Ilustrasi Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Pencurian Identitas dan Data Pribadi di Aplikasi Pinjol Rupiah Cepat 30 Desember 2020 Sagitawati Rahayu 24 Komentar Akun Pengguna, Fintech, Fraud, Indikasi Fraud, Pembobolan akun, Penagihan, Pinjaman Online, Rupiah Cepat Ikuti kami di Google Berita Nama saya Sagita. Bulan November 2020 lalu karena kebutuhan yang mendesak, saya melakukan peminjaman melalui Rupiah Cepat pada tanggal 17 November 2020, yang ditransfer ke rekening BCA dan telah saya lunasi pada tanggal 7 Desember 2020. Saat itu memang aplikasi Rupiah Cepat belum saya hapus dari HP saya. Tiba-tiba pada tanggal 14 Desember 2020, saya menerima notifikasi bahwa pada tanggal 8 Desember 2020 ada peminjaman baru dan berhasil sebesar Rp1.600.000 dan ditransfer ke nomor OVO 0821***** atas nama saya. Sementara saya tidak memiliki nomor selain yang saat ini saya gunakan dan tidak pernah menerima dana tersebut. Saya sudah melakukan komplain melalui telepon dan email, tapi jawabannya sangat tidak profesional dan diulang-ulang. Tanggal 29 Desember 2020 saya mulai diteror untuk melakukan pembayaran. Saya tetap tidak mau membayar karena memang bukan saya yang meminjam. Sdr. Tian dari Rupiah Cepat mengatakan akan membantu dan menginformasikan bahwa kemungkinan ini adalah penipuan karena ada nasabah Rupiah Cepat lain yang mengalami hal serupa. Namun Sdr. Tian sendiri yang melakukan peneroran kepada saya untuk melakukan pembayaran. Berdasarkan perjanjian dari Rupiah Cepat saat peminjaman, dana hanya bisa ditransfer ke rekening bank dan bukan OVO. Jadi, dalam hal ini apa yang sudah dilakukan Rupiah Cepat adalah merupakan kesalahan Rupiah Cepat sendiri karena ditransfer ke OVO yang mengatasnamakan saya. Saya juga tidak pernah menerima kode OTP yang biasanya diminta saat login ke aplikasi Rupiah Cepat pada tanggal 8 Desember tersebut. Saat ini saya sudah melakukan pelaporan ke SPKTdan OJK serta menuliskan pengalaman saya ke Media Konsumen ini. Saya juga tidak akan membayar tagihan Rupiah Cepat tersebut karena saya tidak pernah meminjam pada tanggal 8 Desember 2020 dan hal ini merupakan pencurian identitas dan data pribadi oleh Rupiah Cepat. Mohon tanggapannya. Sagitawati Rahayu Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Arya Pemanah30 Desember 2020 - (19:46 WIB)Permalink Pinjol sebuah lembaga keuangan ilegal yang tidak terdaftar di OJK dan PPATK apalagi Departemen Keuangan , karena sistem mereka tidak sesuai undang-undang keuangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, silahkan lakukan tindakan pelaporan ke Divisi Cyber Crime di Mabes Polri dengan mengacu pada tindak pidana UU ITE 1 Login untuk Membalas
Donny G30 Desember 2020 - (21:49 WIB)Permalink Tuh kan kejadian lagi. Akun pinjol dibobol, dananya dicairin ke e-wallet. Kemarin ke Gopay, skrg ke OVO. Login untuk Membalas
Sagitawati RahayuPenulis artikel30 Desember 2020 - (22:15 WIB)Permalink Malam ini saya sudah ke SPKT Polda Metro Jaya utk melakukan pelaporan dan bertemu dengan Penyidik disana. Stlh melakukan diskusi dan konseling tetap tdk bs diterbitkan surat pelaporan krn msh merupakan tindak perdata. Stlh ada pidana baru bs diterbitkan surat dr kepolisian Login untuk Membalas
