak akan dikenakan denda 1% dari total tagihan setiap harinya.

    Mendaftar berarti menerima persyaratan itu. Mohon maaf sebelumnya, Ini jelas yang salah adalah mbak Tika karena ceroboh. Kalau memang belum yakin untuk membayar harusnya jangan melakukan transaksi.

    Masa pandemi bukan berarti tagihan digratiskan, saya tahu mbak nya pasti sedang kesulitan di masa pandemi ini. Asal mbak nya tahu, Shopee lebih menderita lagi karena banyak tagihan dari nasabah yang belum dibayarkan. Jelas Shopee akan rugi jika semua nasabah nya seperti ini.

    Namanya denda dimana mana ada, Kartu Kredit Bank, Kredit Motor/Mobil, dan model pinjaman lainnya menggunakan cara ini agar nasabah tepat waktu membayar tagihannya, jika tidak mereka sudah dipastikan akan rugi.

    Misalnya ada orang meminjam uang ke mbak Tika, lalu orang tersebut enggan untuk membayar, bagaimana perasaan mbak Tika? Ini yang dirasakan oleh Shopee saat ini.

    Baik itu saja.
    Mohon maaf jika ada kesalahan kata.

    11
    • 14 November 2020 - (13:14 WIB)
      Permalink

      Benar Pak.. tapi mbak Tika lagi tertimpa Musibah pak… Negara aja kalau lagi tertimpa Musibah, seperti Pademic Sekarang pasti ada upaya untuk menjadwal ulang untuk bayar Hutang…maksudnya gitu pak. Yg bpk tulis kondisi Nornal tahu….

      • 14 November 2020 - (08:49 WIB)
        Permalink

        Oke deh kalau puas nanti kalau butuh voucher ngadu lg ya disini cerita nya lebih kerasa lagi biar voucher nya lebih bagus lagi hahahaha

        6
        1
        • 14 November 2020 - (09:16 WIB)
          Permalink

          Hush trik penulis artikel ini jangan diumbar ke public donk mas @Agere, ntar kalo orang Shopee nya baca malah nggak ada lagi tuh acara bagi2 vouchernya, kan mungkin pembaca lain ada juga sedang nyari2 case yg bisa dicomplaint biar bisa dapat voucher juga hehehe

          4
          2
        • 14 November 2020 - (11:59 WIB)
          Permalink

          Alibi aja kayaknya,biar ga malu…. SPaylater ga sebegitunya kali… Seolah melangkahi syarat dan ketentuan yang berlaku… Aturan didepan yg sudah disepakati seolah menjadi tak ada apa2…

          4
          1
        • 14 November 2020 - (13:08 WIB)
          Permalink

          belajar positive supaya hasil nya positive. jangan kemampuan otak diri sendiri dipakai sebagai ukuran bagi orang lain. sudah solved ya.

          1
          3
  • 13 November 2020 - (17:37 WIB)
    Permalink

    Kebanyakan alasan.
    Pinjol kalau telat bayar ya kena denda coy, mau ente cidera kek, guling2 kek, atau apa kek. Ya ttep kena dendam. Kecuali anda meninggal, lain lagi prosesnya.
    Baca dulu syarat dan ketentuannya, baru menggunakan Shpaylater.

    13
    1
    • 14 November 2020 - (07:11 WIB)
      Permalink

      saya hanya berharap suatu hari anda dapat merasakan cidera serius dan guling2 ya pak supaya tahu rasanya

      • 14 November 2020 - (07:37 WIB)
        Permalink

        Mendoakan orang tentang hal buruk gak bakal dikabulkan tuhan mbak, malah berbalik kepada anda.
        Anda cuma nambah2 dosa aja cuy.

        4
        1
        • 14 November 2020 - (09:02 WIB)
          Permalink

          saya sarankan bapak bekerja lah dengan keras biar bisa teris belanja menghabiskan uang di shopee karena shopee bagus ternyata menyelesaikan masalah dengan sangat baik saya puas. diberikan kompenasasi voucher belanja. oya pak belajar berpikir positive bahkan pada hal negatif sekalipun jng menyakiti perasaan orang lain apalagi anda tdk tau duduk perkara. krn sistem tabur tuai itu ada pak. baca narasi anda saya juga manusia biasa toh yg kadang2 berpikiran bodoh seperti anda. oke selamat bekerja. it’s solved !!

