Pencurian Identitas dan Data Pribadi di Aplikasi Pinjol Rupiah Cepat

Nama saya Sagita. Bulan November 2020 lalu karena kebutuhan yang mendesak, saya melakukan peminjaman melalui Rupiah Cepat pada tanggal 17 November 2020, yang ditransfer ke rekening BCA dan telah saya lunasi pada tanggal 7 Desember 2020. Saat itu memang aplikasi Rupiah Cepat belum saya hapus dari HP saya.

Tiba-tiba pada tanggal 14 Desember 2020, saya menerima notifikasi bahwa pada tanggal 8 Desember 2020 ada peminjaman baru dan berhasil sebesar Rp1.600.000 dan ditransfer ke nomor OVO 0821***** atas nama saya. Sementara saya tidak memiliki nomor selain yang saat ini saya gunakan dan tidak pernah menerima dana tersebut. Saya sudah melakukan komplain melalui telepon dan email, tapi jawabannya sangat tidak profesional dan diulang-ulang.

Tanggal 29 Desember 2020 saya mulai diteror untuk melakukan pembayaran. Saya tetap tidak mau membayar karena memang bukan saya yang meminjam. Sdr. Tian dari Rupiah Cepat mengatakan akan membantu dan menginformasikan bahwa kemungkinan ini adalah penipuan karena ada nasabah Rupiah Cepat lain yang mengalami hal serupa. Namun Sdr. Tian sendiri yang melakukan peneroran kepada saya untuk melakukan pembayaran.

Berdasarkan perjanjian dari Rupiah Cepat saat peminjaman, dana hanya bisa ditransfer ke rekening bank dan bukan OVO. Jadi, dalam hal ini apa yang sudah dilakukan Rupiah Cepat adalah merupakan kesalahan Rupiah Cepat sendiri karena ditransfer ke OVO yang mengatasnamakan saya.

Saya juga tidak pernah menerima kode OTP yang biasanya diminta saat login ke aplikasi Rupiah Cepat pada tanggal 8 Desember tersebut. Saat ini saya sudah melakukan pelaporan ke SPKTdan OJK serta menuliskan pengalaman saya ke Media Konsumen ini.

Saya juga tidak akan membayar tagihan Rupiah Cepat tersebut karena saya tidak pernah meminjam pada tanggal 8 Desember 2020 dan hal ini merupakan pencurian identitas dan data pribadi oleh Rupiah Cepat. Mohon tanggapannya.

Sagitawati Rahayu
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

24 komentar untuk “Pencurian Identitas dan Data Pribadi di Aplikasi Pinjol Rupiah Cepat

  • 30 Desember 2020 - (19:46 WIB)
    Permalink

    Pinjol sebuah lembaga keuangan ilegal yang tidak terdaftar di OJK dan PPATK apalagi Departemen Keuangan , karena sistem mereka tidak sesuai undang-undang keuangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, silahkan lakukan tindakan pelaporan ke Divisi Cyber Crime di Mabes Polri dengan mengacu pada tindak pidana UU ITE

  • 30 Desember 2020 - (21:49 WIB)
    Permalink

    Tuh kan kejadian lagi. Akun pinjol dibobol, dananya dicairin ke e-wallet. Kemarin ke Gopay, skrg ke OVO.

  • 30 Desember 2020 - (22:15 WIB)
    Permalink

    Malam ini saya sudah ke SPKT Polda Metro Jaya utk melakukan pelaporan dan bertemu dengan Penyidik disana. Stlh melakukan diskusi dan konseling tetap tdk bs diterbitkan surat pelaporan krn msh merupakan tindak perdata. Stlh ada pidana baru bs diterbitkan surat dr kepolisian

    • 3 Januari 2021 - (16:01 WIB)
      Permalink

      Trus gmn bu? Hari ini kejadian saya di WA oleh rupiah cepar disuruh bayar pdhl saya tidak pinjam

    • 3 Januari 2021 - (17:24 WIB)
      Permalink

      Iya,sama kasus nya dengan saya kemarin. Uang ditransfer ke no OVO yg bukan no saya tapi dibuat atas nama saya pada tanggal yg sama saat peminjaman tsb. Sampai saat ini tidak saya bayar. Saya sudah lapor ke Polda namun tidak bisa diterbitkan surat pelaporan karena kasusnya masih Perdata

      • 3 Januari 2021 - (23:27 WIB)
        Permalink

        Selama gak bayar apakah di WA/di teror terus bu? Ini saya sudah ss semua berita ttg rupiah cepat dan mengirimkan ke pihak penagih, blm ada respond balik dari pihak mereka, saya sudah kirim email ke cs rupiah cepat dan diminta no NIK saya tp tidak saya kasih yg ada nanti malah makin disalahgunakan

      • 6 Januari 2021 - (17:17 WIB)
        Permalink

        akhirnya gimana bu?saya juga sama seperit ini kasusnya,malah akun saya sebenrnya sudah dihapus oleh mereka ada email2annya juga bukti kalau akun saya sudah dihapus,kenapa gak datengin ke kantornya aja bu?trs ibu bayar gak jdnya?