Nuzulia Indah3 Januari 2021 - (16:01 WIB)Permalink Trus gmn bu? Hari ini kejadian saya di WA oleh rupiah cepar disuruh bayar pdhl saya tidak pinjam Login untuk Membalas
Sagitawati RahayuPenulis artikel3 Januari 2021 - (17:24 WIB)Permalink Iya,sama kasus nya dengan saya kemarin. Uang ditransfer ke no OVO yg bukan no saya tapi dibuat atas nama saya pada tanggal yg sama saat peminjaman tsb. Sampai saat ini tidak saya bayar. Saya sudah lapor ke Polda namun tidak bisa diterbitkan surat pelaporan karena kasusnya masih Perdata Login untuk Membalas
Nuzulia Indah3 Januari 2021 - (23:27 WIB)Permalink Selama gak bayar apakah di WA/di teror terus bu? Ini saya sudah ss semua berita ttg rupiah cepat dan mengirimkan ke pihak penagih, blm ada respond balik dari pihak mereka, saya sudah kirim email ke cs rupiah cepat dan diminta no NIK saya tp tidak saya kasih yg ada nanti malah makin disalahgunakan Login untuk Membalas
xoxo cta6 Januari 2021 - (17:17 WIB)Permalink akhirnya gimana bu?saya juga sama seperit ini kasusnya,malah akun saya sebenrnya sudah dihapus oleh mereka ada email2annya juga bukti kalau akun saya sudah dihapus,kenapa gak datengin ke kantornya aja bu?trs ibu bayar gak jdnya? Login untuk Membalas
Golda Ritonga1 Januari 2021 - (15:36 WIB)Permalink saya juga ngalamin nih…akun rupiah cepat dibobol & pinjaman ditransfer ke rekening yang bukan atas nama saya. rupiah cepat tetap menuntut sy untuk membayar, padahal jumlahnya tidak sedikit…5 juta! keterlaluan. sepertinya sudah banyak case pembobolan di rupiah cepat. baiknya gimana ya supaya pinjol ini ditutup Login untuk Membalas
Nuzulia Indah3 Januari 2021 - (23:29 WIB)Permalink Trus akhirnya dibayar gak bu? Login untuk Membalas
Nuzulia Indah3 Januari 2021 - (15:37 WIB)Permalink Hari ini saya ngalamin nih, tau2 saya di WA dari aplikasi rupiah cepat untuk membayar pinjaman yang saya tidak pernah pinjam, anehnya dana itu katanya masuk ke OVO pdhl saya tidak melakukan pinjaman dan tidak ada dana masuk ke OVO saya dan ini nomor yg 087711034378 meminjam, nomor saya adalah nomor kedua, dan ini pihak rupiah cepat sudah mulai mengganggu saya, ada sarankah? Login untuk Membalas
xoxo cta6 Januari 2021 - (22:28 WIB)Permalink iya sama saya juga,sampai ke kontak darurat saya juga dihubungin,kurang ajar banget ni Rupiah cepat,sudah saya telp ke CS, chat line, sampai email juga tapi jawabnnya hanya tunggu sedang di cek,tapi penagih tetep nagih,kok bisa akun sampe bocor gitu,lagian mereka sebodohnya bisa kirim ke ovo bukan ke nomor rekening bank! buang2 pulsa saya tiap hari hubungin mereka,tapi tetap nagih2 bikin orang kesal,penjelasan CS hanya sedang di cek di cek! Login untuk Membalas
Nuzulia Indah7 Januari 2021 - (17:25 WIB)Permalink Trus gmn mba? Tetap bayar apa engga tagihannya? Ini mulai mengganggu banget deh rupiah cepat, musti lapor kemana ya? Login untuk Membalas
xoxo cta7 Januari 2021 - (18:04 WIB)Permalink gak mau saya bayar,uangnya juga bukan saya yang terima,ini saya sudah coba kontak ovo dan benar kan akun ovo itu bukan akun saya ,bisa kok dibuktiin,saya coba minta surat dari kepolisian untuk membuktikan itu bukan akun ovo saya yang terima,kalo masih ribet juga kita datengin aja kantornya yu bu rame2,meresahkan banget loh ini,menggangu ketenangan orang 1 Login untuk Membalas
