Balasan Atas Tanggapan Dekoruma yang Tidak Berdasar dan Jauh Dari Fakta

Salam sejahtera juga untuk Mba Gracella Herlin, sama-sama mba buat terima kasihnya, tapi sebenarnya kami mengharapkan produk yang bagus, tahan lama, bentuknya sesuai seperti yang kami lihat baik di media online milik Dekoruma ataupun contoh produk di showroom Dekoruma (tidak cacat) dan pelayanan aftersales yang baik lho mba. Namun justru yang kami terima sebaliknya.

Akhirnyaaaa, setelah posting keluhan selama seminggu, setelah Instagram kami dibuat tidak dapat memberikan komentar dan atau memposting fakta-fakta terkait dengan kejadian ini di IG Dekoruma (mungkin pihak Dekoruma takut semua fakta kami buka), dan setelah pelayanan aftersales khususnya dari pihak customer service yang sangat mengecewakan (dengan selalu menyalahkan pihak konsumen dan menunjukan perilaku yang seharusnya tidak ditunjukan oleh seorang Supervisor Customer Service bernama Fitri – Bukti-bukti semua kami simpan bukti foto dan rekaman dapat kami tunjukan apabila diperlukan) akhirnya pihak Dekoruma merespon keluhan saya di mediakonsumen.com.

Okey, akan saya jelaskan satu persatu.

1. Untuk kronologi, seperti yang telah saya jelaskan di awal bahwa pada tanggal 12 Juni 2021 saya membeli sofa (invoice order telah saya lampirkan di awal), tanggal 15 Juni 2021 diantar dan tanggal 20 Juni 2021 saya mengajukan keluhan langsung ke Dekoruma Gading Serpong tempat saya membeli produk tersebut (terkait dengan posisi kaki yang tidak sesuai bukan kesalahan pemasangan dan bukan hanya satu tapi keempat kakinya dan produknya yang cacat.

Dan saya minta untuk pihak Dekoruma dapat mengganti produk tersebut screen shoot pemberitahuan keluhan lewat whatsapp telah saya lampirkan di awal surat ini dibuat, begitu juga dengan pengajuan keluhan pelanggan) dan di setiap bukti bukti tersebut tidak ada yang mewajibkan untuk melampirkan video, hanya FOTO.

2. Apabila dilihat di (https://dekoruma.freshdesk.com/support/solutions/articles/17000111704-perlindungan-produk-retail) jelas dikatakan bahwa waktu untuk mengajukan keluhan adalah 14 hari sejak produk diterima, artinya pada saat keluhan saya masuk di hari ke 5 (tanggal 20 Juni 2021) seharusnya laporan mengenai keluhan tersebut sudah masuk, diproses dan menjadi perhatian bagi pihak Dekoruma, dan bukan karena satu satu video yang belum dipenuhi, sehingga pihak Dekoruma pada hari ke tiga menolak dan tidak memproses laporan saya,

Apalagi di “Syarat dan Ketentuan Umum Perlindungan Produk” tidak dicantumkan waktu untuk melengkapi dokumen pada saat laporan telah masuk (yang diatur hanya waktu maksimal keluhan diajukan yaitu 14 hari).

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa melengkapi dokumen wajib seperti yang tertulis di “Syarat dan Ketentuan Umum Perlindungan Produk” point 7 pada saat keluhan sudah masuk tidak diatur (karena yang diatur hanya jangka waktu keluhan diterima) dan artinya masih bersifat negotiable.

3. Untuk Konfirmasi yang diakui oleh Pihak Dekoruma tidak pernah kami lakukan, dari awal kami buat laporan keluhan kami telah meminta untuk penggantian produk, bahkan di telepon dengan tegas saya meminta pihak Dekoruma untuk memvalidasi bukti dari keluhan saya dan melakukan penggantian atas produk cacat tersebut (mungkin pihak Dekoruma dapat membuka rekaman ini). Dengan demikian apa yang telah disampaikan oleh pihak Dekoruma tidak benar dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.

4. Benar kami kembali menghubungi pihak Dekoruma di tanggal 7 juli 2021, ini dikarenakan kami sekeluarga baru selesai isolasi mandiri (bukti dapat kami tunjukan apabila diperlukan), di sini kami meminta pihak Dekoruma untuk memproses laporan kami yang sudah masuk ditanggal 20 Juni 2021 dan segera mengganti produk yang memilik banyak cacat tersebut, baik di kaki, senderan, dan banyak tempat yang sudah kami sampaikan ke pihak customer service.