          1
          7
          • 14 November 2020 - (09:26 WIB)
            Permalink

            Ente ngomong apa sih, gajelas bgt jadi orang wkwkkwk.

            1
            3
        • 14 November 2020 - (13:42 WIB)
          Permalink

          pak saya tidak bermaksud mencari pembenaran terlepas dari saya ada kesalahan semua orang pernah jangan menganggap diri paling benar, jangan sok suci, jangan sok ber Tuhan, jangan menghakimi, jangan berpikir negatif, jangan ngata2in padahal dirinya sendirpun begitu, jauhkan segala hal2 yg tidak positive. jika ada masalah bernegosiasi sekecil apapun itu yang selalu saya tanamkan, tapi saya sebagai manusia biasa kadang terpancing juga jadi bodoh2 atas orang2 bodoh biar sama. nah yang ingin saya katakan adalah masalah ini SOLVED, tidak mungkin pihak shopee memberikan saya kompensasi jika saya useless customer yang doyan nya ngutang tapi tidak bayar. masalah ini bertele2 karena saya menunggu dan me unggu penyelesaian sebelumnya. dan akhrnya sudah dibereskan langsung tadi malam dan saya puas. saya bermaksud tetap menggunakan shopee dengan cara bayar konvensioanl CASH!!!! karena saya sangat mampu. ini pelajaran bagi saya mungkin juga bagi orang lain yang mampu bayar cash. SEKALI LAGI SAYA MAU KATAKAAN TERIMA KASIH SHOPEE TELAH MENYELSAIKAN MASALAH DENGAN SANGAT FAIR DAN BIJAKSANA, KALAU MASIH ADA YANG MAU BERKATA2 KOTOR DI CASE INI SOK SILAHKAN…..!!! SAYA MAU NGE GYM DULU LALU NGOPI2 CANTIK DI STARBUCKS BUAT TIKTOKAN EITS….JANGAN SALAH PAHAM ATAS KE PAMERAN INI YA. HEHEHEHE SALAM SEHAT,… HAPPY LIFE,… HAPPY SHOPPING AT SHOPEE YA…!!!! IT’S DONE “DISMISSED CASE”

          • 14 November 2020 - (13:49 WIB)
            Permalink

            Tak ngerti aku bahasamu.
            Ngomong apa sih? Gaje ih ?

            2
            2
          • 14 November 2020 - (13:54 WIB)
            Permalink

            Holaang kaya tapi utang 200rb gak dibayar-bayar. Pakai curhat kesini, berharap dapat simpatik dari warga net,ehhhh malah terbully. Kacian deh lu???

            4
            2
          • 15 November 2020 - (18:09 WIB)
            Permalink

            @Tika M

            “SAYA MAU NGE GYM DULU LALU NGOPI2 CANTIK DI STARBUCKS BUAT TIKTOKAN”

            oooOh, Generasi Tiktok nongkrongnya di Starbucks toh.

        • 27 Juli 2021 - (07:38 WIB)
          Permalink

          Memang hutang wajib dbyr tp shopepaylater emang kbgtan mnurut sy bunganya.. Sy blm telat saja sdh kena bunga 2,95% brlaku buln juli 2021…pdhl di setiap rincian ciciln brg misalkn 6 kli sdh trmsuk bunga jg 2,95%…jd buat yg mmbully itu mreka kyknyaya admin shopee smua deh atau DC nya sndri yh… ??

    • 14 November 2020 - (13:08 WIB)
      Permalink

      belajar positive supaya hasil nya positive. jangan kemampuan otak diri sendiri dipakai sebagai ukuran bagi orang lain. sudah solved ya.

