Akun Kredivo Saya Dibobol sampai 13 Juta Rupiah Lebih, Dibelikan Pulsa di Bukalapak

Akun Kredivo saya dibobol oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab sampai Rp13 juta lebih, dibelikan pulsa oleh si pelaku di Bukalapak. Padahal saya tidak memberikan data OTP atau pun PIN. Tetap saya tidak akan bayar, karena saya tidak pernah sama sekali melakukan transaksi itu, apalagi sampai 13 juta rupiah.

Kalau Kredivo tidak percaya silakan dicek nomornya. Saya sumpah merasa keberatan, apalagi itu uangnya bukan sedikit. Saya minta tolong, selidiki siapa yang membobol akun saya. Saya juga sampai saat ini tidak bisa masuk ke aplikasi Kredivonya dikarenakan nomornya beda.

Akun Kredivo saya dibobol, saya tidak bisa masuk ke aplikasi Kredivonya

Saya mohon kepada Pihak Kredivo, jangan ada tagihan ke saya lagi dikarenakan itu bukan saya. ??? Saya sudah melaporkan juga ke pihak kepolisian. Kata polisi, saya disuruh jangan membayar tagihannya karena memang saya tidak merasa melakukan transaksi.

Selama ini saya selalu setia sama Kredivo, terus saya tidak pernah telat bayar. Tolonglah dicek siapa yang bobol akun saya. Saya sangat kecewa berat, masa iya Kredivo sebesar itu bisa dibobol segampang itu? Tolong Kredivo, saya minta kebijaksanaannya. ??? ?????

Thio Tegar Sapaat
Cianjur, Jawa Barat


Update (11 Desember 2020): Surat pembaca di atas juga mendapat tanggapan dari Bukalapak sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Thio Tegar Sapaat

Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pengguna Kredivo sampai saat ini. Menanggapi surat konsumen yang ditulis oleh...
Baca Selengkapnya

21 komentar untuk “Akun Kredivo Saya Dibobol sampai 13 Juta Rupiah Lebih, Dibelikan Pulsa di Bukalapak

  • 9 Desember 2020 - (08:52 WIB)
    Permalink

    Bner Gan klo itu bukan dri transaksi Agan ya jngn mau bayar sepeser pun, bilamana ada pihak dri kredivo memaksa bayar ya laporkan saja ke pihak berwajib. Kebiasaan seperti di Akulaku, akun siapa yg dibobol kita yang suruh bayar kan goblok namanya.. intinya jngn mau bayar Gan terima kasih..

    5
    1
    • 9 Desember 2020 - (09:52 WIB)
      Permalink

      Iya Bang Terima kasih
      Atas sarannya.
      Saya juga tidak merasa soalnya
      Bang makan nya juga masih bingung harus gimana sedangkan saya sama sekali tidak transaksi itu.

      1
      2
      • 10 Desember 2020 - (19:19 WIB)
        Permalink

        Betul jangan bayar, itu masalah internal mereka kalau bisa dibobol. Bilang saja karena lemah nya keamanan, nomor sudah diganti, tagih saja ke pemilik nomor yang tertera di akun anda.

        • 10 Desember 2020 - (20:13 WIB)
          Permalink

          Terimakasih atas sarannya dan masukannya kak

          Sy juga masih bingung masa sy yg harus bayar padahal sy tidak melakukan transaksi itu merunut kk baiknya sy harus bagaimana?

  • 9 Desember 2020 - (09:29 WIB)
    Permalink

    Sudah banyak konsumen mengeluh, begitu sering akun online di Hacker. Menurut saya kita harus hati hati menggunakan tawaran Online.

    3
    1
    • 9 Desember 2020 - (09:56 WIB)
      Permalink

      Iya Kaka Saya juga menyesal.
      Yg anehnya dari pihak kredivo ko saya yang disalahkan ko saya yang harus bayar tagihannya sedangkan saya sama sekali tidak memberikan kode OTP ataupun PIN saya juga masih bingung ini ka mnurut kaka saya harus gmna?minta solusinya dari kaka.
      Trimakasih?

      1
      1
    • 9 Desember 2020 - (13:01 WIB)
      Permalink

      Iya sy juga msh bingung kak apa itu ada orang dalem atau orang luar sy juga bingung kak soalnya sy msh awam mohon pencerahan dan solusinya……Terimakasih banyak ka

      1
      1
  • 9 Desember 2020 - (14:09 WIB)
    Permalink

    Harus sering2 ganti pin secara berkala dan jangan klik link atau iklan apapun yang menggoda di Website.

    Terkadang sering jumpa iklan di internet ‘selamat anda mendapatkan hadiah’

    100% itu iklan jika di klik akan sangat berbahaya karena bisa mencuri data pribadi.