Nuzulia Indah7 Januari 2021 - (18:18 WIB)Permalink Saya juga gak mau bayar, cara kontak OVO nya gmn mba? Alurnya gmn aja? Saya mau coba kontak juga Yuk samperin kantor rupiah cepatnya, ini sudah sangat meresahkan sekali
Sagitawati RahayuPenulis artikel8 Januari 2021 - (10:17 WIB)Permalink Mbak bisa dapat surat dari Polisi kah? Coba sharing Mbak. Saya sudah ke 2 kantor polisi tapi mereka tidak bisa keluarkan surat karena belum ada tindakan pidana
Sagitawati RahayuPenulis artikel8 Januari 2021 - (10:18 WIB)Permalink Saya gak mau bayar Mbak. Coba Mbak lapor ke Polisi apakah mereka bisa keluarin surat laporan, ke OJK juga lewat email dan pos Mbak Login untuk Membalas
xoxo cta7 Januari 2021 - (19:17 WIB)Permalink Hub ke email cs ovo infoin nomor ovo yg terima duitnya,ayo samperin ada yabg tau tidak alamat kantornya itu yg mana?karena ada 2 yg saya tau,takutnya alamat bodong lagi nantinya Login untuk Membalas
Sagitawati RahayuPenulis artikel8 Januari 2021 - (10:15 WIB)Permalink Saya juga gak mau bayar kok Mbak. Saya sudah kontak ke OVO dan no OVO tsb dibuat atas nama saya pada tanggal yang sama dia melakukan peminjaman. Namun tdk bisa saya blokir krn harus ada surat keterangan dari polisi. Sementara, Reskrimsus Polda Metro Jaya tidak bisa menerbitkan surat apabila masih Perdata. Ayo mbak buat laporan aja ke OJK. Saya kemarin sudah email dan kirim surat resmi ke OJK mengenai ini. Login untuk Membalas
xoxo cta8 Januari 2021 - (10:27 WIB)Permalink saya belum ke kantor polisi bu.lagi kumpulin data,tapi karena saya kasusnya sudah sampai dihubungin kontak terdekat saya oleh penagih dibilang saya ada hutang,itu sudah pencemaran nama baik,apalagi itu memang bukan saya yang berhutang, senin saya akan coba ajuin ke polisi,semoga bisa,dan ibu sampai sekarang gimana mereka masih menelpon ibu?apakah kontak terdekat sudah dihubungi juga?saya juga sudah email ke ojk,kalau belum ada balesan kita dtg langsung aja bu ke OJK Login untuk Membalas
Sagitawati RahayuPenulis artikel8 Januari 2021 - (10:43 WIB)Permalink Iya Mbak, mereka sdh kontak adik2 saya. Tp trakhir didiemin aja. Saya sdh info ke teman2 kantor juga kl smp nanti ada yg menghubungi dr RC, didiamkan saja krn bukan saya yang meminjam. Kita buat grup aja kali ya. Tp gmn utk kumpulin no WA masing2 ya. Apakah ada ide? Login untuk Membalas
xoxo cta8 Januari 2021 - (12:19 WIB)Permalink ok bu mungkin bisa lewat email dulu, karena mencantumkan nomor disini juga tidak aman,ini saya cantumkan email saya : barisetyawanmaret@gmail.com Login untuk Membalas
Golda Ritonga10 Januari 2021 - (00:26 WIB)Permalink saya juga ikutan grup nya ya goldaritonga@gmail.com
Nuzulia Indah8 Januari 2021 - (14:16 WIB)Permalink Ayo bu…untuk sementara via email aja, bahaya klo nomor dicantumin disini, ini alamat email saya nuzulia80@yahoo.com Login untuk Membalas
AneGoogle10 Januari 2021 - (00:58 WIB)Permalink Waspada saja. Beberapa hari lalu saya juga ditelp oleh pihak yang mengaku sales cc dan menawarkan kartu kredit dengan limit pinjaman hingga 40jt. Tapi meminta data lewat WA bukan email resmi. Login untuk Membalas