      • 14 November 2020 - (13:18 WIB)
        Permalink

        Saya tau mana hak dan kewajiban dek, utang ya kewajiban, kewajibannya ya harus dibayar, bukan curhat disini setelah berbulan bulan tak bayar utang, kena bully warga net kan ente. Lain kali kalau mau ngutang dibaca dulu aturannya. Ngaku punya ini itu, utang 200rb + denda aja pake curhat disini. ?
        Pakai ngoceh mau pake kredit card pula, haduuuh ente punya urat malu tidak? Monggo d search lagi aturannya.?

        4
        2
  • 13 November 2020 - (17:45 WIB)
    Permalink

    Yg jadi pelanggan setia shopee kan bukan mbanya aja.
    Sy juga pernah telat bayar shopee paylatter.
    Dendanya 5% dari total tagihan
    klo telat 1 atau 2 bulan paling jadi 220rb
    lah ini sampe bulan november ga di bayar
    sebelum pakai kan pasti sudah setuju dengan ketentuan yg di kasih sama shopee termasuk bayar denda kalau telat bayar

    11
    1
    • 14 November 2020 - (07:13 WIB)
      Permalink

      solved ya tante… saya dapat kompensasi voucher belanja, sebagai customer setia saya satisfied

      • 14 November 2020 - (08:21 WIB)
        Permalink

        Demi voucher harus mengadu dulu disini semoga bermanfaat bisa digunakan untuk memperbaiki diri ya bu @_@

      • 12 Januari 2021 - (21:09 WIB)
        Permalink

        mba bolehkah saya minta kontak boleh instagram atau facebool, ada yang ini saya tanyakan mengenai voucher shopee. Terimakasih

  • 13 November 2020 - (18:01 WIB)
    Permalink

    Ngakak…. Diakhir tulisannya ada kata “Menyetir..” Anda punya mobil kah? Lol… 200k bagi yg punya mobil harusnya bukan masalah…

    17
    2
    • 14 November 2020 - (06:56 WIB)
      Permalink

      saya punya mobil, punya apartemen, punya tanah dan property lain nya pak puji Tuhan saya berlimpah berkat karena kerja keras saya. ini bukan soal nominal uangnya, yg saya maksud diatas adalah etika saat orang sedang tertimpa musibah yah bow jangan di tekan dulu saya bayar kow. itu saja pak akar masalah nya. terlepas saya ada kekhilafan tdk membaca term & condition itu perkara lain. anyway it’s dismis perkara nya sudah beres dengan pihak shopee, saya sdh bayar semua nya beres dan diberikan voucher belanja gratis yang cukup besar sebagai kompensasi atas kejadian ini dan saya satisfied. Terima kasih

      • 14 November 2020 - (07:51 WIB)
        Permalink

        Hehehehe. Mau ente punya mobil kek apartemen kek. Utang 200k + denda aja masih curhat ke media konsumen. Udah gitu gk dibayar dari bulan maret sampe bulan november lagi.

        9
        1
        • 14 November 2020 - (09:16 WIB)
          Permalink

          Kerja2 ente ya biar bisa beli harta dunia dan keliling dunia. and…. it’s solved. dapat voucher belanja sebagai kompensasi

      • 14 November 2020 - (08:05 WIB)
        Permalink

        Jadi initinya mba @Tika M ini punya segalanya, mobil, property, saham, reksadana, deposito, emas dll. Yang dia nggak/belum punya itu cuma rasa tanggung jawab dan ilmu berhutang. Saran saya harta berupa materi kan mba @Tika udah berlimpah, nah coba harta non materi seperti rasa tanggung jawab, knowledge dll mba mulai kumpulkan juga biar hidupnya makin tambah WOW.

        11
        • 14 November 2020 - (08:19 WIB)
          Permalink

          Harus nya malu ngaku punya yang disebut masih pake paylater mending kalau nominal nya jutaan ini 200 rebu wkwkwk

          10
          1
        • 14 November 2020 - (08:26 WIB)
          Permalink

          Ternyata cerita dongeng tentang karakter orang2 kaya dulu yang punya harta berlimpah tapi BUTA HURUF itu memang ada ya. Saya kira cuma dongeng zaman batu ternyata zaman sekarangpun masih eksis hehehe

          11
          1
          • 14 November 2020 - (09:17 WIB)
            Permalink

            sudah solved pak. dapat voucher belanja sebagai kompensasi.