5. Saya menjamin bahwa terhadap barang pesanan saya (produk yang saya beli) tidak ada quality control yang baik, dan saya yakin bahwa pihak Dekoruma tidak dapat membuktikan bahwa ada quality control untuk produk tersebut. Karena Saya dapat membuktikan sebaliknya bahwa terdapat banyak cacat pada produk yang saya terima.

6. Kesimpulannya adalah sebagai berikut, bahwa pihak Dekoruma dalam hal ini telah mengirimkan sebuah produk tanpa adanya quality control yang baik; bahwa keluhan yang diajukan oleh konsumen telah sesuai dengan syarat dan ketentuan umum perlindungan produk; waktu untuk melengkapi kelengkapan dokumen wajib (video) pada saat laporan keluhan sudah masuk belum diatur (sehingga waktu untuk melengkapinya adalah negotiable bukan 3 hari seperti yang disampaikan di email, karena di komunikasi awal di chat whatssapp pun tidak disebutkan.

Di invoice order pun tidak disebutkan mengenai hal ini; pihak Dekoruma telah menyadari kesalahan tersebut namun mencari alasan untuk tidak mengganti produk cacat tersebut termasuk membuat account ig kami tidak dapat memberikan komentar dan juga fakta-fakta terkait dengan kejadian yang kami alami (terkait dengan produk cacat yang kami terima) di account ig Dekoruma.

7. Kami minta agar pihak Dekoruma mengganti produk cacat yang kami terima dengan produk yang baru atau refund.

Demikian komentar saya atas tanggapan pihak Dekoruma yang tidak berdasar dan jauh dari fakta. Terima kasih.

Notes; Untuk lampiran gambar saya lampirkan bukti account IG yang diblok (hal ini tidak diakui oleh pihak Dekoruma), untuk bukti lain dapat dilihat di surat pembaca yang telah saya posting di awal.

bukti ig kami yang dibuat sehingga tidak dapat memberikan komentar dan info kepada konsumen lain tentang fakta fakta yang kami alami.

Fradleo Somar Mouw
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

17 komentar untuk “Balasan Atas Tanggapan Dekoruma yang Tidak Berdasar dan Jauh Dari Fakta

    • 23 Juli 2021 - (11:34 WIB)
      Permalink

      Wah… Buruk sekali kalau memang demikian faktanya. Masyarakat perlu waspada untuk pembelian produk di toko tersbut.

      • 24 Juli 2021 - (01:46 WIB)
        Permalink

        malam Pak Saipudin, untuk apa yang saya katakan fakta Pak, saya punya semua bukti, saya rasa kita sebagai konsumen memang perlu waspada dalam membeli sebuah produk, namun yang perlu di ingat juga bahwa kita sebagai konsumen juga mempunyai hak untuk mendapatkan produk yang sesuai Pak, dan itu yang sedang saya perjuangkan satu bulan belakangan ini. terima kasih atas komentarnya di surat pembaca ini Pak.

    • 24 Juli 2021 - (01:41 WIB)
      Permalink

      trimakasih Pak Junaedi, selama saya tidak salah Pak, pasti saya kejar terus, untuk mendapatkan hak saya. Terima kasih sudah mau memberikan komentar di surat pembaca ini.

  • 23 Juli 2021 - (08:55 WIB)
    Permalink

    Terima kasih atas masukannya. Rencana saya beli office chair. Ada 3 pilihan toko yaitu Dekoruma, Faxxxx dan Ikxxx. Pilihan sih mau beli di Decoruma karena ada model yg cocok dan ada juga promosi kartu kredit.

    Apabila kenyataannya seperti ini….. Dekoruma auto coret deh.

    • 24 Juli 2021 - (01:53 WIB)
      Permalink

      selamat malam Pak Firman, terima kasih juga Pak atas perhatian bapak pada surat pembaca yang saya buat, Pesan saya Pak, dimanapun kita membeli sebuah barang kita sebagai konsumen harus teliti dan sudah seharusnya kita sebagai konsumen mendapatkan perlindungan atas barang tersebut, baik dari segi Quality Control ataupun aftersales yang baik. sebagai konsumen kita sangat berhak untuk mendapatkan barang yang sesuai dan baik tanpa cacat (termasuk Pelayanan aftersales yang baik).
      Sekali lagi Terima Kasihn Pak atas komentarnya.

