Kartu Debit Bank Mandiri Mendadak Diblokir dan Harus Pulang ke Indonesia untuk Ganti Kartu

Saya nasabah Bank Mandiri sejak tahun 2013. Sejak tahun lalu, saya tinggal di Korea Selatan untuk melanjutkan belajar. Saya mengalami hal tidak menyenangkan terkait pemblokiran kartu debit secara sepihak oleh Bank Mandiri, pada masa pandemi dan kondisi saya yang tidak memungkinkan datang ke Indonesia di waktu dekat. Kronologinya seperti ini:

Sebelumnya, kartu debit saya sudah versi chip dan masa berlaku hingga Februari 2024. Bulan Maret 2021, Saya mengirimkan email ke Mandiri Call terkait apakah status kartu debit saya masih magnetic strip atau sudah chip. Mandiri Call menjawab bahwa status kartu debit saya sudah chip dan harap mengabaikan broadcast penggantian kartu debit.


Akhir April 2021, saya mendadak tidak bisa menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri dan harus verifikasi data, tapi selalu gagal. Setelah saya berkorespondensi melalui email, Mandiri Call menyampaikan bahwa kartu debit saya terblokir untuk alasan keamanan dan KENYAMANAN. Saya sudah menyampaikan berulang kali bahwa kartu saya sudah versi chip dan sudah saya konfirmasi ke Mandiri Call sebelumnya.

Pertengahan Mei 2021, saya telepon Mandiri Call menggunakan Skype untuk menyampaikan hal tersebut dan saya tidak bisa ke kantor cabang dikarenakan saya sedang di luar negeri. Mandiri Call menyampaikan bahwa kartu debit saya terblokir karena lama tidak ganti PIN. Mereka menyampaikan bahwa kartu Mandiri debit saya sudah chip. Selanjutnya, Mandiri Call pun mengarahkan ke Mandiri machine untuk pembukaan blokir dan pergantian PIN. Saya coba verifikasi dan menggunakan Livin’ by Mandiri dan sukses. Saya berpikir semuanya selesai.

Pertengahan Juni 2021, saya mendapatkan whatsapp dari Mandiri official bahwa kartu debit saya akan terblokir 30 Juni 2021. Awalnya saya kira itu blast biasa. Namun, karena mereka menyebutkan 4 digit nomor akhir kartu Mandiri saya maka saya menghubungi Mandiri Call (Lagi). Saya sampaikan kronologi di atas dan kondisi saya. Mereka meminta waktu beberapa hari untuk memproses laporan saya. Tanggal 29 Juni 2021, saya telepon lagi Mandiri Call. Mereka menyampaikan bahwa karena saya berada di luar negeri maka cukup melakukan pergantian PIN saja. Saya kemudian diarahkan penggantian PIN melalui Mandiri machine.

Tanggal 30 Juni 2021, Livin’ by Mandiri saya masih berjalan normal.

Tanggal 1 Juli 2021, saya mendadak tidak bisa menggunakan Livin’ by Mandiri. Saya menelepon Mandiri Call (lagi). Mereka menyampaikan bahwa kartu Mandiri debit terblokir oleh sistem karena melewati tanggal 30 Juni tersebut. Saya sampaikan kondisi saya, tapi alasannya itu sudah by system. Solusinya saya harus datang ke kantor cabang Bank Mandiri untuk melakukan pergantian kartu debit.

Hal ini sungguh tidak logis. Di masa pandemi yang sedang ganas melanda Indonesia (semoga pandemi di Indonesia segera reda dan Allah menjaga kita semua dari wabah ini), biaya pulang pergi, karantina dan risikonya sangat besar.

Mereka menawarkan solusi lain, yaitu menggunakan surat kuasa agar keluarga di Indonesia bisa mengurus. Namun, mereka juga tidak yakin karena itu bergantung bank pembuka cabang. Saya sudah menyampaikan bahwa istri dan anak saya (satu KK dengan saya) ikut bersama saya di sini. Saya ada orang tua dan saudara, tapi berbeda KK dan tinggal di kota berbeda dengan kota pembuka cabang. Maka otomatis saya tidak bisa menggunakan surat kuasa juga. Jadi, mereka menyampaikan bahwa saya harus datang ke kantor cabang di Indonesia.

Kejadian ini sungguh sangat tidak mengenakkan. Dalam kondisi saya yang tidak di Indonesia dan di tengah masa pandemi. Ditambah penyebab terblokirnya kartu adalah bukan kesalahan nasabah, tapi sistem Bank Mandiri yang tidak jelas cara bekerjanya (kartu sudah versi chip, masa berlaku masih 2024, dan sudah ganti PIN). Sebelum kejadian ini saya masih aktif menggunakan Livin’ by Mandiri karena payroll, uang beasiswa, dan investasi saya terkoneksi dengan rekening Bank Mandiri saya. Jika kartu debit saya tidak bisa dibuka blokirnya, maka saya akan memindahkan semua transaksi saya ke rekening yang lain.

Sebagai catatan, nomor HP Indonesia masih aktif, tapi menerima telepon dari Indonesia sangat mahal biayanya. Saya hanya bisa berkomunikasi melalui email atau saya yang melakukan penggilan ke Mandiri Call.

Terima kasih.

Khabib Khumaini
khabibki06[at]gmail.com
Seoul, Korea Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

6 komentar untuk “Kartu Debit Bank Mandiri Mendadak Diblokir dan Harus Pulang ke Indonesia untuk Ganti Kartu

  • 2 Juli 2021 - (12:24 WIB)
    Permalink

    pernah liat di youtube ada BNI di seoul ya… sayang mandiri tidak ada…

    semoga bank mandiri bisa menawarkan solusi yang lebih masuk akal daripada harus pulang ke indonesia

  • 2 Juli 2021 - (23:48 WIB)
    Permalink

    Dengar dari banyak pekerja dari luar, bank BUMN yg lebih bagus untuk di luar adalah BNI, karena membuka cabang di kota2 besar luar negeri. Bank Mandiri ini seolah hanya dipersiapkan untuk semata-mata bersaing/merebut nasabah BCA saja. Dan hal ini pun diakui oleh beberapa internal Mandiri sendiri. Sayangnya pelayanannya kurang baik dan kaku sekali di Mandiri. Untuk beberapa hal yg sepele seperti cetak buku antara suami istri atau orangt tua dan anak pun harus dilampiri surat kuasa. Bahkan saat pandemi yg sedang parah begini mereka tetap memaksa orang tua yg sudah sepuh dsn rentan terhadapa penularan harus datang sendiri ketika mau cetak buku.

  • 3 Juli 2021 - (00:53 WIB)
    Permalink

    Ikut sedih bacanya. Semoga dibaca dan mendapat perhatian serta follow up dari para petinggi Bank Mandiri. Di era digital yg serba canggih ditambah wabah Corona yg belum reda ini, saatnya bank plat merah berbenah dalam pelayanan utk lebih baik lagi.

  • 3 Juli 2021 - (12:31 WIB)
    Permalink

    Update:

    Hari ini bank mandiri menghubungi saya bahwa kartu debit saya sudah bisa digunakan kembali. Saya sudah tes dan berhasil. Saya anggap masalah ini selesai.

    Terima kasih bank mandiri atas respon cepatnya. Semoga bank mandiri bisa lebih baik ke depannya.

    Khabib Khuamaini

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mandiri?

Ada 6 komentar sampai saat ini..

Kartu Debit Bank Mandiri Mendadak Diblokir dan Harus Pulang ke Indones…

oleh khabib dibaca dalam: 2 menit
6