      • 14 November 2020 - (08:38 WIB)
        Permalink

        @Tika M

        Generasi Tiktok, asal ceplas ceplos. Anda kira ini ngobrolnya di Tiktok.? Ini media konsumen, dibaca oleh beragam generasi, bukan generasi Tiktok doang.

        10
        1
  • 13 November 2020 - (18:39 WIB)
    Permalink

    Mba Tika mbok ya budaya literasinya ditingkatkan, malu kalo sudah di up gini. Mana gabisa dihapus. Jejak digital deh… Semangat mba?

    8
    2
  • 13 November 2020 - (18:40 WIB)
    Permalink

    Tulisan sampah. Sudah jelas syarat dan ketentuan tertulis masih saja dilanggar. Loe pikir shopee cuma ngurusi urusan loe aja. Loe pikir robot/komputer punya hati yang bisa loe minta belas kasihan atas penderitaan loe.

    11
    4
  • 13 November 2020 - (21:03 WIB)
    Permalink

    Ceritanya ga lengkap nih. Banyak yg janggal dan ga masuk akal. Apa penulis mengharapkan belas kasihan dari tulisan ini?

    7
    1
  • 13 November 2020 - (21:27 WIB)
    Permalink

    Kasihan penulisnya malah dibully. Tapi memang salah juga sih. Kan udah telat bayar berbulan-bulan masa cuma mau bayar pokoknya aja. Mau kredit apa semua sama kena bunga dan denda. Ga dibayar makin bertambah bunganya. Bunga berbunga. Misal kpr udah 10 tahun ga pernah telat bayar, terkena imbas corona tetep aja harus bayar bunga dan denda kalau telat. Ga bisa minta hapus denda apalagi bunga meskipun sudah 10 tahun bayar lancar. Mau sakit, mau usaha bangkrut, mau kena phk tetep harus bayar. Itulah kejamnya kredit.

    10
  • 13 November 2020 - (22:09 WIB)
    Permalink

    Sebelum mengajukan shopee paylater kan ada surat perjanjiannya mbak. Perjanjian paling krusial menurut saya yaitu dimana jika terjadi keterlambatan pembayaran selama 10 hari maka dikenakan denda sebesar 5% perhari. Jadi klo mbak minjam 200k silakan di hitung bunga perhari 5% berapa tuh.

    Semoga di berika rezeki ya mbak, agar hutang nya cpt terbayar. Dan klo mbak terus di telpon pihak shopee secara “brutal” mungkin bisa dilaporkan di dinas terkait

  • 13 November 2020 - (23:16 WIB)
    Permalink

    sorry ya…tp bukannya ini kesalahan di pihak konsumen? si pihak penyedia dana sudah menyelesaikan kewajibannya dengan membayar tagihan anda di aplikasi belanja…yg namanya hutang ya wajib dibayar mba, mau apapun nama penyedia dana nya…sorry ya untuk kali ini pure kelalaian konsumen

    • 14 November 2020 - (06:46 WIB)
      Permalink

      Lucu 200 rb aja nunggak gitu mau pk internet bangking yg tiap bln nya ada admin 10 rb – 15 rb tergantung bank nya……ini sie emang niat gak byr pdhl shopepay leter bunganya gak gd2 amat kl byr nya tertib mlh naik trus limitnya kyk pny saya…..

      • 14 November 2020 - (09:19 WIB)
        Permalink

        tergantung situasi. semua bisa belajar ya.
        sudah solved pak. dapat voucher belanja sebagai kompensasi.