  • 1 Januari 2021 - (15:36 WIB)
    Permalink

    saya juga ngalamin nih…akun rupiah cepat dibobol & pinjaman ditransfer ke rekening yang bukan atas nama saya. rupiah cepat tetap menuntut sy untuk membayar, padahal jumlahnya tidak sedikit…5 juta!
    keterlaluan. sepertinya sudah banyak case pembobolan di rupiah cepat. baiknya gimana ya supaya pinjol ini ditutup

  • 3 Januari 2021 - (15:37 WIB)
    Permalink

    Hari ini saya ngalamin nih, tau2 saya di WA dari aplikasi rupiah cepat untuk membayar pinjaman yang saya tidak pernah pinjam, anehnya dana itu katanya masuk ke OVO pdhl saya tidak melakukan pinjaman dan tidak ada dana masuk ke OVO saya dan ini nomor yg 087711034378 meminjam, nomor saya adalah nomor kedua, dan ini pihak rupiah cepat sudah mulai mengganggu saya, ada sarankah?

    • 6 Januari 2021 - (22:28 WIB)
      Permalink

      iya sama saya juga,sampai ke kontak darurat saya juga dihubungin,kurang ajar banget ni Rupiah cepat,sudah saya telp ke CS, chat line, sampai email juga tapi jawabnnya hanya tunggu sedang di cek,tapi penagih tetep nagih,kok bisa akun sampe bocor gitu,lagian mereka sebodohnya bisa kirim ke ovo bukan ke nomor rekening bank!
      buang2 pulsa saya tiap hari hubungin mereka,tapi tetap nagih2 bikin orang kesal,penjelasan CS hanya sedang di cek di cek!

      • 7 Januari 2021 - (17:25 WIB)
        Permalink

        Trus gmn mba? Tetap bayar apa engga tagihannya? Ini mulai mengganggu banget deh rupiah cepat, musti lapor kemana ya?

        • 7 Januari 2021 - (18:04 WIB)
          Permalink

          gak mau saya bayar,uangnya juga bukan saya yang terima,ini saya sudah coba kontak ovo dan benar kan akun ovo itu bukan akun saya ,bisa kok dibuktiin,saya coba minta surat dari kepolisian untuk membuktikan itu bukan akun ovo saya yang terima,kalo masih ribet juga kita datengin aja kantornya yu bu rame2,meresahkan banget loh ini,menggangu ketenangan orang

          • 7 Januari 2021 - (18:18 WIB)
            Permalink

            Saya juga gak mau bayar, cara kontak OVO nya gmn mba? Alurnya gmn aja? Saya mau coba kontak juga
            Yuk samperin kantor rupiah cepatnya, ini sudah sangat meresahkan sekali

          • 8 Januari 2021 - (10:17 WIB)
            Permalink

            Mbak bisa dapat surat dari Polisi kah? Coba sharing Mbak. Saya sudah ke 2 kantor polisi tapi mereka tidak bisa keluarkan surat karena belum ada tindakan pidana

        • 8 Januari 2021 - (10:18 WIB)
          Permalink

          Saya gak mau bayar Mbak. Coba Mbak lapor ke Polisi apakah mereka bisa keluarin surat laporan, ke OJK juga lewat email dan pos Mbak

  • 7 Januari 2021 - (19:17 WIB)
    Permalink

    Hub ke email cs ovo infoin nomor ovo yg terima duitnya,ayo samperin ada yabg tau tidak alamat kantornya itu yg mana?karena ada 2 yg saya tau,takutnya alamat bodong lagi nantinya

  • 8 Januari 2021 - (10:15 WIB)
    Permalink

    Saya juga gak mau bayar kok Mbak. Saya sudah kontak ke OVO dan no OVO tsb dibuat atas nama saya pada tanggal yang sama dia melakukan peminjaman. Namun tdk bisa saya blokir krn harus ada surat keterangan dari polisi. Sementara, Reskrimsus Polda Metro Jaya tidak bisa menerbitkan surat apabila masih Perdata. Ayo mbak buat laporan aja ke OJK. Saya kemarin sudah email dan kirim surat resmi ke OJK mengenai ini.

    • 8 Januari 2021 - (10:27 WIB)
      Permalink

      saya belum ke kantor polisi bu.lagi kumpulin data,tapi karena saya kasusnya sudah sampai dihubungin kontak terdekat saya oleh penagih dibilang saya ada hutang,itu sudah pencemaran nama baik,apalagi itu memang bukan saya yang berhutang,
      senin saya akan coba ajuin ke polisi,semoga bisa,dan ibu sampai sekarang gimana mereka masih menelpon ibu?apakah kontak terdekat sudah dihubungi juga?saya juga sudah email ke ojk,kalau belum ada balesan kita dtg langsung aja bu ke OJK

      • 8 Januari 2021 - (10:43 WIB)
        Permalink

        Iya Mbak, mereka sdh kontak adik2 saya. Tp trakhir didiemin aja. Saya sdh info ke teman2 kantor juga kl smp nanti ada yg menghubungi dr RC, didiamkan saja krn bukan saya yang meminjam. Kita buat grup aja kali ya. Tp gmn utk kumpulin no WA masing2 ya. Apakah ada ide?

  • 10 Januari 2021 - (00:58 WIB)
    Permalink

    Waspada saja. Beberapa hari lalu saya juga ditelp oleh pihak yang mengaku sales cc dan menawarkan kartu kredit dengan limit pinjaman hingga 40jt. Tapi meminta data lewat WA bukan email resmi.

 Apa Komentar Anda mengenai Rupiah Cepat?

Ada 24 komentar sampai saat ini..

Pencurian Identitas dan Data Pribadi di Aplikasi Pinjol Rupiah Cepat

oleh Sagitawati Rahayu dibaca dalam: 1 menit
24