    2
    1
    • 3 April 2021 - (16:53 WIB)
      Permalink

      Nah kemungkinan nya ada disini
      Sedang searching mngkin atau lagi buka link yang banyak iklan nya, kena virus hp nya

  • 10 Desember 2020 - (03:14 WIB)
    Permalink

    Saya jadi pelanggan kredivo sudah lama, awalnya saya tertarik dg beli sekarang bayar bulan depan tanpa bunga, hingga tiba-tiba akun saya jadi premium tanpa saya ajukan.
    Untuk masalah keamanan, saya rasa kredivo sangat kuat. Begitu kita ganti perangkat, kita diminta memasukkan no KTP, nomer hp, dan pin. Awalnya saya heran ada kasus pembobolan akun kredivo, sampai saat saya mengalami sendiri akun saya hampir dibobol.
    Kronologinya :
    Selama ini saya blm pernah berinteraksi dg akun medsos-nya Kredivo (IG, FB, Twitter, dll. sampai saat tgl 4 Desember kemaren, saya mengikuti IG kredivo dan komen di acara nabok duit. Begitu saya komen di IG kredivo tiba-tiba ada beberapa DM dari kredivo, tapi namanya kredivo_livechat, kredivo admin, kredivo customer service, dll. Mereka menyapa dan menawarkan bantuan untuk ganti pin, upgrade ke premium pendaftaran nabok duit, dll. Saya pun balas ketik 4. Pendaftaran nabok duit, eh tak berapa lama adminnya v call mau membantu pendaftaran nabok duit, nah disitu dia tanya nomer wa dan saya kasih. Kemudian dia menelpon via wa dg nomer +62 813-6627-3315, dan mengatakan untuk pendaftaran nabok duit saya diminta menyebutkan no hp yg terhubung sama kredivo, tanpa curiga saya kasih, kemudian dia minta no KTP ini saya sudah agak curiga, tetapi dg berat hati juga saya kasih, tapi begitu saya memberikan no KTP, dan dia mengatakan nanti ada pemberitahuan dari kredivo dan bia…bla..bla… Saya betul-betul curiga, apalagi tiba-tiba ada notif penggantian pin kredivo di email saya, langsung saya bilang tidak jadi karena ribet dan nomer wa tersebut saya blokir. Tidak lama kemudian saya dapat telpon dari no. 087788053087 ternyata dg orang yg sama, tetapi karena saya menggunakan Get Contact, langsung keluarlah nama “Penipu” di layar hp saya, dan itu membuat saya yakin orang tsb adalah penipu yg mengaku sebagai admin kredivo.
    Jadi dari pengalaman tsb, saya baru faham kenapa banyak orang terperdaya oleh penipu. Padahal saya sendiri orang yg berkutat dibidang IT bahkan bersentuhan langsung dg Malware, Adware, dll bisa hampir terperdaya.
    Jadi harap berhati-hati dg orang mengaku dari kredivo, dan untuk kredivo di medsos yg asli bercentang biru dan namanya cuman “Kredivo” tidak ada embel-embel lain.
    Semoga tulisan saya sedikit banyak bisa membantu mengngatkan para pembaca supaya tidak terperdaya oleh orang-orang yg suka nipu.

    • 10 Desember 2020 - (09:02 WIB)
      Permalink

      Iya terus saya harus bagaimana ka.
      Masa iya saya harus bayar tagihan nya
      Sedangkan saya kan tidak pernah sama sekali melakukan Transaksi itu.
      Coba kaka kalau di posisi saya gimana ka
      Masa saya harus di bebani sampai 13 juta. Lebih itu kan bukan uang sedikit ka.
      Kan saya udah kasih bukti nya bahwa saya tidak bisa masuk lagi ke akun kredivo saya. Karena sudah di ganti oleh si pelaku.
      Dan aneh nya saya kan tidak pernah sama sekali mengasihi kode OTP apa lagi Pin nya.
      Kan kalau gak salah kalau mau ganti nomor harus pakai kode otp kan terus sama pin. Ko si pelaku itu bisa masuk tanpa kode OTP sama Pin.
      Mohon saya minta solusi nya ke kaka. Kan kaka orang IT
      Saya harus bagaimana
      Terima kasih untuk saran nya ka

      • 11 Desember 2020 - (11:47 WIB)
        Permalink

        Seharusnya saat mengetahui pin diubah, dan anda tidak bisa akses kredivo, langsung hubungi customer servis kredivo supaya segera melakukan pemblokiran.
        Saat pelaku mengganti pin pasti ada konfirmasi melalui email, seperti ini :
        “Klik tombol di bawah ini untuk mengganti PIN Kredivo-mu. Tautan ini akan kadaluarsa dalam waktu 1 jam:”
        Kalau tombol ganti pin dipencet, otomatis anda menyetujui penggantian pin yg dilakukan penipu tsb. Begitu pin diganti otomatis orang tersebut menguasai akun anda, dan dg mudahnya orang tersebut mengganti nomer telpon di akun kredivo anda, sehingga otp dia sendiri yg menerima.
        Saya tidak bisa memberi bantuan, hanya saran saya, anda melaporkan ke kredivo.