  • 23 Juli 2021 - (09:19 WIB)
    Permalink

    Seharusnya pihak dekoruma mengirim tenaga teknis ke rumah bapak Fradleo untuk mengecek kondisi sofa apakah memang cacat pabrik atau kesalahan pemasangan. Kalau gitu kan jadi jelas permasalahannya bukan cuma ngasih pembantahan formalitas atas nama syarat dan ketentuan

    • 24 Juli 2021 - (02:00 WIB)
      Permalink

      Selamat malam Pak Simon,
      Terimakasih Pak untuk perhatian dan komentar bapak, saya berharap Pihak dekoruma bisa memberikan solusi dengan mencari win-win solution, bukan menutup mata dengan keluhan yang diajukan oleh konsumen (apalagi keluhan ini sudah diajukan dalam waktu yang masih dibawah 14 hari) . namun apapun cara yang dilakukan oleh pihak dekoruma agar tidak melakukan penggantian produk atau refund, saya akan terus berusaha untuk mendapatkan hak saya. sekali lagi terima kasih yah Pak untuk komentarnya.

  • 23 Juli 2021 - (12:36 WIB)
    Permalink

    Wah saya sempat lihat-lihat produk lemarinya Dekoruma, kelihatan bagus di katalognya, tapi dengan adanya ini ngga jadi deh. Daripada menyesal sakit hati di kemudian hari.

    • 24 Juli 2021 - (02:07 WIB)
      Permalink

      Selamat malam Pak Suprapto,
      sebelumnya terimakasih atas perhatiannya terhadapa surat pembaca yang saya buat, terkadang memang produk yang terlihat bagus harus lebih diteliti secara detail agar tidak menyesal saat barang sudah sampai kerumah, namun sebagai konsumen, kita juga sangat berhak untuk mendapatkan perlindungan terhadap barang yang dibeli, juga pelayanan aftersales yang baik. sekali lagi terima kasih Pak untuk perhatiannya.

    • 24 Juli 2021 - (02:11 WIB)
      Permalink

      selamat malam Ibu Nasira,
      Ibu Pernah juga mengalami kejadian seperti saya? terus gimana bu? apakah sudah selesai? semoga sudah selesai dengan hasil yang memuaskan yah bu, namun apabila ibu masih memperjuangkan hak ibu, semangat yah bu.. selama kita benar pasti ada jalannya bu.
      Terima Kasih.

  • 23 Juli 2021 - (13:37 WIB)
    Permalink

    Kejar terus, jangan ragu dan malu kalau merasa benar. Coba di twitter, korporat paling gerah kalau dimention di twitter. Jgn lupa mention juga YLKI. Tweet bahasa Infobesia dan bahasa Inggris, itu paling manjur dari pengalaman saya .

    • 24 Juli 2021 - (02:14 WIB)
      Permalink

      malam Pak Smin,
      terimakasih Pak, pasti saya kejar terus Pak, ini hak saya, sampai kapanpun, dengan cara apapun selama itu masih di koridor hukum pasti saya kejar… Terima Kasih buat sarannya, Patut saya Coba… Terima Kasih banyak Pak

  • 24 Juli 2021 - (00:56 WIB)
    Permalink

    itu akun Anda bukan diblock sama pihak Dekoruma. Tp dr pihak Instagram. Coba Anda komentar ke akun lain. Saya pernah mengalami ini, akun gak bisa komentar..

    Semoga masalah dgn Dekoruma segera selesai

    • 24 Juli 2021 - (02:16 WIB)
      Permalink

      selamat malam Pak Kholidin, terimakasih Pak buat pencerahannya, mudah mudahan masalah ini cepat selesai, Amin Pak. Terima kasih banyak Pak.

      • 24 Juli 2021 - (09:17 WIB)
        Permalink

        Saya merasa prihatin dengan kejadian yang dialami oleh salah satu konsumen Dekoruma.
        Seharusnya pihak konsumen tidak perlu alami kejadian seperti ini.
        Disini Profesionalitas dari pihak Dekoruma patut dipertanyakan ..?!
        Tidak bisa saya komentar satu persatu tapi ada cukup banyak pertanyaan yang membuat konsumen sesak dada.
        Saran untuk konsumen Indonesia .
        Untuk melengkapi Furniture rumah anda TIDAK CUKUP hanya dengan melihat gambar . Karena bisa berbeda dari realisasi di Lapangan.
        Dan satu Hal penting adalah adanya Garansi untuk produk yang dikehendaki.
        Saya seorang yang aktif dalam hal design interior.
        Alangkah lebih baik jika perlengkapan furniture bisa dipesan dalam bentuk custom untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak merugikan.
        Harusnya pihak Dekoruma menanggapi kejadian ini untuk lebih serius agar tidak ada konsumen yang merasa kecewa apalagi sampai menyebar ke ranah media seperti ini.
        Satu Hal yang menurut saya sangat disayangkan .
        Semoga ada jalan keluar untuk masalah ini.

 Apa Komentar Anda?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Balasan Atas Tanggapan Dekoruma yang Tidak Berdasar dan Jauh Dari Fakt…

oleh Fradleo somar mouw dibaca dalam: 3 menit
17