    • 14 November 2020 - (13:12 WIB)
      Permalink

      anda harus jadi saya pak/bu… cidera dulu kena musibah dulu baru tahu rasanya. sudah solved ya

      1
      7
  • 13 November 2020 - (23:28 WIB)
    Permalink

    Biasakan jangan berhutang kalau mau belanja. Karena hutang bukan meringankan malah membuat masalah dikemudian hari.
    Buat mbak yg berhutang di spaylater tindakan menghindari tanggung jawab biarpun sementara bukanlah tindakan yg cerdas. Karena kembali lagi ke kalimat awal tadi. Hutang itu melenakan dan ujung2 nya akan menghancurkan. Karena para kapitalis2 ini sudah meracuni kita semua dg promosi2 bayar belakangan. Kenapa kita selalu di edukasi dan di doktrin utk berhutang?. Coba perhatikan zaman skrg, kita selalu disuruh bikin utang mau beli apa juga kita di dorong utk berhutang. Kenapa tdk ada edukasi utk menabung? Mungkin byk akan yg mengejek komen sya ini karena mengira pikiran ini terlalu kuno atau tdk adaptif utk zaman skrg. Tapi percayalah, sesungguhnya kita mulai menggali kuburan sendiri ketika kita mau dijerat oleh tali yg simpulnya kita buat sendiri.
    Dan akhir2 ini bisnis utang ini semakin mengkawatirkan..

  • 14 November 2020 - (08:39 WIB)
    Permalink

    mbak nya, msuk kategori org blm paham syarat dan ketentuan, bru diksih paylater dan setuju di aktipkn, limit berapa sihh paylater shoppe sdh lalai, gmn di setujui kartu kredit ya dg limit 3 jt – 1 milyar, kilafnya bs mnjadi² bodohnya seseorang ataw cerdasnya seseorang itu miskinya seseorang dan kaya nya seseorang keliatan, type disiplin tdk nya pribadi seseorang klu pnya paylater dan kartu kredit.

    hrs nya sadar diri setuju syarat dan ketentuan, pinjam ya ada wajib byr telat ya ada bunga per hari emang nya pinjam pke uang neneknya , paylater uang pnya PT ( korporasi ) sgj cari untung , dan telat dari maret 2020 skrg sj 8 bln gmn bunga tdk bengkak , sgt bodohh dan tdk tahu resiko ingat bunga per Hari itu, jam 00:00 trs berubah nilai utang nya.

    pasti jg paylater nya jg di blok dulu sm shoppe krn dianggap type org tdk sehat ( lalai,tdk disiplin, tdk tgg jawab) sm brlaku kartu kredit demikian klu nasabahnya lalai.

    saran sy hub shopee trs nego pokok nya wajib pnuh dan bunga nya di nego , klu sdh cocok byr saat itu jg yg bs dinego adlh bunga mesin tsb pokok tetap tdk bs di nego , byr saat itu jg tdk boleh akn byr tp lewat dari jam 00:00 mlm krn akn kmbali ke mesin otimatis . dan bunga sdh setop smp telat 180 hr jgn kuatir yg ada bunga hnya 180 hr atw 6 bln , wlw skrg 8 bln telat yg trtulis stop hnya 6 bln / 180 hr ini otomatis kliiiii, nego cocok byr saat itu jg. jgn nego tp gabpegang uang sm sj bohong . cari uang dulu ada sdh bru telepon byr sesuai disepakati. smg lbigmh baik lg besuk² akn resiko gagal byr dan pikirkn sblm brtindak

    • 14 November 2020 - (09:19 WIB)
      Permalink

      anda bisa benar bisa juga salah.
      sudah solved pak. dapat voucher belanja sebagai kompensasi.

    • 14 November 2020 - (13:22 WIB)
      Permalink

      pak jangan di bilang sombong ya puji Tuhan semua kartu kredit saya minimal 75 juta – 150 juta limit dari tahun2 awal2 booming kartu kredit. puji Tuhan smua bayar full payment. bisa cek history kartu kredit saya Citibank, ANZ dan standard chartered bank all good !! oya pak saya bukan tukang hutang. bukan orang yg mau lalai akan tanggung jawab. saya bekerja keras dalam hidup saya hingga saya sukses keliling dunia karena prinsip hidup saya juga menjungjung tinggi prinsip humanity. jangan selalu berasumsi khan bapak tidak kenal saya malah saya tertawa baca komentar bapak. anyway it’s solved! and all good.

