Pesanan Akulaku Tidak Sampai dan Proses Pembatalan Susah

Ikuti kami di Google Berita

Kepada: Akulaku
di tempat

Saya memesan sebuah kamera Canon 200D di Akulaku pada tanggal 17 Desember 2020 di merchant IT Mart dengan nomor pesanan 1608212046000178068463.

Pada tanggal 19 Desember 2020 barang dikirim melalui JNE dengan nomor resi 638400019033799 dan ternyata no resi palsu tidak bisa dilacak. Saya berkali–kali chat merchant tapi tak pernah ada balasan.

Saya pun jadi cemas, lalu saya menelepon CS Akulaku dan terjadi pembicaraan antara kami. Saya pun disuruh menunggu 14 hari jam kerja. Setelah waktu yang dijanjikan yaitu 14 hari kerja dan sama sekali tidak ada tanggapan dari Akulaku, saya pun mengunjungi kantor Akulaku mengutarakan komplain saya atas barang yang tak kunjung datang dan saya mengajukan pembatalan atas pesanan Canon 200D dari merchant IT Mart.

Saya kembali menelan pil pahit karena tidak bisa melakukan pembatalan atas produk yang saya pesan dan saya kembali disuruh menunggu 14 hari kerja. Kata CS Akulaku nanti ada team dari Akulaku yang menelepon untuk mengonfirmasi perihal pembatalan. Ok, mungkin itu prosedur dari Akulaku.

Saya pun kembali menunggu, HP saya stand by barangkali pihak dari Akulaku menelpon saya. Pada tanggal 13 Januari 2021, saya dikejutkan oleh notifikasi yang masuk ke email saya, bahwa pihak Akulaku telah menelepon pada tanggal 12 Januari 2021, pukul 10:59 WIB telah melakukan panggilan 2 kali ke nomor saya. Saya pun kaget karena membaca isi email tersebut, karena saya pada jam itu adalah waktu istirahat kerja dan HP saya tidak ada panggilan masuk, pada jam itu juga HP saya tidak mati.

Tolong pihak Akulaku jangan persulit saya sebagai konsumen untuk melakukan pembatalan. Karena tagihan sudah muncul yang artinya pengiriman molor 1 bulan, tidak seperti apa yang dijanjikan pihak Akulaku untuk wilayah Jakarta 5 – 7 hari.

Saya harap pihak Akulaku bisa menyelesaikan masalah saya dan saya bisa berbelanja dengan tenang tanpa was–was. Terima kasih.

Laelatul Khodija
Pademangan, Jakarta Utara