  • 10 Desember 2020 - (16:22 WIB)
    Permalink

    Hi Bapak Thio Tegar Sapaat,

    Maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak Thio alami. Terkait kendala Bapak Thio, mohon bantuannya untuk informasikan nomer telepon yang dapat dihubungi dan dapat di kirimkan ke email kami di support@kredivo.com dengan subjek “Konfirmasi Media Konsumen” agar tim kami dapat menjelaskan terkait kendala yang dialami Bapak Thio. Terima kasih.

    Salam Hangat,
    Cindy

    • 11 Desember 2020 - (15:59 WIB)
      Permalink

      Saya kecewa besar kapada kredivo tadi saya di tlp kata nya tetep saya yg salah
      Poko nya saya inti nya tidak akan membayarkan tagihan itu di karenakan saya tidak merasa sama sekali melakukan Transaksi itu dan aneh nya limit saya kan 10 jutaan tuh. Ko si pelaku bisa bobol sampai batas limit sampai 13 juta kan itu sama sekali tidak masuk akal
      Kalau emang pihak kredivo nya tetep menagih saya. Kenapa tidak tagih saja ke nomor yg tertera di akun kredivo saya itu.
      Karena saya sudah berapa kali saya jelas kan akun di bobol dan di tipu dan juga sekarang tidak bisa masuk ke akun saya itu di karenakan nomor beda sama saya. Di situ lah saya juga binggun masa iya tampa pin dan OTP sipelaku bisa ganti nomor saya. Harusnya kan tidak bisa itu. ada apa ini???
      Kenapa tidak di lacak aja nomor si pembobol itu.
      Tolong lah saya minta kebijaksanaan nya dari pihak kredivo nya.
      Uang 13 juta lebih itu bukan sedikit pak.
      Saya mana mungkin Sanggup bayar itu semua apalagi yg melakukan Transaksi bukan saya masa saya yg harus bayar.
      Saya juga bukan orang kaya pak
      Kasiani lah saya pak.
      Demi Allah pak yg melakukan Transaksi itu bukan saya bila bapa Kredivo tidak percanya datang ketempat Rumah saya.
      Saya tidak akan kabur di karenakan Saya tidak salah emang saya sabagai korban di bobol dan di tipu.
      Terimakasih kepada pihak kredivo semoga dari pihak kredivo permasalahan saya beres. semoga tidak ada tagihan lagi kepada saya

  • 11 Desember 2020 - (15:07 WIB)
    Permalink

    Ngeri……banget!!! Mana sebentar lagi event harbolnas. Mudah-mudahan kagak ada korban dan tumbal pinjol lagi. Mari jaga akun masing-masing. Kalau ada kerjaan lebih baik menyibukkan diri. Biar lupa sama belanja yang tidak perlu.

    • 11 Desember 2020 - (15:46 WIB)
      Permalink

      Iya ka saya juga binggun mana dari pihak kredivo tetap saya yg salah padahal saya kaga pernah ngasih kode otp atau pun pin.
      Yg anaeh nya ko si pelaku bisa bobol sampai 13 juta lebih sedangkan saya tidak punya limit segitu.
      Limit saya klau gak salah atau 9 jutaan saya tidak merasa punya limit sebesar itu

  • 11 Desember 2020 - (15:22 WIB)
    Permalink

    Sudah pak malahan saya langsung ganti pin eh malah kaga bisa masuk
    Kan aneh.
    Yg aneh nya limit saya 10 jutaan klau gak slah.
    Ko pas di bobol oleh si pelaku dia bisa bobol sampai batas limit sampai 13 juta lebih kan aneh saya juga
    Itu yg jadi pertanyaan nya jadi binggun saya.
    Mana dari pihak kredivo tetap saya yg salah. Trus saya tanya trus ke gunaan nya pin sama otp buat apa itu. Padahal kan saya tidak sama sekali memberikan kode otp atau pun pin.
    Terimakasih ka atas saran nya

  • 3 April 2021 - (15:50 WIB)
    Permalink

    Perkenalkan, Sy Algarozi dan saya juga menjadi korban dari penyalahgunaan Akun kredivo. Bapak dan Ibu semua yang ada di sini yang menjadi korban adakah grup media komunikasi dari para korban Kredivo boleh kah saya bergabung untuk kita berkonsultasi. Kalau belum ada baik nya kita buat Grup untuk sharing bersama dan Syukur2 bisa mengadukan Kasus ini bersama ke Polda Metro Jaya. Terimakasih..

  • 16 Oktober 2021 - (06:50 WIB)
    Permalink

    Bolehkah saya minta info operator yang akunya kebobolan? Biar saya ga pake dari operator tersebut

 Apa Komentar Anda mengenai Kredivo?

Ada 21 komentar sampai saat ini..

Akun Kredivo Saya Dibobol sampai 13 Juta Rupiah Lebih, Dibelikan Pulsa…

oleh Thio dibaca dalam: 1 menit
21