      12
  • 14 November 2020 - (14:04 WIB)
    Permalink

    Lah ngaku punya kartu kredit 75jt – 150jt ??? :v
    Kok masih pake Shpaylater?
    Ente kalau mau nge halu itu yang cerdasan dikit laah.
    Bikin malu orang batak aja kau?

    5
    3
    • 14 November 2020 - (14:44 WIB)
      Permalink

      Penulis sibuk menulis jawaban komen. Seneng banget dia dpt kompensasi shoppee padahal sudah dibully. Kasihan dengan mental kayak gini. Orang kaya loh dia. Saya bukan orang kaya raya tapi gak ada hutang.

      • 16 November 2020 - (14:03 WIB)
        Permalink

        Berapa kira” kompensasinya. Utangnya aja cuma 200rb kan yaa
        sumpah ngakak punya CC limit puluhan juta tp utang SP 200rb + denda aja ngeluh..
        Tagihan CC aja bayar tiap bulan. Nunggak juga dong tagihan CCnya karna ga bisa pergi ke atm selama berbulan”

  • 14 November 2020 - (14:52 WIB)
    Permalink

    ad yg lebih lucu dri ini ga? lol

    harta ad, bayar 200rb ga bisa.. trus ngeluh dsni ga mau bayar denda? malu woii

    alesan musibah ga bisa jalan ke atm? emang pas u kena musibah ga ad yg ngurusin? kan bisa minta tolong bayarin ke indomaret/alfamart terdekat sama pengurus itu… kecuali kmu urus diri sendiri di rmh pada saat kena musibah smp ga bs jalan.. atau di suapin sama abang ojek online x makan’a… haha

    terlihat di tulisan anda bahwa anda itu orang yang pelit, tidak bertanggung jawab dan suka menyepelekan masalah..

    dan sekarang masalah udh solved denda di bebas kan, dan dapet voucher belanja… bangga? klo orang yg ekonomi menengah keatas sih malu klo gtu.. keliatan ga mampu/modus doang..

    • 14 November 2020 - (15:32 WIB)
      Permalink

      @Charlie @Firman @Namikaze

      Pasti mas2 nya bingung kok ada ya manusia kayak gini? Jangan salah, banyak lho, beneran BANYAK! Temen saya yang kerja di hospitality (Hotel, Resto, Club, Kapal Pesiar dll) suka cerita biasanya social climber kayak @Tika M ini pasti dibayarin, jadi kalo datang biasanya bareng majikannya atau temen2nya yang memang “real” socialita. Nah nanti kalo ada something yg dia kurang sreg pasti akan complaint habis2an, dan temen saya bilang jangan pernah dibantah karna semakin dilawan mereka pasti makin agresif nyerang. Trik jitunya emang seperti yang udah dilakuin Shopee, kasih aja sesuatu gratisan/voucher mau receh atau mahal intinya GRETONG pasti mereka akan sangat seneng dan happy ending! Mereka mah nggak peduli harga diri asal ada gratisan harga diri mah nomor sekian.

      Btw buat mba @Tika M please terusin dramanya ya karna jujur seru banget. Dan thanks atas hiburannya!

      12
      2
  • 14 November 2020 - (14:54 WIB)
    Permalink

    Sabar mba tika… Saya mengerti kondisi mba tika..dari banyak ya comment kebanyakan kayak konspirasi untuk menjatuhkan nama mba tika… Apa itu tugas mreka membuat pembelaan di sosmed… Diamkan saja mereka mba… Intinya masalah mba sudah selesai.. Suara..suara bernada negatif bisa jadi itu lahan pekerjaan mereka.. Yg ga worted buat mba tika kasih feedback balik… Semangat mba. Semoga sehat selalu.

    3
    16
  • 15 November 2020 - (01:05 WIB)
    Permalink

    Hutang 200 rb gak kuat bayar di tagih dc teriak2 di MK .. di kasi voucer ttp mulut girang bgt ngomong mulu di blsn koment .. wkwkwk horang kaya 200 rb gak sanggup bayar..

 Apa Komentar Anda?

Ada 117 komentar sampai saat ini..

Tagihan Shopee PayLater Saya Melonjak Berkali-kali Lipat

oleh Tika M dibaca dalam: 1 menit
117